• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Rencana Pembelajaran Tingkat Sekolah

Pembelajaran berbasis Hybrid Model Learning System. Media pembelajaran yang saat ini digunakan SMK Pariwisata Metland School sebagai berikut.

1. Sekolahan.id

Sekolahan.id merupakan sistem infomasi akademik dalam program pembelajaran elektronik (learning program) yang memuat: Bahan Ajar, Topik Diskusi, Nilai, dan terhubung langsung dengan orang tua peserta didik.

2. Podcast

Podcast adalah salah satu media pembelajaran berfungsi memberikan informasi terupdate dan media bertukar ilmu dan sharing pembelajaran. Tayang di youtube SMK Metland. Beberapa program podcast, yaitu. Bronist : Informasi update (setiap hari Senin), Besik : Belajar Asik (setiap hari Rabu, Uri podcast : Obrolan Inspiratif (setiap hari Jumat).

3. Video Pembelajaran

Video pembelajaran dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum sebagai media penyampaian materi dari guru kepada Peserta Didik. Video pembelajaran dapat diakses melalui youtube.

4. Bahasa Asing

Bahasa Asing (Bahasa Jepang, Mandarin, dan Prancis) diberikan secara keseluruhan dan bergantian di kelas X. Pada kelas XI dan XII anak dapat memilih sesuai minat.

5. Pengelolaan link and match

• Kurikulum disusun bersama dan berstandar DUDI. Pengelolaan ini dilakukan melalui penandatangan MoU dan implementasi hasil perjanjian.

• Melakukan kerjasama fastrack dengan perguruan tinggi, saat ini kerjasama sudah terjalin dengan JIHS dan Politeknik Sahid.

• Mengundang Orang Industri untuk hadir memberikan materi kepada Peserta Didik sebagai teacher guest

B. Asesmen Pembelajaran

Asesmen Pembelajaran digunakan untuk mengetahui kemajuan belajar dan

pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi dan tindak lanjut. Asesmen pembelajaran SMK Pariwisata Metland school terdiri dari

• Kehadiran

• Ulangan Harian

• Performa (observasi)

• Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan Sejenisnya)

• Penugasan/Portofolio/PBL/PjBL

• Penilaian Tengah Semester (PTS)

• Penilaian Akhir Semester (PAS)

C. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran

Dalam ruang lingkup satuan pendidikan, perumusan dan penyusunan alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur. Berikut contoh Alur Tujuan Pembelajaran dalam lingkup Satuan Pendidikan untuk program keahlian Kuliner mata pelajaran Dasar-Dasar Kuliner.

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Kuliner

Fase : E

Jumlah Jam : 432 JP

Elemen CP Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

Proses bisnis industri

kuliner Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan konsep industri kuliner, pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata dan perhotelan, proses bisnis bidang kuliner, secara mandiri.

1. Menjelaskan konsep industri kuliner, pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata dan perhotelan

2. Memahami proses bisnis bidang kuliner

1. Menjelaskan konsep industri kuliner, pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata dan perhotelan

2. Memahami proses bisnis bidang kuliner

3. Menjelaskan sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan perkembanganya sejak jaman primitif sampai modern

4. Menjelaskan komputerisasi pada industri kuliner serta perkembangan terkini tentang bidang kuliner, termasuk fusion food dan gastronomy molecular.

5. Menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja bidang kuliner

6. Memahami peluang berwirausaha dengan di bidang kuliner.

7. Menerapkan CHSE 8. Menerapkan HACCP

9. Menerapkan pelayanan prima pada bidang kuliner.

10. Menjelaskan dengan baik tentang peralatan dapur dan bahan makanan

11. Memahami tentang menu

12. Melaksanakan praktik dasar-dasar masakan Indonesia, Oriental, Kontinental dan Pastry Bakery

Perkembangan Bidang Kuliner secara global dan perkembangan teknologi yang berkaitan dengan bidang kuliner

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan dengan kreatif sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan perkembanganya sejak jaman primitif sampai modern, komputerisasi pada industri kuliner serta perkembangan terkini tentang bidang kuliner, termasuk fusion food dan gastronomy molecular.

3. Menjelaskan sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan perkembanganya sejak jaman primitif sampai modern.

4. Menjelaskan komputerisasi pada industri kuliner serta perkembangan terkini tentang bidang kuliner, termasuk fusion food dan gastronomy molecular.

Profesi dan kewirausahaan di bidang kuliner (foodpreneurs dan job-profile)

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja bidang kuliner dan peluang berwirausaha

dengan di bidang kuliner.

5. Menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja bidang kuliner

6. Memahami peluang berwirausaha dengan di bidang kuliner.

Penerapan pelayanan prima (excellent service) pada industri kuliner

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan pelayanan prima pada bidang

kuliner.

7. Menerapkan pelayanan prima pada bidang kuliner.

Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan/

Cleanliness Health Safety Environmental Sustainability dan HACCP

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan prosedur pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan secara mandiri, kolaborasi dan konsisten, sehingga peserta didik lebih berhati- hati dalam menangani makanan dan memahami langkah mengelola limbah di bidang kuliner sebagai bagian dari pelestarian lingkungan.

8. Menerapkan CHSE 9. Menerapkan HACCP

Praktik dasar memasak secara menyeluruh

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan dengan baik tentang peralatan dapur yang digunakan pada industri kuliner, bahan makanan, menu, dasar-dasar masakan Indonesia, Oriental, Kontinental dan Pastry Bakery, serta melaksanakan praktik dasar memasak sebagai dasar memodifikasi berbagai masakan dengan kreatif.

10. Menjelaskan dengan baik tentang peralatan dapur dan bahan makanan 11. Memahami tentang menu

12. Melaksanakan praktik dasar-dasar masakan Indonesia, Oriental, Kontinental dan Pastry Bakery

Program pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila yang diberi nama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Berikut adalah contoh Alur Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 

Dokumen terkait