KurikuГum OperasionaГ
SMK Hegeri 9 Bandung
Program Keahlian
Bidang Keahlian Pariwisata (Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata Perhotelan, Kuliner, Kecantikan
dan Spa) • Bidang Keahlian Seni dan Ekonomi Kreatif (Program Keahlian Desain Komunikasi Visual, Busana)
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
SMK Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2022/2023
Penanggung Jawab
Zulfikri (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Arif Prastowo (Kepala Dinas)
Dra. Lismaryani Bertin (Pengawas Pembina) Penyusun
Anne Sukmawati Kurnia Dewi Yadi Suryadi
Wahyuning Karyani Sofia Masriani Heni Dinartini Rina Marliani Yeni Aryani Srie Wulandari
Yana Husnah Ruhyana Arief Rahman Wangsaputra Ummi Minarsari
Patricia Henderina Parera Ninon Nur Ainun Nisa Ridwan Suhernawan Penelaah
Leli Alhapip (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Eskawati Musyarofah Bunyamin (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Dinn Wahyudin (Universitas Pendidikan Indonesia)
Windy Hastasasi (Sekolah Cikal, Jakarta)
Tracey Yani Harjatanaya (Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan) Ari Dwi Kristiani (Sekolah Dian Harapan, Cikarang)
Indriyati Herutami (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) Ardanti Andiarti (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan) Yusri M. Saad (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 BANDUNG Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Bandung 40286,Telp.(022) 7315810
(Hunting) Fax. Ext.113 Fax. Ext. 113, website:
h ttp://w ww .smkn9-bdg.c om, e-mai l :[email protected] Bandung 40286
Lembar Verifikasi
Dokumen Kurikulum Operasional SMK Negeri 9 Bandung Provinsi Jawa Barat untuk Bidang Keahlian Pariwisata (Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata,
Perhotelan, Kuliner, Kecantikan dan Spa), Bidang Keahlian Seni dan Ekonomi Kreatif (Program
Keahlian Desain Komunikasi Visual, Busana) telah diverifikasi oleh Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagaimana lembar verifikasi terlampir.
Bandung, Juli 2022 Pengawas Pembina
Dra. Lismaryani Bertin, M.Pd.I NIP 196809031994032005
Lembar Pengesahan
Dokumen Kurikulum Operasional SMK Negeri 9 Bandung Provinsi Jawa Barat untuk Bidang Keahlian Pariwisata (Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata,
Perhotelan, Kuliner, Kecantikan dan Spa), Bidang Keahlian Seni dan Ekonomi Kreatif (Program
Keahlian Desain Komunikasi Visual, Busana) telah mendapat pertimbangan dari Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dinyatakan berlaku pada Tahun Pelajaran 2022 / 2023
Ditetapkan di : Bandung Pada Tanggal : Juli 2022
Mengetahui : Komite Sekolah
H.
Sukisto S.H
Kepala SMKN 9 Bandung
Dr.
Hj. Anne Sukmawati KD, M.M.Pd.
NIP 196211051986032008 Disahkan di : Cimahi
Pada Tanggal : Juli 2022
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Dr.
Firman Oktora, S.Si., M.Pd.
Penata III/c
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen Kurikulum Operasional SMK Negeri 9 Bandung. Penyusunan Kurikulum ini dilakukan atas kerja sama antara Komite sekolah SMK Negeri 9 Bandung, dengan tim pengembang kurikulum SMK Negeri 9 Bandung di bawah bimbingan Pengawas Pembina SMK Kantor Cabang Dinas Wilayah VII Provinsi Jawa Barat.
Penyusunan dokumen Kurikulum Operasional SMK Negeri 9 Bandung dilakukan dengan merujuk pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Penyusunan Dokumen Kurikulum Operasional SMK Negeri 9 Bandung dilakukan sepenuhnya oleh pihak sekolah, orang tua, dan industri. Namun kurikulum ini masih harus terus disempurnakan sesuai dengan perkembangan dan dunia kerja, perkembangan fasilitas yang dimiliki sekolah, perkembangan kemampuan tenaga
pendidik dan kependidikan serta perkembangan IPTEK, sebagai orientasi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
Besar harapan kami kurikulum ini dapat digunakan, khususnya oleh para guru di SMK Negeri 9 Bandung, dalam melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran pada setiap mata pelajaran dan umumnya stakeholder lainnya dalam rangka memaksimalkan
penyelenggaraan pendidikan.
Bandung, Juli 2022 Kepala SMKN 9 Bandung
DR
Hj. Anne Sukmawati KD, M.M. Pd NIP 196211051986032008
Daftar Isi
1
2
3
4
Lembar Pengesahan...iv
Kata Pengantar ... 1
Karakteristik ... 4 A. Karakteristik SMK Negeri 9 Bandung... 4
B. Karakteristik Program Keahlian...13
Visi, Misi, Dan Tujuan...20
A. Visi...20
B. Misi...20
C. Tujuan Satuan Pendidikan...20
D. Tujuan Program Keahlian...21
Pengorganisasian Pembelajaran...25
A. Intrakurikuler...25
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila...63
C. Ekstrakurikuler...69
Perencanaan Pembelajaran...74
A. Perencanaan Lingkup Satuan Pendidikan...74
B. Perencanaan Lingkup Kelas...76
C. Rencana Praktik Kerja Lapangan...79
D. Peraturan Akademik...90 E. Rencana Praktik Kerja Lapangan...94 F. Kalender Pendidikan...100
1
Karakteristik
A. Karakteristik SMK Negeri 9 Bandung
1. Profil SMK Negeri 9 Kota Bandung
SMK Negeri 9 merupakan salah satu SMK negeri yang berada dibawah naungan kantor cabang dinas wilayah VII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Profil lengkap dari SMKN 9 bandung sebagai berikut:
NAMA SEKOLAH SMK Negeri 9 Bandung
NPSN 20219139
NSS 331026007001
JENJANG PENDIDIKAN SMK
STATUS SEKOLAH Negeri
ALAMAT Jl. Soekarno – Hatta Km. 10
RT/RW 009/006
KELURAHAN Jatisari
KECAMATAN Buahbatu
KODE POS 40286
KABUPATEN/KOTA Kota Bandung
PROVINSI Jawa Barat
NOMOR TELEPON (022) 7332063
EMAIL [email protected]
2. Kekuatan Internal
SMK Negeri 9 Bandung merupakan sekolah yang memiliki kekuatan berdasarkan faktor internal:
a. Memiliki pemimpin yang berkomitmen tinggi akan membawa perubahan baik untuk SMK Negeri 9 Bandung baik perubahan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun pelayanan.
b. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai bidangnya.
c. Memiliki peserta didik yang potensial sesuai dengan program keahlian.
d. Good Hospitality SDM sehingga dapat meningkatkan pelayanan.
e. Jumlah SDM sebanyak lebih dari 100 orang merupakan kekuatan yang baik untuk memaksimalkan pelayanan.
f. Memiliki alumni yang kompeten di bidang keahliannya.
g. Mendapat sumber dana dari pemerintah berupa BOPD dan BOS.
h. Memiliki dana sharing dari Unit Produksi.
i. Mendapat sumber dana lain dari berbagai sumber yang diperbolehkan.
j. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
k. Memiliki ruang praktek sesuai kompetensi keahlian yang memadai.
l. Memiliki sarana dan prasarana layanan bisnis sesuai program keahlian.
m. Lokasi SMKN 9 Bandung berdekatan dengan perkantoran, sekolah dan pusat perniagaan.
n. Memiliki Unit Produksi, Production House 9, dan program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW).
o. SMKN 9 Bandung menjadi sekolah rujukan bagi sekolah sejenis di sekitar wilayah Bandung.
p. Tingginya kepercayaan dari masyarakat yang ditunjukkan dengan peningkatan minat siswa pendaftar di SMKN 9 Bandung.
q. Kemitraan dengan dunia kerja dan perguruan tinggi negeri dan swasta yang intensif dalam kegiatan-kegiatan link and match.
r. Memiliki kerja sama dengan pihak ke tiga sebagai upaya peningkatan pelayanan, baik kerja sama yang langsung berhubungan dengan pelayanan utama atau pun layanan penunjang.
s. Mendapatkan bantuan dana atau pun sarana dan prasarana dari instansi pemerintah dan swasta.
3. Lingkungan Sosial Budaya
SMK Negeri 9 Bandung telah menjadi bagian masyarakat di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buah Batu dan lebih luas lagi di lingkungan Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat. Sekolah memiliki peran yang mendukung masayarakat sekitar melalui pelatihan sesuai dengan program keahlian sehingga menambah keterampilan kepada masyarakat sekitar. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan memasak, tata rias, menjahit, membuat kerajinan tangan, dan lain-lain. Selain pelatihan, sekolah juga berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial membantu masyarakat sekitar, misalnya masyarakat yang terdampak bencana.
SMK Negeri 9 Bandung memiliki potensi khas yang dapat dikembangkan. Berada di jalur utama Kota Bandung sehingga berpotensi dalam memasarkan layanan bisnis yang dimiliki sekolah seperti edotel, photo booth, venue, paket perjalanan wisata, dan wedding organizer. Sejalan dengan hal tersebut, sekolah juga memiliki sarana
pendukung pengembangan Metaverse yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran dan pemasaran layanan bisnis secara virtual.
4. Guru
Jumlah guru secara keseluruhan berdasarkan mata pelajaran, ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
No Mata Pelajaran Jumlah
Guru Asn
Jumlah Guru Honorer
Total Jumlah Guru
1 PABP Islam 3 1 4
2 PABP Kristen 1 - 1
3 PABP Katolik 1 - 1
4 Pendidikan Pancasila 3 - 3
5 Bahasa Indonesia 3 1 4
6 Matematika 4 2 6
No Mata Pelajaran Jumlah Guru Asn
Jumlah Guru Honorer
Total Jumlah Guru
7 Bahasa Inggris 4 4
8 Sejarah 1 1 2
9 Bahasa Daerah - 3 3
10 Bahasa Asing - 1 1
11 Seni 1 1 2
12 Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan 1 1 2
13 Informatika 1 1
14 Projek IPAS 1 2 3
15 Program Keahlian Usaha
Layanan Wisata 1 3 4
16 Program Keahlian Perhotelan 7 - 7
17 Program Keahlian Kuliner 14 - 14
18 Program Keahlian Kecantikan
dan Spa 6 - 6
19 Program Keahlian Busana 6 - 7
20 Program Keahlian Desain
Komunikasi Visual 3 1 4
21 Bimbingan Konseling 6 1 7
Jumlah 68 18 86
Jumlah guru kejuruan serta pemetaan sertifikat kompetensinya, ditunjukkan pada
No Progra m Keahlia n
Jumlah Guru Kejuruan
Jumlah Guru Tersertifika si Profesi
Jumlah Guru Tersertifika si Teknis
Jumlah Guru Tersertifika si Industri
Jumlah Guru Tersertifika si Asesor
1 Usaha
Layanan Pariwisata
4 1 1 1 3
2 Perhotelan 6 6 5 3 5
3 Kuliner 14 12 8 11 13
4 Kecantikan
dan Spa 6 6 - 4 4
5 Desain
Komunikasi Visual
4 3 2 4 2
6 Busana 6 6 2 1 6
Kualifikasi dan kompetensi guru seperti pada tabel tersebut meliputi perolehan sertifikat profesi, sertifikat kompetensi teknis, sertifikat magang di dunia kerja, dan sertifikat sebagai asesor.
a. Sertifikat profesi merupakan bukti formal yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional dalam hal profesional, sosial, kepribadian, dan pedagogik.
b. Sertifikat kompetensi teknis merupakan bukti formal yang diberikan kepada guru sebagai pengakuan kemampuan dan pengetahuan untuk melakukan
suatu pekerjaan spesifik. Dalam hal ini pekerjaan spesifik yang dimaksud adalah pekerjaan yang sesuai dengan konsentrasi keahlian yang diampu.
c. Sertifikat industri merupakan bukti formal yang diberikan kepada guru sebagai pengakuan telah melaksanakan program pemagangan di industry.
d. Sertifikat asesor merupakan bukti formal yang diberikan kepada guru
sebagai pengakuan kemampuan untuk melakukan pengujian sesuai dengan standar lembaga sertifikasi profesi.
5. Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan secara keseluruhan berdasarkan spesifikasi pendidikan, ditunjukkan pada tabel berikut ini.
No Status Jumlah Pendidikan
SD SMP SMA D1 D3 S1 S2
1 PNS 3 2 1
2 Honor 47 5 5 26 2 2 9 0
Jumlah 50 5 5 28 2 2 10 0
6. Peserta Didik
Peserta didik pada SMKN 9 Bandung merupakan peserta didik yang bervariasi berdasarkan input, budaya, standar ekonomi orangtua, latar belakang pendidikan orang tua, kompetensi awal, gaya belajar, dan minat.
a. Input: Peserta didik berasal dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur afirmasi, terdiri dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) sebanyak 12%; Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)/disabilitas/Cerdas
Istimewa Bakat Istimewa (CIBI) sebanyak 3%; kondisi tertentu sebnayak 5%. Melalui jalur prioritas terdekat sebanyak 10%. Melalui jalur
perpindahan tugas orang tua/ anak guru sebanyak 5%. Melalui jalur prestasi rapor terdiri dari persiapan kelas industry sebnayak 85%; dan rapor umum sebnayak 25%. Melalui jalur kejuaraan sebanyak 5%.
b. Budaya: Peserta didik mayoritas berasal dari sekitar budaya daerah Sunda atau Jawa Barat, namun ada pula peserta didik yang berasal dari daerah lainnya di luar Jawa Barat atau Sunda, seperti yang berasal dari Jawa
Tengah, dan Sumatera
c. Standar ekonomi orang tua: Peserta didik pada SMKN 9 Bandung mayoritas dari kelompok ekonomi menengah ke bawah. Sebagian kecil ada juga yang berasal dari kelompok ekonomi menengah ke atas.
d. Latar belakang pendidikan orangtua. Latar belakang Pendidikan orang tua
peserta didik pada SMKN 9 Bandung kebanyakan lulusan SMA atau yang sederajat, namun ada juga yang memiliki latar belakang pendidikan S1 atau atau di atasnya.
e. Kompetensi awal. Kompetensi awal yang dimiliki oleh peserta didik di SMKN 9 Bandung berada pada rentang rata-rata. Peserta didik mayoritas
merupakan peserta didik yang termasuk ke dalam peserta didik yang normal, namun terdapat beberapa orang peserta didik ada yang termasuk ke dalam siswa unik atau berkebutuhan khusus seperti yang tuna rungu, epilepsy, dan autis.
f. Gaya belajar: Hasil penelusuran bimbingan dan konseling diperoleh data bahwa terdapat 45% siswa yang memiliki gaya belajar visual, 30% siswa yang memiliki gaya belajar auditori, dan 25% siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik.
g. Minat: Peserta didik pada program keahlian yang sesuai dengan
pilihannya pada umumnya sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki, sehingga
mereka dapat lebih berprestasi baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Peserta didik pada program keahlian yang tidak sesuai dengan minatnya, perlu mendapatkan pendampingan lanjutan. Berdasarkan pendataan minat, sebanyak 75-80% peserta didik ingin bekerja. Sisanya berminat untuk melanjutkan dan berwirausaha. Sedangkan berdasarkan penelurusan lulusan oleh guru Bimbingan dan Konseling bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) diperoleh data sebanyak 80% bekerja.
Sisanya, melanjutkan dan berwirausaha.
Berikut adalah data peserta didik SMKN 9 Bandung berdasarkan program keahlian, tingkat, dan jenis kelamin.
Program Keahlian/
Kompetensi Keahlian Tingkat P L Jumlah Total
Usaha Layanan Wisata/ Usaha Perjalanan Wisata
X 7 27 34
XI 5 31 36 102
XII 7 25 32
Program Keahlian/
Kompetensi Keahlian Tingkat P L Jumlah Total
Perhotelan
X 23 45 68
XI 14 57 71 195
XII 20 36 56
Kuliner/Tata Boga
X 32 143 177
XI 31 150 181 525
XII 45 124 169
Kecantikan Dan Spa/
Kecantikan Kulit Dan Rambut
X 0 73 73
XI 0 75 75 212
XII 0 64 64
Busana / Tata Busana
X 3 67 71
XI 0 68 68 202
XII 0 63 63
Desain Komunikasi Visual
X 9 25 34
XI 9 27 36 105
XII 19 16 35
Berikut adalah data jumlah rombongan belajar (rombel) SMKN 9 Bandung berdasarkan program keahlian, tingkat, dan jenis kelamin.
No Program Keahlian/
Kompetensi Keahlian
Tingkat X
Tingkat XI
Tingkat XII
Jumla h Rombe l
1 Usaha Layanan Pariwisata 1 1 1 3
2 Perhotelan 2 2 2 6
3 Kuliner 5 5 5 15
4 Kecantikan Kulit dan
Rambut - - 2 2
5 Kecantikan dan Spa 2 2 - 4
6 Tata Busana - 2 2
7 Busana 2 2 - 4
8 Desain Komunikasi Visual 1 1 1 3
Jumlah Total 13 13 13 39
7. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki SMKN 9 Bandung meliputi ruang teori, ruang praktik siswa (RPS), dan layanan bisnis.
