SMK Pariwisata Metland School
Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim • Akuntansi dan Keuangan Lembaga • Perhotelan Kuliner • Desain Komunikasi Visual
Kurikulum Operasional
Program Keahlian
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SMK Pariwisata Metland School Tahun Ajaran 2022/2023
Penanggungjawab
Zulfikri (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Dadang Sufyan Saifullah (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat) Darmawan Sunarja (Kepala SMK Pariwisata Metland School)
Djaelani (Kepala Komite SMK Pariwisata Metland School) Penyusun
Roni Gufroni Rido (Wakil Kepala SMK Pariwisata Metland School, Kepala Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim)
Ony Dina Maharani (Kepala Bidang Pengembangan Akademik, Potensi dan Karakter Profil Pelajar Pancasila)
Rozana Adriani (Kepala Bidang Penjaminan Mutu dan layanan administrasi akademik &
kesiswaan)
Suharti (Kepala Bidang Administrasi, Keuangan dan sarana Prasarana)
Ike Devi Alanda (Kepala Program Keahlian Perhotelan dan Akuntansi dan Keuangan Lembaga)
I Gusti Agung Kuswibawa (Kepala Program Keahlian Desain Komunikasi Visual) Nicky Fernando (Kepala Program Keahlian Keahlian Kuliner)
Joyce Lantu (Koord. Hubungan Internasional & CATC, Master Assesor, dan Guru Produktif Perhotelan)
Amalia Juwitasari (Kasubid Sertifikasi Profesi dan Penjaminan Mutu Lulusan dan Guru Produktif Perhotelan)
R. Taufik (Master Trainer dan Guru Produktif Perhotelan) Suriyana (Guru Produktif Perhotelan)
Anthonie F (Guru Produktif Perhotelan) Muhammad Fakhri Ali (Guru Produktif Kuliner) Fitriani Intan Purnamasari (Guru Produktif Kuliner)
Ela Puspitasari (Master Trainer dan Guru Produktif Kuliner)
Danu Rachman Hakim (Guru Produktif Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim) Farhan Febriawan (Guru Produktif Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim) Mochamad Azurri Meihaj (Guru Produktif Desain Komunikasi Visual)
Ade Nurcholik (Guru Produktif Desain Komunikasi Visual)
Purwantono (Wadir Divisi Hotel PT. Metland dan Direktur LSP SMK Pariwisata Metland) Johan Norman (Commis 1, Grand Hyatt Hotel Jakarta )
Ani Nurdiyati (Head of Accounting Yayasan Pendidikan Metland) Bayu Dewa (Corporate Communication PT. Metropolitan Land, Tbk)
Penelaah
Nina Purnamasari (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Dina Martha Tiraswati (Pengawas di KCD Kab Bogor) Adi Maulana (Kepala Bidang Sarana di KCD Kab Bogor) Dinn Wahyudin (Universitas Pendidikan Indonesia) Windy Hastasasi (Sekolah Cikal, Jakarta)
Tracey Yani Harjatanaya (Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan) Ari Dwi Kristiani (Sekolah Dian Harapan, Cikarang)
Indriyati Herutami (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) Ardanti Andiarti (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) Yusri M. Saad (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Penata Letak
Anne Nurul Aini
Lembar Pengesahan
Jawa Barat, Kode Pos 16820
Daftar Isi
Lembar Prelim ... ii
Lembar Pengesahan ... iv
Karakteristik Satuan Pendidikan ... 2
A. Kondisi ... 2
B. Strategi ... 5
C. Daya Dukung ... 8
D. Karakteristik Program Keahlian ... 10
Visi, Misi, dan Tujuan ... 15
A. Visi SMK Pariwisata Metland School ... 15
B. Misi SMK Pariwisata Metland School ... 15
C. Tujuan SMK Pariwisata Metland School ... 16
D. Tujuan Program Keahlian ... 16
Pengorganisasian Pembelajaran ... 19
A. Pendekatan Pembelajaran ... 19
B. Intrakurikuler... 20
C. Ekstrakurikuler ... 42
Perencanaan Pembelajaran ... 44
A. Rencana Pembelajaran Tingkat Sekolah... 44
B. Asesmen Pembelajaran ... 45
C. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran ... 45
D. Perencanaan Lingkup Kelas ... 49
1
2
3
4
Pendampingan, Evaluasi Dan Pengembangan Profesional ... 63
A. Pendampingan ... 63
B. Evaluasi ... 64
C. Pengembangan Profesional ... 65
D. Pengembangan Karakter ... 66
E. Pengembangan Profesional bersama Industri ... 67
Lampiran ... 68
A. Kalender Pendidikan ... 68
B. Alur Tujuan Pembelajaran ... 72
C. Modul Ajar Dasar-Dasar Kuliner ... 74
5
1
Karakteristik Satuan Pendidikan
A. Kondisi
SMK Pariwisata Metland School berlokasi di JL. Taman Metro Raya Metland Transyogi, Cileungsi, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor Provinsi Jawa Barat yang berada di lingkungan dengan berbagai fasilitas publik (sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, tempat wisata, pemerintahan, dan perkantoran). SMK Pariwisata Metland School didirikan pada 2014 oleh Yayasan Pendidikan Metland berada dalam naungan PT. Metropolitan Land, Tbk. SMK Pariwisata Metland School dipimpin oleh Drs.
Darmawan Sunarja, MM.Par. dengan komposisi pendidik sebanyak 57 Guru yang terdiri dari 72% lulusan S1 kependidikan, 15% lulusan S2, dan 13% berasal dari dunia industri sebagai tenaga pendidik bidang vokasional.
SMK Pariwisata Metland School mempunyai tenaga pengajar produktif berlatar belakang industri dan bersertifikasi BNSP yang berusia rata-rata berada dibawah 40 tahun dengan latar belakang Pendidikan minimal Strata 1 linier dan berasal dari dunia industri. 55% guru produktif memiliki kemampuan mengajar dengan Bahasa Inggris khususnya dalam bidang keahlian Pariwisata. Komposisi Guru Kejuruan yang tersertifikasi ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1 Komposisi Guru Kejuruan yang Tersertifikasi
No Program Keahlian Jumlah Guru Kejuruan
Jumlah Guru Tersertifikasi Profesi
Jumlah Guru Tersertifikasi Teknis
Jumlah Guru Tersertifikasi Industri
Jumlah Guru Tersertifikasi Asesor
1
Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
6 2 1
2
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
4 2 1 1 1
3 Perhotelan 7 5 5 5 5
4 Kuliner 5 - - - -
5
Desain Komunikasi Visual
3
SMK Pariwisata Metland School pada saat ini memiliki 5 program keahlian, yakni Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Perhotelan, Kuliner, serta Desain Komunikasi Visual. Pengembangan kelima program keahlian ini dilatarbelakangi pada kebutuhan industri yang menaungi SMK Pariwisata Metland School yaitu PT. Metropolitan Land, Tbk, Horison Hotel Group, serta jaringan industri di dalam dan di luar negeri sebagai mitra.
Jumlah Peserta Didik pada tahun ajaran 2021-2022 saat ini adalah 638 Peserta Didik dengan jumlah Peserta Didik perempuan 355 dan laki-laki 283.
