PENTING (lanjutan)
3)
Pelindo 3 (lanjutan) Pelindo 3 (continued)
Perjanjian Konsesi TTL (lanjutan) - TTL Concession Agreement (continued) - Perusahaan berhak melakukan kerja
sama dengan pihak lain yang kompeten untuk melaksanakan kegiatan konsesi TMTL dengan pemberitahuan tertulis kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
- Perusahaan berhak untuk menetapkan tarif awal jasa kepelabuhanan, melakukan penyesuaian tarif jasa kepelabuhanan, serta mengenakan dan memungut tarif jasa kepelabuhanan.
- - The Company has the right to cooperate with other competent parties to carry out TMTL’s concession activities with written notification to the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia.
- The Company has the right to determine the initial rates of port services, make amendments to the port services rate, and apply and collect the port services rate payment.
- Perjanjian Konsesi di Pelabuhan yang diusahakan oleh Perusahaan
- Concession Agreement in the port operated by the Company
Perusahaan mengadakan perjanjian kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan di Pelabuhan yang diusahakan No.
HK.107/01/06/OP.TPr-15 dan No.
HK.0501/95/P.III-2015 dengan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak pada tanggal 9 November 2015. Perjanjian ini telah diubah dengan Perjanjian Tambahan (Addendum) atas Perjanjian Kegiatan Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan di Pelabuhan No.
HK.107/01/12/OP.Tpr-16 dan No.
HK.0502/437/P.III-2016 tanggal 14 Oktober 2016. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh hak pengusahaan di area yang terdapat terminal dan fasilitas pelabuhan milik Perusahaan yang telah diusahakan untuk kegiatan jasa kepelabuhanan dengan ketentuan di antaranya sebagai berikut:
- Perjanjian Konsesi berlaku selama 30 tahun sejak penandatanganan Perjanjian Konsesi dan diperpanjang selama area konsesi masih diusahakan Perusahaan sesuai peraturan yang berlaku.
- Perusahaan wajib membayar pendapatan konsesi sebesar 2,5% dari pendapatan kotor pelaksanaan kegiatan pengusahaan di area konsesi setiap 3 bulan selambat- lambatnya pada tanggal 15 pada bulan pertama per triwulannya.
- Perusahaan wajib melaksanakan audit laporan keuangan tahunan secara menyeluruh dengan auditor independen yang ditunjuk oleh Perusahaan.
- The Company entered into an agreement on the port services provision in the Commercial Ports No. HK.107/01/06/OP.TPr-15 and No.
HK.0501/95/P.III-2015 with Tanjung Perak Main Port Authority Office on November 9, 2015. This agreement was updated with the Additional Agreement (Addendum) on the Port Services Provision Agreement in the Ports No.
HK.107/01/12/OP.Tpr-16 and No.
HK.0502/437/P.III-2016 dated October 14, 2016. Based on this agreement, the Company obtained the rights to commercially utilize the locations where the Company’s terminals and port facilities are located and operated with the following conditions:
- The Concession Agreement is valid for 30 years since the signing of the Concession Agreement and is extended as long as the concession areas are still operated by the Company in accordance with the applicable regulations.
- The Company is required to pay concession revenue amounting to 2.5% of the commercial port utilization activities’
gross revenue obtained from the concession area every 3 months, no later than the 15th of the first month of each quarter.
- The Company is required to carry out annual financial statement audits with independent auditors appointed by the Company.
PENTING (lanjutan)
1)
Pelindo 3 (lanjutan) Pelindo 3 (continued)
Perjanjian Konsesi di Pelabuhan yang diusahakan oleh Perusahaan (lanjutan)
- Concession Agreement in the port operated by the Company (continued)
- Berdasarkan Perjanjian Konsesi, Perusahaan berhak di antaranya menetapkan dan memungut tarif pelayanan jasa di area konsesi serta melakukan kerja sama dengan pihak lain.
- Lahan dan aset di dalam area konsesi yang telah berstatus hak pengelolaan atas nama dan/atau tercatat sebagai aset Perusahaan, tetap sebagai hak pengelolaan dan/atau aset Perusahaan.