No Ruang Jumlah
1 Teori 17
2 Lab.Komputer 5
3 RPS Usaha Perjalanan Wisata 2
4 RPS Perhotelan 5
5 RPS Kuliner 10
6 RPS Kecantikan dan Spa 5
7 RPS Busana 4
8 RPS Desain Komunikasi Visual 3
9 Edotel 1
(17 kamar)
No Ruang Jumlah
10 Edu Travel 1
11 Teras 9 1
12 Dernier 1
13 Edu Salon 1
14 9in Design 1
15 Edu Creative 1
B. Karakteristik Program Keahlian
SMK Negeri 9 Bandung merupakan sekolah yang memiliki 2 Bidang Keahlian yaitu Bidang Keahlian Pariwisata dan Bidang Keahlian Seni dan Ekonomi Kreatif, yaitu:
1. Bidang Keahlian Pariwisata
a. Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata b. Program Keahlian Perhotelan
c. Program Keahlian Kuliner
d. Program Keahlian Kecantikan dan Spa 2. Bidang Keahlian Seni dan Ekonomi Kreatif
a. Program Keahlian Desain Komunikasi Visual b. Program Keahlian Busana.
Pembelajaran di SMK Negeri 9 Bandung memiliki tujuan untuk membekali peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
berbudaya kerja, cerdas, terampil, berkarakter kuat serta berjiwa wirausaha, menguasai
perkembangan teknologi dan informasi, menjadi tenaga kerja yang handal serta mampu bersaing di tingkat regional maupun global, serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan program keahlian dan konsentrasi masing-masing.
Bidang Keahlian Pariwisata terdiri dari :
1. Usaha Layanan Pariwisata
Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata akan menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan dibidangnya. Program Keahlian Usaha Layanan Wisata memiliki disiplin ilmu yang bergerak di bidang industri layanan usaha wisata, seperti : Biro perjalanan Wisata, Event Organizer, Pengembangan Destinasi Wisata, Layanan Transportasi, Layanan Cargo. E.commerce dan guide.
Program Usaha Layanan Pariwisata memiliki satu konsentrasi keahlian, yaitu konsentrasi keahlian Usaha Layanan Wisata. Program keahlian ini sudah
menerapkan Common Asean Tourism Curriculum (CATC), yang merupakan kurikulum standar
negara-negara ASEAN.
Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata memiliki tenaga Pengajar yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas dengan latar pendidikan yang sesuai/linier,
serta 75% tenaga pengajar sudah memiliki sertifikat assessor. Selain itu, program keahlian ini juga memiliki tenaga pengajar sebagai Narasumber Metaverse Nasional.
Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata memiliki laboratorium praktek yang telah sesuai dengan standar Industri, laboratorium berbasis Studio Metaverse yang dilengkapi perangkat penunjang Studio Metaverse.
Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata sudah memiliki Kerja sama dengan banyak pihak. Diantaranya yaitu kerja sama dalam Kurikulum ASEAN dengan South Asean Minister Education Organization (SEAMEO), kerja sama Kurikulum Indonesia- Thailand, Association of Indonesian Travel Agency (ASITA), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Travel (7 summits), dan dengan destinasi wisata (Saung Angklung Udjo).
2. Perhotelan
Program Keahlian Perhotelan akan menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan di bidang perhotelan. Program Keahlian Perhotelan memiliki disiplin ilmu yang bergerak di bidang perhotelan, yaitu: reception, reservation, room, public area, laundry,
F&B Service, E-commerce, dan public relation. Program keahlian ini memiliki satu konsentrasi keahlian, yaitu konsentrasi keahlian Perhotelan. Program keahlian ini sudah menerapkan Common Asean Tourism Curriculum (CATC), yang merupakan kurikulum standar negara-negara ASEAN, serta sudah menerapkan TEFA berbasis industri.
Program Keahlian Perhotelan memiliki tenaga Pengajar yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas dengan latar pendidikan yang sesuai/linier, serta 6 dari 7 pengajar atau 86% tenaga pengajar sudah memiliki sertifikat assessor.
Selain itu, di program keahlian ini, Kami juga memiliki tenaga pengajar sebagai Assessor Nasional, serta tenaga pengajar sebagai National Trainer.
Program Keahlian Perhotelan Memiliki laboratorium praktek yang telah sesuai dengan standar Industri, dan telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Diantaranya yaitu kerja sama dalam Kurikulum ASEAN dengan South Asean Minister Education
Organization (SEAMEO), kerja sama Kurikulum Indonesia-Thailand, serta kerja sama dengan d’ Best Hotel, Sheraton Hotel and Tower, Hilton Hotel, Trans Hotel, Courtyard by Marriots, Holiday Inn, Hotel Syariah, Novotel, dan hotel lainnya.
3. Kuliner
Program Keahlian Kuliner akan menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan di bidang kuliner. Program Keahlian Kuliner memiliki disiplin ilmu yang bergerak di bidang produk dan jasa berupa industri makanan dan minuman. Program keahlian kuliner,
merupakan salah satu jurusan atau kompetensi yang ada di SMKN 9 Bandung, yang memberikan pelajaran di bidang pengolahan dan penyajian makanan, baik makanan Indonesia, oriental, maupun kontinental. Program Kuliner memiliki satu konsentrasi keahlian, yaitu konsentrasi keahlian Kuliner.
Program Keahlian Kuliner memiliki tenaga Pengajar yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas dengan latar pendidikan yang sesuai/linier, serta 13 dari 14 pengajar atau 93% tenaga pengajar sudah memiliki sertifikat assessor.
Pembelajaran praktik dilaksanakan di laboratorium kuliner (dapur) dengan menggunakan peralatan-peralatan yang memadai dan modern, sehingga dapat mengikuti perkembangan industri pada saat ini maupun yang akan datang. Selain itu, program keahlian ini juga didukung dengan adanya lab Tata Hidang, lab kitchen, lab mini factory, lab cafe yang bisa digunakan oleh siswa untuk mengembangkan
pembelajaran Tefa.
Program Keahlian Kuliner telah menjalin kerja sama dengan banyak pihak. Di
antaranya yaitu dengan ITB dalam pelatihan kewirausahaan, Indonesian Chef Association (ICA) dalam uji kompetensi siswa, d’ Best Hotel, Sheraton Hotel and Tower, Hilton Hotel, Trans Hotel, Courtyard by Marriots, Holiday Inn, Hotel Syariah, Novotel, dan hotel lainnya dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan dan Job Training guru.