Berikut adalah data peserta didik SMK Pariwisata Metland School berdasarkan program keahlian, tingkat, dan jenis
kelamin
.Tabel 1.2 Komposisi Peserta Didik berdasarkan Program Keahlian
No Program Keahlian Tingkat L P Jumlah
1 Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
X 5 25 30
XI 31 11 42
XII 28 6 34
2 Akuntansi dan Keuangan Lembaga
X 6 25 31
XI 3 23 26
3 Perhotelan
X 14 21 35
XI 10 30 40
XII 17 31 48
4 Kuliner
X 13 21 34
XI 8 17 25
XII 19 29 48
5 Desain Komunikasi Visual
X 38 29 66
XI 43 28 71
XII 43 34 77
Sesuai dengan Misi SMK Pariwisata Metland School yaitu zero unemployment, maka profil lulusan SMK Pariwisata Metland School dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar 2. Profil Lulusan SMK Pariwisata Metland School
B. Strategi
Daya dukung industri yang dimiliki SMK Pariwisata Metland School sangat kuat. Hal ini didukung pula dengan memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) yang teregistrasi di Dinas Tenaga Kerja dan memiliki jaringan industri penerima tenaga kerja seluruh Indonesia.
SMK Pariwisata Metland School memiliki kerjasama luar negeri baik perguruan tinggi, industri dan lembaga internasional. Hal inilah yang membuat lulusan SMK Pariwisata Metland School mendapatkan kemudahan informasi peluang kerja sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki para lulusan. SMK Pariwisata Metland School juga menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan yang memfasilitasi untuk bekerja dan belajar di luar negeri, seperti Thailand, Jepang, Jerman, dan UEA.
SMK Pariwisata Metland School membekali Peserta Didik dengan pembelajaran tambahan di luar jadwal pembelajaran bagi mereka yang berminat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi khususnya pada mata pelajaran sains (Matematika dan IPA). Sejak tahun 2019 muatan pembelajaran kelompok umum mengikuti standar SMA dengan harapan memberikan peluang yang lebih besar bagi para lulusan untuk mengikuti SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi masuk perguruan tinggi/politeknik negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
SMK Pariwisata Metland School terus melakukan pengembangan dengan meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dengan melibatkan industri, melaksanakan tutor sebaya dengan guru-guru yang belum bisa berbahasa Inggris serta memberikan kesempatan guru-guru dalam program teacher exchange ke luar negeri. Sebagai upaya untuk menjaga kualitas pendidikan, SMK Pariwisata Metland School sangat memperhatikan mutu bagi para peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya akreditasi A sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan ISO 21001 : 2018 dalam bidang pendidikan untuk mewujudkan Total Customer Service Satisfaction.
Berikut adalah kerjasama yang dilakukan SMK Pariwisata Metland School dalam bidang akademik pada masing-masing program keahlian.
Tabel 1.3 Kerjasama Akademik SMK Pariwisata Metland
Dalam Negeri Luar Negeri Asosiasi/Lembaga
Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim Politeknik Jakarta
International JIHS SEAMOLEC -
Akuntansi
Politeknik Jakarta International JIHS
• Phuket Vocational College
• Bangkok College of Business Administration and Tourism
Ikatan Akuntan Indonesia
Perhotelan
• Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
• Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Yapari
• Akademi Pariwisata Indonesia
• Politeknik Jakarta International
• Politeknik Sahid Pariwisata Jakarta
• Bangkok College of Business Administration and Tourism
• Phuket Vocational College
• Phetchaburi Vocational College
• IHGMA
• SEAMOLEC
• SEAMEO
• PT. Sila Agri Inovasi
Kuliner
• Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
• Binus University
• Politeknik Jakarta International JIHS
• Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Yapari
Phuket Vocational College • Association of Culinary Professionals Indonesia
• SEAMEO
• PT. Rich’s Product Indonesia
• PT. Sinar Mas
Desain Komunikasi Visual
• SSR (Sekolah Seni Rupa)
• Politeknik Jakarta International JIHS
• SEAMEO
• SEAMOLEC
SMK Pariwisata Metland School sepenuhnya mendukung revolusi mental dengan cara adaptif terhadap perubahan teknologi dan perkembangan zaman. Hal ini dilakukan dengan terus mengupdate pengetahuan Peserta Didik melalui pembaharuan metode belajar dari konvensional menjadi Pembelajaran berbasis proyek, secara konsisten dan berkelanjutan mengundang guru tamu dari dunia industri, menjalin komitmen dan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dan industri baik di dalam dan luar negeri. Karakter mandiri Peserta Didik untuk bisa adaptif terhadap hal-hal tersebut dibangun dan dihidupkan melalui “iklim” Sekolah Berbudaya Kerja.
SMK Pariwisata Metland School menanamkan nilai-nilai kependidikan kepada peserta didik yang dituangkan dalam “Generasi Cinta Prestasi Metland School”.
CINTA Kepada Tuhan Percaya Diri yang Kuat CINTA Kepada Orang Tua Riang dan Selalu Optimis CINTA dan Hormat Kepada Guru Empati
CINTA Ilmu Pengetahuan Sehat Jiwa dan Raga
CINTA Bangsa dan Tanah Air Tidak Mudah Menyerah dan Putus Asa CINTA Alam, Lingkungan dan Budaya Amanah Sebagai Pemimpin
CINTA Sahabat dan Sesama Siap Menjadi Pribadi Mandiri
CINTA Diri Sendiri Inovatif Dalam Karya yang Bermanfaat Melalui Generasi Cinta Prestasi Metland School, SMK Pariwisata Metland School berkomitmen menciptakan lulusan yang mempunyai karakter kinerja yang dibutuhkan abad 21. Karakter kinerja tersebut dijabarkan dalam CITRA (Collaboration, Integrity, Tough, Resilient, Agility)
C. Daya Dukung
SMK Pariwisata Metland School dilengkapi sarana dan prasarana, juga memiliki fasilitas pembelajaran praktik sebagai berikut.
Tabel 1.3. Data Sarana Prasarana dan Fasilitas Sekolah
No Nama Ruang Jumlah Pengadaan Tahun
Sarana utama
1 Kelas 22 2015-2016
Sarana Kantor
2 Kepala Sekolah 1 2015
3 Guru 2 2015
4 Akademik 1 2015
5 Rapat 1 2019
6 Tata Usaha 1 2015
Sarana Pendukung
7 Video Conference Room 1 2019
8 Aula 1 2019
Ruang Praktek Peserta Didik
9 Tea and Coffee Studio 1 2019
10 Kitchen 2 2015
11 Restoran 1 2015
12 Laundry Room 1 2017
13 Room Division Laboratory 2 2015
14 School Bank 1 2019
15 School Bank Office Manager 1 2019
16 Lab Komputer 1 2015
17 Lab DKV 1 2017
18 Lab Multimedia 1 2017
19 Lab P2LG 1 2019
20 Podcast Radio 1 2019
Sarana Pendukung Kegiatan Peserta Didik
21 Perpustakaan 1 2015
22 Lapangan Olahraga 1 2015
23 UKS 1 2017
24 BK 1 2015
25 OSIS 1 2015
Sarana umum
27 Musholla 1 2017
27 Kantin 1 2017
28 Pantry 2 2015
29 Toilet 12 2015
30 Taman 1 2015
31 ICT 1 2015
SMK Pariwisata Metland School mempunyai pusat data yang merekam semua data peserta didik berupa demografi, ekonomi, minat setelah lulus dan lain-lain.
