• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Skripsi Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Jember"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitan

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Sistematika Pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Bahrul Ulum (2016) “Ulasan Fiqih Muamalah tentang jual beli pasir dengan sistem tebas di Desa Rowosari Kecamatan Sumber Jambe Kabupaten Jember”. Tinjauan Fiqih Muamalah 2016 Jual Beli Pasir Dengan Sistem Tebas di Desa Rowosari Kecamatan Sumber Jambe Kabupaten Jember.

Kajian Teori

Sedangkan dari segi terminologinya, terdapat beberapa pengertian jual beli yang dikemukakan oleh para ulama fiqih, walaupun isi dan tujuan masing-masing pengertian tersebut sama. Artinya: “Jual beli adalah pertukaran harta dengan harta atas dasar saling pengalihan atau pengalihan harta dengan pertukaran yang halal.” Jual beli adalah akad yang dibolehkan berdasarkan Al-Qur’an, Sunnah. dan konsensus para ulama'.

Jual beli adalah kontrak dan dianggap sah apabila telah memenuhi peraturan dan syarat jual beli. Apa yang menjadi asas jual beli menurutnya hanyalah kesanggupan kedua-dua pihak untuk membeli dan menjual. Jual beli anak kecil Ulama Syafi'iyah berpendapat bahawa jual beli anak yang belum baligh adalah tidak sah.

Sedangkan menurut Ulama' Hanafiyah dan Safi'iyah tidak sah. f) Jual beli malja' (jual beli orang yang berada dalam bahaya yaitu menghindari perbuatan zalim). Jual beli mu'athah (jual beli yang disepakati para pihak dalam akad, mengenai barang dan harganya, namun tanpa menggunakan ijab-qobul). Jual Beli dengan cara tebas artinya jual beli yang dilakukan dengan cara mengambil langsung barang yang anda beli dengan cara langsung mengambil keseluruhan barangnya.

Tinjauan Fikih Muamalah Jual Beli Pasir Dengan Sistem Tebas di Desa Rowosari Kecamatan Sumber Jambe Kabupaten Jember.

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif karena dalam penelitian ini peneliti mencoba mengungkap apa yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan fokus penelitian ini. Menurut Boglan dan Taylor yang dikutip oleh Meleong, “metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan tertulis atau lisan orang serta tingkah laku yang dapat diamati.”53 Jenis penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan gambaran secara sistematis dan akurat. fakta dan karakteristik bidang tertentu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan pada tempat atau tempat terjadinya gejala-gejala yang diteliti.54.

Alasan mengapa penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif adalah karena penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan harga pokok penjualan gabah dengan sistem tebas di Desa Grujugan Kidul Bondoswoso. Data yang dihasilkan berupa kata-kata atau ungkapan verbal orang dan fenomena yang diamati secara intensif, rinci dan rinci.

Lokasi Penelitian

Data yang ingin dicari peneliti dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara yaitu analisis harga pokok penjualan gabah dengan sistem tebas di Desa Grujugan Kudal Bondowoso. Penentuan harga jual gabah dengan sistem tebas di Desa Grujugan Kidul Bondowoso artinya petani menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan gabah, baik biaya langsung maupun tidak langsung, mulai dari biaya konsumsi, membajak sawah, pembelian benih gabah, pupuk, keracunan hama. , pengairan sawah, dan pekerja pertanian.88. Terakhir, penentuan harga jual gabah dengan sistem tebang di Desa Grujugan Kidul Bondowoso adalah gabah dijual 30 hari sebelum masa panen dengan potongan harga 10-15% dari harga potong dengan uang muka sebesar 33%. dari pengurangan harga.

Dari pemaparan data penelitian terkait produksi gabah di Desa Grujugan Kidul Bondowoso yang telah diuraikan di atas, maka peneliti akan menafsirkan secara kritis dan rinci dengan mengaitkannya dengan tinjauan pustaka pada bab sebelumnya. Peneliti menemukan persamaan dan perbedaan kajian teori dengan produksi gabah di Desa Grujugan Kidul Bondowoso. 102 Yandianto, Adi Pertanian (Bandung: M2S jenuh sedangkan pengairan sawah di desa Grujugan Kidul Bondowoso dilakukan dengan cara menggenangi seluruh sawah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan harga pokok penjualan gabah dengan sistem cacah di Desa Grujugan Kidul Bondowoso artinya gabah dijual 30 hari sebelum masa panen dengan penurunan harga sebesar 10-15%. potongannya. harga dengan pembayaran di muka sebesar 33% dari harga kompetitif. Peneliti menemukan kesesuaian harga jual dalam kajian teoritis dalam menentukan harga jual di desa Grujugan Kidul Bondowoso. Kesimpulannya, penentuan harga jual gabah dengan sistem Tebasan di Desa Grujugan Kidul Bondowoso dilakukan dengan menghitung seluruh biaya produksi gabah yang dilakukan petani ditambah margin yang disesuaikan dengan harga yang ditawarkan pabrik melalui pemotongan dengan harga dipengaruhi oleh kondisi pasar dan pasar. kondisi pertanian itu sendiri melalui bentuk penjualan Missionary Selling, dimana gabah dijual kepada petani biasa.

