BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
C. Pembahasan Temuan
2. Pola Asuh Orang tua Kepada Anak Perspektif Hukum
Dalam ilmu fiqih pola asuh orang tua dikenal dengan istilah hadhanah. Istilah hadhanah berasal dari Bahasa arab yang berarti pengasuhan anak, merangkul anak. Sedangkan menurut istilah hadhanah merupakan pemeliharaan anaknya yang belum mampu mengurusi dirinya, menjaga anak dengan baik, serta menjaga dari hal-hal yang bisa membinasakan atau membahayakan anak. 80
Jumhur Ulama dalam hal ini menyatakan bahwasanya hak mengasuh anak atau hadhanah merupakan hak dari kedua orang tuanya.
Dimana dalam hal ini dapat dipahami bahwa setiap orang tua diharuskan memberikan pengasuhan terhadap anak yang berupa memberikan fasilitas kepada anak, memberikan pendidikan pada anak, merawat serta menjaga anak.
Lalu kaitanya dengan hadhanah pandangan psikologi Islamdalam hal ini yaitu, terdapat beberapa hal yang menjadi kewajiban orang tua terhadap anak mereka dalam upaya membentuk etika, karakter dan moral anak. Diantaranya: memberi contoh suri tauladan yang baik, mencari waktu yang pas dalam pemeliharaan anak, bersikap adil dan menyama ratakan pemberian kepada anak, menunaikan hak anak, tidak suka
80 Vivi Kurniawati, “Pengasuhan Anak”, (Jakarta: Rumah Fiqih Publishing, 2018), 8
70
memarahi dan mencela, dan membantu anak dalam berbakti dan mengajarkan ketaatan81
Setiap orang tua diberikan tanggung jawab oleh Allah SWT. Dan memperingatkan orang tua sebagai bagian terpenting dan memiliki pengaruh besar terhadap anaknya agar selalu menjaga secara baik sebagaimana yang sudah dituliskan di dalam surat At-tahrim ayat 6 yaitu:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Ayat tersebut adalah seruan terhadap orang beriman supaya memelihara dirinya serta keluarganya terhadap siksa api neraka dengan cara mengarahkanya kedalam jalan yang benar yaitu taat kepada Allah SWT. tentunya sebagai orang tua dalam hal ini harus mampu di dalam menerapkan pola asuh yang baik dan pas.
Pemaparan ayat diatas tersebut juga bisa kita pahami jikalau setiap manusia memikul beban kehidupan serta bertanggung jawab dengan memberi pemeliharaan pada dirinya serta keluarga termasuk juga di dalam pola asuh anak.
81 Maimun, Psikologi Pengasuhan Mengasuh Tumbuh Kembang Anak dengan Ilmu, (Mataram:Sanabi, 2017), 37
Agama Islam dalam hal ini telah menyadari seberapa pentingnya kebutuhan dan pemenuhan hak anak. Yakni anak memiliki hak asasi manusia yang perlu dijamin, diberikan perlindungan, terpenuhi segala kebutuhan secara baik oleh orang tuanya, keluarganya, masyarakat, dan juga oleh bangsa dan negara. Hal tersebut bertujuan agar anak terpenuhi haknya untuk kehidupan, tumbuh kembang, dan ikut melakukan partisipasi dengan maksimal yang sesuai kemanusiaan.
Dalam Kompilasi Hukum Islam orang tua memiliki kewajiban mengenai pendidikan serta mengasuh anak, baik dari kesehatan jasmaninya, rohani, kecerdasan, dan juga pendidikan sudah termuat dalam KHI Pasal 77 ayat 3 yang berbunyi “suami istri memikul kewajiban untuk mengasuh anak dan memelihara anak mereka, baik pertumbuhan jasmani, rohani maupun kecerdasanya dan pendidikan agamanya”. Hal tersebut nyatanya sesuai dengan hasil wawancara yang yang dilakukan oleh peneliti, dimana orang tua tetap memberikan bentuk tanggung jawab berupa mengasuh anaknya, merawat, mendidik anak meskipun terbentur dengan sebuah pekerjaan.