Berdasarkan hasil analisis pusat data, diketahui intake peserta didik SMK Pariwisata Metland School adalah sebagai berikut:
• Peserta Didik yang bersekolah di SMK Pariwisata Metland School berdomisili tidak hanya di wilayah kabupaten Bogor, namun juga Bekasi dan Depok, Jawa Barat. Peserta Didik siswi SMK Pariwisata Metland School rata-rata berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki kualitas dan reputasi yang baik pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Tingkat
ekonomi orang tua rata-rata 6.28 % middle low, 63,29 % middle dan 30,43 % middle up, ditunjukkan dari pekerjaan orang tua Peserta Didik.
• Motivasi bersekolah di SMK Pariwisata Metland School rata-rata ingin memilih jurusan yang sesuai dengan passion Peserta Didik, ingin bekerja ataupun ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Hal tersebut diketahui dari hasil wawancara dengan orang tua peserta didik baru. Rata-rata kemampuan peserta didik baru baik, ditunjukkan dari nilai rapor dan ijazah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama.
• Dari hasil penelusuran minat setelah lulus pada Peserta Didik angkatan tahun pelajaran 2021/2022, diperoleh data 48,31 % Peserta Didik ingin bekerja, 47,19 % Peserta Didik ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi, dan 4,5 % ingin berwirausaha.
D. Karakteristik Program Keahlian
1. Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
Kurikulum Operasional SMK Pariwisata Metland School pada Program Keahlian
Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bidang UI/UX Design, Developer Website untuk bidang Frontend dan Backend, bahkan hingga kebutuhan Developer aplikasi mobile, dan pengembangan perangkat berbasis Internet of Things (IoT). Pembelajaran yang mengembangkan Hybrid Model Learning System untuk memanfaatkan kekuatan pembelajaran daring dan tatap muka.
Kerjasama industri untuk PKL SMK Pariwisata Metland School kompetensi keahlian Sistem Informasi dan Jaringan yang dikonversi pada program keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim pada tahun 2021 sebagai berikut.
Gambar 3. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tempat OJT PPLG
2. Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Kurikulum yang digunakan pada pembelajaran mata pelajaran produktif Akuntansi dan Keuangan Lembaga menggunakan kombinasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sebagai penguatan hard skill dan soft skill dalam mata pelajaran kejuruan mata pelajaran pilihan yang menjadi kekhasan SMK Pariwisata Metland School adalah Hotel Accounting dan Pasar Modal.
Hotel Accounting adalah mata pelajaran yang ditambahkan karena akuntansi di Industri Perhotelan memiliki perbedaan signifikan dengan akuntansi di bidang
lainnya. Karena akuntansi hotel memiliki kombinasi spesifikasi yang merupakan irisan dari akuntansi jasa (untuk kamar), dagang (untuk restoran), dan manufaktur (untuk pembuatan produk). Dan untuk laporan keuangan dibuat secara departemental.
Selain itu juga ada mata pelajaran Pasar Modal berawal dari perkembangan dunia investasi yang begitu pesat, yang menimbulkan kebutuhan tinggi untuk adanya manajer investasi dan analisis di bidang investasi.
Berikut adalah kerjasama PKL yang dilakukan SMK Pariwisata Metland School
program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Salah satu program praktik unggulan dari Program Keahlian Akuntansi dan Lembaga Keuangan adalah program School Bank bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Belajar Bersama mengadakan Pelatihan Literasi Keuangan selama 30 jam pelajaran bersertifikat.
3. Program Keahlian Perhotelan
Program Keahlian Perhotelan Pariwisata Metland School mengembangkan kurikulum yang ada dengan mengkombinasikan CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum) sebagai kurikulum berbasis industri. Penggunaan CATC menuntut pembelajaran mata pelajaran produktif perhotelan menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Pelajaran Bahasa Inggris dituntaskan di kelas X dengan pola blocking system sebagai dasar pembelajaran untuk menggunakan kurikulum CATC di kelas XI dan XII, sedangkan pada program keahlian lain, pelajaran Bahasa Inggris dilakukan secara reguler.
Disamping itu SMK Pariwisata Metland School juga membangun jaringan dengan asosiasi industri perhotelan seperti Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan perguruan tinggi vokasi dalam bidang bisnis hospitality. Mata pelajaran pilihan yang menjadi kekhasan SMK Pariwisata Metland School Program Keahlian Perhotelan adalah Guiding and Tour Planning dan M.I.C.E. Pilihan mata pelajaran pilihan M.I.C.E karena kegiatan/aktivitas M.I.C.E beririsan dengan jasa perhotelan.
Berikut adalah kerjasama Industri untuk program PKL yang dilakukan SMK Pariwisata Metland School program keahlian Perhotelan
Gambar 4. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tempat OJT Perhotelan
Sarana praktik dan belajar dirancang dengan standar hotel berbintang empat (****), sehingga para lulusan SMK Pariwisata Metland School diharapkan mudah beradaptasi ketika melaksanakan program PKL di industri baik di Indonesia maupun di luar negeri, serta membentuk kepribadian, dan karakter hotelier yang lebih kuat.
4. Program Keahlian Kuliner
Kurikulum Operasional SMK Pariwisata Metland pada Program Keahlian Kuliner dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik, lingkungan, dunia kerja, dan mengadaptasi Common ASEAN Tourism
Curriculum (CATC) untuk menyiapkan peserta didik SMK memiliki kompetensibidang Kuliner berstandar industri nasional dan internasional. Pembelajaran Program Keahlian Kuliner mengajarkan tahapan-tahapan penguasaan soft
skills dan hard skills dengan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning dan Problem Based Learning). PKL yang dilakukan SMKPariwisata Metland School program keahlian Kuliner
Gambar 5. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tempat PKL Kuliner
Sebagai penguatan hard skill dan soft skill dalam Program Keahlian Kuliner
memberikan beberapa tambahan mata pelajaran yang spesifik berdasarkan tuntutan industri saat ini. Mata pelajaran tambahan yang menjadi kekhasan program keahlian Kuliner SMK Pariwisata Metland School adalah Japanese Cuisine. Salah satu Praktisi kuliner yang diundang untuk menguatkan passion dan gambaran karir yaitu Shangri- La Yangon Myanmar.
5. Program Keahlian Desain Komunikasi Visual
Program Keahlian Desain Komunikasi Visual dikembangkan untuk menjawab perkembangannya, media pembelajaran berbasis desain grafis dan multimedia menjadi pilihan yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kompetensi peserta didik. Saat ini bidang profesi dalam bidang Desain Komunikasi Visual menjadi sangat luas dan beragam mulai dari dari profesi bidang percetakan, penerbitan, periklanan,
penyiaran televisi, perfilman, web, multimedia, game dan media pembelajaran.
Di samping ada aspek outcome lulusan Desain Komunikasi Visual berjiwa enterpreneurship.
