BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Pencapaian yang sebenarnya telah diraih KPU Kota Makassar sudah cukup baik namun, tetap masih dalam kategori standar. Bukan dalam pelayanan tapi dalam pengawasan. Selalu melakukan survei semacam memberikan kuesioner atau kotak saran, untuk mengetahui hal-hal yang membuat orang puas dan hal-hal yang sebenarnya masih sangat kurang. Terus mengevaluasi secara umum program-program yang secara khusus sudah berjalan, sehingga secara khusus dapat memantau kemajuan yang telah dicapai dan benar-benar dapat memperbaiki hal-hal yang belum sempurna, yang secara harfiah cukup signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anggara, satya. (2018). Kebijakan Publik (Tim Redaksi Pustaka Setia (ed.); ke 2). CV. Pustaka Setia.
Heryanto Monoarfa. (2012). Efektivitas dan Efisiensi Penyelenggaraan Pelayanan Publik: Suatu Tinjauan Kinerja Lembaga Pemerintahan. Jurnal Pelangi Ilmu, 5(1), 1–9.
Putri, R. E. (2016). Kualitas Pelayanan Publik Pasca Pemekaran Kecamatan (Studi di Kecamatan Sukarame Bandar Lampung). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 7(1), 69–82.
Anshori, /Irfan. (2020). Temuan Bawaslu soal Coklit KPU: Puluhan Ribu Data Pe milih Tak Akurat. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2020/08/
11/10133301/temuan-bawaslu-soal-coklit-kpu-puluhan-ribu-data-pemilih- tak-akurat
Dewanti, S. C. (2020). Kebijakan Kampanye Secara Daring Pada Pilkada Serentak 2020. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XII, No.19, 25–30.
Dona, E. (2018). Kepuasan Publik Dilihat Dari Kualitas Pelayanan Dalam Pengu rusan Perizinan (Kasus Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Pengadaan Ba rang Dan Jasa Kab. Dharmasraya).
Muhammad Said. (2020). Ini Sejumlah Kendala Petugas Coklit Data Pemilih di Makassar. Sonora.Id. https://www.sonora.id/read/422261878/ini-sejumlah- kendala-petugas-coklit-data-pemilih-di-makassar
Pelleng, E. S. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Walikota Dan Wakil Wali kota Semarang Tahun 2015. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 7(2), 112–125.
https://doi.org/10.14710/politika.7.2.2016.112-125
Puspitasari, N. L. P., & Bendesa, I. K. G. (2016). Analisis Kualitas Pelayanan Publik di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Badung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana 5.1 (2016), 1, 1–114.
Profil Kota Makassar (2019) http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/kota-otonom/70 diakses pda tanggal 27 Desember 2021 di Kota Makassar
Puturuhu, Y. I., Hermanto, & Handajani, L. (2016). Analisis Determinan Implementasi Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual Implikasinya Terha dap Efektivitas Kerja Satuan Kerja Komisi Pemilihan Umum. 12(2), 115–
130.
Ratnawulan, E., & Rusdiana. (2013). evaluasi pembelajaran. pustaka setia.
Rivan Johanis Saroinsong. (2018). Evaluasi Kinerja Komisi Pemilihan Umum Da erah Kota Manado Dalam Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Manado Tahun 2016. Jurnal Eksekutif.
Sihombing, A., Sutarto, Simbolon, B. R., & Laia, F. (2019). Analisis Kinerja Komisi Pemilihan Umum pada Pilkada 2018 di Sumatera Utara. Jurnal Governan
ce Opinion, 4(1), 115-
130. http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/governanceopinion/article/vie w/349/396
Soloha, C. (2015). Kualitas Aparatur Pemerintah Dalam Meningkatkan Pelayana n Di Dinas Pendidikan Kabupaten Morotai 1. 2015, 1–20.
Wandy Zulkarnaen 1, Iis Dewi Fitriani, Budi Sadarman3, Nina Yuningsih4.
