• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Program Parenting di SD Islam Terpadu Sahabat Alam Berdasarkan temuan penelitian di bab IV bahwa proses perencanaan

Dalam dokumen BAB I - Digilib IAIN Palangkaraya (Halaman 112-116)

بَُٔهب ُٗ ُ

B. Penyajian Data

1. Perencanaan Program Parenting di SD Islam Terpadu Sahabat Alam Berdasarkan temuan penelitian di bab IV bahwa proses perencanaan

program parenting di SD Islam Terpadu (SDIT) Sahabat Alam dilakukan melalui kegiatan rapat kerja/raker semester pada awal masuk tahun ajaran baru dengan melibatkan pihak sekolah dan komite sekolah serta orang tua wali murid diluar pihak komite sekolah. Dari rapat tersebut menghasilkan dua bentuk program parenting, yaitu: (a) parenting skala besar, seperti seminar, parenting ayah, parenting bunda, outbond dan market day. (b) parenting skala kecil, seperti Workshop orang tua dan hari konsultasi. Hasil perancanaan tersebut dicantumkan pada kalender pendidikan akedemik sekolah Sahabat Alam.

114

Selain itu, dari semua program parenting yang disusun menghasilkan program parenting, visinya adalah “pengasuhan itu milik orang tua, sekolah hanya membantu.” Sedangkan target dari program parenting SDIT Sahabat Alam adalah orang tua memiliki skill parenting yang baik.

Jadi, bahwa apa yang dilakukan SD Islam Terpadu Sahabat Alam dalam menyusun perencanaan program parenting bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan program sehingga apa yang menjadi tujuan bisa tercapai sesuai dengan target yang ingin dicapai. Hal ini sesuai dengan perencanaan menurut Harjanto adalah suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan absah dan bernilai.167 Sedangkan S. P. Siagian, mengartikan perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang menyangkut hal-hal yang akan dikerjakan dimasa datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.168

Dengan demikian pada perencanaan program parenting SDIT Sahabat Alam yaitu menentukan tujuan atau kerangka tindakan yang diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan pada program parenting. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan program parenting adalah merumuskan pengertian perencanaan program parenting, dalam hal ini kepala sekolah SDIT Sahabat Alam menentukan orang-orang yang terlibat dalam proses perencanaan program parenting serta bersama-sama menentukan tiap tahap kegiatan yang akan dilakukan dalam program parenting, menentukan waktu

167Harjanto. Perencanaan Pengajaran.Jakarta : Rineka Cipta. 2008, h. 54.

168S.P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cet XXVI, Jakarta: Bumi Aksara, 2018, h. 16.

pelaksanaan program parenting dengan jelas, serta mengumpulkan data dan informasi-informasi yang diperlukan dalam program parenting.

Perencanaan program parenting yang dilakukan SDIT Sahabat Alam, mengacu pada unsur-unsur seperti yang disebutkan oleh Husaini Usman; 1) Sejumlah kegiatan yang ditetapkan sebelumnya, 2) Adanya proses, 3) Hasil yang ingin dicapai, 4) Menyangkut masa depan dalam waktu tertentu.169

Hal tersebut dapat dilihat dari proses penyusunan program parenting SDIT Sahabat Alam yang dilakukan pada awal tahun ajaran pada saat raker semester dengan melibatkan kepala sekolah, direktur sekolah, guru dan beberapa koordinator sekolah seperti koordinator pelatihan, koordinator humas serta komite sekolah yang mewakili orang tua wali murid. Program parenting sekolah Sahabat Alam merupakan program yang berkelanjutan, setiap program parenting yang disusun mengacu pada hasil rapat kerja pertama ketika sekolah ini mau dilaunching, yakni pada tahun 2010. Dengan menghasilkan visi dan target progam parenting sekolah Sahabat Alam secara keseluruhan yaitu

“Pengasuhan itu Milik Orang Tua, Sekolah hanya Membantu.” Visi ini mengisyaratkan bahwa pengasuhan sepenuhnya adalah tanggung jawab orang tua, sekolah sebagai sebuah lembaga dimana ada waktu anak belajar di lembaga ini, punya tanggung jawab untuk membantu orang tua agar pengasuhan yang sesuai dapat dirasakan oleh anak.