Sebagai penguatan hard skill dan soft skill dalam mata pelajaran kejuruan memberikan beberapa tambahan mata pelajaran pilihan yang menjadi kekhasan program keahlian Desain Komunikasi Visual adalah TPAV (Teknik Pengolahan Audio dan Video). Berikut adalah kerjasama Industri untuk PKL yang dilakukan SMK Pariwisata Metland School kompetensi keahlian
Multimedia yang dikonversi pada program keahlian Desain Komunikasi Visual pada tahun 2021.
Gambar 6. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tempat PKL Desain Komunikasi Visual
Salah satu program praktik unggulan dari jurusan Desain Komunikasi Visual adalah dalam bidang Content Creator dan Content Management. Kegiatan praktik di sekolah dan praktik kerja lapangan dipersiapkan melalui program parenting bagi para orang tua, job orientation, dan sharing knowledge yang diberikan oleh praktisi dari dunia industri Desain dan Multimedia, untuk menguatkan passion dan gambaran karir bekerja di industri kreatif.
2
Visi, Misi, dan Tujuan
A. Visi SMK Pariwisata Metland School
SMK Pariwisata Metland School melalui visi sekolah berusaha menerjemahkan kebutuhan dunia saat ini dan kemajuan teknologi yang terus bergerak maju. Visi ini dirancang pada tahun 2021 dan diharapkan targetnya akan dapat dicapai secara menyeluruh pada tahun 2026. Maka Visi dari SMK Pariwisata Metland School adalah
“Menjadi SMK yang lulusannya memiliki performa karakter unggul dan kompetensi berstandar Internasional”
B. Misi SMK Pariwisata Metland School
Untuk mewujudkan visi yang sudah dirancang maka disusunlah beberapa misi yang pencapaiannya peserta didik, dunia Industri, dan kualitas lulusan. Misi SMK Pariwisata Metland School dijabarkan sebagai berikut.
1. Memberikan layanan pendidikan bagi Peserta Didik yang berorientasi pada pengembangan knowledge, skill & attitude berbasis industry 4.0, serta menguatkan karakter GENERASI CINTA PRESTASI yang sesuai dengan tuntutan Dunia Industri.
2. Mengembangkan profesionalisme guru berdasarkan nilai-nilai METLAND SCHOOL TEACHER’S VALUES dan mampu beradaptasi dengan tuntutan industri 4.0
3. Mengembangkan jaringan kerjasama kemitraan dengan DUDI dan perguruan tinggi vokasi baik di dalam maupun di luar negeri untuk pengembangan program akademik.
4. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan DUDI di dalam dan luar negeri
C. Tujuan SMK Pariwisata Metland School
Tujuan SMK Pariwisata Metland School dijabarkan sebagai berikut:
1. Menanamkan dan membangun karakter Profil Pelajar Pancasila 2. Mempersiapkan Peserta Didik memiliki kompetensi industri 4.0
3. Lulusannya memiliki hard skill dan soft skill sesuai kebutuhan industri 4. Memiliki performa karakter unggul yang mampu bersaing dalam kompetisi
global
5. Mempunyai rasa percaya diri yang kuat
6. Mengamalkan nilai-nilai Metland Spirit dan nilai-nilai Generasi Cinta Prestasi 7. Menjadi pembelajar sepanjang hayat
8. Mempersiapkan lulusan yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif
D. Tujuan Program Keahlian
1. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
Berdasarkan visi dan misi, maka disusunlah tujuan yang akan menjadi landasan mencapai profil kompetensi lulusan Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim melalui Pengembangan bersama mitra dunia kerja. Tujuan Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri khususnya industri teknologi informasi
b. Memulai usaha rintisan (startup)
c. Menciptakan peserta didik yang dapat memahami proses bisnis industri Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim pada konsentrasi Rekayasa Perangkat Lunak
d. Menjadi Web Application Developer, UI/UX Design, Developer Website untuk bidang Frontend dan Backend, Developer aplikasi mobile.
2. Tujuan Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan yang akan menjadi landasan mencapai profil kompetensi lulusan Program keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga melalui pengembangan bersama mitra dunia Industri. Tujuan Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan memiliki karakter kerja yang baik
b. Menciptakan lulusan yang siap kerja dan mengikuti perubahan zaman c. Menciptakan peserta didik yang dapat memahami proses bisnis industri
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
d. Menciptakan peserta didik yang mampu memahami perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global terkait dunia Akuntansi dan Keuangan Lembaga
e. Memiliki citra seorang entrepreneur.
3. Tujuan Program Keahlian Perhotelan
Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan yang akan menjadi landasan mencapai profil kompetensi lulusan Program keahlian Perhotelan melalui Pengembangan bersama mitra dunia Industri. Tujuan Program Keahlian Perhotelan dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Menciptakan insan pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan industri b. Menciptakan lulusan yang siap kerja dan mengikuti perubahan zaman c. Menciptakan peserta didik yang dapat memahami proses bisnis industri
perhotelan
d. Menciptakan peserta didik yang mampu memahami perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global terkait dunia pariwisata dan perhotelan
e. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur
f. Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam setiap kompetensi Perhotelan (Front Office, Housekeeping, Laundry)
g. Membekali peserta didik dalam ilmu pengetahuan, wawasan, teknologi
agar menjadi entrepreneur muda dan mampu mengembangkan diri secara mandiri di kemudian hari maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih tinggi.
4. Tujuan Program Keahlian Kuliner
Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan yang akan menjadi landasan mencapai profil kompetensi lulusan Program Keahlian Kuliner melalui Pengembangan bersama mitra dunia kerja. Tujuan Program keahlian Kuliner dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Menciptakan juru masak profesional dalam industri kuliner b. Memahami proses bisnis bidang industri kuliner
c. Menciptakan lulusan siap kerja, memahami perkembangan teknologi dan isu terkini bidang kuliner secara global, serta mampu mengikuti tuntutan dunia industri.
d. Menciptakan peserta didik yang mampu memahami perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global terkait dunia Kuliner.
e. Mampu menjadi seorang entrepreneur (foodpreneurs dan job profile) di bidang kuliner.
f. Memahami tahapan operasional art culinary atau pastry bakery secara menyeluruh dan memberikan pelayanan prima (excellent service).
5. Tujuan Program Keahlian Desain Komunikasi Visual
Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan yang akan menjadi landasan mencapai profil kompetensi lulusan Program keahlian Desain Komunikasi Visual
melalui Pengembangan bersama mitra dunia kerja. Tujuan Program keahlian Desain Komunikasi Visual dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Menciptakan pribadi-pribadi yang sesuai dengan kebutuhan industri khususnya industri kreatif
b. Menciptakan lulusan yang siap kerja dan mengikuti perubahan zaman c. Menciptakan peserta didik yang dapat memahami proses bisnis industri
Desain Komunikasi Visual
d. Menciptakan peserta didik yang mampu memahami perkembangan
penerapan teknologi dan isu-isu global terkait dunia pariwisata dan Desain Komunikasi Visual
e. Memiliki kreativitas dalam menciptakan karya Desain Komunikasi Visual
3
Pengorganisasian Pembelajaran
A. Pendekatan Pembelajaran
Pola pembelajaran yang dilakukan di SMK Pariwisata Metland School menggunakan full blocking system. Kegiatan dengan cara pembelajaran dalam satu semester dibagi kedalam 2 kelompok mata pelajaran umum (A) dan kelompok mata pelajaran kejuruan (B). Pada 3 bulan pertama dilakukan pola blocking untuk kelompok mata pelajaran kejuruan dan 3 bulan selanjutnya untuk kelompok mata pelajaran umum. Pembagian blok diatur dengan memperhatikan tingkatan kelas. SMK Pariwisata Metland School melakukan sistem pembelajaran moving class. Setiap guru mata pelajaran memiliki ruang mengajarnya masing-masing sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, sehingga guru memiliki keleluasaan mengorganisasi pembelajaran sesuai dengan kekhasan mata pelajaran yang diampunya.