Penentuan harga jual gandum dengan sistem kemiringan di Desa Grujugan Kidul Bondowoso dilakukan dengan cara menghitung seluruh biaya produksi gandum yang dilakukan petani ditambah margin yang disesuaikan dengan harga yang ditawarkan petani.

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah memperoleh data. 57 Peneliti ini menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data, antara lain: Observasi non partisipan artinya peneliti tidak terlibat dalam aktivitas sehari-hari orang yang diamati. atau mengikuti pembelajaran di desa Grujugan Kidul - Grujugan - Bondowoso. Maka data yang diperoleh akan lebih lengkap dan memungkinkan Anda mengetahui tingkat pemahaman terhadap setiap perilaku yang terlihat.58.

Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan, dan orang yang diwawancarai yang menjawab pertanyaan peneliti.59. Metode dokumentasi merupakan suatu metode pencarian data mengenai suatu hal atau judul penelitian yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan lain sebagainya.

Analisis Data

Verifikasi (memeriksa atau menarik kesimpulan) suatu kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan suatu temuan baru yang sudah ada sebelumnya. Temuan dapat berupa gambaran atau foto suatu benda yang sebelumnya masih samar atau kabur sehingga jika diteliti dengan cermat menjadi jelas, dapat berupa hubungan sebab akibat atau interaktif, hipotesis dan teori.62.

Keabsahan Data

Teknik triangulasi untuk memverifikasi kredibilitas data dilakukan dengan cara memverifikasi data terhadap sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Untuk mengecek kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain pada waktu atau situasi yang berbeda.

Tahap-Tahap Penelitian

Produksi gabah di Desa Grujugan Kidul Bondowoso dihasilkan oleh para petani dengan bekerja di sawah dan menggunakan biaya sendiri, mulai dari membajak sawah, mencangkul, menyapu, biaya benih, pupuk, racun hama tanaman (pestisida), pengairan, tenaga kerja (buruh tani). ), konsumsi dan biaya produksi lainnya.80. Membajak sawah dan buruh tani untuk 1 hektar sawah memerlukan 20 orang dengan kriteria dan jam kerja yang disesuaikan, sedangkan petani sendiri mempercayakan pengairan sawahnya kepada petugas ulu-ulu (petugas irigasi) setempat. Para petani mendapat modal untuk menanam gabah tanpa bantuan pemerintah atau apa pun.

Koperasi disini merupakan wadah dimana para petani padi-padian dapat bertanya mengenai permasalahan pertanian mulai dari bibit, racun dan lain sebagainya. Dengan cara ini, petani bisa mempunyai acuan untuk menjual gabahnya kelak kepada petani. 87. Kesimpulan produksi gabah di desa Grujugan Kidul Bondowoso adalah petani menghasilkan gabah dengan luas lahan padi 1 hektar dengan hasil panen 7-8 ton pada musim kemarau dan 4 ton pada musim hujan dalam satu proses produksi. sekitar. . 90 hari menggunakan modalnya sebagai biaya konsumsi. , membajak, membajak sawah, menggali, membeli 100 kg gabah 64 bibit, 100 kg urea dan pupuk ZA diberikan 2 kali yaitu 3-4 minggu dan 6-8 minggu setelah tanam. 4 botol racun hama bulldog pengairan sawah dan 20 orang buruh tani dengan kriteria dan jam kerja tetap.

Mayoritas petani di Desa Grujugan Kidul Bondowoso menjual gabahnya dengan cara ditebang, karena dengan sistem tebang, petani dapat menjual gabahnya sebelum masa panen tiba, biasanya petani menjual gabahnya 30 hari sebelum masa panen. Petani disini tidak langsung menjual gabahnya sendiri pak, karena petani tidak mau repot dan butuh uang cepat untuk kebutuhan sehari-hari, kalau kita potong bisa langsung dapat uang panjernya, misalnya harga tebasannya 1.500.000 lalu pangernya 500.000-,.

