Capaian kinerja diperoleh dari penilaian tujuan awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah peserta sosialisasi PPLH sebanyak 700 orang dengan realisasi akhir tahun anggaran sebanyak 700 orang. . Capaian kinerja diperoleh dari evaluasi tujuan awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah pekerja dan. Capaian kinerja diperoleh dari evaluasi tujuan awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah IHT yang diarahkan dan diawasi sebanyak 18 IHT dengan realisasi pada akhir tahun anggaran dapat dilaksanakan pelatihan dan supervisi. dilaksanakan selama 18 IHT.
Capaian kinerja diperoleh dari evaluasi sasaran awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah sekolah binaan Adiwiyata sebanyak 40 sekolah, dengan realisasi pada akhir tahun anggaran dapat dilaksanakan 40 sekolah binaan Adiwiyata. dilakukan. Kegiatan perbaikan SPM (Pengendalian pencemaran air dan udara, tindak lanjut pengaduan masyarakat serta monitoring dan evaluasi serta inventarisasi kerusakan lahan), dengan capaian kinerja 100%. Capaian kinerja diperoleh dari evaluasi sasaran awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah Kota/Kelurahan yang dikembangkan sebanyak 52 Kota, dengan realisasi mencapai 52 Kota.
Hasil kinerja dicapai dengan mengevaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa pembinaan sebanyak 4 kali untuk 300 orang, dengan pemahaman bahwa 4 sesi pembinaan dengan jumlah peserta 300 orang dapat diselesaikan pada akhir tahun anggaran. Hasil kinerja dicapai dengan melakukan evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa ketersediaan buku SILHD sebanyak 1 bungkus, dengan pemahaman bahwa pada akhir tahun anggaran akan tersedia buku SILHD sebanyak 1 bungkus. Hasil kinerja diperoleh dengan mengevaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah acara peringatan Hari Lingkungan Hidup yang diselenggarakan sebanyak 1 kali, dengan diketahui sampai dengan akhir tahun anggaran, jumlah acara peringatan Hari Lingkungan Hidup yang diselenggarakan. 1 kali.
Capaian kinerja diperoleh dengan mengevaluasi sasaran awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah peraturan perundang-undangan sektor lingkungan hidup yang telah disusun sebanyak 1 Perbub, dan ditetapkan bahwa pada akhir tahun anggaran jumlah peraturan perundang-undangan sektoral lingkungan hidup yang telah disusun adalah sebanyak 1 Perbub. 1 Perb.
Capaian Kinerja Pendapatan
Capaian kinerja diperoleh dengan mengevaluasi tujuan awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah RTH yang dipelihara dan taman pinggir jalan di 5 lokasi, dimana pada akhir tahun anggaran ditetapkan jumlah RTH yang dipelihara. dan taman pinggir jalan berjumlah 5 lokasi. Evaluasi terhadap capaian renstra OPD dilakukan terhadap Capaian Program dan Capaian Pendapatan dengan meninjau sasaran dan capaian kinerja program dan pendapatan sampai dengan tahun pelaksanaan anggaran, yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut.
Capaian Kinerja Program
Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan tahun 2016, hasil program tahun 2016 terealisasi sebesar 70% dari sasaran yang direncanakan sebesar 90% pada tahun 2021. Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan tahun 2016, hasil program tahun 2016 terealisasi dengan 50% dari target yang direncanakan sebesar 85% pada tahun 2021. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pada tahun 2016, maka hasil program pada tahun 2016 terealisasi dengan 50% dari target yang direncanakan sebesar 80% pada tahun 2021.
Dari hasil kegiatan pelaksanaan tahun 2016, capaian kinerja program tahun 2016 terealisasi sebesar 50% dari target yang direncanakan sebesar 90% pada tahun 2021. Dari hasil kegiatan pelaksanaan tahun 2016, capaian kinerja program tahun 2016 terealisasi sebesar 40%. . dari target yang direncanakan sebesar 70% pada tahun 2021. Dalam pelaksanaan kinerja pelayanan, Dinas Lingkungan Hidup melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan atau usaha yang telah mendapat persetujuan dan rekomendasi kesesuaian lingkungan hidup.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar berkontribusi dalam mencapai misi kelima Bupati, yaitu meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan usaha ekonomi masyarakat yang berdaya saing dengan tujuan mengefektifkan pemanfaatan ruang dan lingkungan hidup. Kontribusi pencapaian tujuan tersebut ditandai dengan rata-rata kinerja Key Performance Indicator (IKU) Badan Lingkungan Hidup yang mencapai rata-rata 100%. Permasalahan dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan di bidang lingkungan hidup memerlukan identifikasi berdasarkan kekuatan dan kelemahan untuk memahami dinamika permasalahan internal, serta peluang dan tantangan untuk memahami dinamika permasalahan yang datang dari luar. A. RENJA - Dinas Lingkungan Hidup OPD Kabupaten Blitar 2018 21 . Gas rumah kaca merupakan penyebab utama perubahan iklim.
Berdasarkan evaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang dilakukan dan identifikasi permasalahan yang ada, maka ditetapkan permasalahan strategis pemerintah pada tahun 2016 sebagai berikut. Terdapat kerjasama antara lembaga pelatihan lingkungan hidup dengan organisasi masyarakat yaitu Karang Taruna, PKK, dan STRS. Tetap mengacu pada Visi dan Misi Kabupaten Blitar serta tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup, maka rencana program dan kegiatan pada tahun 2018 tidak berbeda jauh dengan program dan kegiatan pada tahun 2017.
Sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Blitar untuk melaksanakan pembangunan partisipatif, maka aspirasi masyarakat yang disalurkan melalui berbagai media harus menjadi pertimbangan dalam merencanakan program dan kegiatan OPD. Dalam Musrenbang tahun 2017, terdapat beberapa usulan masyarakat untuk kegiatan jasa lingkungan tahun 2018 yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD (MUSRENBANG) maupun melalui permohonan usulan bantuan. Melanjutkan berbagai usulan kegiatan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengecekan usulan dan peninjauan lokasi usulan kegiatan.
Hasil verifikasi kemudian menjadi dasar pemberian rekomendasi untuk menentukan layak atau tidaknya usulan tersebut dimasukkan dalam program dan kegiatan Badan Lingkungan Hidup.
BAB III
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Maksud dan tujuan Renja SKPD didasarkan pada rumusan permasalahan penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD yang berkaitan dengan tujuan kinerja Renstra SKPD. Maksud dan tujuan SKPD Renja dapat dilihat pada Tabel Terlampir Tujuan dan Sasaran/Rencana Strategis (RS) Tahun Berjalan) (Sesuai Renja). Sesuai dengan arah kebijakan nasional dan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup, tujuan yang ingin dicapai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar dapat dirumuskan sebagai berikut.
Program dan Kegiatan
Kegiatan pengembangan kapasitas dan keterampilan pekerja dan masyarakat dalam pengelolaan sampah organik (DBHCHT), dengan indikator kinerja. Kegiatan penerapan sistem pengelolaan lingkungan hidup melalui pengujian kualitas air dan udara di sekitar industri tembakau (DBHCHT), dengan indikator kinerja. Kegiatan pembangunan pengelolaan lingkungan hidup pedesaan menuju desa/kelurahan yang berseri (bersih, sehat, indah dan lestari), dengan indikator kinerja.
Pendapatan Asli Daerah
Masyarakat Kabupaten Blitar, Dinas Perhubungan mempunyai tugas untuk melakukan hal tersebut mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi. Hal ini mengakibatkan beralihnya kewenangan pengelolaan terminal Kesamben kepada layanan LLAJ Provinsi Jawa Timur. Adanya retribusi parkir khusus ini disebabkan karena pada tahun 2017, satu-satunya tempat parkir potensial/khusus yang dikelola Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar yang terletak di Polres Blitar ditutup dan tidak beroperasi lagi.
PENUTUP
Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya dukungan dari semua pihak terkait dengan pelaksanaan konten Dinas Lingkungan Hidup Renja. Semoga Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 ini dapat menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga diharapkan tujuan pembangunan daerah Kabupaten Blitar pada tahun 2018 dapat tercapai. Akhir kata apabila terdapat hal-hal yang belum sesuai dengan harapan, maka kami bersedia menerima kritik dan saran agar pada tahun-tahun mendatang dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok. dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar.
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar 2018 43 Rencana Program dan Kegiatan Pelayanan Lingkungan Tahun 2018. Mengembangkan keterampilan dan kemampuan pekerja dan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (DBHCHT).