Kelas
Semester
Ganjil Genap
3 bulan 3 bulan 3 bulan 3 bulan
X A B A B
XI B A B A
XII A B A B
Sekolah melalui mencermati struktur kurikulum, menghitung jumlah pekan untuk kegiatan belajar mengajar dan projek penguatan pelajar profil Pancasila. Kemudian
sekolah juga mencermati kalender akademik yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk menghitung dan menentukan jumlah pekan dalam satu tahun ajaran. Berdasarkan pengamatan tersebut, sekolah kemudian menyusun jadwal kegiatan belajar mengajar dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
SMK Pariwisata Metland juga memberikan mata pelajaran penguatan berisi materi yang bisa memberikan nilai tambah (softskill dan hardskill) bagi peserta didik untuk mendukung kompetensi saat memasuki dunia kerja. Pilihan penguatan peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu
No Bentuk Pilihan
Peserta Didik Deskripsi Kegiatan
1 Pendalaman
Materi Melanjutkan
Ditujukan untuk memberikan
pendampingan kepada peserta didik yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Materi yang diberikan seputar Saintek dan Soshum yang bekerjasama dengan Zenius
2 Pendampingan
Usaha Berwirausaha
Pendampingan Usaha ditujukan untuk memberikan orientasi kepada peserta didik yang akan berwirausaha. Peserta didik akan terjun langsung pada dunia industri yang sudah disiapkan sekolah. Bentuk kegiatan pendampingan berupa teaching factory yang dipimpin langsung oleh orang industri sesuai iklim industri.
3 Job Orientation Bekerja
Job Orientation ditujukan untuk memberikan orientasi kepada peserta didik yang akan bekerja. Orientasi ini diberikan langsung oleh pihak industri kepada peserta didik di sekolah. Job Orientation membantu peserta didik untuk penyesuaian diri dengan situasi atau lingkungan suatu organisasi/perusahaan.
B. Intrakurikuler
1. Struktur Kurikulum
Mata pelajaran penguatan konsentrasi pada struktur kurikulum berisi materi
pendalaman konsentrasi yang dikembangkan dari skema KKNI atau perkembangan di dunia industri. Mata pelajaran penguatan konsentrasi pada masing-masing
konsentrasi keahlian di SMK Metland tercantum dalam tabel berikut:
Program Keahlian Mapel Pilihan Konsentrasi
PPLG • Robotik
• Teknologi Hardware
Akuntansi dan Keuangan Lembaga • Pasar Modal
• Hotel Accounting
Perhotelan • Guiding and Tour Planning
• M.I.C.E
Kuliner • Japanese Cuisine
DKV • Teknik Pengolahan Audio dan Video
• Animasi a. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
Pada Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim, pemilihan konsentrasi didasarkan pada kebutuhan industri yang lebih membutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan/kompetensi di bidang software
engineering. Pola pembelajaran menggunakan system blocking.
4. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi
4.4 Program Keahlian : Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
Konsentrasi : Rekayasa Perangkat Lunak Alokasi waktu mata
pelajaran SMK Kelas X-XI Asumsi 36 minggu/
tahun
SMK Kelas XII Asumsi 18 minggu/
tahun Kelas X
Fase E Fase F
Total Kelas X Kelas XI JP
Kelas XII (Sem- ester 1)
Kelas XII (S em - ester 2)
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti* 108 (3) 108 (3) 54 (3) 270
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
4
Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
108 (3) 72 (2) 180
5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144
6
Seni (Sesuai Kepeminatan):
• Seni Musik
• Seni Rupa
• Seni Teater
• Seni Tari
72 (2) - - - 72
7 Muatan Lokal
(Budaya Sunda) 72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
Jumlah JP (26,00%) 648
(18) 504 (14) 180 (10) 1332
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
2 Bahasa Inggris 144 (4) 144 (4) 72 (4) 360
3 Informatika 144 (4) 144
4
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
216 (6) 216
5 Kejuruan
1476 1. Dasar-dasar
Rekayasa
Perangkat Lunak dan Gim
432 (12)
2. Konsentrasi Rekayasa
Perangkat Lunak 648 (18) 396 (22)
6 Produk Kreatif dan
Kewirausahaan 180 (5) 90 (5) 270
7 Praktik Kerja Lapangan
792
(44) 792
8 Mata Pelajaran
Pilihan 72 (2) 144 (4) 108 (6)
324 1. Bahasa Jepang
72 (2) 72 (2) 36 (2)
2. Bahasa Mandarin
3. Bahasa Perancis 4. Robotik
72 (2) 72 (4)
5. Teknologi Hardware
Jumlah JP (74,00%) 1152
(32) 1224 (34) 792
(44) 720 (40) 3888
Jumlah A+B 1800
(50) 1728 (48) 792
(44) 900 (50) 5220
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.
b. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Struktur kurikulum program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Konsentrasi Keahlian Akuntansi di SMK Pariwisata Metland School. Pola
pembelajaran menggunakan system blocking dengan struktur kurikulum sebagai berikut.
8. Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
8.3 Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga Konsentrasi : Akuntansi
Alokasi waktu mata pelajaran
SMK Kelas X-XI Asumsi 36 minggu/
tahun
SMK Kelas XII Asumsi 18 minggu/
tahun Kelas X
Fase E Fase F
Total JP Kelas
X Kelas XI
Kelas XII (Sem- ester 1)
Kelas XII (S em - ester 2)
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*
108 (3) 108 (3) 54 (3) 270
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
4
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
108 (3) 72 (2) 180
5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144
6
Seni (Sesuai Kepeminatan):
• Seni Musik
• Seni Rupa
• Seni Teater
• Seni Tari
72 (2) - - - 72
7 Muatan Lokal
(Budaya Sunda) 72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
Jumlah JP (26,00%) 648
(18) 504 (14) 180
(10) 1332
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
2 Bahasa Inggris 144 (4) 144 (4) 72 (4) 360
3 Informatika 144 (4) 144
4
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
216 (6) 216
5 Kejuruan 1. Dasar-dasar
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
432
(12) 1476
2. Konsentrasi
Akuntansi 648 (18) 396
(22)
6
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
180 (5) 90 (5) 270
7 Praktik Kerja
Lapangan 792 (44) 792
8 Mata Pelajaran
Pilihan 72 (2) 144 (4) 108 (6)
324 1. Bahasa Jepang
72 (2) 72 (2)
36 (2) 2. Bahasa
Mandarin 3. Bahasa
Perancis
Jumlah A+B 1800
(50) 1728 (48) 792 (44) 900
(50) 5220
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.
c. Perhotelan
Struktur kurikulum program keahlian Perhotelan di SMK Pariwisata Metland School. Pola pembelajaran menggunakan system blocking dengan struktur kurikulum sebagai berikut.
