• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, dapat diberikan saran-saran sebagai berikut. Pertama, guru bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Banuhampu diharapkan memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada siswa untuk berlatih menulis teks prosedur. Kedua, siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banuhampu diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman dan berlatih menulis teks prosedur dengan memperhatikan isi, struktur, dan penggunaan kebahasaan yang baik dan benar serta memenuhi Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang benar. Ketiga, bagi peneliti lain diharapkan hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk peneliti berikutnya yang berkaitan dengan masalah ini.

KEPUSTAKAAN

Abdurrahman, & Ratna, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Padang: FBS Padang.

Agustina, R., & Hariyadi, H. (2018). Penerapan Metode SQ3R dan Metode PQ3R terhadap Keterampilan Membaca pada Mahasiswa. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 69-80.

Agustina. (2008). “Pembelajaran Keterampilan Membaca”. (Buku Ajar). Padang:

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP. Bandung Alfabeta.

Al-Qibtia, M. (2013). “Hubungan Kemampuan Metakognisi dengan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2012/2013”. Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed.

Arikunto, S. (2011). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Asriati, M. D. P. (2021). Literasi Baca Tulis dan Kaitannya dengan Pengembangan Materi Ajar Bahasa Indonesia.

Asriati, M. D. P., & Gani, E. (2020). Korelasi keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis teks prosedur. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(3), 226-230.

Bandung: Angkasa.

Dalman. 2014. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Dalman. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja grafindo Persada.

Delfianto, D. (2017). Korelasi Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas VIII. 1 Smp Negeri 7 Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Rokania, 2(2), 140-151.

Gani, E. (1999). ―Pembinaan Keterampilan Menulis di Perguruan Tinggi.”

(Buku Ajar). Padang: DIP Proyek UNP.

Gani, E. (2012). Bahasa Tulis Ilmiah. Padang: UNP Press.

Gani, E. (2013). Bahasa Karya Tulis Ilmiah. Padang: UNP Press.

Kellogg, R. T. (2008). Training Writing Skills: A Cognitive Developmental Perspective. Journal Of Writing Research, 1(1), 1-26.

Kosasih, dkk. (2016). Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Raja Kemendikbud.

Mahsun. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

Jakarta: Rajawali Pers.

Muliani, S., & Gani, E. (2023). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Dengan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi. Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 1(1), 36-45.

Mulyadi, Y. A. (2014). Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP/MTS Kelas VII. Bandung:

Refika Aditama.

Nadisya, E. N. (2022). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pariaman (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

Novia, T., & Hafrison, M. (2017). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksposisi dengan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X Sma Negeri 7 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 242-249.

Nurrahmi, Septia (2017). Korelasi Membaca Pemahaman dan Keterampilan Menulis Teks Prosedur.

Oktiana. P., K., & Afnita. (2019). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Adabiah Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(3), 311-316.

Priyatni, Endah Tri. (2015). Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikuluam 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Putri, D., & Syahrul. (2019). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dan Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Pariaman. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 62, 62-69.

Putri, M. D. (2018). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dan Keterampilan Menulis Teks Prosedur.

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rahayu, L. T. I. (2016). Hubungan Minat Membaca dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Materi Menulis Karangan pada Warga Belajar Kejar Paket C di PKBM Al-Firdauz Kabupaten Serang. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 1(2), 188–201.

Riyanti, S., Susetyo, S., & Wardhana, D. E. C. (2019). Korelasi antara Minat Baca dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks pada Siswa Kelas VII SMP Negeri Sumber Rejo Kabupaten Musi Rawas. Diksa: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 42-51.

Sapitri, Y., & Abdurahman. (2015). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(3).

510516.

Sari, Y., Syahrul, R., & Rasyid, Y. (2018). Hubungan antara keterampilan membaca pemahaman dengan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas X SMK Negeri 3 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(3), 446-453.

Satini, R., Atmazaki., & A. (2015). Hubungan Minat Baca dan Motivasi Belajar Siswa dengan Keterampilan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Padang. Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, 13(1), 104–116.

Satriawan, R., Basri, I., & Abdurrahman, A. (2020). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen dengan Keterampilan Menulis Teks Ulasan Cerpen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(1), 160-168.