- Apabila Perusahaan telah melakukan kerja sama operasi dengan mitra kerja sama sebelum Perjanjian Konsesi ditandatangani, maka perjanjian tersebut tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian tersebut. Kegiatan pengusahaan dari perjanjian kerja sama tersebut diperhitungkan sebagai komponen pendapatan konsesi dengan mekanisme yang disepakati dan diatur sendiri antara Perusahaan dan mitra kerja sama.
- - Based on the Concession Agreement, the Company has the right to determine and collect the service fee in the concession area and to cooperate with other parties.
- The land and assets within the concession area whose utilization rights and/or ownerships are under the Company’s name remain as the Company’s utilization rights and/or assets.
- If the Company had entered into cooperation agreements before the Concession Agreement was signed, the cooperation agreements are still valid until their expiration date. The cooperation agreements’ commercial activities are to be included as concession revenue components with mechanisms agreed and regulated by the Company and the cooperation partners.
- Berdasarkan Perjanjian Konsesi No.
02.00/SPKS/BMS-KSOP/XII/2017 tanggal 15 Desember 2017, BMS dan Kantor Kesyahbandaran dan Otorisasi Pelabuhan Kelas II Gresik mengikatkan diri dalam perjanjian konsesi tentang kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhan terminal manyar di pelabuhan Gresik dengan jangka waktu selama 76 tahun terhitung dari sejak tanggal ditandatangani perjanjian. Pendapatan konsesi pada area konsesi Terminal Manyar di Pelabuhan Gresik sebesar 2,75% dari pendapatan kotor pelaksanaan kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan di area konsesi.
- Based on the Concession Agreement No.
02.00/SPKS/BMS-KSOP/XII/2017 dated December 15, 2017, BMS and the Class II of Gresik Port Authority and Authority Office bind themselves in a concession agreement concerning the activities of port terminal services in the port of Gresik for a period of 76 years from the date of the signing of the agreement. The concession revenue of Terminal Manyar in Gresik Port is 2.75% of the gross revenue of port service operations in the concession area.
2)
Pelindo 3 (lanjutan) Pelindo 3 (continued)
Perjanjian Konsesi di Pelabuhan yang diusahakan oleh Perusahaan (lanjutan)
- Concession Agreement in the port operated by the Company (continued)
- Berdasarkan Perjanjian Konsesi, Perusahaan berhak di antaranya menetapkan dan memungut tarif pelayanan jasa di area konsesi serta melakukan kerja sama dengan pihak lain.
- Lahan dan aset di dalam area konsesi yang telah berstatus hak pengelolaan atas nama dan/atau tercatat sebagai aset Perusahaan, tetap sebagai hak pengelolaan dan/atau aset Perusahaan.
- Apabila Perusahaan telah melakukan kerja sama operasi dengan mitra kerja sama sebelum Perjanjian Konsesi ditandatangani, maka perjanjian tersebut tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian tersebut. Kegiatan pengusahaan dari perjanjian kerja sama tersebut diperhitungkan sebagai komponen pendapatan konsesi dengan mekanisme yang disepakati dan diatur sendiri antara Perusahaan dan mitra kerja sama.
- - Based on the Concession Agreement, the Company has the right to determine and collect the service fee in the concession area and to cooperate with other parties.
- The land and assets within the concession area whose utilization rights and/or ownerships are under the Company’s name remain as the Company’s utilization rights and/or assets.
- If the Company had entered into cooperation agreements before the Concession Agreement was signed, the cooperation agreements are still valid until their expiration date. The cooperation agreements’ commercial activities are to be included as concession revenue components with mechanisms agreed and regulated by the Company and the cooperation partners.
- Berdasarkan Perjanjian Konsesi No.
02.00/SPKS/BMS-KSOP/XII/2017 tanggal 15 Desember 2017, BMS dan Kantor Kesyahbandaran dan Otorisasi Pelabuhan Kelas II Gresik mengikatkan diri dalam perjanjian konsesi tentang kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhan terminal manyar di pelabuhan Gresik dengan jangka waktu selama 76 tahun terhitung dari sejak tanggal ditandatangani perjanjian. Pendapatan konsesi pada area konsesi Terminal Manyar di Pelabuhan Gresik sebesar 2,75% dari pendapatan kotor pelaksanaan kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan di area konsesi.
