• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN

5.4 Perhitungan Arus Setting Over Current Relay Pada Motor Kompresor Chiller

Secara matematis nilai arus nominal pada motor dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini :

𝐼𝑛 = 𝑃 𝑉 π‘₯ cos πœ‘ π‘₯ √3

Jika diketahui daya aktif (P) pada Tabel 5.1 adalah 63 kW, tegangan 400 VAC dan cos πœ‘ = 0,874, maka didapat arus nominal (𝐼𝑛):

𝐼𝑛 = 63000 400 π‘₯ 0,874 π‘₯ √3

= 63000 605,524962 𝐼𝑛 = 104,04 𝐴

Jadi didapatkan arus nominal pada motor ini adalah 104,04 Ampere.

Setelah mendapatkan arus nominalnya, maka kita dapat menentukan arus setting untuk relay over current tersebut, yaitu :

𝐼𝑠𝑒𝑑 𝑂𝐢𝑅 = π‘˜ π‘₯ 𝐼𝑛

Dimana :

Is = Arus Setting,

K = Konstanta dari over current relay (Berdasarkan Instruction Manual OMRON, k = 100% atau 1,0)

In = Arus Nominal

Berdasarkan Instruction Manual OMRON, nilai ambang batas OCR adalah 100%

dari set value atau , maka didapat nilai arus setting :

𝐼𝑠𝑒𝑑 𝑂𝐢𝑅 = 100% π‘₯ 104,04 𝐼𝑠𝑒𝑑 𝑂𝐢𝑅 = 104,04 π΄π‘šπ‘π‘’π‘Ÿπ‘’

Jadi, didapatkan arus setting pada OCR berdasarkan perhitungan adalah 104,04 Ampere.

Tetapi, pada kenyataannya, bahwa arus setting pada OCR menunjukkan nilai 5 x 16A = 80 A. Pengaturan nilai arus setting pada OCR OMRON SE- KQP1EN dibuat berdasarkan ketentuan Current Setting Range pada motor dan Current Converter yang digunakan seperti pada Tabel 5.2 berikut.

Tabel 5.2 Current Setting Range OMRON Model SE (Sumber: OMRON Instruction Manual Model SE MOTOR RELAY)

Motor Relay Current Converter

Rated Current (Current setting range)

(A)

Current scale multiplying factor decal

No.)

Number of conductor runs through

holes

Setting tap Type

1 to 2.5 0.25 8 20

SET-3A

2 to 5 0.5 4 20

4 to 10 1 2 20

8 to 20 2 1 20

16 to 40 4 1 40

32 to 80 8 1 80

64 to 160 16 1 fixed SET-3B

Berdasarkan spesifikasi kompresor pada Tabel 5.1, diketahui nilai arus nominal (Rated Load) adalah 104 A dan Current Converter yang digunakan tipe SET-3B, sehingga skala pengali arus setting adalah 16 A.

Adapun perbandingan nilai perhitungan dengan data lapangan (nameplate) ditunjukkan pada Tabel 5.3 berikut.

Gambar 5.7 Current Converter

Tabel 5.3 Perbandingan Data Perhitungan dan Data Lapangan Over Current Relay

Data Perhitungan Data Lapangan (Nameplate)

Arus Nominal (In) 104,04 A 104 A

Arus Setting (Iset) 104,04 A 5 x 16 A = 80 A Nilai arus setting aktual dibuat lebih rendah dibanding nilai arus berbeban agar mengurangi dampak gangguan seperti lonjakan arus dan juga melindungi komponen-komponen peralatan listrik disekitarnya seperti motor, kabel, dan sebagainya

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari topik laporan akhir magang ini yaitu sebagai berikut.

1. Kompresor Chiller 30HXC140 merupakan motor induksi 3 fasa yang memiliki fungsi untuk menaikkan tekanan gas refrigeran yang dihisap dari evaporator pada tingkatan tertentu dan selanjutnya mengirimkannya (discharge) ke condenser.

2. Rele arus lebih adalah rele yang bekerja terhadap arus lebih. Rele ini akan bekerja jika arus yang mengalir melebihi nilai setting, baik yang disebabkan adanya gangguan hubung singkat atau kelebihan beban.

3. Penggunaan proteksi pada motor kompresor sangatlah penting karena dapat menghindari terjadinya kerusakan sehingga dapat mengurangi perbaikan dari motor kompresor tersebut.

4. Relay arus lebih merupakan relay yang bekerja terhadap arus lebih. Relay ini akan bekerja bila arus yang mengalir melebihi nilai setting arusnya (I set).

