• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPTIL

Dalam dokumen MODUL SISTEM INDRA KEL 12 (Halaman 84-87)

80 | M O D U L A L A T I N D R A

dalam yang bertanggung jawab untuk mengatur keseimbangan tubuh seperti pada vertebrata lainnya.

Indera Perasa. Organ perasa pada katak, tidak seperti pada ikan, terbatas pada dinding mulut dan lidah. Pada lidah atau lingua terdapat papil- papil yang berupa tonjolan yang berisi reseptor perasa yang peka terhadap zat- zat kimia yang larut dalam air.

Indera Peraba. Parietal dan pineal body berfungsi sebagai fotorespetor, sensitif terhadap gelombang panjang dan intensitas cahaya, berepran dalam termoregulasi dan orientasi arah. Fotoreseptor terhadap gelombang panjang juga terdapat pada kulit katak. Sedangkan reseptor kulit menerima ransangan berupa sentuhan

Sistem gurat sisi. Gurat sisi adalah stuktur sensorik penting yang memungkinkan hewan menunjukan pergerakan dan tekanan di dalam air di sekitar mereka. Gurat sisi ini memberikan bantuan sensorik berharga untuk hewan berenang, namun sistem indra ini tidak ada pada katak dewasa, sistem indra ini hanya ada pada larva kecebong. Dalam tahap perkembangan saraf kranial kesepuluh mengirimkan pertumbuhan posterior di bawah epidermis tubuh bagian lateral, di kedua sisi berjalan secata posterior ke ujung ekor. Sel bersilia mengakibatkan i ndra ni sensitif terhadap getaran dalam media air dan sekitarnya. Sistem ini adalah sisa-sisa keturunan acquatic, dan menghilang pada saat metamorfosis.29

81 | M O D U L A L A T I N D R A Spectacle berfungsi melindungi mata dari debu dan menjaga kelembaban mata. Reptile yang memiliki spectacles tidak memiliki kelopak mata yang dapat membuka dan menutup, hal ini menghasilkan kesan yang mngerikan karena reptile

selalu melihat menatap tajam. Mata ular tidak dapat memfokuskan pandangannya. Ular baru dapat melihat dengan jelas dalam jarak dekat.

Meskipun begitu, kemampuan berakomodasi mata ular masih lebih baik di bandingkan katak.

Indera Penciuman dan Perasa. Reptile merasakan dan mencium bau dengan Jacobson's organ yang terletak di langit-langit mulutnya. Jacobson's organ berbentuk seperti organ kecil, organ ini dapat mengenali perubahan kimiawi dalam dan sekitar mulut. Komodo dan ular menjulurkan lidah yang bercabang secara kontinyu, hal ini untuk mengumpulkan partikel - partikel di udara dan membawanya ke jacobson's organ. Jacobson's organ befungsi untuk membantu reptile dalam mencari mangsa, mencari pasangan, dan mendapatkan imformasi mengenai limgkingan sekitarnya. Bahkan seekor komodo dapat mendeteksi bau daging dari jarak sejauh 9,5 km.

Beberapa ular seperti ular python, boa dan pit viper mencari mangsanya menggunakan pit organ yang terletak di kepalanya. Pit organ mendeteksi panas tubuh yang diradiasikan oleh mangsanya. Dengan organ ini ular - ular tersebut dapat mencari jejak mangsa di kegelapan. Sama halnya dengan amphibi, reptile tidak dapat merasakan rasa makanannya pada lidah mereka.

Alat indra pada ular Sumber: scribd.com

Mata Ular Sumber : scribd.com

82 | M O D U L A L A T I N D R A

Pada reptile jenis bunglon, lidah mereka bias menejulur saampai sangat panjang (ada yang panjang lidahnya setengah dari panjang tubuhnya) sehingga memudahkan untuk mrnangkap mangsanya. Pada reptilia Otak besar berkembang dengan baik. Di bagian otak besar, lobus olfaktorius yang merupakan pusat pencium berkembang dengan baik Sehingga indra penciumannya lebih tajam. Indera pembau ini terlatak pada langit - langit rongga mulut. Lidah berfungsi membawa zat kimia berupa gas ke reseptor yang terletak di langit - langit mulutnya. Ujung lidahnya ditempelkan ke indera pembau tersebut sehingga reptil dapat mencium bau mangsanya. dan mendapatkan imformasi mengenai limgkingan sekitarnya. Bahkan seekor komodo dapat mendeteksi bau daging dari jarak sejauh 9,5 km.