- Based on the Concession Agreement No.
02.00/SPKS/BMS-KSOP/XII/2017 dated December 15, 2017, BMS and the Class II of Gresik Port Authority and Authority Office bind themselves in a concession agreement concerning the activities of port terminal services in the port of Gresik for a period of 76 years from the date of the signing of the agreement. The concession revenue of Terminal Manyar in Gresik Port is 2.75% of the gross revenue of port service operations in the concession area.
-
3)
Pelindo 3 (lanjutan) Pelindo 3 (continued)
Perjanjian Konsesi di Pelabuhan yang diusahakan oleh Perusahaan (lanjutan)
- Concession Agreement in the port operated by the Company (continued)
- Berdasarkan Perjanjian Konsesi, Perusahaan berhak di antaranya menetapkan dan memungut tarif pelayanan jasa di area konsesi serta melakukan kerja sama dengan pihak lain.
- Lahan dan aset di dalam area konsesi yang telah berstatus hak pengelolaan atas nama dan/atau tercatat sebagai aset Perusahaan, tetap sebagai hak pengelolaan dan/atau aset Perusahaan.
- Apabila Perusahaan telah melakukan kerja sama operasi dengan mitra kerja sama sebelum Perjanjian Konsesi ditandatangani, maka perjanjian tersebut tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian tersebut. Kegiatan pengusahaan dari perjanjian kerja sama tersebut diperhitungkan sebagai komponen pendapatan konsesi dengan mekanisme yang disepakati dan diatur sendiri antara Perusahaan dan mitra kerja sama.
- - Based on the Concession Agreement, the Company has the right to determine and collect the service fee in the concession area and to cooperate with other parties.
- The land and assets within the concession area whose utilization rights and/or ownerships are under the Company’s name remain as the Company’s utilization rights and/or assets.
- If the Company had entered into cooperation agreements before the Concession Agreement was signed, the cooperation agreements are still valid until their expiration date. The cooperation agreements’ commercial activities are to be included as concession revenue components with mechanisms agreed and regulated by the Company and the cooperation partners.
- Berdasarkan Perjanjian Konsesi No.
02.00/SPKS/BMS-KSOP/XII/2017 tanggal 15 Desember 2017, BMS dan Kantor Kesyahbandaran dan Otorisasi Pelabuhan Kelas II Gresik mengikatkan diri dalam perjanjian konsesi tentang kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhan terminal manyar di pelabuhan Gresik dengan jangka waktu selama 76 tahun terhitung dari sejak tanggal ditandatangani perjanjian. Pendapatan konsesi pada area konsesi Terminal Manyar di Pelabuhan Gresik sebesar 2,75% dari pendapatan kotor pelaksanaan kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan di area konsesi.
- Based on the Concession Agreement No.
02.00/SPKS/BMS-KSOP/XII/2017 dated December 15, 2017, BMS and the Class II of Gresik Port Authority and Authority Office bind themselves in a concession agreement concerning the activities of port terminal services in the port of Gresik for a period of 76 years from the date of the signing of the agreement. The concession revenue of Terminal Manyar in Gresik Port is 2.75% of the gross revenue of port service operations in the concession area.
46. PERJANJIAN- PERJANJIAN dan IKATAN PENTING (lanjutan)
46. AGREEMENTS and COMMITMENTS (continued) 1)
Pelindo 3 (lanjutan) Pelindo 3 (continued)
Pada tanggal laporan keuangan, Perusahaan sedang dalam proses pengajuan permohonan hak konsesi atas Terminal Gilimas Pelabuhan Lembar. Perusahaan memperoleh Izin Pemanfaatan Ruang Rencana Kegiatan Pengembangan TPGML berdasarkan keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Provinsi Nusa Tenggara Barat
No. 503/02-V/03/IPR/BKPM&PT/2016 tanggal 11 Mei 2016. Sesuai dengan prosedur, BPKP harus melakukan review di mana berdasarkan
Laporan Hasil Reviu BPKP,
No.LR860/PW13/2/2017 tanggal 2 November 2017, salah satu yang masih dalam proses pembahasan adalah jangka waktu konsesi selama 59 tahun, yang masih dikaji ulang kembali akibat adanya penambahan investasi di masa depan.