Berdasarkan pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya orang tua memikul tanggung jawab penuh terhadap perkembangan anak-anaknya. Di dalam penelitian yang dilakukan di beberapa keluarga di Desa Ledokombo Kabupaten Jember diketahui bahwa orang tua tersebut sudah menjalankan peranya sesuai dengan
72
ketentuan dan juga sumber-sumber dalam agama islam.sebagaimana mestinya
73 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan yang ada diatas terkait pola asuh orang tua kepada anak di era digital perspektif hukum keluarga islam studi kasus di desa ledokombo kabupaten jember. Maka dapat ditarik kesimpulan diantaranya:
1. Pola asuh orang tua kepada anak di era digital yang ada di Desa Ledokombo terdapat dua pola asuh yaitu , pola asuh demokratis dan pola asuh permisit . Pola asuh demokratis sendiri adalah pola asuh yang memberikan kebebasan terhadap anak dalam menentukan keinginannya . Akan tetapi dalam hal ini orang tua tetap memberikan pengawasan terhadap anak mereka. Sedangkan pola asuh permisif adalah pola asuh yang cenderung pasif memberikan kelonggaran di dalam mengawasi anak Memberi peluang kepada anak di dalam melakukan tindakan tanpa adanya pengawasan yang ketat. Orang tua tidak akan memberikan teguran atau peringatan pada anak. Pola asuh yang diterapkan oleh beberapa keluarga yang ada di Desa Ledokombo Kabupaten jember lebih dominan memakai pola asuh permisif .
2. Penerapan perspektif hukum keluarga islam terhadap pola asuh orang tua kepada anak di era digital di desa ledokombo kabupaten jember sudah sesuai dengan ketentuan Al - Qur'an , Fiqih , Hadits , dan juga Kompilasi Hukum Islam . Hal ini dibuktikan dengan data diatas yang telah diperoleh dari para narasumber , yang menyatakan bahwa mereka selaku orang tua
74
berusaha memberikan yang terbaik terhadap anak - anaknya . Dan juga selalu memberikan tanggung jawab kepada anak .
B. Saran
Dari hasil temuan serta seluruh pembahasan yang ada didalam penelitian ini, ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, yakni sebagai berikut:
1. Untuk para orang tua didalam melaksanakan tanggung jawabnya kepada anak, diharapkan lebih selektif dalam menanggapi kemajuan teknologi dan informasi di era digital seperti saat ini. Karena sukses dan bahagiaanya anak merupakan keberhasilan serta kebahagiaan orang tua, dan juga anak adalah pelita harapan negara yang nantinya akan mampu membawa perkembangan pada zaman berikutnya yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu, sebagai orang tua diharapkan mampu mengaktualisasikan tanggung jawab akan pemenuhan pengasuhan terhadap kehormatan anak, agamanya, jiwa, akal dan juga harta terhadap anak.
2. Kaitannya dengan perkembangan zaman yang pesat ini, agama tentunya menjadi tuntunan dan menjadi benteng seseorang agar menjadikan anak memiliki sosok pribadi yang baik, dan mampu menjadi seseorang yang taat kepada Allah SWT. maka dari itu sebagai orang tua hendaknya mampu memberikan bimbingan dan memberi arahan agar anak selalu ingat dengan kewajibanya sebagai umat beragama.
75
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER BUKU
Hadari Nabawi, Metode Penelitian Bidang Sosial,( Jogjakarta:Gajah Mada University Press, 1990)
Helaludin, Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif. Sebuah Tinjaun Teori dan Praktek, Makasar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffrav, 2019
Kurniawati Vivi, Lc. Pengasuhan Anak, Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publishing, 2018
Rahman, Fathur.Fiqih Munakahat, Penerbit Al-Ma‟arif Bandung, 1981 Rusman, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rajawali, 2011
Slamet Abidin, “Fiqih Munakahat”, (Bandung, CV Pustaka Setia, 1999), 183 Sugiyino, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2012
Thoha, Chatib, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996
Tridonanto, Al, Beranda Agency, Mengembangkan Pola Asuh Demokratis, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2014.
SUMBER JURNAL
Ani Siti Anisah, Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Karakter Anak, Jurnal Pendidikan Islam, Vol 5, No 1(2011): 1-2, http://dx.doi.org/10.52434/jp.v5i1.43
Aslan, Peran Pola Asuh Orang Tua Di Era Digital, Jurnal Studi Insani,Vol 7, No 1 (Mei 2019).
Diasokawati, Inggrit, Pola Asuh Orang Tua Di Era Digital Di Taman Kanak- Kanak Aisyiyah 29 Padang, Vol 5, No 2, Desember, 2019.
Jannah, Husnatul. Bentuk Pola Asuh Orang Tua Dalam Menanamkan Perilaku Moral Pada Anak Usia Di Kecamatan Ampek Angkek, Jurnal Pendidikan Pola Asuh Anak,Vol. 14 No. 2 (2016): 1-2 https://doi.org/10.24036/1623 LN, Syamsul Yusuf., Psikologi Perembangan Anak & Remaja. 2017.
76
Perundang-undangan
Sekretaris Negara Republik Indonesia. KHI Undang-undang no 98 tentang pemeliharaan anak.
