PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Sumber dana desa berasal dari pendapatan asli desa dan sektor perpajakan, antara lain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sebagian digunakan untuk membiayai pembangunan desa. Dalam pelaksanaan di lapangan, pemerintah desa melakukan pemantauan dan pendataan terhadap pelaksanaan kegiatan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dilakukan oleh petugas terhadap masyarakat wajib pajak dengan tujuan untuk mencapai target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang telah ditentukan. Dalam hal ini masyarakat ikut serta dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik “Peranan Pemerintah Desa dalam Peningkatan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Umbulsari”.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
13Eddy Rahmawan, Optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (LBT) dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah di Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu, (Lampung: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mangkurat Lampung), 2014. Kendala yang dihadapi pemerintah desa dalam pajak bumi dan bangunan pendapatan di Desa Umbulsari. Upaya yang dilakukan Pemerintah Desa untuk mengatasi hambatan peningkatan penerimaan pajak bumi dan bangunan di Desa Umbulsari.
Kendala apa saja yang dihadapi pemerintah desa dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan di desa Umbulsari?
Deifinisi Istilah
Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan memuat uraian jalannya pembahasan skripsi, mulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah, dan sistematika pembahasan. Bab ini terdiri dari penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan dan kajian teori yang menjadi landasan dalam melakukan penelitian.
Bab ini akan membahas tentang deskripsi objek penelitian, penyajian data dan analisis, serta bahasa temuan.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Hana Oktaviani dengan judul skripsi “Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kec. Sedangkan hasil penelitian disertasi menunjukkan bahwa efektivitas pemungutan pajak bumi dan bangunan di Kota Makassar adalah efektif. 14 Andi Abdillah Hermansyah, Efektivitas Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) pada Dispenda Kota Makasar, (Makasar: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Hasanuddin), 2015.
Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah di Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu.
Kajian Teori
- Pengertian Pajak
- Fungsi Pajak
- Sistem Pemungutan Pajak
- Syarat Pemungutan Pajak
- Hambatan-hambatan dalam Pemungutan Pajak
- Pajak Bumi dan Bangunan
- Sistem Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan
- Proses Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
Penghindaran pajak, upaya meringankan beban pajak dengan cara melanggar hukum (tax evasion). 1) Memahami Pajak Bumi dan Bangunan. Pengertian pajak bumi dan bangunan adalah pajak yang dikenakan terhadap barang tidak bergerak, sehingga menjadi penting. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pajak bumi dan bangunan adalah pajak atas bumi dan bangunan atau sumbangan orang kepada negara yang diambil atas dasar objek pajak berupa tanah atau air, yang bertujuan untuk memberikan manfaat. untuk kesinambungannya. dari administrasi pemerintahan.
Adil, dalam arti keadilan vertikal dan horizontal dalam pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan yang disesuaikan dengan kemampuan Wajib Pajak. Pajak bumi dan bangunan adalah orang pribadi atau badan yang sebenarnya mempunyai hak atas tanah atau memperoleh manfaat dari tanah dan mempunyai, menguasai, atau memperoleh bangunan. Objek Pajak Bumi dan Bangunan dalam Pasal 2 dan 3 UU PBB adalah tanah atau bangunan, yang menurut pengertiannya tanah adalah permukaan yang meliputi daratan dan perairan pedalaman serta laut di wilayah Indonesia dan negara. tubuh bumi di bawahnya.
Untuk memudahkan pelaksanaannya, Badan Pajak Bumi dan Bangunan mengelompokkan objek pajak berdasarkan karakteristiknya ke dalam berbagai sektor, yaitu sektor pedesaan, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan. Dalam membayar pajak bumi dan bangunan ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk sampai pada pembayaran awal. Dalam rangka pendataan objek pajak, subjek pajak pemilik objek pajak menguasai atau memperoleh atau mempunyai hak atas manfaat objek pajak dari objek pajak PBB. Wajib Pajak mendaftarkan objek pajak dengan mengisi SPOP dan mengembalikannya kepada pihak yang berwenang. Direktorat Jenderal Pajak di tempat objek pajak berada.
Apabila SPOP terlambat dikembalikan atau pengisiannya salah atau tidak lengkap dan sengaja dilampirkan data yang tidak benar, maka Wajib Pajak yang bersangkutan akan dikenakan sanksi administratif dan diberikan Surat Ketetapan Pajak (SCP) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). ) menjadi ).. 3) Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). Apabila dari hasil pemeriksaan atau keterangan lain ternyata jumlah SPOP yang disampaikan Wajib Pajak (pajak yang seharusnya dilaporkan) lebih besar dari pajak yang dihitung.
METODE PENELITIAN
- Metode Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Informan
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data Kualitatif
- Keabsahan Data
- Tahap-tahap Penelitian
Lokasi ini dipilih berdasarkan sejauh mana peran pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan pajak bumi dan bangunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Analisis yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan peran pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan pajak bumi dan bangunan. Peran masing-masing pemerintah desa atau perangkat desa dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan di sini berbeda-beda.
Berikut tabel hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari peran pemerintah desa dalam meningkatkan penerimaan pajak. Adanya peran pemerintah desa di desa Umbulsari yang berperan dalam peningkatan penerimaan pajak bumi dan bangunan antara perangkat desa dan warga mempunyai peranan yang cukup besar. Dalam kegiatan wawancara yang dilakukan peneliti mengenai upaya apa saja yang dilakukan pemerintah desa dalam mengatasi faktor penghambat peningkatan penerimaan pajak bumi dan bangunan di desa Umbulsari.
