• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Pada rancangan aktualisasi dan habituasi ini penulis akan memasukanbeberapa identifikasi isu yang telah dibuat, isu yang diangkat, analisis penyebab isu, gagasan pemecahan isu, dan tabel matriks rancangan aktualisasi.

Dalam gagasan pemecahan isu terdapat 5 (lima) kegiatan yang akan diaktualisasikan oleh penulis. Lima kegiatan tersebut dibuat dalam bentuk tabel matriks rancangan aktualisasi dimana setiap kegiatan terdiri atas beberapa tahapan kegiatan. Dari masing-masing tahapan kegiatan harus merepresentasikan nilainilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI (Manajemen ASN, Smart Governance).

27

Unit Kerja : Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo khususnya wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Ngombol

Identifikasi Isu :

1) Rendahnya pemahaman dan minat petani dalam pembuatan pupuk organik padat di Desa Awu-Awu Kecamatan Ngombol. Kabupaten Purworejo

Sumber Isu : Unit Kerja Terkait Manajemen ASN

2) Belum optimalnya pemanfaatan bumbung konservasi untuk pengendalian hama penggerek batang padi di Kecamatan Ngombol

Sumber Isu : Unit Kerja Terkait Manajemen ASN

3) Kurangnya pemanfaatan tanamana refugia sebagai musuh alami organisme pengganggu tanaman di Kecamatan Ngombol

Sumber Isu : Unit Kerja Terkait Manajemen ASN

4) Belum optimalnya tanam padi dengan sistem jajar legowo di Kecamatan Ngombol

Sumber Isu : Unit Kerja Terkait Manajemen ASN

5) Belum optimalnya pemanfaatan lahan pekarangan di Kecamatan Ngombol Sumber Isu : Unit Kerja Terkait Manajemen ASN

Isu yang diangkat :

Rendahnya pemahaman dan minat petani dalam pembuatan pupuk organik padat di Desa Awu-Awu Kecamatan Ngombol.Kabupaten Purworejo

Sumber isu : Unit Kerja terkait Manajemen ASN

28 Gagasan Pemecahan Isu :

1. Membuat Lembar Persiapan Menyuluh (LPM) tentang pembuatan pupuk organik padat

2. Menyiapkan bahan untuk penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik 3. Melaksanakan penyuluhan dengan materi pembuatan pupuk organik untuk

meningkatkan pemahaman dan minat petani

4. Melakukan demonstrasi cara pembuatan pupuk organik 5. Melakukan evaluasi kegiatan pembuataan pupuk organik

29

Tabel 8. Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar CPNS Tahun 2022

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/

HASIL

KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

KONTRIBUSI VISI DAN MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI NILAI ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 7

1. Membuat Lembar Persiapan Menyuluh (LPM) tentang pembuatan pupuk organik padat

Sumber : SKP

Tersedianya Lembar Persiapan Menyuluh (LPM) tentang pembuatan pupuk organik padat

Manajemen ASN :

Dalam kegiatan membuat lembar persiapan menyuluh (LPM) tentang pembuatan pupuk organik padat, saya melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan integritas tinggi sesuai dengan kode etik dan kode perilaku ASN.

SMART ASN :

Pada kegiatan membuat LPM, pada proses pembuatannya saya menggunakan Ms.Word agar lebih efektif dan efisien (digital skills)

Dengan tersedianya LPM tentang pembuatan pupuk organik padat, maka memberikan

kontribusi terhadap Visi Kabupaten Purworejo.

VISI :

Purworejo Berdaya Saing 2025

dan Misi nomor 2 yaitu

Misi :

Meningkatkan daya saing sector pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan

pengembangan UMKM,

perdagangan dan industry,

Tersedianya LPM tentang pembuatan pupuk organik padat memberikan

penguatan pada nilai organisasi : 1. Akuntabel 2. Profesional.

1. Menyiapkan Lembar Persiapan Manyuluh (LPM)

Tersedianya Lembar Persiapan Menyuluh

Kompeten

Saya memberikan kinerja terbaik/ahli dibidangnya dalam melakukan kegiatan pembuatan Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)

Kata kunci:

Kinerja terbaik/ahli dibidangnya

30

Berorientasi Pelayanan Saya menyiapkan LPM untuk mengetahui, memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (petani) sesuai dengan kualitas terbaik dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan.

Kata kunci : Kualitas 2. Melakukan diskusi

dan konsultasi dengan rekan kerja dan mentor terkait LPM yang telah dibuat

Tersedianya catatan mentor dari Lembar Persiapan Menyuluh

Harmonis

Saya melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor untuk mencapai pemahaman yang selaras

Kata kunci: Selaras Kolaboratif

Saya memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam memberikan masukan/

aspirasi.

