• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program dan Kegiatan

Dalam dokumen 6.-Renja-DLH-2018.pdf (Halaman 30-39)

BAB III BAB III

3.3. Program dan Kegiatan

Program adalah rangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis berdasarkan isu – isu strategis dengan skala prioritas dalam pelaksanaannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. Berdasarkan isu – isu strategis tahun 2018 seperti tersebut pada bab terdahulu, maka prioritas program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar diarahkan pada :

1. Pelayanan Publik dengan program/kegiatan pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran, pengadaan sarana dan prasarana kantor beserta pemeliharannya.

2. Penataan RTH Kanigoro.

3. Peningkatan operasional pelayanan persampahan di perkotaan.

4. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

5. Pengendalian kerusakan hutan dan lahan.

Rencana Kerja Dinas lingkungan Hidup untuk tahun 2018 terdiri dari 10 program yang dijabarkan dalam 33 kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 13.885.000.000,-.

Adapun program dan kegiatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dijabarkan dalam 1 kegiatan : a. Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran, dengan

indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 700.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran

 Hasil (Benefit) : Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran; 82%

 Manfaat (Outcomes)

: Prosentase kepuasan aparatur; 82%

 Dampak (Impact) : Indek kepuasan aparatur; Baik

 Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana kantor

RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 31

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dijabarkan dalam 1 kegiatan :

a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 700.000.000,-

 Keluaran (Output) : Prosentase sarpras yang berfungsi dengan baik;

75%

 Hasil (Benefit) : Tercukupinya sarana dan prasarana kantor dengan baik; 75%

 Manfaat (Outcomes)

: Prosentase sarana dan prasarana aparatur dengan kondisi laik fungsi; 75%

 Dampak (Impact) : Meningkatnya pelayanan kesekretariatan; Baik

 Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dijabarkan dalam 1 kegiatan :

a. Peningkatan , dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 260.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah Aparatur yang mengikuti Diklat/Bintek

 Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM Aparatur

 Manfaat (Outcomes)

: Prosentasi sumber daya aparatur yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas SDM; 66,67%

 Dampak (Impact) : Meningkatnya pelayanan kesekretariatan; Baik

 Kelompok Sasaran : SDM Aparatur DLH

4. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian Dan Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan, dijabarkan dalam 1 kegiatan :

a. Kegiatan Penyusunan Dokumen perencanaan dan pelaporan Capaian Kinerja, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II), Rp 35.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah dokumen

 Hasil (Benefit) : Transparansi dan akuntabilitas capaian kinerja dan keuangan SKPD; 4 dokumen

 Manfaat (Outcomes)

: Score SAKIP OPD; B

 Dampak (Impact) : Mewujudkan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang berkualitas;

Score B

RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 32

 Kelompok Sasaran : Administrasi perkantoran

b. Kegiatan Penyusunan dokumen penganggaran dan laporan Keuangan

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II), Rp 35.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah dokumen

 Hasil (Benefit) : Transparansi dan akuntabilitas capaian kinerja dan keuangan SKPD; 4 dokumen

 Manfaat (Outcomes)

: Score SAKIP OPD; B

 Dampak (Impact) : Mewujudkan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang berkualitas;

Score B

 Kelompok Sasaran : Administrasi perkantoran

5. Program Penataan dan Pengelolaan Lingkungan, dijabarkan dalam 7 kegiatan :

a. Kegiatan Penyusunan Regulasi/Peraturan Perundangan bidang lingkungan hidup , dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 300.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah Regulasi/Peraturan Perundangan bidang lingkungan hidup yang disusun

 Hasil (Benefit) : Bertambahnya tempat pemberhentian angkutan umum dalam kondisi baik, 2 halte

 Manfaat (Outcomes)

: Prosentase sarana dan prasarana ngkutan yang dibangun/dipelihara; 59,26%

 Dampak (Impact) : Meningkatnya sarpras perhubungan; 13,06%

 Kelompok Sasaran : Pengguna moda transportasi

b. Kegiatan Sosialisasi Program pengelolaan lingkungan hidup, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah peserta bintek/sosialisasi tentang pengelolaan lingkungan hidup

 Hasil (Benefit) : Meningkatnya pengetahuan peserta dalam pengelolaan lingkungan

 Manfaat (Outcomes)

: Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

 Dampak (Impact) : Berkurangnya polusi lingkungan

 Kelompok Sasaran : Masyarakat / Dunia Usaha

c. Kegiatan Operasionalisasi laboratorium lingkungan hidup, dengan indicator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-

RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 33

 Keluaran (Output) : Jumlah Data hasil uji Laboratorium Lingkungan

 Hasil (Benefit) : Terlaksananya uji laboratorium

 Manfaat (Outcomes)

: Diketahuinya baku mutu sample uji

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran : Pemilik Kegiatan / Usaha

d. Kegiatan Penyediaan Sistem Informasi lingkungan hidup ( SILHD ), dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah Data yang diupdate

 Hasil (Benefit) : Ter updatenya data SILHD

 Manfaat (Outcomes)