9. Bidang Keahlian : Pariwisata 9.2 Program Keahlian : Perhotelan
Alokasi waktu mata pelajaran
SMK Kelas X-XI Asumsi 36 minggu/
tahun
SMK Kelas XII Asumsi 18 minggu/
tahun Kelas X
Fase E Fase F
Total Kelas X Kelas XI JP
Kelas XII (Sem- ester 1)
Kelas XII (S em - ester 2)
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*
108 (3) 108 (3) 54 (3) 270
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
4
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
108 (3) 72 (2) 180
5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144
6
Seni (Sesuai Kepeminatan):
• Seni Musik
• Seni Rupa
• Seni Teater
• Seni Tari
72 (2) - - - 72
7 Muatan Lokal
(Budaya Sunda) 72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
Jumlah JP (26,00%) 648
(18) 504 (14) 180
(10) 1332
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
2 Bahasa Inggris 144 (4) 144 (4) 72 (4) 360
3 Informatika 144 (4) 144
4
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
216 (6) 216
5 Kejuruan
1476 1. Dasar-dasar
Perhotelan
432 (12) 2. Konsentrasi
Perhotelan 648 (18) 396
(22)
6
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
180 (5) 90 (5) 270
7 Praktik Kerja
Lapangan 792 (44) 792
8 Mata Pelajaran
Pilihan 72 (2) 144 (4) 108
(6)
324 1. Bahasa Jepang
72 (2) 72 (2)
36 (2) 2. Bahasa
Mandarin 3. Bahasa
Perancis 4. Guiding and
Tour Planning 72 (2) 72 (4)
5. M.I.C.E
Jumlah JP (74,00%) 1152
(32) 1224 (34) 792 (44) 720
(40) 3888
Jumlah A+B 1800
(50) 1728 (48) 792 (44) 900
(50) 5220
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.
d. Kuliner
Struktur kurikulum program keahlian kuliner mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/
atau per 3 (tiga) tahun atau dikenal dengan sistem blok.
9. Bidang Keahlian : Pariwisata 9.3 Program Keahlian : Kuliner
Alokasi waktu mata pelajaran
SMK Kelas X-XI Asumsi 36 minggu/
tahun
SMK Kelas XII
Asumsi 18 minggu/tahun Kelas XI
Fase E Fase F
Total JP Kelas
X Kelas XI
Kelas XII (Sem- ester 1)
Kelas XII (S em - ester 2)
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti* 108 (3) 108 (3) 54 (3) 270
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
72 (6) 72 (6) 36 (3) 180
3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
4
Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
108 (3) 72 (2) 180
5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144
6
Seni (Sesuai Kepeminatan):
• Seni Musik
• Seni Rupa
• Seni Teater
• Seni Tari
72 (2) - - - 72
7 Muatan Lokal
(Budaya Sunda) 72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
Jumlah JP (26,00%) 648
(18) 504 (14) 180 (10) 1332
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
2 Bahasa Inggris 144 (4) 144 (4) 72 (4) 360
3 Informatika 144 (4) 144
4
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
216 (6) 216
5 Kejuruan Dasar-dasar 1476 Kuliner
432 (12)
Konsentrasi Kuliner 648 (18) 396 (22)
6 Projek Kreatif dan
Kewirausahaan 180 (5) 90 (5) 270
7 Praktik Kerja
Lapangan 792 (44) 792
8 Mata Pelajaran
Pilihan 72 (2) 144 (4) 108 (6)
324 1. Bahasa Jepang
72 (2) 72 (2) 36 (2)
2. Bahasa Mandarin
3. Bahasa Perancis 4. Japanese
Cuisine 72 (2) 72 (4)
Jumlah JP (74,00%) 1152
(32) 1224 (34) 792 (44) 720 (40) 3888
Jumlah A+B 1800
(50) 1728 (48) 792 (44) 900 (50) 5220
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.
e. Desain Komunikasi Visual (DKV)
Struktur Kurikulum program keahlian DKV sesuai dengan kebutuhan industri.
Setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X), peserta didik diharapkan benar-benar telah memahami secara mendalam ruang lingkup pada kompetensi desain grafis dan seni murni.
10. Bidang Keahlian : Seni dan Ekonomi Kreatif 10.2 Program Keahlian : Desain Komunikasi Visual Konsentrasi Keahlian : Desain Komunikasi Visual
Alokasi waktu mata pelajaran
SMK Kelas X-XI
Asumsi 36 minggu/tahun SMK Kelas XII
Asumsi 18 minggu/tahun Kelas X
Fase E Fase F
Total Kelas JP
X Kelas XI
Kelas XII (Sem- ester 1)
Kelas XII (S em - ester 2) A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*
108 (3) 108 (3) 54 (3) 270
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
4 Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
108 (3) 72 (2) 180
5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144
6 Seni
(Sesuai Kepeminatan):
• Seni Musik
• Seni Rupa
• Seni Teater
• Seni Tari
72 (2) - - - 72
7 Muatan Lokal (Budaya Sunda)
72 (2) 72 (2) 36 (2) 180
Jumlah JP (26,00%) 648 (18)
504 (14) 180
(10)
1332
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306
2 Bahasa Inggris 144 (4) 144 (4) 72 (4) 360
3 Informatika 144 (4) 144
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
216 (6) 216
5 Kejuruan 1476
1. Dasar-dasar Desain Komunikasi Visual
432 (12)
2. Konsentrasi Desain Komunikasi Visual
648 (18) 396
(22)
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan
180 (5) 90 (5) 270
7 Praktik Kerja Lapangan
792 (44) 792
8 Mata Pelajaran Pilihan
72 (2) 144 (4) 108
(6)
324
1. Bahasa Jepang 72 (2) 72 (2) 36 (2)
2. Bahasa Mandarin
3. Bahasa Perancis
4. TPAV 72 (2) 72 (4)
5. Animasi 72 (2) 36 (2)
Jumlah JP (74,00%) 1152 (32)
1224 (34) 792 (44) 720 (40)
3888
Jumlah A+B 1800
(50)
1728 (48) 792 (44) 900 (50)
5220
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing.
2. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Praktik kerja lapangan adalah salah satu bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja langsung. Untuk meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, SMK Pariwisata Metland School pembelajaran di luar satuan pendidikan formal dan nonformal melalui Praktik Kerja Lapangan.
Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL) diatur dengan Permendikbud 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta Didik.
Gambar 7. Alur Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan SMK Metland School
PKL di SMK Pariwisata Metland School dilaksanakan pada semester 5 selama enam bulan. Sehubungan dengan meluasnya variasi dunia kerja saat ini, maka proses penempatan peserta didik dalam kegiatan PKL juga perlu mempertimbangkan peminatan tempat PKL berdasarkan minat peserta didik. Sekolah juga perlu menjalin kerja sama dengan dunia kerja lainnya lagi, selain dari kerja sama yang sudah terjalin saat ini.
