• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

6.2.1. Bagi pihak RSUD Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi agar dapat meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat melalui konsultasi gizi tentang hipertensi dengan pendekatan personal dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menderita hipertensi untuk mengurangi kejadian hipertensi.

6.2.2. Bagi masyarakat perlu memahami kejadian hipertensi dan faktor gaya hidup yang mempengaruhi agar dapat melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan hipertensi secara mandiri dengan cara memperbaiki pola makan terutama mengurangi daging dan makanan yang berlemak dan

mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang dapat meningkatkan kejadian hipertensi seperti kebiasaan istirahat yang kurang dan merokok.

DAFTAR PUSTAKA

Astawan, M,. 2009. Hipertensi Akibat Gangguan Ginjal, Guru Besar Teknologi Pangan dan Gizi IPB, http/www.yahoo,com ,diakses 7 Januari 2014

Bustan MN, 2007, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka, Jakarta.

Bruce, N. (2006). Reducing Salk Intake Population. The George Institute For International Heatlh. Sydney. Wolfgang C (2005). Habitual Caffeine Intake and The Risk of Hypertension in Women. The Journal of The American Association.

Bidjuni dan Malara. 2014. Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara, Manado. Jurnal Keperawatan, Vol 2 No.1. Diakses pada tanggal 7 Juni 2014 Corwin, E. J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. EGC. Jakarta.

Dennysantoso. 2011 Memilih Makanan Sehat Untuk Masyarakat, 2011, Diakses tanggal 10 Februari 2014; http//www.dennysantoso.com.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2001. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2000., Medan.

Depkes RI, 2008, Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan, Depkes, Jakarta.

, 2010. Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga. Kementerian Kesehatan RI.Jakarta.-http://www.depkes.go.id/index.php/-berita/press-release/810- hipertansi penyebab-kematian-nomor-tiga.html

, 2011. Penyakit Menular Penyebab Kematian Terbanyak Di Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Hidayat A. A, 2007, Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data, Salemba Medika, Jakarta.

Hull A., 1996, Penyakit Jantung, Hipertensi dan Nutrisi, Bumi Aksara, Jakarta.

JNC, 2013, The Eigth Of Joint National Comitte. Diakses tanggal 29 Januari 2014;

Repository.ipb.ac.id.

Kemenkes. 2012. Data Dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, Volume: 2, Jakarta.

Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Hypertensive Vascular Disease. Dalam: Robn and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th edition. Philadelpia: Elsevier Saunders, 2005.

Khomsan, A., 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lawrence, M. 2002. Diagnosis dan Terapi Kedokteran Ilmu Penyakit Dalam. Penerbit Salemba Medika : Jakarta.

Lewa, A. F., Pramantara, I. D. P., & Rahayujati, T. B., 2010, 'Faktor Risiko Hipertensi Sistolik Terisolasi pada Lanjut Usia', Berita Kedokteran Masyarakat, Vol 26 No.4, hal. 171-178.

Marliani dan Tantan, S, 2007, 100 Question & Answer Hipertensi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Manan dan Rismayanti 2012. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeno[onto Makassar. Diakses pada tanggal 7 Juni 2014

Muhammadun. 2010. Hidup Bersama Hipertensi Seringai Darah Tinggi Sang Pembunuh Sejati. Jokjakarta: In-Books

Muttaqin, 2009, Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Kardiovaskuler, Salemba, Jakarta.

Nursalam, 2010, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

Nurkhalida, 2003. Warta Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depkes RI.

Padmawinata. K. 2001. Pengendalian Hipertensi. ITB: Jakarta.

Palmer, A. 2007. Tekanan Darah Tinggi. Erlangga. Jakarta.

Profil Kesehatan Indonesia. 2011. Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta. Diakses tanggal 19 Januari 2014.

http://www.profil.kesehatan Indonesia 2011.com.html

Price, Sylvia Anderson, dan Wilson, Lorraine McCarty, 2006, Hipertensi dalam Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Rimbana, dkk, 2004, Indeks Glikemik Pangan, Swadaya, Jakarta.

