Hasil penelitian yang telah didapatkan merupakan pengembangan ilmu dari mikrobiologi dimana didapatkan sumber alami bakteri asam laktat yang berasal dari fermentasi buah sirsak yang memiliki keunggulan dibandingkan sumber bakteri asam laktat yang lain, seperti dari buah sirsak atau buah2an yang tanpa proses fermentasi.
Keunggulannya yaitu terjadinya reaksi enzimatis yang lebih optimum pada buah sirsak yang melalui proses fermentasi, karena pada proses fermentasi dilakukan penyesuaian lingkungan hidup dari bakteri asam laktat tersebut. Sehingga reaksi enzimatis yang optimal tersebut dapat meningkatkan jumlah dari bakteri asam laktat dan meningkatkan kualitas dari bakteri asam laktat yang di hasilkan. Selain itu juga merupakan pengembangan ilmu biokimia, dimana pada penelitian ini didapatkan sumber enzim beta galaktosidase bakteri asam laktat dari fermentasi buah sirsak yang sebelumnya belum pernah dilakukan atau diteliti.
Setelah dilakukannya penelitian ini, peneliti akan melanjutkan untuk melakukan optimasi aktivitas enzim beta galactosidase yang dihasilkan dari bakteri asam laktat fermentasi buah sirsak, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai kondisi atau bahan pertimbangan dalam menghasilkan produk kesehatan yang berasal dari enzim beta galactosidase bakteri asam laktat dari fermentasi buah sirsak. Selain itu peneliti juga akan melakukan uji aktifitas morfologi dan optimasi terhadap bakteri asam laktat serta enzim beta galactosidase yang dihasilkan pada berbagai parameter.
24
DAFTAR PUSTAKA
Alimsardjono L, Purwono PB. 2015. Buku ajar Pemeriksaan Mikrobiologi Pada Penyakit Infeksi. Sagung Seto, Jakarta. Hlm. 30-31
Aurand LW, Woods AE, Wells MR. 1987. Food Composition and Analysis. Van Nostrand Reinhold. New York. Hlm. 307
Bintang M. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Erlangga. Jakarta. Hlm. 103-104 Bradford MM. 1976. A rapid and sensitive for the quantitation of microgram quantitites of protein utilizing the principle of protein-dye binding.
Journal Analytical Biochemistry. 1(72): 248-254
Buckle KA, Edwards RA, Fleet GH, Wootton M. 1985. Ilmu Pangan, Terjemahan:
Purnomo H, Adiono, Food Science. Jakarta.
Campbell AK, Waud JP, Matthews SB. 2005. The Molecular Basis of Lactose Intolerance. Journal Science Progress. 88(3): 157-202
Candra JI. 2006. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat dari Produk Bekasam Ikan Bandeng (Chanos Chanos). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Hlm. 38
Desniar, Rusmana I, Suwanto A, Mubarik NR. 2012. Senyawa antimikroba yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat asal bekasam. Skripsi. Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hlm. 2
Diniyah N, Subagio A, Fauzi M. 2013. Produksi Minuman Fungsional Sirsak (Annona muricata L.) dengan Fermentasi Bakteri Asam Laktat. Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Hlm. 1007-1012
Engler CR. 1985. Disruption of microbial cells. Journal comprehensive Biotechnology, (Second Edition). Pergamon, UK. (2): 305–324
Fazriyani R. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat penghasil Enzim β- galaktosidase dari Buah Durian. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Jakarta.
Fueller R. 1989. Probiotics in man and animals. Journal of Applied Bacteriology . 5(66):
365-378
Hadioetomo RS. 1993. Mikrobiologi dasar dalam praktek teknik dan prosedur dasar laboratorium. Gramedia, Jakarta.
Hariana A. 2007. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya seri 3. Penebar Swadaya, Jakarta.
Hlm. 89-90
Harti AS. 2012. Dasar-dasar Mikrobiologi Kesehatan. Nuha Medika, Yogyakarta.
1(16): 109-111
25
Hartono LK. 2013. Purifikasi parsial dan karakterisasi β-galaktosidase dari isolat bakteri asam laktat (BAL) strain b134. Skripsi. Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam Institut pertanian bogor, Bogor. Hlm. 4-6
Hermawan AW, Wikandari PR. 2016. Pengaruh jenis kultur starter bakteri asam laktat terhadap karakteristik soyghurt. UNESA Journal of Chemistry Vol. 5 No.1.
Departemen kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. Hlm. 14
Huang DQ, Prevost H, Divies C. 1995. Principal characteristics of ß-galactosidase from Leuconostoc spp. J Int Dairy. 1(5): 29-43
Ibrahim A, Fridayanti A, Delvia F. 2015. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Buah Mangga (Mangifera indica L.). Jurnal Ilmiah Manuntung.
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS. Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman. Kalimantan Timur. 1(2): 159-163
Irma A, Dwyana Z, Haedar N. 2010. Efektivitas antimikroba bakteri probiotik dari usus itik pedaging Anas domesticus terhadap pertumbuhan Vibrio spp. Jurnal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar. Hlm: 4
ISO International Standardisation Organisation. Microbiology of food and animal feeding stuffs – Horizontal method for the enumeration of mesophilic lactic acid bacteria - Colony-count technique at 30°C. ISO 15214:1998
Karmana O. 2008. Biologi untuk kelas XII semester 1 sekolah menengah atas.
Grafindo Media Pratama, Bandung.
Khusniati T, Aditya AT, Choliq A, Sulistiani. 2013. Characterization and identification of the best screened indigenous lactic acid bacteria producing β-galactosidase.