- As at the date of the financial report, the Company is still in the process of requesting the concession rights for Terminal Gilimas in Lembar Port. The Company obtained an Utilization Permit for Development Activity Plan TPGML based on the decision of the West Nusa Tenggara Investment Coordinating Board for Integrated Investment and Licensing Agency No. 503/02-V/03/IPR/BKPM&PT/2016 dated May 11, 2016. In accordance with the procedure, BPKP must conduct a review which is based on the BPKP Review Report, No.LR860/PW13/2/2017 dated November 2, 2017, one of which is still in the discussion process is the concession period of 59 years, which is still being reviewed, due to additional investment in the future.
- Perusahaan sedang dalam proses pengajuan permohonan hak konsesi atas area pengembangan Pelabuhan Benoa.
Berdasarkan Surat Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa (“KSOP Kelas II Benoa”) No.
AL.301/1/10/KSOP.BNA.2020 tanggal 16 Desember 2020, Perusahaan diminta menyampaikan studi kelayakan terkait rencana konsesi pengusahaan area pengembangan Pelabuhan Benoa serta penguasaan lahan yang akan dikonsesikan kepada KSOP Kelas II Benoa. Hingga tanggal laporan keuangan, Perusahaan sedang dalam proses memenuhi persyaratan tersebut.
- The Company is still in the process of requesting the concession rights for Benoa Port development area. Based on the Letter of the Head of the Benoa Class II Port Authority ("KSOP Kelas II Benoa") No.
AL.301/1/10/KSOP.BNA.2020 dated December 16, 2020, the Company was asked to submit a feasibility study related to the concession plan for the Benoa Port development area as well as land tenure to be concessioned to the KSOP Kelas II Benoa. As of the financial statement date, the Company is in the process of complying the requirements.
-
PENTING (lanjutan)
1)
Pelindo 3 (lanjutan) Pelindo 3 (continued)
Kontrak Pembelian - Purchase Contract
Perusahaan mengadakan perjanjian pemborongan No. SP2.16/HK.0502/P.III/2018 tanggal 5 Februari 2018 dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk pekerjaan desain dan pembangunan aksesibilitas darat (flyover dan tapper) di Terminal Teluk Lamong sebesar Rp1.309.892.657. Pada tanggal 31 Desember 2020 progres pekerjaan tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 93%.
Perusahaan mengadakan perjanjian pemborongan No. SP2.22/HK.0502/P.III-2020 tanggal 3 Februari 2020 dengan PT Krakatau Engineering – PT Amarta Karya (Persero) untuk pekerjaan perpanjangan dermaga petikemas 150 x 80 M di Terminal Teluk Lamong sebesar Rp207.625.000. Pada tanggal 31 Desember 2020 progres pekerjaan tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 75%.
Perusahaan mengadakan perjanjian pemborongan No. SP2.63/HK.0502/P.III-2020 tanggal 13 Maret 2020 dengan PT Satriamas Karyatama untuk pekerjaan peningkatan lapangan penumpukan petikemas di Pelabuhan Bagendang sebesar Rp33.183.698.
Pada tanggal 31 Desember 2020 progres pekerjaan tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 52%.
Perusahaan mengadakan perjanjian pemborongan No. SP2.249.1/HK.0502/
P.III-2018 tanggal 27 Juli 2018 dengan PT Wijaya Karya (Persero) untuk pekerjaan design dan konstruksi pengembangan terminal Kalibaru Pelabuhan Tanjung Emas sebesar Rp524.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2020 progres pekerjaan tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 95%.
- The Company entered into contract No.