Riset Kesehatan Dasar. 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Riyadina, W., 2002. Faktor - Faktor Resiko Hipertensi Pada Operator Pompa Bensin di Jakarta, Media Litbang Kesehatan Vol.XII No 2, Jakarta

Riwidikdo, H., 2009, Statistik Kesehatan, Mitra Cendika Press, Yogyakarta.

Riyanto A., 2009, Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan, Mitra Cendika Press, Yogyakarta.

Rothman J. Kenneth, 1998. Environmenttal Epidemiology, Reproductive Epidemiology, Genetic Epidemiology, and Nutritional Epidemiology in Modern Epidemiology. Second Edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins: 555-642.

Roslina. 2007. Analisis Determinan Hipertensi di wilayah Kerja Tiga Puskesmas Kabupaten Deli Serdang. Tesis USU.

Sastroasmoro S., 2008, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi ke-3, Sagung Seto, Jakarta.

Sunita A., 2003, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Shadine M, 2010, Mengenal Penyakit Hipertensi, Diabetes, Stroke, PT. Gramedia, Jakarta.

Sheps, Sheldon G, 2005 Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi.

Jakarta: PT Intisari Mediatama.

Sediaoetama A., 2006, Ilmu Gizi, Dian Rakyat, Jakarta Timur.

Smet B., 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia.

Sugiharto A., 2007, Faktor-Faktor Resiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat di Kabupaten Karanganyar, Tesis Undip, Semarang.

Suparto. 2010. Faktor Risiko yang Paling Berperan Terhadap Hipertensi Pada Masyarakat di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar, Surakarta.

Tahun 2010. Diakses pada tanggal 9 Juni 2014

Suryati., 2005. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Essensial di Rumah Sakit Islam Jakarta Tahun 2005, Jakarta.

Supariasa dkk, 2002, Penilaian Status Gizi, EGC, Jakarta.

Simamora. 2013. Pengaruh Karakteristik dan Gaya Hidup Kelompok Dewasa Madya terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kabupaten Humbanga Hasundutan. Tesis Pasca Sarjana USU.

Suyono S., 2001. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II. FKUI, Jakarta: Balai Pustaka,.

Towsend. R. 2008. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). PT. Indeks: Jakarta.

Tamher S, 2009, Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

Udjianti, 2010, Keperawatan Kardiovaskuler, Salemba Medika, Jakarta.

Yundini, Faktor Risiko Hipertensi. Jakarta: Warta Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2006; diakses, 29 Februari 2014

Watson, 2003, Perawatan Pada Lansia, Jakarta: EGC

Wijaya. 2009. Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Raden Said Sukanto Jakarta. Diakses pada tanggal 5 Juni 2014

WHO, 2011. Hypertension fact sheet. Department of Sustainable Development and Healthy Environments . http: //www.searo.who.int/linkfiles/non_commu nicable_diseases_hypertension-fs.pdf

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

I. Identitas Responden

1. Nomor :

2. Nama :

3. Umur : 4. Jenis Kelamin :

5. Pendidikan : 1. Tamat SD, SLTP, dan SLTA 2. Tamat D3/PT

6. Pekerjaan Responden : 1. PNS/Pensiunan PNS 5. Petani 2. POLRI/TNI/Pensiunan 6. Buruh 3. Pegawai Swasta/Wiraswasta 7. Lain-lain 4. Pedagang

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda (v) pada pertanyaan dibawah ini :

II. Gaya Hidup Aktivitas Fisik

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah anda melakukan kegiatan olahraga setiap hari?

Apakah anda melakukan kegiatan olahraga ≥30 menit dalam sehari (senam aerobik, bersepeda, jogging, dan lain-lain (sebutkan) ?