Knowledgee Publishing Services. High School of Industrial Technology and Pharmacy, Bogor. Hlm: 441
Khusniati T, Mariyani N, Lioe HN, Faridah DN, Choliq A. 2015. Purifikasi parsial dan karakterisasi β-galaktosidase Lactobacillus plantarum B123 indigenos dan hidrolisis laktosa untuk produksi susu ultra high temperature rendah laktosa.
Jurnal Departemen Teknologi Pangan, FATETA, Universitas Pertanian Bogor, Bogor. Hlm: 2
Kilara A, Shahani KM. 1975. Lactase activity of cultured and acidified dairy products.
Jurnal Dairy Sci. 59(12): 2031-2035
Lu LL, Xiao M, Li ZY, Li YM, Wang FS. 2009. A novel transglycosylating β- galactosidase from Lactobacillus Indigen B5. Process Biochemistry. 2(44):
232-236
Man JC, de RM, Sharpe ME. 1960. A medium for the cultivation of lactobacilli. Dalam : Jurnal appl. Bact. 23(1): 130-135
26
Mardalena. 2016. Fase Pertumbuhan Isolat Bakteri Asam Laktat (BAL) Tempoyak Asal Jambi yang Disimpan Pada Suhu Kamar. Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol. 11 No. 1, ISSN 1978-3000. Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi.
Hlm: 59-61
Marks DB, Marks AD, Smith CM. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar. EGC, Jakarta.
Hlm. 98
Miller J. 1972. Experiments in Molecular Genetics. Cold Spring Harbor Laboratory, New York.
Nur F, Hafsan, Wahdiniar A. 2015. Isolasi Bakteri Asam Laktat Berpotensi Probiotik pada Dangke, Makanan Tradisional dari susu Kerbau di Curio Kabupaten Enrekang. Jurnal Biogenesis, ISSN 2302-1616 Vol.3 No. 1. Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alaudin, Malang. 1(3): 60-65
Pelczar MJ, Chan ECS. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi, Terjemahan: Hadioetomo RS, Imas T, Tjitrosomo SS, Angka SL. UI Press, Elements of Microbiology.
Prasad, L. N., Ghosh, B. C., Sherkat, F. and Shah, N. P. 2013. Extraction and characterisation of β-galactosidase produced by Bifidobacterium animalis spp.
lactis Bb12 and Lactobacillus delbrueckiispp. Bulgaricus ATCC 11842 grown in whey. International Food Research Journal. School of Biomedical and Health Sciences, Victoria University, Australia. 20(1): 487-494
Prihantini NN, Khusniati T, Bintang M, Choliq A, Sulistiani. 2013. Purifikasi Parsial dan Karakterisasi β-Galaktosidase dari Lactobacillus Plantarum Strain D-210.
Jurnal Kedokteran Yarsi. Universitas Kristen Indonesia, Jakarta. 21(1): 014- 026
Poedjiadi A, Supriyanti FMT. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. UI-Press, Jakarta. Sari YNM, Syukur S, Jamsari. 2013. Isolasi, Karakterisasi dan Identifikasi DNA Bakteri Asam Laktat (BAL) yang Berpotensi sebagai Antimikroba dari Fermentasi
Markisa Ungu (Passiflora edulis var. flavicarpa). Jurnal Kimia FMIPA.
Universitas Andalas. Hlm: 84.
Schnurer J, Magnusson J. 2005. Antifungal Lactic Acid Bacteria as biopreservatives.
Journal Trends Food Sci Technol. 16(1): 70-78.
Sinuhaji AB. 2006. Intoleransi Laktosa. Majalah Kedokteran Nusantara. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit H. Adam Malik, Medan. Hlm. 425
Sudjijo. 2014. Mengenal Sirsak Varietas Ratu dan Lokal. Balai Penelitian. Tanaman Buah Tropika, Solok Sumatera Barat.
Sunatmo TI. 2007. Eksperimen Mikrobiologi dalam Laboratorium. Ardy Agency, Bogor.
27
Suprapti L. 2003. Pembuatan Tempe. Kanisius, Yogyakarta.
Surono IS. 2004. Probiotik: Susu Fermentasi dan Kesehatan. Tri Cipta Karya, Jakarta.
Syamsuhidayat SS, Hutapea JR. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia, edisi kedua, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Toba T, Hayasaka I, Taguchi S, Adachi S. 1990. A new method for manufacture of lactose-hydrolysed fermented milk. Journal of Science Food Agriculture.
52(3): 403–407
Utami DA, Syukur S, Darma A. 2011. Karakterisasi Molekular Bakteri Asam Laktat (BAL) Probiotik dengan Gen 16s rRNA yang Berpotensi Menghasilkan Bakteriosin dari Fermentasi Sirsak (Annona muricata L.) di Sumatera Barat.
Tesis. Universitas Andalas, Padang.
Wati SW. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat penghasil Enzim β- galaktosidase dari Buah Tomat. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Jakarta.
Yulia F. 2014. Isolasi bakteri asam laktat dari fermentasi buah sirsak (Annona muricata L.) dan penentuan aktivitas antimikrobanya. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang.
Winarno FG. 1999. Enzim Pangan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Yuningtyas S. 2008. Isolasi dan karakterisasi β-galaktosidase bakteri asam laktat dari makanan hasil fermentasi. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hlm: 1-2, 5
Zahro F. 2014. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Asal Fermentasi Markisa Ungu (Pasiflora edulis var. Sims) sebagai Penghasil Eksopolisakarida. Skripsi.
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang, Malang. Hlm: 3
Zuhud EAM. 2011. Bukti Kedahsyatan Sirsak Menumpas Kanker. Jakarta: AgroMedia Pustaka. Hlm: 18
28
LAMPIRAN Bukti submit jurnal akreditasi sinta 2
29