BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
B. Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Dalam penelitian ini peran orang tua adalah keterlibatan orang tua siswa yang berimplikasi pada minat anak terhadap pelajaran yang diikuti secara online. Minat dapat berupa tingkah laku yang terdiri dari keantusiasan (semangat dalam mengikuti pelajaran), keseriusan (fokus mendengarkan penjelasan guru), dan keaktifan (mengerjakan tugas) terhadap pelajaran yang diajarkan .
Ada beberapa point penting yang peneliti temukan di lapangan berkaitan dengan peran orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mendampingi siswa saat belajar 2. Memotivasi siswa dalam belajar
3. Membuatkan jadwal belajar khusus selain jadwal belajar online 4. Meyiapkan fasilitas yang memadai
Berikut ini akan dipaparkan data secara detail mengenai point-point di atas.
1. Mendampingi Sisw a Saat Belajar
Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa penyebran covid - 19 telah menimbulkan berbagai perubahan dalam berbagai bidang, baik bidang politik, ekonomi, sosial, agama, budaya, bahkan bidang pendidikan cukup meberi imbas besar.
Pembelajaran yang selama ini dilaksanakan secara offline, maka pada era pandemi covid -19 ini hampir pada seluruh jenjang pendidikan menerapkan pembelajaran secara online, tentu ini akan mempengaruhi rencana, proses, dan bahkan hasil pembelajaran, sebab tid ak semua anak sekolah mampu menggunakan media online, apalagi anak -anak yang notabene berasal dari pinggiran. Dalam situasi ini anak harus mendapat bimbingan dan dampingan, maka dalam hal ini orang tua sebagai guru pertama dan utama harus mengami bagian.
Dalam penelusuran peneliti pada siswa MIN I Mataram, peneliti menemui siswa dan orang tua siswa untuk melihat dan menanyakan secara langsung peran orang tua dalam menumbuhkan dan mengembangkan minat belajar anak.
Kami sebagai orang tua sudah pasti mengambil peran dalam membina, memperkuat dan meningkatkan minat belajar anak-anak kami, selama belajar online ini, kami sebagai orang tua selalu mendampingi ana -anak dalam belajar, mulai dari persiapan, proses pembelajaran, sampai anak-anak menyelesaikan tugas yan g diberikan oleh guru, bahkan tidak jarang kami sebagai pendamping anak dalam belajar, turut melibatkan diri membimbing anak menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.58
Dalam kesempatan yang berbeda, peneliti mengkonfirmasi informasi yang diperol eh dari orang tua siswa, selanjutnya informasi yang diperoleh sebagai berikut:
58 Mahmudah (orang tua dari Febriana Rahmi, siswa MIN 1 Mataram), wawancara tanggal 28 Juni 2021
Sebelum belajar bapak menyiapkan HP dan disuruh belajar di ruangan khusus agar saya bisa belajar dengan baik, tidak ribut, tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.59
Berdasar informasi yang peneliti peroleh tersebut, menunjukkan bahwa orang tua siswa MIN I Mataram melakukan pendampingan dalam proses belajar siswa, sehingga dalam mengikuti proses pembelajaran sampai pada penyelesaian tugas, wali murid turut serta mendampingi siswa, hal ini menjadi salah satu motivasi ekstrinsik yang memicu dan memacu minat belajar siswa, karena siswa tida hanya merasa didampingi, namun sekaligus diawasi.
2. Memotivasi Sisw a dalam Belajar
Sebagian siswa terkendala dengan motivasi belajar, karena tidak dapat terkontrolnya proses pembelajaran online secara maksimal, menimbulkan siswa cenderung menganggap pembelajaran online sebagai pembelajaran yang dapat diikuti sambil melakukan aktifitas lain. Kondisi ini tentu perlu mendapat perhatian dari orang t ua siswa.