Panduan perilaku :

Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

3. Melakukan

perbaikan Lembar Persiapan

Menyuluh (LPM)

Adanya LPM hasil perbaikan

Berorientasi Pelayanan Saya melakukan perbaikan LPM untuk menunjang kesuksesan penyuluhan yang

31

akan dilakukan sehingga tercapai kepuasan petani Kata kunci:kepuasan Adaptif

Saya bersikap proaktif dalam melakukan kegiatan perbaikan LPM

Kata kunci: Proaktif Loyal

Saya berdedikasi melakukan perbaikan tiada henti dalam kegiatan perbaikan LPM Kata kunci: Dedikasi

2. Menyiapkan bahan penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik padat

Sumber : Inovasi

Tersedianya materi dan media

penyuluhan

Manajemen ASN :

Dalam menyiapkan bahan penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik padat berupa materi dan media

penyuluhan, saya

melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan integritas tinggi sesuai dengan kode etik dan kode perilaku ASN.

Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan.

SMART ASN :

Pada proses pembuatan materi

Dengan tersedianya

materi dan

penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik padat akan memberikan

kontribusi kepada Visi Pemerintahan Kabupaten

Purworejo.yaitu : VISI :

Purworejo Berdaya Saing 2025

Dan Misi nomor 2 yaitu

MISI :

Tersedianya materi

dan media

penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik padat memberikan

penguatan pada nilai organisasi yaitu 1 Akuntabel 2. Professional.

32

dan media penyuluhan yang akan disampaikan, Saya memanfaatkan web browser untuk mencari materi dari sumber yang terpercaya (Digital ethics) dan aplikasi desain maker agar media lebih menarik dan inovatif (Digital skills).

Meningkatkan daya saing sector pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan

pengembangan UMKM,

perdagangan dan industry,

1. Membuat lembar kuisioner pre test dan post test yang akan dibagikan ke petani saat kegiatan penyuluhan

Tersedianya kuisioner pre test dan post test

Berorientasi pelayanan Saya membuat lembar kuisioner pre test dan post test

dengan isi yang

berkualitas.dan mudah dipahami oleh petani.

Kata kunci : Kualitas Kompeten :

Saya membuat lembar kuisioner pre test dan post test dilakukan dengan kerja terbaik demi kepuasan petani.

Kata kunci : Kerja Terbaik 2. Membuat materi

penyuluhan berupa presentasi

powerpoint tentang pembuatan pupuk organik padat

Tersedianya bahan materi penyuluhan (presentasi powerpoint)

Akuntabel

Saya membuat materi penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik padat sebagai sumber informasi kepada petani yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

Kata kunci : Dapat dipercaya

33

Hamonis

Saya membuat materi penyuluhan sebagai bukti kepedulian kepada petani untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya.

Kata kunci : Peduli Loyal

Saya membuat materi penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik padat sebagai bentuk kontribusi dan komitmen dalam melayani petani agar mendapatkan informasi yang jelas.

Kata kunci : Kontribusi dan komitmen

Berorientasi pelayanan : Saya membuat materi penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik padat yang sebagai bentuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (petani) dalam mendapatkan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani.

Panduan perilaku : Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

34 3. Membuat media

penyuluhan berupa leafliet untuk d upload disosial media milik BPP dan dibagikan ke petani saat kegiatan penyuluhan

Tersedianya media penyuluhan (leaflet)

Harmonis

Dalam pembuatan leaflet merupakan bentuk kepedulian saya untuk membagikan informasi kepada yang bermanfaat dan luas

Kata kunci : Peduli Adaptif

Saya mengupload leaflet disosial media via WhatsApp, Instagram sebagai inovasi dalam penyebaran informasi agar mudah dan cepat.

Kata kunci : Inovasi Kompeten :

Saya membuat media penyuluhan berupa leaflet dengan kinerja terbaik demi kepuasan petani.

Kata kunci : KinerjaTerbaik 3. Melaksanakan penyuluhan

dengan materi pembuatan pupuk organik padat untuk meningkatkan pemahaman dan minat petani

Sumber : SKP

Tersedianya peningkatan pemahaman dan minat petani terkait pembuatan pupuk organik padat

Manajemen ASN :

Dalam melaksanakan penyuluhan dilakukan dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan, memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak yang membutuhkan informasi.