Berikut ini kami sampaikan rencana pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang akan dilaksanakan oleh SMK Pariwisata Metland School.
No Kegiatan Uraian Kegiatan Output
1 Perencanaan
• Pemetaan kompetensi peserta didik
• Pemetaan industri
• Penetapan waktu PKL berkoordinasi dengan industri
• Pemetaan penempatan peserta didik untuk PKL di industri sesuai dengan kompetensi
• Penetapan pembimbing
• Pembekalan PKL bagi peserta didik
Data persiapan PKL
2 Pelaksanaan
• Peserta didik diantarkan oleh pembimbing ke industri untuk melaksanakan wawancara
• Penempatan peserta didik di tempat PKL sesuai hasil wawancara
• Peserta didik melaksanakan PKL sesuai waktu yang telah ditentukan
Peserta didik melaksanakan kegiatan PKL
3 Monitoring dan Evaluasi
• Pembimbing melakukan monitoring terhadap peserta didik secara berkala
• Pembimbing berkomunikasi dengan Pembimbing Industri
• Evaluasi peserta didik dalam pelaksanaan PKL
• Tindak lanjut hasil evaluasi
Lembar hasil monitoring
4 Penilaian • Peserta Didik melaporkan hasil
PKL dalam bentuk sidang Lembar Penilaian
5 Sertifikasi • Setelah selesai PKL, Peserta Didik
menerima sertifikat dari industri tempat melaksanakan PKL
Sertifikat yang diperoleh peserta didik yang telah menyelesaikan PKL
Pengorganisasian Pembelajaran
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMK Pariwisata Metland School melaksanakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila diimplementasikan melalui berbagai
kegiatan “School Project”. Pada semester 1, tema yang dipilih adalah Bhineka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan Kebekerjaan. Pada tema Bhineka Tunggal Ika, dimensinya adalah Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis, sedangkan pada tema Kearifan Lokal dimensinya adalah Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis. Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui sistem bloking
mingguan. Masing-masing projek diberikan judul School Project yang berbeda setiap semester. Projek dibuat sampai 6 semester karena pada semester 5 dikosongkan untuk PKL. Berikut implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila secara lengkap.
Semester Tema Dimensi Elemen Sub Elemen Kegiatan School
Project
Alokasi Waktu
X/1 Kearifan Lokal Bernalar Kritis Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
Tari Daerah, Lagu Daerah, Story Telling, Gastronomi
Festival Budaya Kerennya Indonesiaku
144 JP
Berkebhinekaan
Global Mengenal dan
menghargai budaya Mendalami budaya dan identitas budaya
Bhineka Tunggal Ika
Berkebhinekaan Global
Mengenal dan menghargai budaya
Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya
Kirab Budaya
Semester Tema Dimensi Elemen Sub Elemen Kegiatan School Project
Alokasi Waktu
Kebekerjaan Mandiri kemandirian keadaan seseorang dapat berdiri sendiri
Mengenali dan kualitas minat diri serta tantangan yang dihadapi
E-Book Kelompok Daerah
Bernalar Kritis Merefleksikan pemikiran dan proses berpikir
Merefleksi dan
mengevaluasi pemikiran sendiri
Kreatif Menghasilkan
gagasan yang orisinal
Berkebhinekaan Global
Elemen refleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan.
X/2 Bangunlah Jiwa
dan Raga Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Ahlak Pribadi Merawat Diri secara Fisik,
Mental, dan Spiritual PBB Indonesia
Berkarakter 144 JP
Bergotong- Royong
Kolaborasi Kerja sama
Berkebhinekaan Global
Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya
Berkomunikasi antar budaya
Semester Tema Dimensi Elemen Sub Elemen Kegiatan School Project
Alokasi Waktu
Kebekerjaan Mandiri kemandirian keadaan seseorang dapat berdiri sendiri
Menunjukkan inisiatif dan
bekrja sendiri Literasi Digital (Ebook)
Berkebhinekaan
Global Mengenal dan
menghargai budaya Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya
XI/3 Gaya Hidup
Ber kelanjutan
Beriman, Bertakwa kepada TuhanYME, dan Berakhlak Mulia
Ahlak kepada alam Memahami keterkaitan ekosistem bumi
Tanaman teh dan kegunaannya
Kilau Indonesia 72 JP
Bernalar kritis Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi tentang tanaman teh
Berkebhinekaan
Global Elemen refleksi
dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan.
Semester Tema Dimensi Elemen Sub Elemen Kegiatan School Project
Alokasi Waktu
Kebekerjaan Kreatif Memilki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Berkomunikasi secara efektif baik langsung maupun tidak l angsung (verbal dan non verbal) untuk mendukung
kemampuan kebekerjaannya
surat lamaran pekerjaan
Bernalar Kritis Refleksi pemikiran dan proses berfikir
Merefleksi dan
mengevaluasi pemikiran sendiri
Bergotong-
Royong Kepedulian Tanggap terhadap
lingkungan sosial
Berkebhinekaan Global
Elemen refleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
Menghilangkan stereotip dan prasangka
Semester Tema Dimensi Elemen Sub Elemen Kegiatan School Project
Alokasi Waktu
XI/4 Berekayasa
dan ber- teknologi untuk membangun NKRI
Kreatif Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/
atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbang kan dampaknya bagi orang lain
Merancang
Simulasi Digital Indonesia
Mencipta 72 JP
Bernalar Kritis Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
Menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif yang berbeda.
Mandiri Regulasi Diri Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
Semester Tema Dimensi Elemen Sub Elemen Kegiatan School Project
Alokasi Waktu
Bergotong- Royong
Kolaborasi Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.
Kebekerjaan Bernalar Kritis Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
mengemukakan, atau menyetujui, atau
menyangkal beberapa ide atas dasar penalaran logis.
Kolaborasi Pra- OJT
Bergotong- royong
Kolaborasi beradaptasi dengan rekan dalam kelompok dan dapat menyelesaikan tugasnya
Kreatif Memilki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Berkebhinekaan Global
Komunikasi dan interaksi antar budaya
menyebutkan beberapa pemikiran/pendapat yang berbeda sebagai respons terhadap pemikiran orang lain.
Semester Tema Dimensi Elemen Sub Elemen Kegiatan School Project
Alokasi Waktu
XII/5 Suara
Demokrasi Ke bekerjaan
Berkebhinekaan
Global Berkeadilan Sosial Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
Pemilos Untukmu
Indonesiaku 36 JP
Bernalar Kritis Menganalisis dan mengevaluasi Penalaran dan prosedurnya
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan
Ber kebhinekaan
Global Komunikasi dan
interaksi antar budaya
menjelaskan pemikiran dengan detail sebagai respons terhadap pemikiran orang lain.
Komunikasi dalam wawancara dunia kerja (Vidio CV)
Mandiri Regulasi Diri memberikan kontibusi
terhadap pelaksanaan tugas kelompok
Kreatif Memilki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
mengembangkan ide yang berbeda sebagai terobosan dan mewujudkannya menjadi nyata.