: Tersedianya data SILHD Kab. Blitar

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran : Wilayah Kab. Blitar

e. Kegiatan Publikasi lingkungan hidup, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah media yang digunakan dalam publikasi lingkungan hidup

 Hasil (Benefit) : Terpublikasinya program / kegiatan DLH

 Manfaat (Outcomes)

: Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang program-program DLH

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran : Masyarakat

f. Kegiatan Klinik lingkungan hidup, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah rekomendasi pemberian ijin lingkungan

 Hasil (Benefit) : Terfasilitasinya masyarakat dalam pengurusan ijin lingkungan

 Manfaat (Outcomes)

: Pemberian rekomendasi ijin lingkungan lancar

 Dampak (Impact) : Meningkatnya pelayanan publik

 Kelompok Sasaran : Pemrakarsa kegiatan / usaha

g. Peningkatan bidang lingkungan hidup (DAK dan Pendamping), dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah sarana prasarana laboratorium yang dipenuhi

 Hasil (Benefit) : Tersedianya sarana laboratorium lingkungan

RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 34

hidup

 Manfaat (Outcomes)

: Pengoprasian laboratorium lancar

 Dampak (Impact) : Membantu kelancaran dalam pelayanan

 Kelompok Sasaran : DLH

6. Program Pengawasan dan Pengendalian kerusakan lingkungan, dijabarkan dalam 3 kegiatan :

a. Kegiatan Pengawasan dan Pemantauan lingkungan hidup, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 180.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah kegiatan/usaha yang mentaati dan patuh terhadap dokumen lingkungan

 Hasil (Benefit) : Terlaksananya pengawasan kepada dunia usaha

 Manfaat (Outcomes)

: Dapat diketahuinya pengelolaan lingkungan oleh pemilik usaha

 Dampak (Impact) : Berkurangnya tingkat pencemaran yg diakibatkan oleh dunia usaha

 Kelompok Sasaran : Kegiatan / usaha

b. Kegiatan Tindak lanjut pengaduan masyarakat tentang lingkungan hidup, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II), Rp. 50.000.000,-

 Keluaran (Output) : Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

 Hasil (Benefit) : Ter tindaklanjutinya pengaduan masyarakat

 Manfaat (Outcomes)

: Terseleseikannya masalah – masalah lingkungan

 Dampak (Impact) : Meningkatnya kesadaran pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan

 Kelompok Sasaran : Masyarakat

c. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam upaya penanggulangan dan pemulihan lingkungan, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 75.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah masyarakat yang dibina

 Hasil (Benefit) : Meningkatanya SDM masyarakat dalam pemulihan lingkungan

 Manfaat (Outcomes)

: Berkurangnya kerusakan lingkungan hidup

 Dampak (Impact) : Pelestarian lingkungan hidup

 Kelompok Sasaran : Masyarakat

RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 35

7. Program Pembinaan Lingkungan Sosial, dijabarkan dalam 3 kegiatan :

a. Kegiatan Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja dan masyarakat dalam pengelolaan limbah organik ( DBHCHT ), dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 250.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah tenaga kerja dan masyarakat yang dibina

 Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM

 Manfaat (Outcomes)

: Pengurangan pencemaran lingkungan

 Dampak (Impact) : Tertatanya lingkungan

 Kelompok Sasaran : Masyarakat

b. Kegiatan Penerapan sistem management lingkungan melalui Uji Kualitas Air dan Udara di sekitar Industri Tembakau (DBHCHT), dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp.195.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah IHT yang diawasi dan ditetepkan titik uji kualitas air dan udara

 Hasil (Benefit) : Terlaksananya pengawasan kepada IHT

 Manfaat (Outcomes)

: Dapat diketahuinya pengelolaan lingkungan oleh pemilik usaha

 Dampak (Impact) : Berkurangnya tingkat pencemaran yg diakibatkan oleh IHT

 Kelompok Sasaran : Kegiatan / usaha

c. Kegiatan Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja dan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (DBHCHT), dengan indicator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 175.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah tenaga kerja dan masyarakat yang dibina dalam pengelolaan sampah rumah tangga

 Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM dalam pengelolaan sampah rumah tangga

 Manfaat (Outcomes)

: Tertatanya lingkungan

 Dampak (Impact) : Mengurangi pencemaran lingkungan

 Kelompok Sasaran : Masyarakat

8. Program Konservasi dan Kemitraan Lingkungan, yang dijabarkan dalam 8 kegiatan :

a. Kegiatan Koordinasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), dengan indikator kinerja :

RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 36

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 200.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah koordinasi program pengembangan Kota Hijau

 Hasil (Benefit) : Terlaksananya pembinaan P2KH

 Manfaat (Outcomes)

: Tertatanya kawasan yang Asri, teduh, di kota Kanigoro

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran : Kecamatan Kanigoro

b. Kegiatan Konservasi sumber daya air dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 150.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah Desa dikawasan Tepi Sungai dan Sempadan Sungai yang dibina

 Hasil (Benefit) : Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan sempadan sungai

 Manfaat (Outcomes)