Dengan adanya peningkatan

pemahaman dan minat petani tentang pembuatan pupuk organik padat akan memberikan

kontribusi kepada Visi Pemerintahan Kabupaten

Purworejo.yaitu : VISI :

Dengan adanya peningkatan

pemahaman dan minat petani tentang pembuatan pupuk organik padat memberikan

penguatan pada nilai organisasi : 1. Profesional

35

SMART ASN :

Pada melaksanakan

penyuluhan dengan materi pembuatan pupuk organik

untuk meningktkan

pemahaman dan minat petani, saya menampilkan materi dengan menggunakan Ms.Power Point dan proyektor (Digital skills).

Purworejo Berdaya Saing 2025

Dan Misi nomor 2 yaitu

MISI :

Meningkatkan daya saing sector pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan

pengembangan UMKM,

perdagangan dan industry,

1. Melakukan

koordinasi dengan Gapoktan terkait jadwal pertemuan

Adanya persetujuan dari pihak Gapoktan dan jadwal

pertemuan

Berorientasi pelayanan Saya melakukan koordinasi dengan gapoktan terkait jadwal

pertemuan dengan

memberikan sikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan.

Panduan perilaku : Ramah, cekatan, dan solutif dan dapat diandalkan

Harmonis

Saya membangun

lingkungan kerja yang kondusif saat melakukan koordinasi dengan gapokta terkait jadwal pertemuan.

Panduan perilaku : Membangun lingkungan kerja yang kondusif

2. Membagikan lembar pretest untuk diisi oleh petani

Tersedianya lembar pretest dan hasil

Kolaboratif

Saya meminta kesediaan bekerja sama dengan para

36 jawaban pretest dari petani

petani untuk mengisi pretest yang telah saya buat.

Kata kunci : Kesedian bekerja sama

Berorientasi pelayanan Saya memberikan arahan kepada petani terkait pengisian lembar pre test dengan bersikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan.

Panduan perilaku : Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan.

3. Melaksanakan penyuluhan dengan memberikan leaflet kepada petani dan menampilkan materi presentasi

powerpoint melalui proyektor

Adanya penyebaran informasi melalui leaflet dan materi powerpoint

Loyal

Saya melaksanakan

penyuluhan sebagai bentuk pengabdian dan kontribusi dalam meningkatkan PSK petani

Kata kunci : Pengabdian dan Kontribusi

Kompeten

Saya melaksanakan

penyuluhan dengan

melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Panduan perilaku : Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Adaptif

37

Saya bersikap proaktif pada saat memberikan pemahaman infromasi kepada petani.

Kata Kunci : Proaktif Harmonis

Pada saat melaksanakan penyuluhan, saya berusaha membangun lingkungan kerja yang kondusif kepada petani

Panduan perilaku : Membangun lingkungan kerja yang kondusif

4. Melakukan demonstrasi cara pembuatan pupuk organik padat

Sumber : SKP

Adanya peningkatan keterampilan petani terkait praktek

pembuatan pupuk organik padat

Manajemen ASN :

Dalam melakukan demonstrasi cara pembuatan pupuk organik padat, saya melaksanakan tugas dengan jujur, tanggung jawab dan berintegritas tinggi sesai dengan kode etik dan kode perilaku ASN. Serta memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait pembuatan pupuk organik kepada masyarakat (petani) SMART ASN :

Dalam melaksanakan demonstrasi cara pembuatan pupuk organik, saya akan memanfaatkan social media

Dengan adanya peningkatan

keterampilan petani terkait praktek pembuatan pupuk organik padat, maka memberikan

kontribusi terhadap Visi Pemerintah Kabupaten

Purworejo.yaitu VISI :

Purworejo Berdaya Saing 2025

Dan Misi nomor 2 yaitu

MISI :

Meningkatkan daya saing sector pertanian dalam arti

Dengan adanya peningkatan

keterampilan petani terkait praktek pembuatan pupuk organik memberikan penguatan pada niali organisasi yaitu 1. Melayani

2. Professional.

38

dalam penyebaran informasi agar cepat dan meluas (Digital skills) dengan memuat kontens yang positif (Digital ethics).

luas yang sinergi dengan

pengembangan UMKM,

perdagangan dan industry,

1) Mempersiapkan alat dan bahan untuk pembuatan pupuk organik padat

Tersedia alat dan bahan untuk

pembuatan pupuk organik padat

Berorientasi pelayanan Dalam mempersiapkan alat dan bahan salah satu bentuk saya dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (petani)

Panduan perilaku : Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

Kolaboratif

Dalam mempersiapkan alat dan bahan, saya meminta kesediaan kerja sama petani

untuk membantu

persiapannya.