Sedangkan target dari program parenting SDIT Sahabat Alam adalah orang tua memiliki skill parenting yang baik. Sebagaimana diketahui bahwa

169Husaini Usman, Manajemen; Teori, Praktek dan Riset Pendidikan Edisi 4, cet ke 2, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013, h. 77.

tak ada sekolah menjadi orang tua di jaman dahulu, namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat dimana orang tua perlu mengetahui bagaimana mengasuh anak-anak dijaman sekarang dan yang akan datang maka sekolah perlu memberi ruang untuk orang tua memiliki kemampuan pengasuhan yang baik. Maka apa yang dikonsepkan Husaini Usman tentang perencanaan sudah dipraktekkan di SDIT Sahabat Alam.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil perencanaan program parenting SDIT Sahabat Alam terdapat dua bentuk parenting yang ada di sekolah. Kedua bentuk parenting yang dimaksud adalah parenting skala besar yaitu seminar parenting, parenting ayah khusus ayah dan parenting bunda khusus bunda, outbond dan market day, sedangkan parenting skala kecil ialah Workshop orang tua: pembelajaran bersama anak dengan orang tua di awal masuk sekolah dalam rangka orientasi dan pengenalan kegiatan disekolah dan hari konsultasi; dimana pada hari konsultasi ini orang tua dapat disediakan atau dibuka oleh sekolah dengan waktu yang telah ditentukan oleh masing- masing wali kelas. Kedua parenting dibuat sesuai dengan hasil raker awal semester dan kemudian dicantumkan pada kalender pendidikan akedemik sekolah Sahabat Alam.

Semua program dan kegiatan yang ada dalam kegiatan parenting merupakan hasil kesepakatan bersama yang disepakati oleh semua pihak melalui pertemuan khusus yang dijadwalkan oleh kepala sekolah berdasarkan kesepakatan bersama.

Apa yang dilakukan oleh SD Islam Terpadu Sahabat Alam dalam penentuan program dengan cara diskusi dan musyawarah terlebih dahulu adalah untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sesuai dengan firman Allah SWT yang mengajurkan untuk selalu bermusyawarah sebelum menentukan urusan yang tertuang dalam Al Quran surah Ali Imran ayat 159:

ُ...

ُُ ٍَيِهِّكََٕتًُأنٱُ ُّبِحُيَُ َّللٱُ ٌَِّإُِِۚ َّللٱُىَهَعُ أمَّكََٕتَفُ َت أيَزَعُاَذِئَفُ هِس أيَ ألۡٱُيِفُ أىُْ أزِٔبَشَٔ

٣٥١

ُ

Terjemahnya: ….. dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang- orang yang bertawakkal kepada-Nya.170

Musyawarah adalah cara terbaik yang diajarkan Allah SWT dalam menentukan urasan. Lewat musyawarah kita bisa dapat menghasilkan keputusan yang terbaik yang tidak memberatkan atau merugikan orang lain.

Apabila keputusan sudah disepakati, maka akan mudah menyusun perencanaan, sehingga perencanan yang disusun bisa berjalan secara maksimal, efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Manusia diperintahkan oleh Allah SWT untuk berikhtiar sekuat tenaga untuk mencapai hasil yang terbaik dengan cara menyiapkan segala sesuatu diawal atau membuat perencanaan terlebih dahulu. Setelah semua iktitiar dilakukan maka keputusan akhir dikembalikan kepada Allah, sebagai bentuk penghambaan dan tawakal kepada Allah.

2. Pengorganisasian Program Parenting di SD Islam Terpadu Sahabat Alam

Dalam dokumen BAB I - Digilib IAIN Palangkaraya (Halaman 112-116)