3 Apakah anda melakukan kegiatan/aktifitas sehari-hari melakukan pekerjaan rumah, mencuci, membersihkan rumah, bekerja di kantor, mengajar), dan lain-lain (sebutkan)

≥30 menit dalam sehari ?

Pola Makan

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah anda makan daging < 3 kali dalam seminggu ? 2 Apakah anda makan makanan berlemak tinggi (misalnya:

bersantan, jeroan) < 3 kali dalam seminggu ?

3 Apakah anda makan makanan gorengan < 3 kali dalam seminggu ?

4 Apakah anda makan makanan di luar rumah (cepat saji) < 3 kali dalam seminggu ?

5 Apakah anda mengkonsumsi minuman yang berkafein < 3 kali dalam seminggu ?

6 Apakah anda makan makanan yang diasinkan (ikan asin, udang kering) < 3 kali dalam seminggu ?

7 Apakah anda makan sayuran ≥3 kali dalam seminggu ? 8 Apakah anda makan buah-buahan ≥3 kali dalam seminggu ?

Kebiasaan Istirahat

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah anda terbangun < 2 kali pada waktu tidur malam ? 2 Apakah anda mengalami susah tidur < 2 dalam seminggu ? 3 Apakah anda istirahat/ tidur siang (1-2 jam sehari) ≥3 kali

dalam seminggu ?

4 Apakah anda tidur secara teratur dalam seminggu (6-8 jam pada malam hari)?

Kebiasaan Merokok

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah anda merokok ?

2 Apakah anda anda mengisap rokok > 20 batang dalam sehari

?

III. Tekanan Darah…….mmHg

Lampiran

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.726 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Pertanyaan 1 1.23 .430 30

Pertanyaan 2 1.37 .490 30

Pertanyaan 3 1.57 .504 30

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pertanyaan 1 2.93 .685 .626 .557

Pertanyaan 2 2.80 .648 .542 .645

Pertanyaan 3 2.60 .662 .488 .715

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

4.17 1.316 1.147 3

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.862 8

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pertanyaan 1 8.80 4.924 .620 .845

Pertanyaan 2 8.80 5.062 .523 .854

Pertanyaan 3 8.70 4.631 .637 .841

Pertanyaan 4 8.63 4.309 .759 .826

Pertanyaan 5 8.63 4.516 .637 .842

Pertanyaan 6 8.70 4.907 .474 .860

Pertanyaan 7 8.67 4.782 .514 .856

Pertanyaan 8 8.60 4.317 .727 .830

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

9.93 5.995 2.449 8

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.891 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Pertanyaan 1 1.17 .379 30

Pertanyaan 2 1.23 .430 30

Pertanyaan 3 1.23 .430 30

Pertanyaan 4 1.30 .466 30

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pertanyaan 1 3.77 1.495 .608 .911

Pertanyaan 2 3.70 1.183 .892 .808

Pertanyaan 3 3.70 1.252 .795 .846

Pertanyaan 4 3.63 1.206 .761 .861

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

4.93 2.202 1.484 4

Lampiran 5

HASIL OLAH DATA

Umur * Hipertensi Crosstabulation Hipertensi

Total Hipertensi Tidak hipertensi

Umur 20-34 tahun Count 5 5 10

% within Hipertensi 7.1% 7.1% 7.1%

% of Total 3.6% 3.6% 7.1%

35-55 tahun Count 29 29 58

% within Hipertensi 41.4% 41.4% 41.4%

% of Total 20.7% 20.7% 41.4%

56-70/lansia Count 36 36 72

% within Hipertensi 51.4% 51.4% 51.4%

% of Total 25.7% 25.7% 51.4%

Total Count 70 70 140

% within Hipertensi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Jenis Kelamin * Hipertensi Crosstabulation Hipertensi