Kata kunci : Kesediaan kerja sama

Kompeten

Saya memberikan informasi terkait alat dan bahan untuk pembuatan pupuk organik padat kepada petani dalam rangka membantu orang lain (petani) belajar.

Panduan perilaku : membantu orang lain (petani) belajar.

39 2) Mendemonstrasikan

cara,pembuatan pupuk organik padat

Tersedianya pupuk organik padat

Kompeten

Pada proses kegiatan demonstrasi, saya secara langsung membantu orang lain (petani) belajar untuk dapat membuat pupuk organik padat yang ramah lingkungan.

Panduan perilaku : Membantu orang lain belajar

Harmonis

Saya mengajak petani untuk bersikap peduli, dengan memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan yang tersedia untuk menjadi pupuk organik padat .

Kata kunci : Peduli Loyal

Saya melakukan kegiatan demonstrasi cara pembuatan pupuk organik padat sebagai bentuk atas pengabdian kepada masyarakat (petani) sebagai pelayan masyarakat.

Kata kunci : Pengabdian Adaptif

Saya melakukan demonstrasi cara pembuatan pupuk organik padat untuk menumbuhkan antusias petani terhadap perubahan dalam mengurangi

40

penggunanan pupuk kimia dan beralih secara perlahan ke pupuk organik yang ramah lingkungan.

Kata kunci : Adaptif terhadap perubahan

3) Melakukan diskusi bersama petani

Tersedianya notulen dan dokumentasi

Kolaboratif

Saya meminta kesediaan kerjasama para

petani untuk melakukan diskusi bersama pasca pembuatan puput organik

Kata kunci : Kesediaan bekerjsama

Harmonis

Saya membangun

lingkungan kerja yang kondusif pada saat melakukan diskusi bersama petani pasca pembuatan pupuk organik Panduan perilaku : Membangun lingkungan kerja yang kondusif

5. Melakukan evaluasi kegiatan pembuatan pupuk organik padat

Sumber : SKP

Adanya hasil laporan

kegiatan pembuatan pupuk organik padat

Manajemen ASN

Melakukan evaluasi kegiatan merupakan suatu upaya dalam melaksanakan tugas dengan jujur, tanggung jawab dan berintegritas tinggi.

SMART ASN :

Dalam membuat post test pada

Adanya hasil laporan kegiatan pembuatan pupuk organik padat maka memberikan kontribusi terhadap Visi Pemerintah Kabupaten

Purworejo yaitu VISI :

Adanya hasil laporan kegiatan pembuatan pupuk organik padat memberikan

penguatan pada nilai organisasi yaitu 1. Melayani,

41

evaluasi kegiatan pembuatan pupuk organik padat dikerjakan dengan digital menggunakan MS.Word agar pekerjaan lebih rapi dan aman disimpan

( Digital skills).

Purworejo Berdaya Saing 2025

Dan Misi nomor 2 yaitu

MISI :

Meningkatkan daya saing sector pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan

pengembangan UMKM,

perdagangan dan industry,

2. Akuntabel, dan

3. Profesional.

1. Membagikan lembar post test untuk diisi oleh petani

Tersedianya lembar

kuisioner post test

Berorientasi pelayanan Saya memberikan arahan kepada petani terkait pengisian lembar post test dengan bersikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan.

Panduan perilaku : Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan.

Kolaboratif

Saya meminta kesediaan kerjasama para petani untuk mengisi kuisioner post test untuk dijadikan bahan evaluasi kegiatan.

Kata kunci : Kesediaan kerjasama

2. Mengumpulkan hasil kuisioner lembar post test

Adanya hasil kuisioner lembar jawaban dari pot test

Kolaboratif

Saya meminta kesediaan kerjasama para petani untuk mengumpulkan hasil kuisioner post test untuk dijadikan bahan evaluasi kegiatan.

42

Kata kunci : Kesediaan kerjasama

Harmonis

Saya menghargai setiap perbedaan jawaban dari lembar kuisioner yang diisi oleh petani.

Kata kunci : Perbedaan

3. Membuat

kesimpulan evaluasi kegiatan dengan membandingkan hasil pre test dan post test

Tersedianya laporan evaluasi

kegiatan dan dokumentasi

Kompeten

Saya memberikan kerja terbaik dalam membuat kesimpulan evaluasi kegiatan.

Kata kunci : Kerja Terbaik Akuntabel :

Saya melaksankan tugas

dengan jujur,

bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi pada saat membuat laporan kegiatan.

Panduan perilaku :

Melaksankan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

43

Dokumen terkait