Pembahasan Temuan

Kemudian tinjauan pustaka dari kajian teori yang telah ditulis peneliti pada bab sebelumnya menjelaskan langkah-langkah produksi gabah sebagai berikut: Kesimpulannya, produksi gabah di Desa Grujugan Kidul Bondowoso sudah sesuai dengan teori keilmuan yaitu petani memproduksi gabah dengan lahan sawah seluas 1 hektar selama 3 bulan dan menghasilkan 7-8 ton pada musim kemarau dan 4 ton pada musim hujan. musim dengan rincian proses produksi mulai dari mencangkul, membajak sawah, menyapu, menanam dan merawat. 100 kg gabah 64 bibit, 100 kg urea dan pupuk ZA, diaplikasikan 2 kali 3-4 dan 6-8 minggu setelah tanam, 4 botol racun hama bulldog, dan 20 pekerja kebun dengan kriteria dan waktu yang disesuaikan. Dari pemaparan data penelitian yang telah diuraikan diatas mengenai Penentuan Harga Jual Gabah dengan Sistem Tebang di Desa Grujugan Kidul Bondowoso, maka peneliti akan menafsirkannya secara kritis dan rinci dengan mengaitkannya dengan tinjauan pustaka pada bab sebelumnya. .

Dibandingkan . Penentuan harga dimulai dengan penentuan oleh pabrik gabah berdasarkan data indikator. Dinas Pertanian Bondowoso melihat kondisi usahatani, cuaca, permintaan pasar dan keadaan perekonomian secara umum kemudian memberikan harga kepada petani di bawah harga pabrik dan di atas harga usahatani. dengan menghitung biaya produksi gabah di atas. Dari pemaparan hasil penelitian dan kajian teori mengenai penentuan harga jual gabah, peneliti mencoba menafsirkannya secara kritis dan rinci dengan mengaitkannya dengan jenis penjualan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan. Produksi gabah di Desa Grujugan Kidul Bondowoso sesuai dengan teori ilmiah yaitu petani menghasilkan gabah dengan luas sawah 1 hektar selama 3 bulan, menghasilkan 7-8 ton pada musim kemarau dan 4 ton pada musim hujan. musim dengan rincian proses produksi mulai dari membajak, membajak sawah, menyapu, menanam dan memelihara 100 kg gabah 64 biji, 100 kg urea dan pupuk ZA, diberikan 2 kali pada umur 3-4 dan 6-8 minggu setelah tanam , 4 botol racun hama bulldog, dan 20 orang pekerja peternakan dengan kriteria dan jam kerja yang disesuaikan.

Petani serealia di Grujugan Kidul Bondowoso hendaknya lebih disiplin dalam mencatat biaya dengan menuliskan seluruh biaya produksi gandum mulai dari budidaya di ladang hingga panen gandum. Perlu adanya perhatian yang lebih serius dan intensif dari Dinas Pertanian Bondowoso dan UPTD Pertanian Kabupaten terhadap produksi gandum di daerah Bondowoso khususnya di Desa Grujukan Kidul.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut seperti dikemukakan oleh “Ibu Fifin Miftahurrohmah” menyatakan bahwa perilaku dalam memilih deposito mudharabah di BMT UGT Sidogiri Capem Jenggawah dipengaruhi oleh adanya

37 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan Rincian dan Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2019 dimana penyaluran ADD dimulai dengan

tersebut masih belum bisa untuk memenuhi biaya pembangunan, sehingga pemanfaatan Bantuan Luar Negri BLN atau Utang Luar Negeri ULN tidak bisa dipisahkan dari pembangunan ekonomi dan

Dari berbagai pengertian tentang definisi istilah di atas, maka yang dimaksud dengan nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam pementasan seni ludruk di Paguyuban Seni Ludruk Setia Kawan

Bentuk Hak Khiyar dalam Praktik Jual Beli Online Sistem Dropship di Akun Telegram Putri.Shop Dropship merupakan penjualan barang sacara online yang memungkinkan dropshipper memasarkan

sedangkan berdasarkan hasil uji f simultan dapat dilihat bahwa net profit margin, cash ratio, dan current ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan laba yang dapat dilihat dari nilai

Hadi selaku Kepala bidang Pemasaran BPJS Ketenagkerjaan Cabang Jember tentang tujuan program jaminan sosial tenagakerja bukan penerima upah dalam wawancara pada 8 Maret 2019, “Awal

Pengaruh Harga terhadap Tingkat Penjualan Produk UMKM Kopi di Kabupaten Lombok Utara Harga merupakan sejumlah nilai dalam mata uang yang harus dibayar konsumen untuk membeli atau