4. Kecantikan dan Spa
Program Keahlian Kecantikan dan Spa akan menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan di bidang kecantikan dan spa. Program Keahlian Kecantikan dan spa memiliki disiplin ilmu yang bergerak dibidang jasa layanan berupa operator terapis, hairdressing, terapis spa dan perias/make up artist. Program Kecantikan dan Spa di SMKN 9 Bandung memiliki satu konsentrasi keahlian, yaitu konsentrasi keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.
Program Keahlian Kecantikan dan Spa memiliki tenaga pengajar yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dengan jumlah 6 rombel , terdapat 6 orang
tenaga pengajar, 4 diantaranya sudah memiliki sertifikat assesor nasional.
Pembelajaran praktik dilaksanakan di Ruang Praktek Kecantikan, terdiri dari 5 ruangan praktik, yaitu :
a. Ruang Praktek Rambut digunakan untuk praktek pemangkasan rambut, pewarnaan rambut, Perawatan rambut (creambath) pengeritingan rambut dan smoothing/pelurusan rambut.
b. Ruang Praktik Sanggul dan Make Up (Rias Wajah) digunakan untuk praktek sanggul daerah, up style dan praktek rias wajah
c. Ruang Perawatan Kulit Wajah digunakan untuk praktek Facial (manual dan teknologi)
d. Ruang SPA digunakan untuk praktek perawatan badan (Tradisional dan modern)
e. Ruang Praktek Manicure Pedicure digunakan untuk praktek perawatan tangan, kaki dan Nail Art
f. Ruang teori yang berkonsep Co Working Space sehingga para siswa merasa nyaman pada saat menerima materi teori pendukung praktek
g. Semua ruang ruang praktek tersebut dilengkapi dengan peralatan- peralatan yang memadai dan modern, sehingga dapat mengikuti perkembangan
industri pada saat ini maupun yang akan datang. Selain itu, program keahlian Kecantikan dan Spa memiliki Edu Salon dan Spa yang bisa digunakan oleh siswa dan alumni untuk berkarya.
Program Keahlian Kecantikan dan Spa telah menjalin kerja sama dengan banyak pihak. Di antaranya yaitu dengan:
a. Hair Ducation bersama industri Loreal Profesional Indonesia, dengan materi Pewarnaan Rambut
b. Inez Cosmetic sebagai perusahaan rekanan yang mensuplai bahan praktek, kegiatan beauty class dan guru tamu
c. Asosiasi Profesi Tiara Kusuma, terlibat dalam uji kompetensi siswa d. Salon, Skincare dan Spa dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan di
antaranya Double eights skin care, Salon Lazetta, Salon Hettie, Eldito Make Up, Salon Ami, dan salon lainnya.
Bidang Keahlian Seni dan Ekonomi Kreatif, terdiri dari:
1. Desain Komunikasi Visual
Program Keahlian Desain Komunikasi Visual akan menghasilkan siswa yang
memiliki kemampuan di bidang desain komunikasi visual. Program Keahlian Desain Komunikasi Visual memiliki disiplin ilmu yang bergerak di bidang produk dan jasa industri kreatif, bidang desain grafis periklanan, ilustrator (cetak non cetak), fotografer, videografer dan content creator. Program keahlian Desain Komunikasi Visual memiliki satu
konsentrasi keahlian, yaitu konsentrasi keahlian Desain Komunikasi Visual.
Program Keahlian Desain Komunikasi Visual memiliki tenaga pengajar yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas dengan latar pendidikan yang sesuai/linier. Para pengajar sudah mengikuti program magang guru. Selain itu, tiga orang pengajar sudah memiliki sertifikat assessor nasional, dan dua orang pengajar sudah memiliki
sertifikasi fotografi.
Program keahlian Desain Komunikasi Visual telah menerapkan TEFA berbasis industri.
Selain itu, dalam pembelajaran senantiasa menerapkan pembiasaan kedisiplinan selama berada di sekolah, pembiasaan public speaking, dan mata pelajaran kejuruan
menggunakan metode project base learning dan blended learning atau kolaborasi dengan program keahlian lain, dengan menghasilkan karya yang aplikatif,
diantaranya: video profil/iklan tiap program keahlian, foto model dan produk tiap program keahlian, poster dan katalog produk tiap program keahlian.
Program Keahlian Desain Komunikasi Visual SMKN 9 Bandung bekerja sama dengan banyak industri kreatif di kota Bandung dan sekitarnya. Diantaranya yaitu industri fotografi (Jonas, Papyrus, Lightbox), industri video (7summits, Keponih.com), industri desain (Bismi, Kabamedia, Mavens), industri ilustrasi/komik (Innerchild, Muffin Graphics, Mantox). Selain itu, program keahlian ini juga bekerja sama dengan SEAMOLEC dalam project 3D modeling untuk metaverse dan UI UX.
Program keahlian ini juga didukung dengan adanya unit produksi dengan nama Edu Creative, yang
menyediakan layanan jasa desain, ilustrasi, foto, video serta merchandise.
2. Busana
Program Keahlian Busana akan menghasilkan siswa yang memiliki
kemampuan di bidang teknologi fashion. Program Keahlian Busana memiliki disiplin ilmu yang
bergerak di bidang produk dan jasa berupa pembuatan busana jadi dengan ukuran standar dan custom, membuat lenan rumah tangga dan craft. Program Keahlian Busana memiliki satu konsentrasi keahlian, yaitu konsentrasi keahlian Desain dan Produksi Busana.
Produk busana yang dihasilkan lebih mengarah pada busana casual dengan paduan kain shibori. Model pembelajaran aktif dengan lebih mengutamakan pada kebutuhan kompetensi peserta didik. Setiap peserta didik memiliki potensi kemampuan masing- masing, dengan potensi yang berbeda itu para pendidik dapat mengakomodir
kebutuhan yang berbeda tersebut untuk menuju kemandirian. Lulusan Tata Busana diharapkan bisa menjadi seorang wirausaha yang dapat menyerap tenaga kerja.
Program Keahlian Busana memiliki tenaga pengajar yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas dengan latar pendidikan yang sesuai/linier, serta 6 tenaga pengajar sudah memiliki sertifikat assessor.