Beberapa ular seperti ular python, boa dan pit viper mencari mangsanya menggunakan pit organ yang terletak di kepalanya. Pit organ mendeteksi panas tubuh yang diradiasikan oleh mangsanya. Dengan organ ini ular - ular tersebut dapat mencari jejak mangsa di kegelapan. Sama halnya dengan amphibi, reptile tidak dapat merasakan rasa makanannya pada lidah mereka. Pada reptile jenis bunglon, lidah mereka bias menejulur saampai sangat panjang (ada yang panjang lidahnya setengah dari panjang tubuhnya) sehingga memudahkan untuk mrnangkap mangsanya. Pada reptilia Otak besar berkembang dengan baik. Di bagian otak besar, lobus olfaktorius yang merupakan pusat pencium berkembang dengan baik Sehingga indra penciumannya lebih tajam. Indera pembau ini terlatak pada langit - langit rongga mulut. Lidah berfungsi membawa zat kimia berupa gas ke reseptor yang terletak di langit - langit mulutnya. Ujung lidahnya ditempelkan ke indera pembau tersebut sehingga reptil dapat mencium bau mangsanya.

Perkembangan otak tengah reptilia terdesak oleh otak besar. Otak tengah menjadi kurang berkembang dengan baik sehingga menyebabkan indra penglihat reptilia kurang tajam. Ular tidak memiliki daun telinga dan gendang telinga, sehingga tidak mempunyai keistimewaan pada indera pendengaran.

Indera yang menjadi andalan ular lainnya adalah sisik pada perutnya, yang dapat menangkap getaran langkah manusia atau binatang lainnya

Indra peraba (kulit - terdapat sisik). Sisik pada perut ular bias menangkap getaran manusia/hewan lainnya. Sehingga ular dapat mendeteksi

83 | M O D U L A L A T I N D R A keberadaan mahluk hidup lain di dekatnya. Lapisan kulit luar reptile (epidermis) terdiri dari material keras yang disebut keratin. Sisik reptile tidak tersah dan mudah dicopot seperti sisik ikan, namun merupakan penebalan dari epidermisnya. Lapisan kulit sebelah dalam (dermis), memiliki banyak pembuluh darah, urat syaraf, dan sel-sel pigmen yang menentukan

warna tubuh reptile. Beberapa reptile mampu merubah warna kulitnya dari warna kusam menjadi cerah contohnya bunglon dan Anolis lizard, hal ini dilakukan dengan memendarkan atau mengkonsentrasikan sel-sel pigmen khusus yang disebut "melanophores". Reptile secara rutin mengalami ganti kulit (moliting) atau mengelupaskan kulit luarnya, lapisan kulit luar ini dapat mengelupas dalam potong-potongan lembar besar, namun ular dan warm lizard mengelupaskan kulitnya dalam satu lembaran. Indera reptil yang berkembang dengan baik adalah indera pencium. Pada kadal dan ular, indera penciumnya terletak di langit- langit rongga mulutnya, berupa lubang- lubang kecil yang tepinya mengandung sel- sel saraf pencium.

Indera pendengar (telinga), reptil tidak memiliki daun telinga. Pada kadal, gendang telinganya nampak jelas terlihat dari luar, berada tepat di belakang rahang. Buaya memiliki gendang telinga yang berada di dalam lubang telinga, tepatnya berada di ujung saluran telinga. Gendang telinga ini berfungsi untuk menggetarkan tulang- tulang pendengaran. Akan tetapi, hampir semua jenis ular tidak memiliki gendang telinga. Sehingga, sinyal- sinyal getaran diterima dari lingkungan melalui rahang bawah.30

Dalam dokumen MODUL SISTEM INDRA KEL 12 (Halaman 84-87)

Dokumen terkait