DAFTAR PUSTAKA
F. PROSES PELAKSANAAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 5 menit
Pembukaan:
1. Salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan maksud dan tujuan 4. Kontrak waktu
5. Apersepsi
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan dengan baik 3. Mendengarkan dengan baik 4. Menyetujui kontrak waktu 5. Menjawab sesuai dengan
pengetahuannya
2 15 menit
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan materi tentang macam-macam metode kontrasepsi
2. Menjelaskan keuntungan dari penggunaan kontrasepsi
3. Menjelaskan efek samping dari penggunaan kontrasepsi
4. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi dari kontrasepsi
5. Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya
6. Menjawab pertanyaan klien
1. Mendengarkan penjelasan 2. Mendengarkan penjelasan 3. Mendengarkan penjelasan 4. Mendengarkan penjelasan 5. Mengajukan pertanyaan
yang tidak dipahami 6. Memperhatikan dan
mendengarkan dengan seksama.
3 5 menit
Evaluasi :
1. Mengulas dan menyakan kembali secara singkat kepada klien mengenai materi yang telah disampaikan.
2. Menyimpulkan materi.
1. Peserta dapat mengulang dan menjawab materi yang telah disampaikan oleh penyaji.
2. Mendengarkan dengan baik.
c. Ibu mengetahui manfaat Kontrasepsi d. Ibu mengetahui tujuan Kontrasepsi
e. Ibu mengetahui efek samping Kontrasepsi
f. Ibu Mengetahui indikasi dan kontraindikasi Kontrasepsi H. SUMBER
1. Manuaba, Ida Bagus. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan.1998.Jakarta : EGC
2. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta. 2004
( KB ) Pengertian KB
Kb adalah suatu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan penjarangan kehamilan serta tidak melawan hukum dan norma Pancasila
Tujuan KB
Untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan keluarga bahagia dengan pengendalian kelahiran sekaligus dalam rangka menjamin terkendalinya pertumbuhan penduduk Indonesia
Manfaat KB
1. Bagi ibu perbaikan kesehatan fisik, peningkatan kesehatan mental dan social
2. Bagi anak/bayi yang akan dilahirkan: Bayi dapat tumbuh sehat sewktu dilahirkan, memperoleh perhatian, pemeliharaan makanan yang cukup serta anak yang diharapkan
3. Bagi anak yang lain: memberi kesempatan agar perkembangan fisik lebih baik, perkembangan mental dan social yang lebih sempurna, memperoleh keaempatan pendidikan yang lebih baik
4. Bagi ayah: perbaikan kesehatan badan, peningkatan kesehatan mental dan social
5. Bagi kelurga: meningkatkan derjat kesehatan Keluarga
Macam-macam kontrasepsi yang umum digunakan:
Pil KB
Pil KB adalah kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan cara menelan pil setiap hari secara teratur
Mekanisme kerja
Mencegah pelepasan telur sehingga tidak terjadi pembuahan
Memperkental lendir leher rahim sehingga mencegah sperma masuk
Menipiskan dinding rahim sehingga tidak siap untuk kehamilan Keuntungan Pil KB
Tidak mengganggu hubungan seks
Menstruasi menjadi teratur , lebih sedikit dan lebih singkat waktunya juga mengurangi rasa sakit kala haid
Dapat dipakai selama diinginkan, tidak harus beristirahat dulu dan dapat dihentikan kapan saja
Dapat dipakai oleh semua usia reproduktif
Kesuburan segera kembali setelah pemakaian dihentikan Kerugian Pil KB
Mual yang biasa terjadi pada 3 bulan pertama
Sakit kepala ringan dan nyeri payudara
Meningkatkan berat badan
Tidak ada haid
Tidak dianjurkan untuk ibu yang sedang menyusui karena akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI
Saat mulai menggunakan Pil KB
Dihari pertama mendapat haid adalah yang terbaik
Dalam 7 hari pertama mendapat haid
Setelah melahirkan:
Setelah 6 bulan pemberian ASI eksklusif
3 hingga 6 minggu bila tidak menyusui
Setelah keguguran( dalam 7 hari pertama atau kapan saja asal yang bersangkutan tidak hamil )
Indikasi pemakaian PIL
Usia reproduktif
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
Pasca keguguran Kontra indikasi
Hamil
Menyusui eksklusif
Perdarahan yang belum diketahui penyebabnya
Penyakit hati akut dan diabetes
Kanker payudara atau dicurigai
Epilepsy / riwayat epilepsy
Tidak dapat menggunakan pil secara teratur setiap hari KB Suntik
Mekanisme kerja
Mencegah pelepasan telur
Memperkental lendir leher rahim
Menipiskan dinding rahim
Menghambat pematangan sel telur Keuntungan KB suntik
Sangat efektif dan pemberiannya sederhana ( jangka panjang )
Tidak mempengaruhi hubungan suami istri
Tidak mempengaruhi produksi ASI Kerugian KB Suntik
Sering ditemukan gangguan pola haid
Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
Masalah berat badan
Kesuburan lambat kembali
Pada pemakaian yang lama dapat menurunkan kepadatan tulang( densitas )
Penurunan libido
Saat penggunaan suntikan KB
Bila menyusui setelah melahirkan : segera setelah kembali haid atau 6 bulan setelah melahirkan( bila menyusui secara penuh ), bila menyusui tidak penuh dapat digunakn setelah 6 minggu setalah melahirkan
Bila tidak menyusui setelah melahirkan : segera setelah 6 minggu tidak perlu menunggu kembali haid
Setelah keguguran yaitu dalam 7 hari pertama setelah keguguran Kontra indikasi
Tekanan darah tinggi
Perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya
Hamil
Terdapat penyakit-penyakit berat seperti jantung, paru-paru, hati, obesitas dan diabetes
IUD ( intra uterine device ) atau spiral IUD adalah alat kontrasepsi yang dipasang didalam rahim.
Mekanisme kerja
Mencegah pertemuan sperma dengan telur
Mengurangi mobilitas sperma
Mencegah telur yang dibuahi menempal didinding rahim
Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
Tidak terpengaruh obat-obatan
Bisa segera subur kembali setelah IUD dilepas Kerugian IUD
Haid biasanya lebih lama/banyak
Mudah terjadi anemia
Tidak mencegah infeksi menular seksual Kontra indikasi
Hamil
Infeksi panggul yang terus menerus, akut dan kronik
Lecet atau perdarahan pada leher rahim
Adanya kanker rahim
Perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya Pemasangan IUD
Dapat dipasang segera setelah melahirkan, 2-4 hari setelah melahirkan, 40 hari setelah melahirkan.
Pada waktu haid atau akhir haid
Mekanisme kerja
Mencegah pelepasan telur
Mengentalkan lendir leher rahim Keuntungan susuk KB
Perlindungan jangka panjang selama 3-5 tahun sesuai jenis yang dipakai
Tidak mengganggu hubungan suami istri
Tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI Kerugian susuk KB
Haid sering tidak teratur
Masalah berat badan
Pusing, nyeri kepala, mual, nyeri payudara
Dibutuhkan pembedahan kecil
Tidak mencegah infeksi menular seksual
Tidak dapat dihentikan sendiri Kontra indikasi
Gangguan fungsi hati
Penyakit jantung
Perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya
Kanker payudara atau kanker kandungan
atau belum pernah melakukan koitus Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi yang mudah dan praktis digunakan dapat mencegah kehamilan karena terbuat dari bahan lateks tipis tidak berpori.
Kondom mencegah sperma masuk kedalam rahim sekaligus mencegah pertukaran cairan tubuh sehingga dapat mencegah penyakit menular seksual.