BAB I PENDAHULUAN
C. Rencana Tindakan
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode penelitian tindakan kelas (PTK), yang biasa disebut Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas ( Classroom Action Research) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja sama dengan peneliti (dilaksanakan oleh guru sendiri yang juga bertindak sebagai peneliti) di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran.31
Pembelajaran , dan sama pada siklus kedua menggunakan 2 kali pertemuan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Adapun model penelitian menyangkut alat dan teknik untuk melaksanakan penelitian. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti dan guru melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga diperoleh kesepakatan dan pemahaman yang sama terhadap masalah yang dihadapi.32
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian tindakan ini, peneliti melakukan suatu tindakan yang secara khusus diamati secara terus menerus.
Menurut Rochman Natawijaya, penelitian tindakan kelas (classroom research) adalah pengkajian terhadap permasalahan praktis yang bersifat situasional dan kontekstual, yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi, atau memperbaiki sesuatu.33
Salah satu ciri khas PTK adalah adanya kolaborasi (kerja sama) antara praktisi (guru, kepala sekolah, siswa dan lain-lain) dan peneliti dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan. Dalam pelaksanaan tindakan kelas, maka kerja sama antara guru dan peneliti menjadi hal sangat penting.
32 Suharsimi Arikunto,Suhardjono, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 58.
33 Masnur Muslich, Melaksanakan PTK, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 9.
Melalui kerja sama, mereka secara bersama menggali dan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi guru dan dan siswa di sekolah.PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan pelaksanaan tindakan, dan pelaksanaan refleksi secara bersiklus.Untuk lebih jelas tentang langkah atau alur dari pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada bagan dibawah ini.34
34Suharsimi Arikunto,Suhardjono, dkk,Penelitian Tindakan Kelas, h. 16.
Perencanaan
Pelaksanaan SIKLUS I
Refleksi
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
?
Adapun tujuan menggunakan model ini adalah untuk memecahkan permasalahan pembelajaran. Apabila dalam awal pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang inginkan tercapai. Adapun penjelasan dari masing-masing pelaksanaan adalah sebagai berikut.
a. Perencanaan
Perencanaan tindakan merupakan tindakan mempersiapkan instrumen, sarana, dan semua yang diperlukan dalam penelitian tindakan. Dalam tahap perencanaan dilakukan kegiatan berikut:
1) Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
2) Peneliti mempersiapkan bahan pelajaran atau materi yang akan diajarkan melalui model Pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.
3) Menyusun lembar observasi untuk melihat bagaimana kegiatan guru dan kegiatan siswa selama proses belajar mengajar.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan berupa pembelajaran di kelas sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya. Adapun langkah- langkah pembelajaran ini adalah:
1) Membuka pelajaran.
2) Guru memberikan apersepsi.
3) Guru memberikan motivasi.
4) Guru mengajak siswa melaksanakan kegiatan sesuai dengan strategi pembelajaran yang diterapkan.
5) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
6) Memberikan PR.
7) Menutup pelajaran.
c. Observasi
Observasi terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar siswa, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan pembelajaran yang dilaksanakan saat implementasi berlangsung, dalam hal ini guru sebagai pengajar dibantu oleh peneliti sebagai observer.
d. Refleksi
Istilah “refleksi“ dari kata bahasa inggris “ reflection“ yang berarti pemantulan.35 Jadi refleksi adalah kegiatan mengulang secara kritis tentang perubahan yang terjadi.
Refleksi dilakukan di akhir setiap siklus. Pada tahap ini peneliti bersama guru mengkaji pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dalam pemberian tindakan pada siklus. Peneliti memperhatikan kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran sebelumnya sehingga menjadi bahan perbaikan dalam melaksanakan siklus berikutnya.
35Ibid.,h. 19.
D. Jenis Instrumen dan Cara Penggunaannya
Instrumen penelitian adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Karena alat atau instrumen ini mencerminkan juga cara pelaksanaannya. Maka sering juga disebut teknik penelitian.36
Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, dan dokumentasi. Uraian tentang instrumen tersebut adalah sebagai berikut:
a. Lembar Observasi
Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.37
Observasi sebagai alat pengumpul data harus sistematis observasi serta pencatatannya dilakukan menurut prosedur dan aturan-aturan tertentu sehingga dapat diulangi kembali.38
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi langsung yang bertujuan untuk mengetahui kegiatan guru dan peserta didik dalam pembelajaran. Kegiatan mengamati obervasi ini menggunakan lembar observasi bagi observer. Kegiatan pembelajaran yang diamati antara lain penerapan model Pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan aktivitas belajar peserta didik.
36 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 84.
37 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 76.
38 Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 107.
Pengambilan data dilakukan selama proses berlangsung. Dengan menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapi dengan format pengamatan.39
1) Aktivitas Belajar Siswa
Data aktivitas belajar siswa dalam kelas diambil dengan menggunakan lembar observasi pada tiap pengamatan. Adapun indikator aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Antusias siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
b) Interaksi siswa dengan guru.
c) Interaksi siswa dengan siswa yang lain.
d) Usaha siswa dalam mengikuti pelajaran.
e) Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil belajar.
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data lansung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan- peraturan, lapiran kegiatan, foto-foto, filem dokumenter, data yang relepan penelitian (Riduwan, 2006).
Data yang diperoleh melalui pencatatan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan nama-nama siswa serta nilai smester kelas VII MTs Miftahul Ishlah Tembelok Mataram yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian yang jumlahnya21 orang.
39 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 204.
1. Metode Dokumentasi
Metode Dokumentasi adalah sebagian dari metode atau teknik yang digunakanan oleh peneliti dalam mengumpulkan informasi atau data.Dokumentasi ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan adanya karena adanya permintaan penyelidik. Sedangkan dalam buku prosedur penelitian dikatakan :
“ Dokumentasi adalahasal katanya dokumen, yang artinya barang barang tertulis. Maka di dalam menggunakan metode ini, peneliti akan mencatat benda- benda yang akan dibutuhkan, maka dalam hal ini peneliti akan mengambil dokumen- dokumen yang penting yang tersimpan di sekolah tersebut.40