SP2.16/HK.0502/P.III/2018 dated February 5, 2018 with PT Wijaya Karya (Persero) Tbk for the design and construction for land accessibility work (flyover and tapper) at Terminal Teluk Lamong amounting to Rp1,309,892,657. As of December 31, 2020 the work progress has reached 93% completion rate.
The Company entered into contract No.
SP2.22/HK.0502/P.III-2020 dated February 3, 2020 with PT Krakatau Engineering – PT Amarta Karya (Persero) for the extension work of 150 x 80 M container wharf at the Terminal Teluk Lamong amounting to Rp207,625,000. As of December 31, 2020 the work progress has reached 75% completion rate.
The Company entered into contract No.
SP2.63/HK.0502/P.III-2020 dated
March 13, 2020 with PT Satriamas Karyatama for work to increase the container stacking field at Bagendang Port amounting to Rp33,183,698.
As of December 31, 2020 the work progress has reached 52% completion rate.
The Company entered into contract No.
SP2.249.1/HK.0502/P.III-2018 dated July 27, 2018 with PT Wijaya Karya (Persero) for design and construction of expansion of Kalibaru terminal of Tanjung Emas Port amounting to Rp524,000,000. As of December 31, 2020 the work progress has reached 95% completion rate.
46. PERJANJIAN- PERJANJIAN dan IKATAN PENTING (lanjutan)
46. AGREEMENTS and COMMITMENTS (continued) 2)
Pelindo 3 (lanjutan) Pelindo 3 (continued)
Kontrak Pembelian - Purchase Contract
Perusahaan mengadakan perjanjian pemborongan No. SP2.131/HK.0502/P.III-2018 tanggal 26 April 2018 dengan PT Hutama Karya (Persero) untuk pekerjaan design dan pembangunan perkuatan dermaga Samudera Pelabuhan Tanjung Emas. Namun pada tanggal 29 April 2019, Perusahaan dan PT Hutama Karya (Persero) sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) No. SP2.88.1/HK.0502/P.III-2019 dimana mengatur perubahan diantaranya mengenai nilai kontrak yang semula sebesar Rp279.990.000 menjadi Rp259.379.017. Pada tanggal 31 Desember 2020 progres pekerjaan tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 79%.
Perusahaan mengadakan perjanjian pemborongan No. SP2.43/HK.0502/P.III-2020 tanggal 2 Maret 2020 dengan PT Trisakti Cipta Nusantara untuk pekerjaan pembangunan jetty dermaga 180 Pelabuhan Jawa Timur sebesar Rp41.250.000. Pada tanggal 31 Desember 2020 progres pekerjaan tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 98%.
Perusahaan mengadakan perjanjian pemborongan No. SP2.198.1/HK.0502/P.III- 2020 tanggal 1 Juli 2020 dengan PT Delima Agung Utama untuk pekerjaan penanganan banjir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebesar Rp29.800.000. Pada tanggal 31 Desember 2020 progres pekerjaan tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 30%.
Perusahaan mengadakan perjanjian pemborongan No. SP2.88.1/HK.0502/P.III- 2019 tanggal 29 April 2019 dengan PT Hutama Karya (Persero) untuk pekerjaan design dan pembangunan perkuatan dan pertinggian dermaga Samudera Pelabuhan Tanjung Emas sebesar Rp259.379.017. Pada tanggal 31 Desember 2020 progres pekerjaan tersebut telah mencapai tingkat penyelesaian sebesar 79%.
- The Company entered into contract No.
SP2.131/HK.0502/P.III-2018 dated April 26, 2018 with PT Hutama Karya (Persero) for the design of and building reinforcement of Samudera dock at Tanjung Emas Port.
However on April 29, 2019, the Company and PT Hutama Karya (Persero) agreed to make Additional Agreement (Addendum) No.
SP2.88.1/HK.0502/P.III-2019 which changed among others about the value of agreement which was amounting to Rp279,990,000 into Rp259,379,017. As of December 31, 2020 the work progress has reached 79% completion rate.
The Company entered into contract No.
