PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam pemilihan umum yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, masih banyak permasalahan yang terjadi, misalnya saja perbaikan unsur data pemilih, termasuk kesalahan data pribadi, misalnya Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (NKK) , Nama, Tanggal Lahir dll. Komisi Pemilihan Umum Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2020 telah berhasil melaksanakan dan menetapkan pemenang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar berdasarkan hasil Pleno Pengulangan Suara.
Rumusan Masalah
Kondisi penyelenggaraan Pilkada Pasca-Konflik di Kota Makassar yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020 memiliki beberapa permasalahan, seperti permasalahan layanan informasi digital yang hanya dapat diakses oleh masyarakat tertentu, dan ketidakakuratan pada sistem informasi tetap, khusus, dan tambahan. daftar pemilih. Hal inilah yang menjadi alasan dan ketertarikan penulis untuk mengetahui kualitas pelayanan KPU Kota Makassar yang dilaksanakan pada tahun 2020 dengan judul penelitian “Evaluasi Kualitas Pelayanan pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Makassar. KPU pada tahun 2020".
Tujuan Penelitian
Selain itu, ada pula permasalahan penetapan jumlah yang tidak sah karena tidak sesuai dengan persyaratan yang telah disiapkan dan ditetapkan KPU.
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Teori dan Konsep
Dona, (2018) Parasuraman dalam Soetjipto berpendapat bahwa kualitas pelayanan adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan terhadap pelayanan yang diterima atau diterimanya. Berdasarkan ketiga definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk kerja sama untuk mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai baik secara internal maupun eksternal.
Kerangka Pikir
Berdasarkan pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penyesuaian dan perbaikan apabila menggunakan metode kualitas pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Tjiptono (2004), kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi harapan masyarakat. Puturuhu et al., (2016) Suwithi dalam Anwar mengatakan kualitas pelayanan merupakan tugas yang diberikan pegawai kepada pelanggan internal dan eksternal berdasarkan SOP pelayanan.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, diperlukan suatu alat untuk mengukur kualitas pelayanan yang ada di KPU. Di bawah ini adalah indikator-indikator evaluasi yang menjadi acuan dalam menentukan penilaian kualitas pelayanan pada pemilihan walikota dan wakil walikota KPU Kota Makassar Tahun 2020. Langkah-langkah penilaian kualitas pelayanan tersebut dinilai lebih rasional untuk menjawab permasalahan evaluasi kualitas pelayanan pada pemilihan walikota dan wakil walikota di KPU Kota Makassar tahun 2020.
Fokus Penelitian
Deskripsi Fokus Penelitian
Untuk itu penulis ingin mengetahui bagaimana cara evaluasi kualitas pelayanan pada pemilihan walikota dan wakil walikota di PUC Kota Makassar Tahun 2020. Proses Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2020 Tahun 2020 mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. KPU Kota Makassar mengadakan 3 kali debat publik yang dilaksanakan di Jakarta dan kemudian disiarkan secara langsung.
Hasil penelitian kualitas pelayanan pada pemilihan walikota dan wakil walikota di KPU Kota Makassar Tahun 2020. Wakil walikota di KPU Kota Makassar tahun 2020. Peningkatan pemilihan walikota dan wakil walikota menunjukkan bahwa kerja KPU DPR atau KPU Kota Makassar sangat berpengaruh dalam hal memberikan informasi atau mengedukasi masyarakat. Tingkat pelayanan yang mampu memberikan informasi kepada masyarakat memberikan dorongan tersendiri di kawasan perkotaan Makassar.
Dari sekian banyak jenis pelayanan yang dilaksanakan KPU Kota Makassar untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat terkait perkembangan politik dan permasalahan yang terjadi pada pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar. Pernyataan diatas membuktikan bahwa pelayanan yang dilaksanakan oleh PUC Kota Makassar sangat memuaskan masyarakat. Dinilai berdasarkan pandangan masyarakat yang merasakan langsung pelayanan yang diterima di KPU Kota Makassar pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2020.