Berikut tabel peningkatan penerimaan pajak bumi dan bangunan yang dihasilkan dari peran pemerintah desa dalam meningkatkan penerimaan pajak. Peran pemerintah desa dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan di desa Umbulsari sangat berperan aktif dalam meningkatkan penerimaan pajak. Kendala yang dihadapi pemerintah desa dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan di Desa Umbulsari terutama berasal dari sisi pemekaran, dimana masih banyak warga desa yang enggan mengikuti kegiatan pemekaran.
Bagi pemerintah desa yang terlibat dalam penggalangan penerimaan pajak bumi dan bangunan di desa Umbulsari, terus meningkatkan semangat dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya membayar pajak kepada warga agar target yang ditentukan dapat tercapai. Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan atau permasalahan dalam peningkatan penerimaan pajak bumi dan bangunan?
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran obyek penelitian
Berdasarkan tabel jumlah penduduk Desa Umbulsari yang berjumlah 7582 jiwa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, maka jumlah penduduk terbesar di Desa Umbulsari adalah perempuan dengan jumlah 3848 jiwa. Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar penduduk desa Umbulsari berprofesi sebagai petani dan peternak dengan jumlah penduduk sebanyak 2390 jiwa. Berdasarkan tabel di atas, visi dan misi desa Umbulsari adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat adil dan makmur melalui peningkatan taraf hidup masyarakat.
Dari hasil tabel diatas terlihat bahwa tingkat pendidikan di desa Umbulsari sebagian besar penduduknya cenderung berpendidikan namun belum tamat sekolah/putus sekolah dengan jumlah 1.363 orang. Berdasarkan tabel di atas, penduduk Desa Umbulsari menurut keyakinan/agama merupakan penduduk yang memeluk agama Islam terbanyak dengan jumlah 7.537 jiwa dibandingkan penduduk yang beragama Katolik yang hanya berjumlah 8 orang. Dengan keadaan perekonomian seperti ini penduduk desa Umbulsari beragam dan tergantung dari besarnya pendapatan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu : 46.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa prasarana perekonomian di desa Umbulsari meliputi 56 jenis toko, 2 unit supermarket dan 1 unit pasar tradisional. Berdasarkan tabel, prasarana sosial budaya di desa Umbulsari mempunyai fasilitas yang meliputi 1 unit balai pertemuan, 2 unit lapangan bulutangkis dan 2 unit lapangan voli, 1 unit lapangan sepak bola. Berdasarkan tabel diatas, tokoh masyarakat di desa Umbulsari terdiri dari beberapa tokoh, salah satunya adalah tokoh agama bernama Moh.
Berdasarkan tabel tokoh pemuda desa Umbulsari yang diketuai oleh Eko Budi L, Sekretaris Hadi Efendi, Bendahara Joko Wiyono dan 7 anggota termasuk Hariyanto. Berdasarkan tabel di atas dijelaskan bahwa lembaga sosial desa, Badan Permusyawaratan Desa Umbulsari, diketuai oleh Imam Suyono A.Md.Pd dan wakilnya H.
Penyajian data dan analisis
- Tabel Penelitian Terdahulu
- Batas-batas Desa
- Jumlah Penduduk Desa
- Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
- Visi dan Misi
- Lembaga Keuangan Desa
- Struktur Pemerintah Desa
- Perolehan PBB 2014-2016
Dengan cara ini, teman-teman saya dan perangkat desa bekerja sama sebagai motivator untuk mendidik dan memberikan pelayanan yang baik di bidang pajak bumi dan bangunan kepada perangkat desa dan warga. Dari penuturan Pak Fauzi sebagai kepala desa yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan di desa Umbulsari, cara beliau meningkatkan perannya adalah dengan menghimbau setiap perangkat desa untuk aktif dalam memberikan nasehat dan pelayanan terkait dengan hal tersebut. pembayar pajak. setiap warga desa tentang pajak, tanah dan bangunan. Berdasarkan penuturan Pak Azis sebagai warga desa Umbulsari, meskipun tidak berperan langsung dalam peningkatan penerimaan pajak bumi dan bangunan, namun disini Pak Azis memberikan pengertiannya melalui keluarga dan kerabatnya sendiri.
Dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan, pemerintah desa juga berperan dalam melaksanakan tugas memfasilitasi pemungutan pajak bumi dan bangunan. Dalam memungut pajak bumi dan bangunan tentunya terdapat faktor penghambat atau hambatan bagi pemerintah desa dalam memungut pajak. pendapatan di situs. Dari data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan perangkat desa dan juga warga desa. Peneliti menemukan data yang menunjukkan bahwa peran pemerintah desa dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan di desa Umbulsari memang berbeda – beda antara perangkat desa dan warga. Menurut teori peran, peran adalah salah satu perilaku atau aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang memegang suatu jabatan. Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa peran pemerintah desa Umbulsari dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan adalah aktif. Hal ini tercermin dari hasil tahunan ketika target pajak bumi dan bangunan yang ditetapkan kecamatan terpenuhi. diwujudkan.
Dengan memberikan motivasi, nasehat dan pelayanan langsung kepada masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan sesuai waktu yang ditentukan. Upaya pemerintah desa dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan dilakukan dengan mengedukasi wajib pajak sehingga memberikan pelayanan yang terbaik. Setelah melakukan penelitian berdasarkan uraian di atas, maka peneliti dapat memberikan saran yang bertujuan agar peran pemerintah desa dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan tetap terjaga di masa yang akan datang.
2014. Optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (LBT) Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah di Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Serta Dampaknya Terhadap Pendapatan Daerah Kota Bekasi.Bekasi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Perbanas Institute, Jakarta. Efektivitas pemungutan pajak bumi dan bangunan Dinas Pendapatan Kabupaten Pesawaran dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
Lahan dan bangunan di Desa Umbulsari yang dilaksanakan pada 18 Juli hingga 11 Agustus Zafi terlaksana dengan baik.