Sekretaris Negara Republik Indonesia. Undang-undang Hukum Perdata Pasal 104 tentang pengasuhan anak
Sekretaris Negara Republik Indonesia. KHI Undang-undang Pasal 77 Ayat (3) tentang hak dan kewajiban suami istri
Sekretaris Negara Republik Indonesia. Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Sumber Kamus
Departement Pendidikan Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka. 2008.
Sumber Artikel
“Pola Asuh Dalam Perspektif Islam”, https://psikologi-metamorfosa.com/pola- asuh-dalam-perspektif-islam/ .
Terjemahan Al-Qur’an dan Hadits
Depag RI, Al-Qur‟an Dan Terjemahanya, (Bandung CV.PUSTAKA Agung Harapan, 2006
HR. Muslim. Nomer 1631
Mushaf al-Kamil, 2013, al-Qur‟an dan terjemahnya, Jakarta: Darus Sunnah
Sumber Web
Ger, Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh, http://worldhealth- bokepzz.blogspot.com/ 2012/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi- pola.html, diakses pada tanggal 1 november, 2022
Wikipedia, Pengertian Implikasi, Sumber: https:id.wikipedia.org.
Wikipedia, Pengertian Pola Asuh, Sumber: https:id.wikipedia.org.
Sumber Skripsi
Adawiah, ”Rabiatul, Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya terhadap Pendidikan Anak: Studi pada Masyarakat Dayak di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan” Skripsi, 2018.
Candra Muhammad, “Tinjauan Psikologi Keluarga Islam Tentang Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Dalam Keluarga”, Skripsi, Ponorogo, 2021 Damawan Budi, ”Pola Asuh Orang Tua Dalam Menunjang Pendidikan Anak”,
Skripsi, Semarang,: Fakultas Ilmu Sosial, 2019
Darwis Rizal, “Fiqh Anak di Indonesia”, IAIN Amai Gorontalo, 2010,
Euis, Iche. “Peran Orang Tua Dan Lingkungan Dalam Pendidikan Akhlak Anak Di Era Digital”, Skripsi, Universitas Islam Indonesa,2020.
Ferdiana Erica, “Hak Hadhanah Anak Yang Belum Mumayiz Kepada Ayah Kandung Menurut Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam”, Skripsi, IAIN Curup, 2019
Fika Nur Hayuhana, Tinjauan Kompilasi Hukum Islam Terhadap Hadanah Oleh Wali Asuh Di Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, IAIN Ponorogo, 2021,
Fikri Ali Fuad, “Pandangan quraish shihab terhadap ayat-ayat hukum keluarga dalam Al-Qur‟an, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2019
Indriyati , Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Dalam Perspektif
Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus Di Dusun Dilem Desa Kebonrejo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang UIN sunan kalijaga, Yogyakarta, 2014
Jamil Syahril, “Kontruksi Hukum Keluarga Islam di Indonesia”,Skripsi, Yoyakarta, Fakultas Syari‟ah 2018
Ma‟ruf Tobi‟in, “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam Studi Kasus di Dusun Sumberan, Sumberagung, Moyudan” Skripsi, Yogyakarta, Fakultas Syari‟ah dan Hukum, 2017 Maimun, Psikologi Pengasuhan Mengasuh Tumbuh Kembang Anak dengan Ilmu,
Skripsi, Mataram: Sanabil, 2017
Nisa, Dessy Izzatun. “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Perilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini, Skripsi, UIN Wali Songo”, Skripsi, 2019.
78
Novita, Dan dan Muman Hendra Budiman, “Pengaruh Pola Pengasuhan Orang tua dan Proses Pembelajaran di Sekolah Terhadap Tingkat Kreativitas Anak Prasekolah 4-5 Tahun” Skripsi, No 2, September2015.
Nugraheni, Wahyu, “Manajemen Pola Asuh dalam Pengembangan Karakter Kemandirian Anak Usia Dini di KB Al Azhar 29 BSB Semarang” Skripsi, Semarang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan UIN Walisongo Semarang, 2015.
Rafsan Ridwan, “Perspektif Hukum Keluarga Islam Terhadap Pola Asuh Permisif” Skripsi, Lampung: Fakultas Syari‟ah, 2022
Salim, Agus, “Peran Orang Tua Asuh dalam Membentuk Kepribadian Anak di Panti Asuhan Darul Hadlonah”, Skripsi, Semarang: fakultas Ilmu Tarbiya, 2016.
Silvia Reza, “Pola Asuh Anak Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Akhlak Mahmudah”, Skripsi, Semarang: Fakultas Syari‟ah 2016
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan di Bawah ini:
Nama : Mohamad Syamit Rahmawan
NIM : S2018061
Progam Studi : Hukum Keluarga Islam
Fakultas : Syariah
Universitas : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur- unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
Jember, 19 Oktober 2022
Mohamad Syamit Rahmawan S20181061
INSTRUMEN PENELITIAN Pedoman Wawancara
Wawancara dengan Kepala Desa Ledokombo
1. Menurut anda bagaimana pola asuh anak era digital yang diterapkan oleh orang tua di Desa Ledokombo?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi di dalam penerapan pola asuh orang tua kepada anak?