Total Hipertensi Tidak hipertensi

Jenis Kelamin Lakilaki Count 27 27 54

% within Hipertensi 38.6% 38.6% 38.6%

% of Total 19.3% 19.3% 38.6%

Perempuan Count 43 43 86

% within Hipertensi 61.4% 61.4% 61.4%

% of Total 30.7% 30.7% 61.4%

Total Count 70 70 140

% within Hipertensi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Pendidikan * Hipertensi Crosstabulation

Hipertensi

Total Hipertensi Tidak hipertensi

Pendidikan Tamat SD, SLTP, dan SLTA Count 41 44 85

% within Hipertensi 58.6% 62.9% 60.7%

% of Total 29.3% 31.4% 60.7%

Tamat D3/PT Count 29 26 55

% within Hipertensi 41.4% 37.1% 39.3%

% of Total 20.7% 18.6% 39.3%

Total Count 70 70 140

% within Hipertensi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Pekerjaan * Hipertensi Crosstabulation

Hipertensi

Total Hipertensi Tidak hipertensi

Pekerjaan PNS/Pensiunan PNS Count 15 22 37

% within Hipertensi 21.4% 31.4% 26.4%

% of Total 10.7% 15.7% 26.4%

POLRI/TNI/PENSIUNAN Count 2 3 5

% within Hipertensi 2.9% 4.3% 3.6%

% of Total 1.4% 2.1% 3.6%

Pegawai Swasta/Wiraswasta Count 27 24 51

% within Hipertensi 38.6% 34.3% 36.4%

% of Total 19.3% 17.1% 36.4%

Petani Count 9 6 15

% within Hipertensi 12.9% 8.6% 10.7%

% of Total 6.4% 4.3% 10.7%

Buruh Count 8 2 10

% within Hipertensi 11.4% 2.9% 7.1%

% of Total 5.7% 1.4% 7.1%

Lain-lain (IRT, Tidak bekerja) Count 9 13 22

% within Hipertensi 12.9% 18.6% 15.7%

% of Total 6.4% 9.3% 15.7%

Total Count 70 70 140

% within Hipertensi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Crosstabs

Aktivitas fisik * Hipertensi

Crosstab

Hipertensi

Total Hipertensi Tidak hipertensi

Aktivitas fisik Tidak Cukup Count 40 33 73

% within Hipertensi 57.1% 47.1% 52.1%

% of Total 28.6% 23.6% 52.1%

Cukup Count 30 37 67

% within Hipertensi 42.9% 52.9% 47.9%

% of Total 21.4% 26.4% 47.9%

Total Count 70 70 140

% within Hipertensi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2- sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 1.403a 1 .236

Continuity Correctionb 1.030 1 .310

Likelihood Ratio 1.405 1 .236

Fisher's Exact Test .310 .155

Linear-by-Linear Association 1.393 1 .238

N of Valid Cases 140

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 33.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Aktivitas fisik (Tidak Cukup / Cukup)

1.495 .768 2.911

For cohort Hipertensi = Hipertensi

1.224 .873 1.716

For cohort Hipertensi = Tidak hipertensi

.819 .587 1.141

N of Valid Cases 140

Pola makan * Hipertensi

Crosstab

Hipertensi

Total Hipertensi Tidak hipertensi

Pola makan Tidak Baik Count 49 15 64

% within Hipertensi 70.0% 21.4% 45.7%

% of Total 35.0% 10.7% 45.7%

Baik Count 21 55 76

% within Hipertensi 30.0% 78.6% 54.3%

% of Total 15.0% 39.3% 54.3%

Total Count 70 70 140

% within Hipertensi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2- sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 33.273a 1 .000

Continuity Correctionb 31.345 1 .000

Likelihood Ratio 34.789 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 33.035 1 .000

N of Valid Cases 140

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 32.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Pola makan (Tidak Baik / Baik)