Pembelajaran praktik dilaksanakan di tiga ruangan praktik dengan menggunakan peralatan-peralatan yang memadai, sehingga dapat mengikuti perkembangan industri pada saat ini. Selain itu, program keahlian ini juga didukung dengan adanya ruang
Teaching Factory yang digunakan oleh siswa dan alumni untuk berkarya, membuat berbagai produk shibori yang dijadikan sebagai produk unggulan Program Kehlian Busana.
Program Keahlian Busana telah menjalin kerja sama dengan banyak pihak, diantaranya yaitu Ikatan Perancang Busana Indonesia, garmen PT. Dekatama Centra, Mandjha by Ivan Gunawan, dan dunia kerja lainnya dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan serta uji kompetensi.
2
Visi, Misi, Dan Tujuan
A.Visi
Terwujudnya sekolah SMK juara sebagai Centre of Excellent (pusat keunggulan) yang menghasilkan lulusan yang kompetitif, kreatif, inovatif, berwawasan nasional, dan berbudaya lingkungan berlandaskan iman dan taqwa pada tahun 2023.
B. Misi
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang adaptif terhadap perubahan zaman.
2. Mewujudkan pembelajaran berbasis kurikulum industri, mengacu pembelajaran abad 21.
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana (Sarpras) sekolah berbasis industri dan industri 4.0, pengelolaan berbasis data IT.
4. Meningkatkan kompetensi kebekerjaan peserta didik melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) minimal selama 6 bulan.
5. Meningkatkan kompetensi dan karakter siswa dalam kewirausahaan, kedisiplinan dan kemandirian.
6. Mengoptimalkan sertifikasi kompetensi melalui Uji kompetensi Keahlian berbasis produk dan jasa dari Dunia Kerja dan LSP P1 bagi peserta didik.
C. Tujuan Satuan Pendidikan
1. Menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap perubahan zaman.
2. Meningkatnya kompetensi profesional dan pedagogik pendidik melalui
magang guru, In house training (IHT), Workshops di dalam dan luar negeri.
3. Terwujudnya pembelajaran berbasis kurikulum industri, mengacu pembelajaran abad 21.
4. Meningkatnya Sarana dan Prasarana sekolah berbasis industri dan industri 4.0.
5. Meningkatnya kompetensi kebekerjaan peserta didik melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) minimal selama 6 bulan.
6. Meningkatnya kompetensi kewirausahaan peserta didik melalui kegiatan Production House 9 (PH 9) dan Teaching Factory (TEFA).
7. Meningkatnya pengelolaan berbasis data IT.
8. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan melalui kegiatan kerohanian bagi peserta didik.
9. Meningkatnya kedisiplinan, kemandirian dan kepemimpinan melalui kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler bagi peserta didik.
10. Membudayakan literasi, 3S (Senyum, Sapa, Salam) dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada seluruh warga sekolah.
11. Tercapainya sertifikasi kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 yang optimal dan mengupayakan sertifikasi melalui CATC bagi peserta didik.
12. Tercapainya sertifikasi kompetensi melalui Uji kompetensi berbasis produk dan jasa dari dunia kerja yang optimal bagi peserta didik.
D.Tujuan Program Keahlian
1. Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata
Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata memiliki tujuan diantaranya : a. Terwujudnya lulusan yang memiliki karakter dan sikap kerja (soft skills) sesuai profil pelajar Pancasila dengan tuntutan keterampilan abad 21
(kolaborasi, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi) dan revolusi industri 4.0 b. Tercapainya lulusan yang kompeten sesuai standar industri bidang
layanan pariwisata.
c. Terwujudnya lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang layanan pariwisata di tingkat lokal, regional maupun global, serta memiliki jiwa
technopreuneurship.
d. Memiliki lulusan yang mampu menentukan karir dan mampu
mengembangkan sikap profesional dalam bidang layanan pariwisata melalui pendidikan lanjutan dan/atau dunia kerja.
e. Terpenuhinya kebutuhan dunia kerja yang memiliki keahlian dan
keterampilan dalam Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
2. Program Keahlian Pehotelan
Program Keahlian Perhotelan memiliki tujuan diantaranya :
a. Terwujudnya lulusan yang memiliki karakter dan sikap kerja (soft skills) sesuai profil pelajar Pancasila dengan tuntutan keterampilan abad 21
(kolaborasi, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi) dan revolusi industri 4.0 b. Tercapainya lulusan yang kompeten sesuai standar industri Perhotelan.
c. Terwujudnya lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang Perhotelan di tingkat lokal, regional maupun global, serta memiliki jiwa technopreuneurship.
d. Memiliki lulusan yang mampu menentukan karir dan mampu
mengembangkan sikap profesional dalam bidang perhotelan melalui pendidikan lanjutan dan/atau dunia kerja.
e. Terpenuhinya kebutuhan dunia kerja yang memiliki keahlian dan
keterampilan dalam Program Keahlian Perhotelan sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
3. Program Keahlian Kuliner
Program Keahlian Kuliner memiliki tujuan diantaranya :
a. Terwujudnya lulusan yang memiliki karakter dan sikap kerja (soft skills) sesuai profil pelajar Pancasila dengan tuntutan keterampilan abad 21
(kolaborasi, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi) dan revolusi industri 4.0 b. Tercapainya lulusan yang kompeten sesuai standar industri bidang kuliner.
c. Terwujudnya lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang kuliner di tingkat lokal, regional maupun global, serta memiliki jiwa technopreuneurship.
d. Memiliki lulusan yang mampu menentukan karir dan mampu
mengembangkan sikap profesional dalam bidang kuliner melalui pendidikan lanjutan dan/atau dunia kerja.
e. Terpenuhinya kebutuhan dunia kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Kuliner sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
4. Program Keahlian Kecantikan dan spa
Program Keahlian Kecantikan dan Spa memiliki tujuan diantaranya : a. Terwujudnya lulusan yang memiliki karakter dan sikap kerja (soft
skills) sesuai profil pelajar Pancasila dengan tuntutan keterampilan abad 21
(kolaborasi, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi) dan revolusi industri 4.0 b. Tercapainya lulusan yang kompeten sesuai standar industri kecantikan
dan spa.
c. Terwujudnya lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang kecantikan dan spa di tingkat lokal, regional maupun global, serta memiliki jiwa technopreuneurship.
d. Memiliki lulusan yang mampu menentukan karir dan mampu
mengembangkan sikap profesional dalam bidang kuliner melalui pendidikan lanjutan dan/atau dunia kerja.
e. Terpenuhinya kebutuhan dunia kerja yang memiliki keahlian dan
keterampilan dalam Program Keahlian Kecantikan dan Spa sebagai tenaga kerja tingkat
menengah.