5. Relay arus lebih OCR (Overcurrent Relay) memproteksi instalasi listrik terhadap gangguan hubung singkat.

6. Penyetelan over current relay harus berdasarkan arus nominal motor kompresor 63 kW yaitu sebesar 104 A karena apabila setting/penyetelannya tidak sesuai dengan spesifikasi motor maka kerja motor tidak akan maksimal.

7. Pada perhitungan, untuk menentukan arus setting over current relay dapat dibuktikan dengan rumus, maka didapatkan setting arus = 104,04 A dari arus nominal motor pompa 104,04 A.

8. Hasil perhitungan arus setting pada OCR relay sebesar 104.04 A, Hasil ini sedikit berbeda dengan data arus setting di lapangan 80 A.

9. Arus setting pada OCR dibuat lebih kecil dari arus nominalnya agar mengurangi terjadinya lonjakan arus, beban penuh, dan gangguan hubung singkat.

6.2 Saran

Adapun saran yang bisa penulis sampaikan selama melaksanakan kegiatan magang di PT. SOCIMAS baik untuk pembaca maupun untuk perusahaan serta universitas adalah sebagai berikut.

1. Sebaiknya mahasiswa dapat lebih aktif dan tidak sungkan untuk bertanya maupun bersosialisasi dengan karyawan di perusahaan ini.

2. Untuk kedepannya diharapkan agar perusahaan menyiapkan mentor khusus bagi mahasiswa magang agar mahasiswa tidak perlu sungkan untuk bertanya dan tidak mengganggu pekerjaan dari rekan-rekan teknisi.

3. Disarankan juga untuk kedepan agar perusahaan dapat memberikan uang saku dan tanggungan asuransi bagi mahasiswa selama kegiatan magang

DAFTAR PUSTAKA

ARROISY, R. (2019). EVALUASI KINERJA WATER COOLED SCREW CHILLER PADA UNIT UTILITAS PT. POLYTAMA PROPINDO ( PERSERO ).

JAKARTA: UNIVERSITAS TRISAKTI.

Carrier. (n.d.). 30HXC 080-375 30GX 082-358 Screw Compressor Water-Cooled Liquid Chillers and Air-Cooled Liquid Chillers. Carrier.

Ciufo, J., & Cooperberg, A. (2022). Power System Protection Fundamentals and Applications. Chenai: IEEE Press.

DARMA, S. (2015). SISTEM PROTEKSI PADA MOTOR INDUKSI 3 PHASE 200 KW SEBAGAI PENGGERAK POMPA HYDRAN (ELECTRIC FIRE PUMP). 61-69.

GONEN, T. (2013). MODERN POWER SYSTEM ANALYSIS 2nd EDITION. CRC Press.

HARDIMAN, J. (2019). OVERCURRENT RELAY SEBAGAI PROTEKSI ARUS LEBIH PADA MAIN COOLING WATER PUMP DI PLTP KAMOJANG UNIT 2. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ir. Zulkarnaen Pane, M. (2014). PROTEKSI SISTEM TENAGA . Medan:

Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.

OMRON Corporation. (2023). Motor Protective Relay SE. OMRON Corporation Industrial Automation Company .

Yunitasari, A. V., & Pramono, S. (2020). SISTEM PROTEKSI OVER CURRENT RELAY MOTOR FORCED DRAFT FAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP . Jurnal Teknologi, 1-8.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Magang

Lampiran 2. Surat Rekomendasi Mahasiswa Program Magang

Lampiran 3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

Lampiran 4. Surat Ijin Magang Orang tua

Lampiran 5. Pelepasan Kegiatan Magang Mahasiswa

Lampiran 6. Single Line Power Distribution PT. SOCIMAS

Lampiran 7. Training Chiller

Lampiran 8. Pelepasan Flowmeter di area Plant 1

Lampiran 10. Air Circuit Breaker (ACB)

Lampiran 11. Motor Gantry Crane

Lampiran 12. Training Metal Detector Conveyor Batu Bara

Lampiran 13. Genset Diesel

Lampiran 14. Panel Boiler Thermal Oil Heater

Lampiran 15. PLC Thermal Oil Heater

Lampiran 16. Motor Kompresor Chiller

Lampiran 17. Trafo Step Down 11 kV/400 V

Lampiran 18. Generator Turbin Uap PT. SOCIMAS

Lampiran 19. Sistem Robotik Pemindah Produk

Lampiran 20. Motor Control Center Plant 1 (MCC)

Lampiran 21. Training Bahaya Listrik

Lampiran 21. PLC Conveyor Soap Plant

Lampiran 22. Training Prinsip Dasar PLC

Dokumen terkait