Simanjuntak, N., Thahar, H. E., & Afnita, A. (2018). Hubungan keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas Vii Smp Negeri 7 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(3), 249-256.

Somadoyo, S. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca.

Sukardi. (2011). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugihartati, Agnes. (2019). “Korelasi Keterampilan menyimak Apresiatif Teks Cerpen dengan Keterampilan Menulis Teks Cerpen Siswa Kelas XII SMA Negeri 2 Pariaman”. (Skripsi). Padang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah FBS UNP.

Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Hendry Guntur. (2008). Menulis “Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa”. Bandung: Angkasa.

Tarigan, J. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Bantuan Media Video untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri Singaraja. Journal of education action reaserch, 2(2), 123-133.

Thahar, H. Effendi. (2008). Menulis Kreatif (panduan Bagi Pemula). Padang:

UNP Press.

Tri Wasillah, Syahrul R, Ena Noveria. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Share Terhadap Keterampilan Membaca Teks Drama Satu Babab Siswa Kelas VIII SMPN 30 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume. 5 No. 1 Maret 2016.

Diakses Tanggal 15 September 2023.

Wasilah, T., Syahrul, R., & Noveria, E. (2016). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap keterampilan menulis naskah drama satu babak siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 8-16.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zikra, F. A., Asri, Y., & Tamsin, A. C. (2018). Korelasi Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 27 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(3), 55-61.

LAMPIRAN Lampiran 1

Pedoman Wawancara dalam Rangka Pra-Penelitian di SMP Negeri 1 Banuhampu Kabupaten Agam

A. Pengantar

Salam hormat, saya mendoakan agar Ibu selalu dalam lindungan-Nya dan sukses dalam mengemban tugas mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Banuhampu Kabupaten Agam.

Dalam rangka penelitian untuk menyusun skripsi yang berjudul “Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dan Keterampilan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Banuhampu” di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Padang, saya bermaksud melakukan wawancara dengan Ibu. Untuk itu, saya mohon kesediaan Ibu memberikan jawaban/tanggapan atas butir-butir pertanyaan yang ada dalam pedoman wawancara.

Terima kasih atas kerja sama Ibu. Mudah-mudahan kesediaan Ibu menjadi amal ibadah dan menjadi masukan yang berharga bagi pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya bagi pembelajaran ketrampilan menulis teks eksplanasi.

Hormat Saya,

Rifa Indriani NIM 20016104/2020

WAWANCARA UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI DALAM RANGKA MENULIS PROPOSAL PENELITIAN

DI SMP NEGERI 1 BANUHAMPU

B. Butir-butir Pertanyaan untuk Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 1. Kurikulum apa yang digunakan di SMP Negeri 1 Banuhampu ini?

Jawaban : Kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 1 Banuhampu saat ini adalah kurikulum merdeka.

2. Berapakah KKM mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII yang ditetapkan di SMP Negeri 1 Banuhampu.

Jawaban: KKM mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII yang ditetapkan di SMP Negeri 1 banuhampu yaitu 80.

3. Dalam mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia yang mengacu kepada enam aspek keterampilan berbahasa, keterampilan mana biasanya yang menjadi kendala bagi siswa?

Jawaban: Setiap keterampilan berbahasa terdapat kendala, namun, kendala yang paling sering ditemukan oleh siswa adalah keterampilan menulis.

4. Menurut Ibu, apa yang membuat rendahnya keterampilan menulis siswa?

Jawaban: Rendahnya keterampilan menulis siswa dikarenakan keterampilan membaca siswa juga rendah, hal tersebut yang menyebabkan siswa minim kosa kata dan kesulitan dalam menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan.

5. Apa kendala yang Ibu temui dalam pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur?

Jawaban: saya menemukan siswa yang menulis teks tidak sesuai dengan strukturnya, ada juga siswa yang tidak dapat mengembangkan kaidah kebahasaan teks prosedur dengan baik dan benar, dan siswa belum mampu menulis teks prosedur sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).

6. Bagaimana proses Ibu merencanakan pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur?

Jawaban: Proses saya dalam melakukan pembelajaran yaitu dengan membuat modul ajar.