5. Program Keahlian Desain Komunikasi Visual
Program Keahlian Desain Komunikasi Visual memiliki tujuan diantaranya : a. Terwujudnya lulusan yang memiliki karakter dan sikap kerja (soft
skills) sesuai profil pelajar Pancasila dengan tuntutan keterampilan abad 21
(kolaborasi, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi) dan revolusi industri 4.0 b. Tercapainya lulusan yang kompeten sesuai standar industri bidang layanan
pariwisata.
c. Terwujudnya lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang desain komunikasi visual di tingkat lokal, regional maupun global, serta memiliki jiwa technopreuneurship.
d. Memiliki lulusan yang mampu menentukan karir dan mampu
mengembangkan sikap profesional dalam bidang desain komunikasi visual melalui pendidikan lanjutan dan/atau dunia kerja.
e. Terpenuhinya kebutuhan dunia kerja yang memiliki keahlian dan
keterampilan dalam Program Keahlian Desain Komunikasi Visual sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
6. Program Keahlian Busana
Program Keahlian Busana memiliki tujuan diantaranya :
a. Terwujudnya lulusan yang memiliki karakter dan sikap kerja (soft skills) sesuai profil pelajar Pancasila dengan tuntutan keterampilan abad 21
(kolaborasi, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi) dan revolusi industri 4.0 b. Tercapainya lulusan yang kompeten sesuai standar industri bidang busana.
c. Terwujudnya lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang busana di tingkat lokal, regional maupun global, serta memiliki jiwa technopreuneurship.
d. Memiliki lulusan yang mampu menentukan karir dan mampu
mengembangkan sikap profesional dalam bidang busana melalui pendidikan lanjutan dan/atau dunia kerja.
e. Terpenuhinya kebutuhan dunia kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Busana sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
3
Pengorganisasian Pembelajaran
A.Intrakurikuler
Sistem pembelajaran dilakukan dengan sistem blok. Pengaturan jadwal melalui sistem blok dengan berpusat pada blok mata pelajaran kejuruan. Kelas X menggunakan
system blok harian yaitu proses pembelajaran kejuruan dalam satu hari tidak bergabung dengan mata pelajaran umum. Kelas XI dan XII menggunakan sistem blok tengah semester. Pengaturan jadwal melalui sistem blok ini diatur setiap tiga bulan, dengan pembagian blok mata pelajaran umum dan blok mata pelajaran kejuruan.
1. Struktur kurikulum Program Keahlian
Struktur Kurikulum SMKN 9 Bandung
Bidang Keahlian : 9. Pariwisata
Program Keahlian : 9.1 Usaha Layanan Pariwisata
Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran Alokasi
Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi
Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Rupa 54 18 72
7. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A):
450 126 576
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial** 162 54 216
5. Dasar-dasar Program Usaha Layanan pariwisata
432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 918 162 1080
Jumlah A+B 1368 288 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
Struktur Kurikulum kelas XI SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
6. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum
(A): 414 90 504
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mata Pelajaran Usaha
Layanan Wisata 648 - 648
4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180
5.
Mata Pelajaran Pilihan**
Usaha Layanan Wisata (Pendalaman)
Bahasa Jepang
144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Peserta didik dapat mengambil salah satu pilihan yang tersedia, capaian pembelajaran (CP) menggunakan CP dari mata pelajaran yang dipilih.
Struktur Kurikulum Kelas XII SMKN 9 Bandung
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggudan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*
36 18 54
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*
36 18 54
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti*
36 18 54
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti*
36 18 54
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*
36 18 54
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*
36 18 54
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Bahasa Daerah (Bahasa Sunda)
36 - 36
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 108 36 144
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 54 - 54
2. Bahasa Inggris 72 - 72
3. Mata Pelajaran Usaha
Layanan Wisata 396 - 396
4. Projek Kreatif dan
Kewirausahaan 90 - 90
5. Praktik Kerja Lapangan** 792 - 792
6.
Mata Pelajaran Pilihan***
Usaha Layanan Wisata (Pendalaman)
Perhotelan Kuliner
Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Desain Komunikasi Visual Desain dan Produksi Busana Bahasa Jepang
108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1512 - 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnyanya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
*** Mata pelajaran pilihan dituntaskan di kelas XI, kelas XII mapel pilihan merupakan mata pelajaran/ skill baru)
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian : 9. Pariwisata Program Keahlian : 9.2.
Perhotelan
Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama
Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Rupa 54 18 72
7. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 450 126 576
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial** 162 54 216
5. Dasar-dasar Program
Perhotelan 432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 918 162 1080
Jumlah A+B 1368 288 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
Struktur Kurikulum kelas XI SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
6. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 414 90 504
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mata Pelajaran Perhotelan 648 - 648
4. Projek Kreatif dan
Kewirausahaan 180 - 180
5.
Mata Pelajaran Pilihan**
Perhotelan (Pendalaman) Bahasa Jepang
144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Peserta didik dapat mengambil salah satu pilihan yang tersedia.
Capaian Pembelajaran (CP) menggunakan CP dari mata pelajaran yang dipilih.