: Melestarikan sungai – sungai

 Dampak (Impact) : Melestarikan lingkungan

 Kelompok Sasaran : Kab. Blitar

c. Kegiatan Pembinaan pengelolaan lingkungan pedesaan menuju Desa/Kelurahan berseri ( bersih sehat asri dan lestari, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah Desa / Kelurahan Berseri

 Hasil (Benefit) : Terbinanya 20 Desa / Kelurahan

 Manfaat (Outcomes)

: Meningkatnya tutupan vegetasi / lahan

 Dampak (Impact) : Meningkatnya jumlah masyarakat yang memahami pentingnya pelestarian lingkungan

 Kelompok Sasaran : Kader lingkungan Desa/Kelurahan Berseri

d. Kegiatan Pengendalian Kerusakan hutan dan lahan, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana APBD II Rp. 1000.000.000;

 Keluaran (Output) : Pembelian bibit tanaman

 Hasil (Benefit) : Reboisasi

 Manfaat (Outcomes)

: Pengurangan lahan kritis

 Dampak (Impact) : Meningkatnya tutupan vegetasi/lahan

 Kelompok Sasaran : Lahan kritis

e. Kegiatan Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK DAN Pendamping), dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 300.000.000,-

 Keluaran (Output) : Luasan lahan penghijauan

RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 37

 Hasil (Benefit) : Reboisasi

 Manfaat (Outcomes)

: Pengurangan lahan kritis

 Dampak (Impact) : Meningkatnya tutupan vegetasi/lahan

 Kelompok Sasaran : Lahan kritis

f. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam upaya mitigasi dan Adaptasi perubahan iklim, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 320.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah masyarakat yang dibina dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

 Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM masyarakat

 Manfaat (Outcomes)

: Pelestarian lingkungan

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran : Desa / Kelurahan / Kecamatan

g. Kegiatan Koordinasi Penilaian Adiwiyata, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah sekolah yang dibina program Adiwiyata

 Hasil (Benefit) : Terciptanya lingkungan sekolah yang teduh, nyaman asri

 Manfaat (Outcomes)

: Meningkatnya jumlah sekolah adiwiyata

 Dampak (Impact) : Meningkatnya keteduhan dan keasrian sekolah

 Kelompok Sasaran : Sekolah-sekolah

h. Kegiatan Pembinaan Eco-Pesantren, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah pondok pesantren yang dibina untuk peduli berbudaya lingkungan hidup

 Hasil (Benefit) : Terciptanya lingkungan ponpes yang teduh, nyaman dan asri

 Manfaat (Outcomes)

: Meningkatnya jumlah ponpes yang berbudaya lingungan bersih nyaman, dan asri

 Dampak (Impact) : Meningkatnya keteduhan dan keasrian ponpes

 Kelompok Sasaran : Pondok Pesantren

9. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dijabarkan dalam 4 kegiatan :

a. Kegiatan Peningkatan Operasional Pengangkutan sampah, dengan indikator kinerja :

RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 38

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 2.000.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah kawasan perkotaan yang tertangani / terlayani

 Hasil (Benefit) : Meningkatnya jumlah kawasan perkotaan yang terlayani

 Manfaat (Outcomes)

: Meningkatnya pelayanan persampahan

 Dampak (Impact) : Berkurangnya jumlah timbulan sampah

 Kelompok Sasaran : Wilayah perkotaan di Kec. Kab. Blitar

b. Kegiatan Pengelolaan persampahan di lingkungan TPA, TPST dan TPS 3R, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 2.000.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah volume sampah di lingkungan TPA yang tertangani ( M3 ) per tahun

 Hasil (Benefit) :

 Manfaat (Outcomes)

:

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran :

c. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan persampahan, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 180.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah Bank sampah yang dikelola masyarakat

 Hasil (Benefit) :

 Manfaat (Outcomes)

:

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran :

d. Kegiatan Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK), dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah sarpras pengelolaan Lingkungan Hidup yang layak fungsi

 Hasil (Benefit) :

 Manfaat (Outcomes)

:

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran :

10. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) dan Pertamanan, dijabarkan dalam 3 kegiatan :

RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 39

a. Kegiatan Pemeliharaan RTH Taman Kota, Hutan Kota, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 700.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah RTH, Taman Kota / Hutan Kota yang dipelihara

 Hasil (Benefit) :

 Manfaat (Outcomes)

:

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran :

b. Kegiatan Penataan RTH dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 3.400.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah RTH, Taman Kota/Taman tugu perbatasan yang ditata

 Hasil (Benefit) :

 Manfaat (Outcomes)

:

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran :

c. Kegiatan Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK dan Pendamping ) dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,-

 Keluaran (Output) : Jumlah RTH yang ditata

 Hasil (Benefit) :

 Manfaat (Outcomes)

:

 Dampak (Impact) :

 Kelompok Sasaran :

Rencana tersebut tentu saja tidak akan dapat berjalan tanpa dukungan sarana dan prasarana yang memadai serta faktor Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaksana kegiatan dituntut untuk memiliki sikap dan mental profesionalisme, partisipatif, disiplin dan bertanggung jawab untuk mewujudkan keberhasilan sebuah tujuan.

Dalam dokumen 6.-Renja-DLH-2018.pdf (Halaman 30-39)

Dokumen terkait