7. Bagaimana Ibu merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur?

Jawaban: Langkah-langkah pembelajaran yang saya lakukan, sesuai dengan modul ajar yang telah saya buat. Pembelajaran juga disesuaikan dengan buku ajar yang digunakan. Terkadang saya juga menyesuaikan dengan kondisi kelas. Jika siswa tidak bersemangat maka saya akan memberikan permainan terlebih dahulu agar siswa termotivasi untuk belajar.

8. Berdasarkan ulangan harian siswa, menurut Ibu, apa saja kendala yang Ibu temui dalam pembelajaran teks prosedur?

Jawaban: Kendala yang saya temui dalam pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur adalah hasil tulisan siswa yang struktur dan kaidah kebahasaannya tidak sesuai serta isi teks yang disampaikan berbelit-belit.

Serta penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang belum sesuai.

9. Apa saja upaya yang Ibu lakukan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa?

Jawaban: Saya menyediakan lebih banyak contoh tentang teks prosedur.

Saya lebih mengutamakan pada langkah-langkah membuat atau mengerjakan sesuatu yang ada disekitar siswa agar mereka dapat memahami dengan baik, namun saya juga memberikan contoh teks prosedur yang ada pada buku.

10. Menurut Ibu, apakah ada keterkaitan antara keterampilan membaca pemahaman dengan keterampilan menulis teks prosedur?

Jawaban: Ya, menurut saya keterampilan membaca pemahaman sangat berkaitan erat dengan keterampilan menulis teks prosedur siswa. Dengan siswa memahami teks yang dibacanya, maka mereka akan terampil menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan teks prosedur.

C. Penutup

Atas kesediaan, jawaban, dan bantuan Ibu menanggapi butir-butir pertanyaan ini, saya ucapkan terima kasih.

Salam Hormat,

Rifa Indriani NIM. 20016104

Lampiran 2

Identitas Sampel Tes Uji Coba Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Banuhampu

N

o Nama Siswa Kode Sampel Kelas

1 Abdul Rais 001 VII.2

2 Adithya Dharma Putra 002 VII.2

3 Al Zikra Ghafur Rahman 003 VII.2

4 Aurelia Callysta Erina 004 VII.2

5 Fatir Al Hafizy 005 VII.2

6 Geisha Fahmita 006 VII.2

7 Habil Kurniawanto 007 VII.2

8 Isyana Putri 008 VII.2

9 Kaysha Alkhairina 009 VII.2

10 Kevin Syafri Al Siddiq 010 VII.2

11 Kharunnisa 011 VII.2

12 M Afif Haikal 012 VII.2

13 Mhd Ferino Pratama 013 VII.2

14 Muhammad Alif Alkhalifi 014 VII.2

15 Muhammad Haikal 015 VII.2

16 Muhammad Taufiqurrahman Ye 016 VII.2

17 Nafeeza Humaira 017 VII.2

18 Nathasya Novri Andini 018 VII.2

19 Nayla Putri Hensi 019 VII.2

20 Randy Anugrah Bahri 020 VII.2

21 Raudhatul Azmira 021 VII.2

22 Ravi Juhendri 022 VII.2

23 Renaldi Saputra 023 VII.2

24 Ridho Ar Rasyid 024 VII.2

25 Rindu Cantika Putri 025 VII.2

26 Rizka Nurin 026 VII.2

27 Sa Aidil Riski Pratama 027 VII.2

28 Salsa Bila Ramadhani 028 VII.2

29 Salwa Anisa 029 VII.2

30 Zahwa Quratul 'Ain 030 VII.2

Lampiran 3

Kisi-kisi Uji Coba Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Prosedur Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Banuhampu

N o

Indikator Butir Soal Jumlah

1 Memahami truktur Teks Prosedur 2, 10, 11, 12, 20, 23, 24,

27, 29, 51 10

2 Memahami Isi teks prosedur 1, 6, 7, 8, 13, 17, 26, 32,

33, 44, 52, 54, 55, 57 14

3 Memahami penggunaan

Kebahasaan dalam Teks Prosedur

3, 4, 14, 15, 19, 21, 30, 35, 36, 37, 39, 40, 41, 42, 45, 46, 47, 48, 49, 56, 58, 60