Selama proses pemilihan walikota dan wakil walikota kota Makassar, apa saja dan berapa program pelayanan yang dilaksanakan oleh PUC Kota Makassar.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Jenis dan Tipe Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian untuk menjawab suatu permasalahan secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang bersangkutan, dilakukan secara wajar dan wajar sesuai dengan kondisi obyektif di lapangan, landasan teori dijadikan pedoman. agar fokus penelitian sesuai fakta Sugiyono (2012), proses penelitian yang dimaksud meliputi mengamati narasumber, berinteraksi dengan narasumber, mencoba memahami bahasa dan penafsirannya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, jenis penelitian kualitatif, namun penelitian ini menggambarkan kejadian-kejadian umum mengenai masalah yang diteliti, yaitu; Evaluasi kualitas pelayanan pada pemilihan walikota dan wakil walikota KPU Kota Makassar Tahun 2020.
Sumber Data
Informan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Observasi, teknik ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan tingkat kepuasan masyarakat.
Teknik Analisis Data
Keabsahan Data
Komisi Pemilihan Umum (GEC) Kota Makassar akan melakukan pendaftaran bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2020 di Kantor KPU Kota Makassar, Jalan Perumnas Antang Raya No. Pada tanggal 23 September 2020, KPU Kota Makassar mengadakan Rapat Paripurna Tertutup di Aula Kantor KPU Kota Makassar untuk menetapkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. Help Desk merupakan bagian atau divisi di lingkungan KPU Kota Makassar yang melayani atau menjawab pertanyaan teknis pengguna.
Namun, meski masyarakat mendapat pelayanan prima, warga Kota Makassar belum siap memberikan penilaian 100% terhadap pelayanan yang diberikan. 3 Sri Wahuni Bontomagala 50 Kebijakan Uang Penilaian di atas merupakan salah satu capaian pelayanan yang diberikan KPU kepada masyarakat Kota Makassar. Dalam hal ini, KPU Kota Makassar menjelaskan, pelayanan yang diberikan pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Tahun 2020 sudah optimal karena melibatkan banyak unsur dan banyak media dalam menyebarkan informasi yang dibutuhkan masyarakat Kota Makassar.
Terkait penilaian yang dikeluarkan KPU Kota Makassar terhadap pelayanan yang telah dilaksanakan, KPU Kota Makassar memperkirakan 90% masyarakat merasa puas berdasarkan hasil respon masyarakat penerima layanan informasi. Pelayanan yang diberikan KPU Kota Makassar mampu meningkatkan partisipasi politik dan mengurangi kerumunan kulit putih pada acara perayaan demokrasi seperti yang disebutkan di atas. Pada tahun 2018 hingga 2020, terjadi peningkatan partisipasi masyarakat pada pemilihan walikota dan wakil walikota sebesar 0,7%. sukses. Pemanfaatan media dalam pelayanan informasi KPU Kota Makassar sudah cukup baik namun masih belum maksimal karena implementasinya belum mencapai 100%.
Sebenarnya capaian yang ditorehkan KPU Kota Makassar cukup baik namun masih dalam kategori standar.
HASIL PENELITIAN
Gambar Umum Lokasi Penelitian
Sistem Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar
Hasil Penelitian Kualitas Pelayanan
Selain itu, pemberian pelayanan yang baik dan efektif juga dapat mempengaruhi pemantapan atau peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilu di Kota Makassar. Diketahui, pemberian kualitas pelayanan prima dapat mematahkan semangat warga Kota Makassar untuk mengikuti rapat pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar. Sebagaimana kita ketahui, menurut Jiptono (2004), kualitas pelayanan adalah kesesuaian terhadap tuntutan/kebutuhan, kesesuaian bagi pengguna, perbaikan atau perbaikan terus-menerus, bebas dari kerusakan dan terpenuhinya kebutuhan sejak awal dan setiap saat. Berdasarkan hal tersebut peneliti akan menyajikan hasil penelitian terkait evaluasi kualitas pelayanan yang diberikan KPU Kota Makassar kepada masyarakat dan memberikan nilai atau penilaian terhadap tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi yang diberikan oleh KPU Kota Makassar. Kota dikirimkan. Komisi Pemilihan Umum.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa layanan yang dilaksanakan KPU Kota Makassar untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya satu, melainkan ada beberapa jenis layanan informasi yang digunakan seperti PPID, Halpdesk, Call center 24 jam. , Pengaduan Gmail, pembuatan konten media sosial, kolaborasi dengan teman-teman media berita online, penggunaan influencer, hingga akhirnya pembentukan tim KPPS di masing-masing kecamatan. Bahkan, tambah Ny. Nur Khaira, Ketua KPU Kota Makassar, bahwa yang dimaksud dengan efektif adalah ketika seluruh masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan KPU Kota Makassar dalam mengakses layanan informasi yang diperlukan. Pernyataan tersebut juga didukung dengan pengakuan langsung masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan KPU Kota Makassar. Seperti informasi yang disampaikan oleh salah satu informan dalam penelitian ini yang berasal dari masyarakat Kota Makassar yang turut merasakan layanan informasi yang diberikan oleh KPU Kota Makassar yaitu Bapak Mustafainal Ahyat, 26 tahun dan Ny. Risda, 42 tahun.