Dalam wawancara peneliti dengan salah seorang wali murid diperoleh informasi sebagai berikut:
Sebagai orang tua, salah satu kewajiban kita adalah memberi nasihat dan wawasan kepada anak bahwa dengan belajar yang rajin, setelah dewasa nanti akan jadi orang yang berhasil dan bermanfaat bagi orang banyak. Dengan
59 Febriana Rahmi (siswa MIN 1 Mataram), wawancara tanggal 29 Juni 2021
nasehat seperti ini anak menjadi termotivasi untuk belajar, apalagi kita sebutkan contoh nyata orang -orang yang sudah berhasil meniti karir, maka anak semakin antusias dalam belajar.60
Dari paparan di atas menunjukkan bahwa orang tua mengambil bagian dalam meningkatkan minat belajar siswa dengan memberi motivasi kepada siswa. Informasi yang disampaikan oleh wali murid tersebut kemudian peneliti konfirmasikan kepada siswa, selanjutnya diperole h diskripsi data sebagai berikut:
Saya semangat belajar karena bapak sering menceritakan kisah-kisah orang-orang yang berhasil, ibu juga sering mengingatkan saya agar rajin belajar dan disiplin dalam mengerjakan tugas agar nilai saya bagus -bagus dan kalau sudah besar nanti bisa dapat pekerjaan.61
Berdasar informasi yang peneliti dapatkan, nyata bahwa keterlibatakan orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa sangat kuat, tentu gaya bahasa, pembiasaan dan tatakrama yang dicontohkan oleh orang tua siswa menjadi inspirasi bagi siswa sehingga minat belajar siswa menjadi tinggi.
3. Membuatkan Jadw al Belajar Khusus Selain Jadw al Belajar Online
Sebagai salah satu penunjang kesuksesan siswa dalam belajar adalah pembiasaan disiplin oleh orang tua.Pembiasaan
60 Husnul Khotimah (orang tua dari Syaidul Istiqomah, siswa MIN 1 Mataram), wawancara tanggal 28 Juni 2021
61 Syaidul Istiqomah, siswa MIN 1 Mataram), wawancara tanggal 29 Juni 2021
ini dilakukan oleh orang tua dengan menanamkan semangat disiplin dalam belajar, salah satu langkah yang ditempuh orang tua siswa adalah dengan membuatkan jadwal khusus dalam belajar diluar jadwal belajar formal secara online. Hal ini disampaikan oleh Bapak Ribaha n, dalam kutipan wawancara dengan peneliti, beliau menuturkan sebagai berikut:
Salah satu cara kami sebagai orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah dengan membuatkan anak-anak jadwal belajar agar mereka terbiasa berdisiplin dengan waktu. Wa ktu-waktu baik akan untuk belajar adalah sebelum sholat subuh, setelah sholat subuh dan setelah sholat isa. Waktu -waktu ini merupakan waktu yang cukup tenang, sehingga proses belajar anak menjadi terkonsentrasi, waktu -waktuu tersebut digunakan untuk mengul ang pelajaran yang telah diajarkan dan mengerjakan tugas -tugas yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran online.62
Dari pemaparan informan di atas membuktikan bahwa keberhasilan anak sangat tergantung pada disiplin belajar anak.Disiplin belajar dilatih melalui pengaturan waktu belajar oleh orang tua dalam bentuk jadwal belajar khusus. Jadwal belajar inilah yang menjadi salah satu faktor penting dalam menanamkan dan memperkuat minat belajar anak, sebab dengan pembiasaan disiplin terhadap waktu bel ajar, siswa akan menjadikan belajar sebagai kebutuhan, bukan lagi sebagai kepentingan atau sebagai kewajiban.
62 Ribahan (orang tua dari Rika Anisa Fadia, siswa MIN 1 Mataram), wawancara tanggal 28 Juni 2021
4. Meyiapkan Fasilitas yang Memadai
Pembelajaran online merupakan sebuah sistim belajar yang menjadikan media internet sebagai satu -satunya media pembelajaran, sebab pembelajaran online baru dapat terlaksana apabila fasilitas yang dibutuhkan tersedia.
Dalam wawancara peneliti dengan wali murid, diperoleh data sebagai berikut:
Dalam pembelajaran online ini tentu anak -anak harus menggunakan media online, artinya kita selaku orang tua harus menyiapkan handphone, kuota. Selain itu kami sebagai orang tua juga harus menyiapkan ruangan khusus untuk belajar agar situasinya kondusif, tidak bising, tidak terlalu terang, sehingga anak -anak dapat melihat, mendengar dan mengikuti proses pembelajaran dengan konsentrasi, dengan fasilitas seperti ini anak akan termotivasi dalam belajar.63
Dari uraian di atas nampak jelas bahwa fasilitas merupakan salah satu dari sekian faktor yang sangat memberi pengaruh dalam menumbuhkan dan meningkatkan minat belajar anak, oleh karenanya, orang tua dituntut untuk mampu menyiapkan berbagai fasilitas pembelajaran online yang dapat memicu dan memacu minat belajar anak.
63 Sriati (orang tua dari Zakira Zima Azatunnisa, siswa MIN 1 Mataram), wawancara tanggal 28 Juni 2021
C. Kendala yang dihadapi Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat