Gambar 2.1. menjelaskan transaksi dan aktivitas di pasar modal yang dibedakan berdasarkan aktivitas investor dan emiten.
2.4.1. Aktivitas Investor 1. Pembukaan Rekening
Adapun tahapan pembukaan rekening oleh nasabah dapat di lihat dalam Gambar 2.2.
Gambar 2.2. Proses Pembukaan Rekening Nasabah Sumber: Bursa Efek Indonesia
Calon nasabah melakukan pengisian formulir pembukaan rekening di Perusahaan Sekuritas (yang menjadi Anggota Bursa/AB)
Apabila SID, SRE, dan RDN telah aktif, maka nasabah telah dapat bertransaksi di Pasar Modal.
Perusahaan Sekuritas melakukan KYC (Know Your Costumer atau Prinsip Mengenal Nasabah)
Nasabah pemilik rekening efek akan dibuatkan:
• Single Investor Identity (SID) atau Sub Rekening Efek di KSEI
• Rekening Dana Nasabah di Bank RDN oleh perusahaan sekuritas.
Nasabah Kelembagaan:
• SID, Sub Rekening dan Rekening Dana dibuatkan oleh Bank Kustodian.
Gambar 2.1. Alur Pasar Modal (Sumber: Bursa Efek Indonesia)
Transaksi Pasar Sekunder
PEMBUATAN REKENING
PENGELOLA RD BANK KUSTODIAN
BANK UMUM
KSEI INVESTOR
AB EMITEN KSEI
IDX INVESTOR AB
IPO &
LISTING PROSES
TRANSAKSI AB IDX
KLIRING &
PENJAMINAN AB KPEI
MUTASI EFEK
INVESTOR AB KPEI
EMITEN KSEI IDX
INVESTOR AB
CORPORATE ACTION SETTLEMENT
AB KSEI PROSES ORDER
INVESTOR AB
Proses Pembukaan Rekening
• Untuk menjadi investor di pasar modal, hal pertama yang dilakukan adalah membuka rekening efek dan rekening dana nasabah melalui perusahaan sekuritas yang menjadi anggota bursa (AB).
• Ada tiga kemungkinan cara dalam membuka rekening ini yaitu:
1. Investor mendatangi bagian pemasaran perusahaan efek untuk membuka rekening;
2. Staf pemasaran perusahaan efek datang menghampiri investor dan menyodorkan formulir;
3. Investor mengisi aplikasi secara daring, yang biasanya diikuti juga dengan perjumpaan investor dan staf pemasaran perusahaan efek untuk penandatanganan dokumen.
• Investor wajib mengisi formulir pembukaan rekening sebagai bagian dari proses Uji Tuntas Nasabah/Customer Due Diligence (CDD).
Pengisian aplikasi sebagai nasabah perusahaan efek termasuk juga dengan pengisian pembukaan rekening bank yang khusus digunakan untuk transaksi finansial untuk efek.
• Setelah dilakukan verifikasi dan pengaktifan rekening oleh perusahaan sekuritas, nasabah harus mengaktifkan akun akses KSEI.
• Setelah itu, nasabah sudah dapat melakukan transaksi. Setiap nasabah diberikan hanya satu Single Investor Identity (SID) yang diterbitkan oleh KSEI. Penyetoran utuk pertama kali dan selanjutnya bagi keperluan transaksi efek dilakukan oleh nasabah terhadap rekening khusus tersebut
• Investor melakukan penyetoran modal pertama kali dan seterusnya ke rekening dana nasabah yang dibuat untuk kepentingan transaksi di pasar modal. Dana yang disetor akan terdebet otomatis dan disimpan di rekening saldo elektronik di perusahaan efek. Apabila investor hendak melakukan transaksi beli, maka rekening saldo elektronik tersebut terpotong untuk keperluan pembelian efek. Sebaliknya, apabila investor menjual efek, maka pembayaran hasil penjualan masuk ke rekening saldo elektronik tersebut.
• Dana yang ada dalam rekening tersebut dapat ditarik jika ada instruksi dari investor. Dana akan ditransfer ke rekening khusus bank di atas.
Investor baru bisa mencairkan dana setelah dana diterima di rekening khusus.
KETERANGAN
• Rekening dana nasabah (RDN) adalah rekening di bank pembayar yang dibukakan khusus atas nama masing-masing nasabah untuk menyimpan dana nasabah.
• Sub Rekening Efek (SRE) adalah rekening yang terdapat di Kustodian Sentral Efek yang dibukakan atas nama masing-masing nasabah untuk menyimpan efek nasabah. Setiap investor dapat memlik lebih dari satu RDN dan SRE.
Single Investor Identity
SID
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
TIPE INVESTOR ID: Nasabah Perorangan SC: Perusahaan Efek MF: Mutual Fund dll.
TANGGAL DAN BULAN - Tanggal dan bulan lahir - Tanggal dan Bulan Pendirian Format: DOMM
STATUS INVESTOR D: Domestic F: Foreigns
CLIENT TRADING-ID (unique) (Aplhanumerik)
Check digit
Rekening Dana Nasabah
RDN
Rekening di Bank pembayar yang dibukakan khusus atas nama masing-masing nasabah untuk menyimpan DANA nasabah.
Nasabah dapat melakukan penyetoran dana ke rekening tersebut tapi untuk penarikan dilakukan melalui instruksi ke Anggota Bursa.
Sub Rekening Efek
SRE
Rekening di KSEI yang dibukakan atas nama masing- masing nasabah untuk menyimpan EFEK nasabah.
Gambar 2.3. Penjelasan SID/RDN/SRE Sumber: Bursa Efek Indonesia
2. Transaksi di Pasar Modal
Setelah proses pembuatan rekening selesai, investor langsung dapat melakukan perdagangan di Bursa Efek. Berikut bagan proses transaksinya dalam Gambar 2.4.
Alur Transaksi Pasar Modal
1. Nasabah memberikan order untuk membeli atau menjual kepada Anggota Bursa (Perusahaan Efek) baik secara konvensional maupun secara online trading:
• Secara konvensional, nasabah menginstruksikan perantara pedagang efek perusahaan sekuritas (biasanya di bawah divisi pemasaran) dimana dia menjadi nasabah melalui sarana komunikasi misalnya telepon, pesan singkat (SMS), atau faksimili (fax).
• Secara daring, order membeli atau menjual dapat dilakukan dari depan komputer atau telepon genggam.
1
2. Bursa akan memberikan konfirmasi transaksi pada Anggota Bursa berupa transaksi bursa. Berdasarkan struktur organisasi Bursa Efek Indonesia, Divisi Operasional Perdagangan merupakan unit yang bertanggung jawab atas transaksi perdagangan di bursa.
3. Kliring Penjaminan Efek Indonesia/KPEI (Divisi Kliring, Penjaminan dan Pinjam Meminjam Efek KPEI) melakukan penjaminan hingga menerbitkan daftar kliring per Anggota Bursa yang diberikan kepada Anggota Bursa. Kemudian, Anggota Bursa mengirim Trade Confirmation kepada Nasabah.
4. Bersamaan dengan itu, KPEI memberikan perintah transfer pada KSEI jika transaksi merupakan pembelian efek atau pada Bank Pembayaran jika merupakan transaksi penjualan Efek.
5. Dalam transaksi pembelian, KSEI (Divisi Jasa Kustodian) akan melakukan transfer Efek melalui Sub Rekening Efek.
6. Dalam transaksi penjualan, Bank Pembayaran akan melakukan transfer dana kepada Rekening Dana Nasabah.
Gambar 2.4. Alur Transaksi Pasar Modal
Transaksi di Bursa
NASABAH BELI
ANGGOTA BURSA
Sub Rekening Efek Nasabah
BANK PEMBAYARAN