3. Bagaimana kesadaran masyarakat terhadap kemajuan tekhnologi?
4. Bagaimana kualitas sumber daya manusia (SDM) di Desa Ledokombo?
5. Bagaimana keadaan ekonomi di Desa Ledokmbo?
Wawancara dengan beberapa keluarga di Desa Ledokombo A. Wawancara yang dilakukan dengan Ibu N
1. Bagaimana cara anda dalam memberikan pengasuhan kepada anak di era digital seperti saat ini?
2. Apakah ada faktor yang mempengaruhi terhadap pola asuh kepada anak?
3. Bagaimana bentuk tanggung jawab anda sebagai orang tua?
4. Bagaimana cara yang anda terapkan agar anak menurut dengan perkataan orang tua?
5. Kendala apa saja yang dihadapi dalam mengasuh anak?
6. Seberapa pentingkah pendidikan untuk anak?
7. Seberapa penting pendidikan keagamaan untuk anak?
8. Bagaimana cara anda dalam mengawasi perkembangan anak?
9. Bagaimana sikap anak terhadap lingkungan sekitarnya?
B. Wawancara yang dilakukan dengan Ibu I
1. Bagaimana cara anda dalam memberikan pengasuhan kepada anak di era digital seperti saat ini?
2. Apakah ada faktor yang mempengaruhi terhadap pola asuh kepada anak?
3. Bagaimana bentuk tanggung jawab anda sebagai orang tua?
4. Bagaimana cara yang anda terapkan agar anak menurut dengan perkataan orang tua?
5. Kendala apa saja yang dihadapi dalam mengasuh anak?
6. Seberapa pentingkah pendidikan untuk anak?
7. Seberapa penting pendidikan keagamaan untuk anak?
8. Bagaimana cara anda dalam mengawasi perkembangan anak?
9. Bagaimana sikap anak terhadap lingkungan sekitarnya?
C. Wawancara yang dilakukan dengan Ibu J
1. Bagaimana cara anda dalam memberikan pengasuhan kepada anak di era digital seperti saat ini?
2. Apakah ada faktor yang mempengaruhi terhadap pola asuh kepada anak?
3. Bagaimana bentuk tanggung jawab anda sebagai orang tua?
4. Bagaimana cara yang anda terapkan agar anak menurut dengan perkataan orang tua?
5. Kendala apa saja yang dihadapi dalam mengasuh anak?
6. Seberapa pentingkah pendidikan untuk anak?
7. Seberapa penting pendidikan keagamaan untuk anak?
8. Bagaimana cara anda dalam mengawasi perkembangan anak?
9. Bagaimana sikap anak terhadap lingkungan sekitarnya?
D. Wawancara yang dilakukan dengan Ibu R
1. Bagaimana cara anda dalam memberikan pengasuhan kepada anak di era digital seperti saat ini?
2. Apakah ada faktor yang mempengaruhi terhadap pola asuh kepada anak?
3. Bagaimana bentuk tanggung jawab anda sebagai orang tua?
4. Bagaimana cara yang anda terapkan agar anak menurut dengan perkataan orang tua?
5. Kendala apa saja yang dihadapi dalam mengasuh anak?
6. Seberapa pentingkah pendidikan untuk anak?
7. Seberapa penting pendidikan keagamaan untuk anak?
8. Bagaimana cara anda dalam mengawasi perkembangan anak?
9. Bagaimana sikap anak terhadap lingkungan sekitarnya?
E. Wawancara yang dilakukan dengan Ibu S
1. Bagaimana cara anda dalam memberikan pengasuhan kepada anak di era digital seperti saat ini?
2. Apakah ada faktor yang mempengaruhi terhadap pola asuh kepada anak?
3. Bagaimana bentuk tanggung jawab anda sebagai orang tua?
4. Bagaimana cara yang anda terapkan agar anak menurut dengan perkataan orang tua?
5. Kendala apa saja yang dihadapi dalam mengasuh anak?
6. Seberapa pentingkah pendidikan untuk anak?
7. Seberapa penting pendidikan keagamaan untuk anak?
8. Bagaimana cara anda dalam mengawasi perkembangan anak?
9. Bagaimana sikap anak terhadap lingkungan sekitarnya?
DOKUMENTASI
Wawancara dengan Kepala Desa Ledokombo
Wawancara dengan Ibu N
Wawancara dengan Ibu I
Wawancara dengan Ibu J
Wawancara dengan Ibu R
Wawancara dengan Ibu S