SP2.43/HK.0502/P.III-2020 dated March 2, 2020 with PT Trisakti Cipta Nusantara for the construction of 180 jetty piers in East Jawa Ports amounting to Rp41,250,000. As of December 31, 2020 the work progress has reached 98% completion rate.
The Company entered into contract No.
SP2.198.1/HK.0502/P.III-2020 dated July 1, 2020 with PT Delima Agung Utama for flood handling work at the Tanjung Emas Port Semarang amounting to Rp29,800,000. As of December 31, 2020 the work progress has reached 30% completion rate.
The Company entered into contract No.
SP2.88.1/HK.0502/P.III-2019 dated April 29, 2019 with PT Hutama Karya (Persero) for the design of and building strengthening and elevation of the Tanjung Emas Port Samudera pier amounting to Rp259,379,017. As of December 31, 2020 the work progress has reached 79% completion rate.
PENTING (lanjutan)
-
Pelindo 3 (lanjutan) - Pelindo 3 (continued) Informasi Penting Lainnya - Other Important Information Berkaitan dengan penggunaan tanah HPL milik
Perusahaan untuk pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa oleh PT JBT (Entitas Asosiasi), Tim Pengadaan Tanah Ruas jalan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa (TPT) menyampaikan surat ke Kasubdit Pengadaan Tanah Departemen Pekerjaan Umum mengenai hal pendataan sebagai berikut:
- In connection with the use of Company’s HPL land right for the construction of Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa highways by PT JBT (Associate Company), Land Acquisition Team toll road section Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa (TPT) delivered a letter to the Head of Sub Directorate Land Acquisition Department of Public Works regarding the data collection as follows:
- Pemilik/
Landowners
Luas/
Land area
NJOP Appraisal Keterangan/
Information Perusahaan (darat/land)
522 m2/sqm 1.227.744.000 2.589.120.000
-
Perusahaan (perairan/waters)
41.490 m2/sqm - -
Dalam proses P2T/
In the process P2T -
Sampai dengan tanggal Laporan ini, keputusan uang ganti rugi terhadap HPL milik Perusahaan tersebut masih dalam proses menunggu arahan dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pengakhiran kerjasama pengoperasian PT TPS
P&O Dover (Holdings) Ltd dan Perusahaan telah menyepakati proses pengakhiran kerjasama pengoperasian PT TPS, yang hasilnya telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan. Poin penting yang disepakati adalah bahwa pada tanggal 28 April 2019 telah dilakukan pengambil alihan saham P&O Dover (Holdings) Ltd oleh Perusahaan. Perusahaan sudah mendapat Persetujuan Menteri Negara BUMN dan telah menyepakati Perjanjian Jual Beli Bersyarat dan Perjanjian Penyelesaian dengan P&O Dover (Holdings) Ltd.
HPL Perusahaan seluas 12,8 hektar di Pelabuhan Cabang Tanjung Emas Semarang juga dicatat sebagai aset PT Pertamina UPPDN IV Semarang. Sampai tanggal laporan keuangan, belum ada penyelesaian atas penguasaan HPL yang tumpang tindih ini.
Pengangkatan kerangka kapal KMP Wihan Sejahtera
- As of the date of this Report, the decision of compensation for the HPL of the Company is still in the process of awaiting direction from the Directorate General of Highways Ministry of Public Works and Public Housing.
Termination of the cooperation on PT TPS operation
P&O Dover (Holdings) Ltd and the Company have agreed to terminate the cooperation on PT TPS operation, which agreement has been supported by the Company’s Board of Commissioners. The important points on this termination process include the transfer of PT TPS’ shares from P&O Dover (Holdings) Ltd on April 28, 2019. The Company has obtained the approval from the Minister of State-Owned Enterprises (MSOE) and have agreed on the Settlement Agreement and Conditional Agreement of Sales and Purchase of Share by the Company and P&O Dover (Holdings) Ltd.
The Company’s 12.8 hectares HPL in Semarang’s Tanjung Emas Branch Port are also recorded as PT Pertamina UPPDN IV Semarang’s asset. Until the date financial statements authorization date, this overlapping HPL have not been resolved.
Removal of KMP Wihan Sejahtera ship wreckage