Pembahasan Evaluasi Kualitas Pelayanan
Upaya/usaha pelayanan yang dilaksanakan KPU Kota Makassar Poin pertama muncul dari upaya/usaha yang dipahami sebagai penilaian kesesuaian masukan terhadap program pelayanan yang dilaksanakan. Kinerja KPU Kota Makassar dapat diukur dari sejauh mana pelayanan dilakukan dan siapa objeknya serta pembagian tugas. Hal ini berdasarkan pengecekan website dan hasil wawancara masyarakat, serta kepuasan yang diperoleh KPU Kota Makassar dari masyarakat cukup konsisten.
Terbatasnya ruang bagi penyelenggara, dalam hal ini KPU Kota Makassar yang melakukan berbagai tahapan untuk menyukseskan acara demokrasi di Kota Makassar, patut diapresiasi karena telah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Makassar. Secara khusus, masyarakat menilai pelayanan informasi pada dasarnya memuaskan pada Pilkada Kota Makassar tahun 2020, namun ada alasan tertentu atas tanda yang diberikan masyarakat kepada KPU Kota Makassar. Dibalik rasa puas masyarakat terhadap pelayanan informasi yang diberikan KPU Kota Makassar, masyarakat memberikan nilai penilaian kepada KPU tidak mencapai 100%, hanya mencapai standar yaitu 50 – 60%.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Tentu saja pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun 2020 berjalan sukses, aman, damai, dan demokratis. Selain peningkatan partisipasi pemilih, terlihat bahwa penyelenggara dalam hal ini KPU berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat sebesar 0,7%. Sedangkan pada tahun 2020 terjadi peningkatan sekitar 59,6% meskipun pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.
Peningkatan tersebut tentu kita sadari tidak merata, namun ada langkah yang dilakukan KPU Kota Makassar untuk mendorong peningkatan tersebut, seperti peningkatan layanan informasi melalui media sosial dan penyediaan website bagi pihak-pihak yang ingin mencari informasi tambahan terkait dengan peningkatan tersebut. pemilihan walikota dan wakil walikota di Makassar. Selain itu, sosialisasi yang penting untuk mencapai peningkatan pemilih juga telah dilakukan sejak tahun 2018 hingga 2020. KPU Kota Makassar menyasar seluruh kecamatan di Kota Makassar dan memprioritaskan generasi milenial sebagai pemilih wajib ikut pemilu dan wali kota serta wakilnya. Walikota Makassar pada tahun 2020. Poin penilaian didasarkan pada tingkat kepuasan pelayanan, sedangkan selebihnya merupakan ketidakpuasan masyarakat terhadap ketidakmampuan KPU dalam memantau uang politik yang beredar luas di kalangan masyarakat kota Makassar.
Saran
Kepuasan masyarakat dilihat dari kualitas pelayanan dalam pengurusan perizinan (kasus Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Dharmasraya). Profil Kota Makassar (2019) http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/kota-otonom/70 diakses pada 27 Desember 2021 di Kota Makassar. Evaluasi Kinerja KPU Kota Manado pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Manado Tahun 2016.
Dasar hukum apa yang digunakan dan kajian akademis apa yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan layanan yang dilaksanakan?