8.556 3.976 18.410

For cohort Hipertensi = Hipertensi

2.771 1.879 4.085

For cohort Hipertensi = Tidak hipertensi

.324 .204 .515

N of Valid Cases 140

Kebiasaan istirahat * Hipertensi

Crosstab

Hipertensi

Total Hipertensi

Tidak hipertensi

Kebiasaan istirahat Tidak Cukup Count 27 13 40

% within Hipertensi 38.6% 18.6% 28.6%

% of Total 19.3% 9.3% 28.6%

Cukup Count 43 57 100

% within Hipertensi 61.4% 81.4% 71.4%

% of Total 30.7% 40.7% 71.4%

Total Count 70 70 140

% within Hipertensi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2- sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 6.860a 1 .009

Continuity Correctionb 5.915 1 .015

Likelihood Ratio 6.972 1 .008

Fisher's Exact Test .014 .007

Linear-by-Linear Association 6.811 1 .009

N of Valid Cases 140

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Kebiasaan istirahat (Tidak Cukup / Cukup)

2.753 1.273 5.952

For cohort Hipertensi = Hipertensi

1.570 1.149 2.144

For cohort Hipertensi = Tidak hipertensi

.570 .354 .920

N of Valid Cases 140

Kebiasaan merokok * Hipertensi

Crosstab

Hipertensi

Total Hipertensi Tidak hipertensi

Kebiasaan merokok Ya Count 15 5 20

% within Hipertensi 21.4% 7.1% 14.3%

% of Total 10.7% 3.6% 14.3%

Tidak Count 55 65 120

% within Hipertensi 78.6% 92.9% 85.7%

% of Total 39.3% 46.4% 85.7%

Total Count 70 70 140

% within Hipertensi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2- sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig. (1- sided)

Pearson Chi-Square 5.833a 1 .016

Continuity Correctionb 4.725 1 .030

Likelihood Ratio 6.067 1 .014

Fisher's Exact Test .028 .014

Linear-by-Linear Association 5.792 1 .016

N of Valid Cases 140

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.00.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Kebiasaan merokok (Ya / Tidak)

3.545 1.211 10.377

For cohort Hipertensi = Hipertensi

1.636 1.189 2.252

For cohort Hipertensi = Tidak hipertensi

.462 .212 1.004

N of Valid Cases 140

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 140 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 140 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 140 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value

Hipertensi 0

Tidak hipertensi 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted Hipertensi

Percentage Correct Hipertensi Tidak hipertensi

Step 0 Hipertensi Hipertensi 0 70 .0

Tidak hipertensi 0 70 100.0

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .169 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables Polamakan 33.273 1 .000

Kebistir 6.860 1 .009

Kebmeroko 5.833 1 .016

Overall Statistics 37.677 3 .000

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 41.304 3 .000

Block 41.304 3 .000

Model 41.304 3 .000

Model Summary Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 152.777a .255 .341

a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted Hipertensi

Percentage Correct Hipertensi Tidak hipertensi

Step 1 Hipertensi Hipertensi 49 21 70.0

Tidak hipertensi 15 55 78.6

Overall Percentage 74.3

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95% C.I.for EXP(B) Lower Upper

Step 1a Polamakan 3.361 .782 18.477 1 .000 8.010 6.224 13.361

Kebistir -1.992 .868 5.266 1 .022 2.136 1.125 2.748

Kebmeroko .693 .689 1.011 1 .315 2.000 .518 7.721

Constant -3.160 1.064 8.818 1 .003 .042

a. Variable(s) entered on step 1: Polamakan, Kebistir, Kebmeroko.

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 140 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 140 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 140 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value

Hipertensi 0

Tidak hipertensi 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted Hipertensi

Percentage Correct Hipertensi Tidak hipertensi

Step 0 Hipertensi Hipertensi 0 70 .0

Tidak hipertensi 0 70 100.0

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .169 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables Polamakan 33.273 1 .000

Kebistir 6.860 1 .009

Overall Statistics 36.777 2 .000

Dokumen terkait