Struktur Kurikulum Kelas XII SMKN 9 Bandung
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggudan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 36 18 54
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 36 - 36
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 108 36 144
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 54 - 54
2. Bahasa Inggris 72 - 72
3. Mata Pelajaran Perhotelan 396 - 396
4. Projek Kreatif dan
Kewirausahaan 90 - 90
5. Praktik Kerja Lapangan** 792 - 792
6.
Mata Pelajaran Pilihan***
Perhotelan (Pendalaman) Usaha Layanan Wisata Kuliner
Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Desain Komunikasi Visual Desain dan Produksi Busana Bahasa Jepang
108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1512 - 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnyanya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
*** Mata pelajaran pilihan dituntaskan di kelas XI, kelas XII mapel pilihan merupakan mata pelajaran/ skills baru
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian : 9.
Pariwisata Program Keahlian : 9.3 Kuliner
Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
2.
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Rupa 54 18 72
7. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 450 126 576
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4.
Projek Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial**
162 54 216
5. Dasar-dasar Program
Kuliner 432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 918 162 1080
Jumlah A+B 1368 288 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan
Struktur Kurikulum kelas XI SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
6. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum
(A): 414 90 504
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mata Pelajaran Kuliner 648 - 648
4. Projek Kreatif dan
Kewirausahaan 180 - 180
5.
Mata Pelajaran Pilihan**
Kuliner (Pendalaman) Bahasa Jepang
144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Peserta didik dapat mengambil salah satu pilihan yang tersedia, capaian pembelajaran (CP) menggunakan CP dari mata pelajaran yang dipilih.
Struktur Kurikulum Kelas XII SMKN 9 Bandung
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama
Khonghucu dan Budi Pekerti* 36 18 54
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 36 - 36
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 108 36 144
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 54 - 54
2. Bahasa Inggris 72 - 72
3. Mata Pelajaran Kuliner 396 - 396
4. Projek Kreatif dan
Kewirausahaan 90 - 90
5. Praktik Kerja Lapangan** 792 - 792
6.
Mata Pelajaran Pilihan***
Kuliner (Pendalaman) Usaha Layanan Wisata Perhotelan
Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Desain Komunikasi Visual Desain dan Produksi Busana Bahasa Jepang
108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1512 - 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnyanya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
*** Mata pelajaran pilihan dituntaskan di kelas XI, kelas XII mapel pilihan merupakan mata pelajaran/ skill baru)
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian : 9. Pariwisata
Program Keahlian : 9.4. Kecantikan dan Spa
Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144 4. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Rupa 54 18 72
7. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 450 126 576
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam
dan Sosial** 162 54 216
5. Dasar-dasar Program
Kecantikan dan Spa 432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 918 162 1080
Jumlah A+B 1368 288 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
Struktur Kurikulum kelas XI SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*
90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4. Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
6. Bahasa Daerah 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 414 90 504
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mata Pelajaran Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
648 - 648
4. Projek Kreatif dan
Kewirausahaan 180 - 180
5.
Mata Pelajaran Pilihan**
Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (Pendalaman) Bahasa Jepang
144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Peserta didik dapat mengambil salah satu pilihan yang tersedia, capaian pembelajaran (CP) menggunakan CP dari mata pelajaran yang dipilih.
Struktur Kurikulum Kelas XII SMKN 9 Bandung
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggudan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Hindu dan Budi
Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 36 18 54
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 36 - 36
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum
(A): 108 36 144
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 54 - 54
2. Bahasa Inggris 72 - 72
3. Mata Pelajaran Tata Kecantikan
Kulit dan Rambut 396 - 396
4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 - 90
5. Praktik Kerja Lapangan** 792 - 792
6.
Mata Pelajaran Pilihan***
Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (Pendalaman)
Usaha Layanan Wisata Perhotelan Kuliner
Desain Komunikasi Visual Desain dan Produksi Busana Bahasa Jepang
108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1512 - 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnyanya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
*** Mata pelajaran pilihan dituntaskan di kelas XI, kelas XII mapel pilihan merupakan mata pelajaran/ skill baru)
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian : 10. Seni dan Industri Kreatif Program Keahlian : 10.2. Desain Komunikasi Visual
Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Rupa 54 18 72
7. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum
(A): 450 126 576
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Informatika 108 36 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial** 162 54 216
5. Dasar-dasar Program
Desain Komunikasi Visual 432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 918 162 1080
Jumlah A+B 1368 288 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.
Struktur Kurikulum kelas XI SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 90 18 108
4. Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72
5. Sejarah 54 18 72
6. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum
(A): 414 90 504
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 90 18 108
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3. Mata Pelajaran
Desain Komunikasi Visual 648 - 648
4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180
5.
Mata Pelajaran Pilihan**
Desain Komunikasi Visual (Pendalaman)
Bahasa Jepang
144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Peserta didik dapat mengambil salah satu pilihan yang tersedia, capaian pembelajaran (CP) menggunakan CP dari mata pelajaran yang dipilih.
Struktur Kurikulum Kelas XII SMKN 9 Bandung
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggudan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 36 18 54
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 36 18 54
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 36 - 36
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum
(A): 108 36 144
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 54 - 54
2. Bahasa Inggris 72 - 72
3. Mata Pelajaran Desain
Komunikasi Visual 396 - 396
4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 - 90
5. Praktik Kerja Lapangan** 792 - 792
6.
Mata Pelajaran Pilihan***
Desain Komunikasi Visual (Pendalaman)
Usaha Layanan Wisata Perhotelan Kuliner
Tata Kecantikan Kulit dan Rambut Desain dan Produksi Busana Bahasa Jepang
108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 1512 - 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnyanya selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
*** Mata pelajaran pilihan dituntaskan di kelas XI, kelas XII mapel pilihan merupakan mata pelajaran/ skill baru)
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian : 10. Seni dan Industri Kreatif Program Keahlian : 10.7. Busana
Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Mata Pelajaran
Alokasi Intrakurikuler Per Tahun
Aloka si Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Per Tahun
Total JP Per Tahu n
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti* 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
3. Bahasa Indonesia 108 36 144
4. Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Rupa 54 18 72
7. Bahasa Daerah
(Bahasa Sunda) 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum
(A): 450 126 576
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144
3