22 4 Memahami kaidah kebahasaan

bahasa Indonesia 5, 9, 16, 18, 22, 25, 28, 30,

31, 34, 38, 43, 50, 59 14

Jumlah 60

Lampiran 4

Lembar Validasi Tes Objektif Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Prosedur Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Banuhampu

Lampiran 5

Instrumen Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Prosedur Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Banuhampu Kabupaten Agam A. Pengantar

Salam hormat, saya mendoakan Ananda selalu dalam lindungan-Nya dan sukses dalam menjalankan kewajiban sebagai peserta didik SMP Negeri 1 Banuhampu. Tes berikut ini dimaksud untuk mengumpulkan data dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Korelasi Keterampilan Membaca Pemhaman dengan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Banuhampu Kabupaten Agam”. Selain itu, hasil tes ini dimaksudkan sebagai masukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terutama di kelas VII SMP Negeri 1 Banuhampu.

Sesuai dengan tujuan tersebut, diharapkan Ananda mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh. Ananda tidak akan dirugikan karena hasil tes tidak akan dikaitkan langsung dengan pemberian nilai rapor dan akan dijaga kerahasiaannya. Atas kerja sama yang baik dari Ananda, peneliti mengucapkan terima kasih.

B. Petunjuk Umum Pengerjaan Soal

1. Isikan identitas Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.

2. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan soal tersebut.

3. Jumlah soal sebanyak 60 butir. Pada setiap butir terdapat lima pilihan jawaban.

4. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda dianggap paling tepat di antara lima alternatif jawaban A, B, C, dan, D.

5. Periksalah kembali lembar jawaban Anda sebelum diserahkan kepada guru.

6. Lembar jawaban tidak boleh kotor, dilipat, rusak, dan dicoret-coret.

C. Contoh Pengerjaan

A B C D

D. Butir Soal

1. Perhatikan urutan langkah-langkah berikut!

1) Pilih batang mangga yang sehat dan tegak.

2) Kuliti batang sepanjang 10 cm.

3) Tutup batang yang sudah dikuliti dengan tanah basah.

4) Bungkus tanah dengan sabut atau plastik berpori.

5) Sirami setiap hari sampai tumbuh akar di dalam tanah.

Isi teks prosedur di atas adalah ….

A. cara menanam mangga B. cara memanen buah mangga C. cara mencangkok mangga D. cara menebang pohon manga

2. Judul berikut yang sesuai untuk teks prosedur menggunakan sesuatu adalah

….

A. Cara memasak nasi goreng sederhana B. Cara memakai mesin jahit elektrik C. Cara membuat wedang jahe

D. Cara melakukan senam pernapasan

3. Angkat dan lakukan cara membuat kulit lumpia sampai habis.

Kalimat larangan terdapat di kalimat ….

A. pertama B. kedua C. ketiga D. keempat

4. Cukup dengan menggunakan aplikasi find my device, pengguna bisa melacak jejak ponsel android miliknya.

Pada kalimat tersebut, kata melacak merupakan...

A. Nomina

B. Verba tingkah laku C. Verba material D. Konjungsi

5. Surat izin mengemudi SIM harus dibawa saat menegendarai kendaraan bermotor

Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ….

A. Garis miring dan titik B. Tanda koma dan titik C. Tanda kurung dan titik

D. Tanda kuurung dan garis miring

6. Teks yang berisi langkah-langkah yang sistematis yang sesuai dengan aturan untuk mencapai suatu tujuan disebut dengan teks ....

A. Anekdot B. Negosiasi C. Prosedur D. Eksposisi

7. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu disebut kalimat ...

A. Jamak

B. Imperatif C. Interogatif D. Deklaratif

8. Teks prosedur menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca dapat secara tepat dan akurat mengikuti proses membuat, melakukan sesuatu pekerjaan atau menggunakan suatu alat.

Pernyataan tersebut merupakan ... teks prosedur.

A. Ringkasan B. Uraian C. Tujuan D. Ciri

9. Ibu membeli peralatan dapur wajan panci dan spatula

Perbaikan tanda baca yang tepat pada kalimat di atas adalah ….