(2020). Evaluasi Kinerja Distribusi Logistik KPU Jawa Barat Sebagai Param eter Sukses Pilkada Serentak 2018. JIMEA| Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(2), 244.
http://www.journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/view/373
LAMPIRAN
LAMPIRAN
1. Foto Dokumentasi Wawancara Bersama Ibu Endang Sari (Komisioner KPU Kota Makassar Div. Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, partisipasi masyarakat, dan SDM)
2. Foto Dokumentasi Wawancara Bersama Ibu Nurkhaeriyyah (Kabid Pelayanan Informasi / PPID KPU Kota Makassar)
3. Foto Dokumentasi Bersama Informan dari kalangan Masyarakat yang berbeda Kota Makassar
a. Mustafainal Ahyat Umur 26 (Masyarakat Kec. Antang)
b. Sri Wahyuni Ningshi Umur 50 Tahun (Bontomanggala)
c. Ibu Risda Umur 42 Tahun ( Rappocini Raya)
d. Surat pengantar penelitian ke LP3M
e. Surat Permohonan Izin Penelitian
f. Surat Izin Penelitian
g. Surat keterangan selesai meneliti
MATRIKS INSTRUMEN PENELITIAN
EVALUASI KUALITAS PELAYANAN PADA PEMILIHAN WALIKOTA
DAN WAKIL WALIKOTA DI KPU KOTA MAKASSAR TAHUN 2020
No Fokus Masalah Pertanyaan Penelitian Informan 1. Usaha/upaya yaitu
mengevaluasi kecukupan Input(Masukan) Program
pelayanan yang di terapkan
a. Pada saat proses pemilihan walikota dan wakil walikota makassar apa dan berapa program pelayanan yang diterapkan oleh KPU Kota Makassar ?
b. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh KPU dalam mencipatakan pelayanan efektif pada Pilwakot Kota Makassar?
c. Bagaimanakah tahapan perumusan pelayan tersebut hingga mampu meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat sebanyak 0,7 persen dari 58,9 % menjadi 59,6 % ?
d. Menurut anda, apakah Pelaksanaan pelayanan yang di terapkan sudah efektif?
1. Kabid PPID bagian pelayanan informasi publik KPU Kota Makassar 2. Komisioner KPU
Kota Makassar Div.
Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, partisipasi
masyarakat, dan SDM
2 Kinerja, yaitu mengkaji output (luaran)
dibandingan dengan input program
pelayanan
a. Selain peningkatan partisipasi pemilih, Seberapa Besar dampak yang ditimbulkan dari program pelayanan tersebut?
b. Bagaimana pelayanan tersebut mempengaruhi penurunan golongan putih (Golput) pada PILWALKOT makassar tahun 2020?
c. Sejauh mana pelayanan penyampaian informasi secara langsung kepada masyarakat yang mengalami kendala di tengah pandemi covid 19 (apa solusi yang diberikan)?
1. Kabid PPID bagian pelayanan informasi publik KPU Kota Makassar
2. Komisioner KPU Kota Makassar Div.
Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, partisipasi
masyarakat, dan SDM
3 Efektivitas, yaitu mengkaji
a. Berdasarkan hasil temuan terkait pelayanan informasi digital bahwa
1. Kabid PPID bagian pelayanan informasi
pelaksanaanya sesuai dengan sarana dan tujuan dari pelayanan yang dilakukan.
sebagian masyarakat tidak bisa mengaksesnya (masyarakat penyandang disabilitas, gagap teknologi, dll)?
b. Sejauh mana efektivitas dari pelayanan yang diterapkan?
c. Apakah hasil yang diinginkan telah tercapai?
publik KPU Kota Makassar 2. Komisioner KPU
Kota Makassar Div.
Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, partisipasi
masyarakat, dan SDM
4 Efisiensi, yaitu membandingkan biaya yang digunakan dengan output yang di capai dalam pelayanan
a. Seberapa banyak upaya yang diperlukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilwalkot makassar tahun 2020?
b. Berapa persen alokasi dana untuk peningkatan kualitas pelayanan?
1. Kabid PPID bagian pelayanan informasi publik KPU Kota Makassar 2. Komisioner KPU
Kota Makassar Div.
Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, partisipasi
masyarakat, dan SDM
5 Proses, yaitu mengkaji metode pelaksanaan, aturan, dan proses dalam pelaksanaan pelayanan.
a. Bagaiamana metode pelaksanaan pelayanan yang dilakukan KPU kota makassar pada saat pilwalkot tahun 2020?
b. Apa landasan hukum yang digunakan serta kajian akademik apa saja yang menjadi refernsi pelaksanaan pelayanan yang diterapkan tersebut?
1. Kabid PPID bagian pelayanan informasi publik KPU Kota Makassar 2. Komisioner KPU
Kota Makassar Div.
Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, partisipasi
masyarakat, dan SDM