• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Pasar Modal Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

4. Perkembangan Pasar Modal Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor

waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli.84

Dari berbagai macam produk pasar modal pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung, seperti; Saham, Obligasi, Right, Waran, Reksa Dana, Exchange Traded Fund (ETF) dan Derivatif, produk yang paling diminati masyarakat adalah saham.

4. Perkembangan Pasar Modal pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor

Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung dapat dikatakan kurang signifikan, hal itu terlihat dari lemahnya pemahaman masyarakat terhadap pasar modal dan juga jumlah investor yang dapat dikatakan baru beberapa persen saja dibandingkan dengan jumlah masyarakat Lampung. Namun demikian perkembangan investor Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung dari awal diresmikannya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.86

Pada tahun 2013 jumlah investor sebanyak 2.287, 2014 sebanyak 2.729, 2015 sebanyak 3.302, 2016 sebanyak 4.417, 2017 sebanyak 5.537, dan hingga Oktober 2018 jumlah investor mencapai 9.318.87

Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa jumlah investor ditahun 2018 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2017.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung.

Perkembangan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah:

86 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

87 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

a. Edukasi

Edukasi sendiri adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri pada peserta didik dalam hal ini adalah masyarakat dan mewujudkan proses pembelajaran yang lebih baik. Dalam konteks pasar modal edukasi bertujuan untuk memberi pemahaman serta mendorong masyarakat untuk bergabung menjadi investor di pasar modal.88

Menurut Hendi Prayogi selaku Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung mengatakan bahwa mayoritas masyarakat belum mengetahui serta memahami tentang adanya pasar modal. Sebagian masyarakat ada juga yang mengatakan bahwa pasar modal sama dengan investasi bodong.

Dengan adanya statement tersebut, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung tidak hanya berpangku tangan, melainkan berusaha membuktikan bahwa apa yang disampaikan oleh sebagian masyarakat itu tidak benar. Hal itu dilakukan dengan cara menunjukkan data-data dan realita yang sebenarnya terjadi.89

Dengan demikian proses edukasi menjadi hal yang penting yang seharusnya terus menerus dilakukan sebagai upaya edukasi masyarakat terkait dengan pasar modal. Selain itu, edukasi menjadi

88 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

89 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung.

b. Keterbatasan pegawai

Keterbatasan pegawai juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pasar modal pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung. Jumlah pegawai yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung hanya terdiri dari 4 orang saja, yaitu; Kepala Bursa Efek Indonesia, staf Trainer, staf admin dan Office Boy. Jumlah pegawai tersebut tidak sebanding dengan luas wilayah lampung yang terdiri dari 14 Kabupaten/Kota.90

c. Media Massa

Perkembangan pasar modal pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung dipengaruhi juga oleh media massa. Media komunikasi massa atau media massa merupakan berbagai alat dan sistem yang digunakan dalam konteks komunikasi massa. Media massa memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Peran media massa sangat menentukan dalam penyampaian informasi serta penyebarannya. Media massa dianggap mempunyai keunggulan yang dapat mempengaruhi pikiran manusia sehingga gaya hidup dapat berubah.91

90 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

91 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Pada era sekarang ini, penyampaian informasi lebih mudah karena adanya media sosial. Masyarakat semakin dipermudah dengan adanya media sosial karena penyampaian informasi yang menjadi lebih cepat.92

Keberadaan media mempermudah Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung dalam mensosialisasikan pasar modal kepada masyarakat luas. Dengan harapan masyarakat akan lebih mudah memahami pasar modal dan menjadi investor pada Bursa Efek Indonesia. Sehingga jumlah investor pada Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung terus meningkat setiap tahunnya.

d. Pengalaman investor pasar modal

Pengalaman investor pasar modal juga dapat mempengaruhi perkembangan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung. Pengalaman yang diperoleh oleh investor akan dibagikan kepada masyarakat yang belum menjadi investor pada pasar modal. Bukan hanya itu, biasanya investor akan mengajak keluarga, saudara, kerabat dan masyarakat yang belum menjadi investor untuk bergabung menjadi investor pada pasar modal.93

92 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

93 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

c. Kendala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung dalam penambahan investor baru pasar modal.

Dalam proses penambahan investor baru pasar modal, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung menemui beberapa kendala, diantaranya:

1) Akses

Keinginan untuk terus melakukan sosialisasi maupun edukasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung terkendala dengan jauhnya jarak tempuh antara kantor Bursa Efek Indonesia Cabang Bandar Lampung dengan wilayah-wilayah yang ada di Provinsi Lampung.94

Selain jarak tempuh, kondisi jalan yang rusak, serta keamanan yang kurang mendukung dibeberapa wilayah menjadikan Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung harus selalu was-was ketika sedang bepergian. Tidak sedikit juga terjadi tindak kriminalitas, seperti pembegalan, pembunuhan dan lainnya. Sehingga hal tersebut menjadi alasan Bursa Efek Indonesia sedikit membatasi ruang gerak dalam mensosialisasikan pasar modal kepada masyarakat.

Melihat kendala tersebut, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung memanfaatkan digital sebagai solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut. Digital yang dimaksud

94 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

dalam hal ini adalah pemanfaatan website dan media sosial instagram sebagai penyebaran informasi terkait pasar modal. Selain itu, perusahaan sekuritas saat ini sudah dapat mendaftar secara online, dengan demikian masyarakat tidak perlu susah payah datang ke Bandar Lampung untuk membuka akun saham.

2) Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam melakukan sosialisasi maupun edukasi di wilayah Lampung dibutuhkan SDM yang banyak, agar proses sosialisasi dan edukasi dapat dilakukan secara efektif. Namun realitanya SDM yang dimiliki Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung hanya memiliki 4 orang pegawai saja. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan banyaknya Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung.

Saat ini Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung belum bisa melakukan perekrutan pegawai. Hal tersebut dikarenakan Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung harus mematuhi ketentuan dari kantor pusat dan keputusan dari direksi.

Untuk mengantisipasi terbatasnya SDM dan penyebaran informasi terkait dengan pasar modal, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung membuka Galeri Investasi diberbagai kampus yang berada di Kota Metro dan Bandar Lampung. Bukan hanya membuka Galeri Investasi saja, namun Bursa Efek Indonesia

Kantor Cabang Bandar Lampung juga membentuk KSPM (Kelompok Studi Pasar Modal) ditingkat perguruan tinggi dan melakukan Mou (Memorandum Of Understanding) kepada kampus-kampus yang bersangkutan.

3) Rendahnya literasi masyarakat terhadap Pasar Modal

Tidak dapat dipungkiri bahwa mayoritas masyarakat Lampung saat ini belum banyak yang mengerti dan memahami tentang pasar modal. Hal tersebut tergambar dari sedikitnya jumlah investor yang sudah tergabung pada Bursa Efek Indonesia dibandingkan dengan banyaknya masyarakat yang tinggal di Provinsi Lampung.

Melihat hal demikian, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung mengajak dan mengundang ibu-ibu rumah tangga untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal. Selain itu, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung juga melakukan sosialisasi ke semua kalangan masyarakat baik swasta, pemerintah, kampus, komunitas dan lain sebagainya.

B. Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) Dalam Menambah Investor Baru

Dokumen terkait