Strategi pelaporan hasil projek untuk mengukur ketercapaian tujuan dari setiap projek, dilakukanlah penilaian bagi setiap Peserta Didik. Asesmen dilakukan oleh tim fasilitator melalui:
a. Ketercapaian hasil dari target Peserta Didik yang sudah disasar pada saat awal
b. Hasil pengamatan proses kegiatan proyek
c. Hasil penilaian proyek yang dilakukan secara kualitatif d. Menyusun laporan kegiatan dan evaluasi
e. Refleksi
C. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar jam intrakurikuler untuk membantu pengembangan Peserta Didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram. Ekstrakurikuler dipecah ke dalam 3 bidang yakni Bidang Seni, Teknologi dan Entertainment, Bidang Wawasan Kebangsaan, dan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Khusus untuk kegiatan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilakukan dalam bentuk motivasi spiritual diskusi melalui zoom dengan mengundang tokoh agama. Kegiatan Keagamaan masih akan terus dilakukan secara daring oleh peserta didik, guru, dan orang tua menjelang magrib. Berikut penjabaran kegiatan Ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada setiap minggu pada hari sabtu dan minggu, sedangkan untuk kegiatan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilakukan setiap Bulan.
Bidang Seni, Teknologi dan Entertainment
Bidang Wawasan Kebangsaan
Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1. Seni Musik 2. Seni Tari 3. Modeling and
Fashion
4. Cinematography Metland School (Cims)
1. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
2. Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
3. Pramuka
1. Pembinaan Rohani Agama Islam
2. Pembinaan Rohani Agama Kristen Katolik
3. Pembinaan Rohani Agama Kristen Protestan
4. Pembinaan Rohani Agama Buddha
4
Perencanaan Pembelajaran
A. Rencana Pembelajaran Tingkat Sekolah
Pembelajaran berbasis Hybrid Model Learning System. Media pembelajaran yang saat ini digunakan SMK Pariwisata Metland School sebagai berikut.
1. Sekolahan.id
Sekolahan.id merupakan sistem infomasi akademik dalam program pembelajaran elektronik (learning program) yang memuat: Bahan Ajar, Topik Diskusi, Nilai, dan terhubung langsung dengan orang tua peserta didik.
2. Podcast
Podcast adalah salah satu media pembelajaran berfungsi memberikan informasi terupdate dan media bertukar ilmu dan sharing pembelajaran. Tayang di youtube SMK Metland. Beberapa program podcast, yaitu. Bronist : Informasi update (setiap hari Senin), Besik : Belajar Asik (setiap hari Rabu, Uri podcast : Obrolan Inspiratif (setiap hari Jumat).
3. Video Pembelajaran
Video pembelajaran dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum sebagai media penyampaian materi dari guru kepada Peserta Didik. Video pembelajaran dapat diakses melalui youtube.
4. Bahasa Asing
Bahasa Asing (Bahasa Jepang, Mandarin, dan Prancis) diberikan secara keseluruhan dan bergantian di kelas X. Pada kelas XI dan XII anak dapat memilih sesuai minat.
5. Pengelolaan link and match
• Kurikulum disusun bersama dan berstandar DUDI. Pengelolaan ini dilakukan melalui penandatangan MoU dan implementasi hasil perjanjian.
• Melakukan kerjasama fastrack dengan perguruan tinggi, saat ini kerjasama sudah terjalin dengan JIHS dan Politeknik Sahid.
• Mengundang Orang Industri untuk hadir memberikan materi kepada Peserta Didik sebagai teacher guest
B. Asesmen Pembelajaran
Asesmen Pembelajaran digunakan untuk mengetahui kemajuan belajar dan
pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi dan tindak lanjut. Asesmen pembelajaran SMK Pariwisata Metland school terdiri dari
• Kehadiran
• Ulangan Harian
• Performa (observasi)
• Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan Sejenisnya)
• Penugasan/Portofolio/PBL/PjBL
• Penilaian Tengah Semester (PTS)
• Penilaian Akhir Semester (PAS)
C. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Dalam ruang lingkup satuan pendidikan, perumusan dan penyusunan alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur. Berikut contoh Alur Tujuan Pembelajaran dalam lingkup Satuan Pendidikan untuk program keahlian Kuliner mata pelajaran Dasar-Dasar Kuliner.
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Kuliner
Fase : E
Jumlah Jam : 432 JP
Elemen CP Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Proses bisnis industri
kuliner Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan konsep industri kuliner, pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata dan perhotelan, proses bisnis bidang kuliner, secara mandiri.
1. Menjelaskan konsep industri kuliner, pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata dan perhotelan
2. Memahami proses bisnis bidang kuliner
1. Menjelaskan konsep industri kuliner, pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata dan perhotelan
2. Memahami proses bisnis bidang kuliner
3. Menjelaskan sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan perkembanganya sejak jaman primitif sampai modern
4. Menjelaskan komputerisasi pada industri kuliner serta perkembangan terkini tentang bidang kuliner, termasuk fusion food dan gastronomy molecular.
5. Menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja bidang kuliner
6. Memahami peluang berwirausaha dengan di bidang kuliner.
7. Menerapkan CHSE 8. Menerapkan HACCP
9. Menerapkan pelayanan prima pada bidang kuliner.
10. Menjelaskan dengan baik tentang peralatan dapur dan bahan makanan
11. Memahami tentang menu
12. Melaksanakan praktik dasar-dasar masakan Indonesia, Oriental, Kontinental dan Pastry Bakery
Perkembangan Bidang Kuliner secara global dan perkembangan teknologi yang berkaitan dengan bidang kuliner
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan dengan kreatif sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan perkembanganya sejak jaman primitif sampai modern, komputerisasi pada industri kuliner serta perkembangan terkini tentang bidang kuliner, termasuk fusion food dan gastronomy molecular.
3. Menjelaskan sejarah memasak, peran teknologi dalam dunia kuliner dan perkembanganya sejak jaman primitif sampai modern.
4. Menjelaskan komputerisasi pada industri kuliner serta perkembangan terkini tentang bidang kuliner, termasuk fusion food dan gastronomy molecular.
Profesi dan kewirausahaan di bidang kuliner (foodpreneurs dan job-profile)
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja bidang kuliner dan peluang berwirausaha
dengan di bidang kuliner.
5. Menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja bidang kuliner
6. Memahami peluang berwirausaha dengan di bidang kuliner.
Penerapan pelayanan prima (excellent service) pada industri kuliner
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan pelayanan prima pada bidang
kuliner.
7. Menerapkan pelayanan prima pada bidang kuliner.
Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan/
Cleanliness Health Safety Environmental Sustainability dan HACCP
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan prosedur pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan secara mandiri, kolaborasi dan konsisten, sehingga peserta didik lebih berhati- hati dalam menangani makanan dan memahami langkah mengelola limbah di bidang kuliner sebagai bagian dari pelestarian lingkungan.
8. Menerapkan CHSE 9. Menerapkan HACCP
Praktik dasar memasak secara menyeluruh
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan dengan baik tentang peralatan dapur yang digunakan pada industri kuliner, bahan makanan, menu, dasar-dasar masakan Indonesia, Oriental, Kontinental dan Pastry Bakery, serta melaksanakan praktik dasar memasak sebagai dasar memodifikasi