A. Ibu membeli peralatan dapur wajan, panci, dan spatula.

B. Ibu membeli peralatan dapur: wajan, panci, dan spatula.

C. Ibu membeli peralatan dapur, wajan, panci, dan spatula.

D. Ibu membeli peralatan dapur: wajan, panci dan spatula.

10. Bacalah ciri bahasa teks prosedur berikut!

Ciri bahasa teks prosedur:

1. Kalimat yang mengandung perintah.

2. Menggunakan kata baku.

3. Menggunakan kata tanya.

4. Bersifat objektif.

Yang termasuk ciri bahasa teks prosedur adalah ...

A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4

11. Berikut contoh langkah yang sesuai dengan prosedur membuat telur asin adalah ...

A. Masukkan telur dalam minyak yang mendidih.

B. Pilih telur dengan ukuran besar dan utuh.

C. Cuci telur bebek hingga bersih dari kotoran.

D. Pisahkan putih telur dengan kuning telur.

12. Bacalah teks prosedur berikut dengan saksama!

Setiap orang harus memperhatikan dan menjaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kebersihan diri tidak sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana, seperti mencuci tangan. Perlu diketahui bahwa penyebaran virus penyakit pertama kali bisa

berasal dari tangan kita sendiri yang tanpa sadar telah memegang sesuatu yang kotor.

Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar?

Berikut akan dipaparkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Paragraf di atas termasuk pada bagian teks prosedur yakni ...

A. Tujuan

B. Alat dan bahan C. Langkah-langkah D. Penutup

13. Bacalah teks prosedur berikut dengan saksama!

Petunjuk menyalakan televisi.

(1) Tekan tombol nomor remote control.

(2) Tekan tombol main power.

(3) Indikator power atau standby akan berwarna merah.

(4) Hubungkan kabel daya listrik pesawat TV ke stop kontak.

(5) Selamat menonton.

Kutipan teks tersebut merupakan teks prosedur ...

A. Cara membuat sesuatu B. Cara melakukan sesuatu C. Cara mengerjakan sesuatu D. Cara mempersiapkan sesuatu

14. Kalimat yang bermakna perintah pada teks prosedur tersebut adalah ...

A. Cucilah semua bagian-bagian seruling.

B. Tak perlu khawatir, berikut adalah cara memainkan seruling dengan mudah.

C. Nada Do dimulai dengan menutup semua bagian seruling.

D. Ibu jari tangan kiri menutup lubang belakang seruling.

15. Bacalah teks prosedur berikut dengan saksama!

(1) Tambahkan sedikit air, aduk rata.

(2) Ambil segelas beras ketan, rendam 20 menit.

(3) Beri perasan dua buah jeruk nipis.

(4) Menumbuk dan mengayak sampai halus.

(5) Gunakan untuk masker menjelang tidur, biarkan semalam, paginya bersihkan dengan air dingin. Lakukan setiap hari.

Perbaikan kalimat nomor (4) teks prosedur tersebut yang tepat adalah ...

A. Tumbuk dan ayaklah sampai halus.

B. Ditumbuk dan diayak sampai halus.

C. Menumuk dan diayak sampai halus.

D. Ditumbuk dan mengayak sampai halus.

16. Kalimat berikut yang menggunakan tanda baca yang benar adalah ....

A. Aku tidak jadi membeli buah itu, karena sudah membeli jeruk, apel, dan mangga.

B. Aku tidak jadi membeli buah itu karena sudah membeli jeruk, apel, dan mangga.

C. Aku tidak jadi membeli buah itu karena sudah membeli jeruk, apel dan mangga.

D. Aku tidak jadi membeli buah itu, karena sudah membeli jeruk, apel dan mangga.

17. Berikut ini kalimat yang menggunakan keterangan cara ...

A. Setelah digoreng setengah matang, angkat dan tuangkan secepatnya ke dalam adonan kuah.

B. Buat isi kue dengan cara mencampur potongan buah dengan selai.

C. Bentuk adonan kue dengan cetakan daun

D. Kukuslah adonan kue lapis dengan api yang tidak terlalu besar agar matang dengan merata.

18. Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit. Selama memasak terus aduk tepung dan santan hingga mengental.

Perbaikan kalimat dengan pelesapan yang benar adalah ...

A. Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit; kemudian terus aduk tepung dan santan hingga mengental.

B. Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit, kemudian terus aduk tepung dansantan hingga mengental.

C. Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit. Berikutnya selama memasak terus aduk tepung dan santan hingga m engental.

D. Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit, setelah ini kemudian terus aduk tepung dan santan hingga mengental.

19. Anda perlu memposisikan tubuh sejajar dengan monitor.

Kalimat pernyataan tersebut jika diubah dalam bentuk kalimat perintah yang tepat adalah ...

A. Tubuh Anda posisikan sejajar dengan monitor.

B. Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.

C. Anda posisikan tubuh sejajar dengan monitor.

D. Jangan lupa memposisikan tubuh Anda sejajar dengan monitor.

20. Teks yang berisi langkah-langkah yang sistematis yang sesuai dengan aturan untuk mencapai suatu tujuan disebut dengan teks ...

A. Anekdot B. Negosiasi

C. Prosedur kompleks D. Eksposisi

21. Kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat ...

A. Imperatif B. Interigatif C. Baku D. Tanya

22. Penulisan judul teks prosedur sesuai ejaan bahasa Indonesia yang benar adalah ...

A. Cara mudah Membuat Nasi Goreng Mawut B. Cara Mudah Membuat Nasi Goreng Mawut C. cara mudah membuat donat kentang

D. Cara mudah membuat NASI GORENG MAWUT 23. Masak kacang dengan direbus.

Kalimat di atas menggunakan jenis kata keterangan ...

A. Cara B. Alat C. Kuantitas D. Tujuan

24. Perhatikan penggalan teks prosedur berikut untuk menjawab soal nomor 24 dan 25!

Apabila Anda kesulitan mencari ikan fillet di dalam kemasan, Anda dapat menggunakan ikan laut yang dibuang kulit dan durinya. Sedangkan tips untuk Anda dalam menggoreng tempura ikan, usahakan menggunakan wajan anti lengket dan untuk mengurangi kadar minyak pada ikan tempura dapat menggunakan kitchen towel/tissue dapur di atas piring.

Pada struktur teks prosedur, pernyataan tersebut pada bagian…

A. tujuan

B. alat dan bahan C. langkah-langkah D. penegasan ulang

25. Kalimat berikut yang menggunakan tanda baca yang benar adalah ....

A. Nah, aku tahu.

B. Nah! aku tahu!

C. Nah! aku tahu.

D. Nah, aku tahu!

26. Teks prosedur merupakan teks yang….

A. berisi langkah-langkah dan tujuan B. berisi langkah-langkah

C. berisi tujuan

D. terusun dari lelucon atau humor

27. Bagian tujuan teks prosedur terdapat pada barisan….

A. pertama B. kedua C. ketiga D. keempat

28. Aku membeli jeruk duku dan melon

Perbaikan tanda baca kalimat di atas adalah ....

A. Aku membeli jeruk, duku dan melon.

B. Aku membeli jeruk, duku, dan melon C. Aku membeli jeruk, duku, dan melon.

D. Aku membeli jeruk, duku, dan, melon.

29. Struktur teks prosedur yang benar adalah….

A. langkah-langkah

B. langkah-langkah dan tujuan C. interpretasi

D. tujuan, langkah-langkah, dan penegasan ulang (optional) 30. Konjungsi yang menerangkan waktu adalah konjungsi….

A. hiperbola B. temporal C. korelatif D. perbandingan

31. Ciri kebahasaan pada teks prosedur antara lain….

A. sopan

B. singkat padat dan jelas C. partisipan manusia D. semua jawaban salah

32. Paragraf kedua dalam teks prosedur menjelaskan tentang….

A. tujuan B. interpretasi C. langkah-langkah D. tesis

33. Cermati penggalan teks prosedur berikut!

Penggunaan listrik prabayar bertujuan agar pelanggan bisa lebih mudah mengoptimalkan konsumsi listrik, di samping itu pelanggan tidak perlu berurusan dengan pencatatan meter setiap bulan dan tidka perlu terikat dengan jadwal pe,bayaran listrik bulanan. Karena persediaan kWh dapat ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Dokumen terkait