BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Alam, I. N., Warkoyo, W., Siskawardani, D. D. (2022). Karakteristik Tingkat Kematangan Buah Kopi Robusta (Coffea canephora A. Froenher) dan Buah Kopi Arabika (Coffea arabica Linnaelus) Terhadap Mutu Citarasa Seduhan Kopi. Food
Technology and Halal Science Journal, 5(2): 169– 185.
Almada, D. P. (2009). Pengaruh Peubah Proses Dekafeinasi Kopi dalam Reaktor Kolom Tunggal terhadap Mutu Kopi. Tesis, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Alnopri., Prasetyo., dan Rosalina., Y. (2015). Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Usaha Kopi Bubuk di Desa Permu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang.
Dharma Raflesia Unib, 1: 15-27.
Andiyono., dan Jagat, Lang. (2022). Karakterisasi Mutu Fisik Produk Kopi Liberika Merk Liber.Co dan Kesesuaiannya dengan SNI Kopi Bubuk. Jurnal Keteknikan
Pertanian Tropis dan Biosistem, 10(2): 162–169.
AOAC. 2005. Official Methods of Analytical Chemistry. Washington D.C. University of America.
Arwangga, A. F., Asih., I. A. dan Sudiarta., I. W.2016. Analisis Kandungan Kafein pada Kopi di Desa Sesaot Narmada Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. Bukit Jimbaran. Bali. Jurnal Kimia 10 (1), 110-114.
BSN. 2006. Standar Nasional Indonesia petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori. (SNI 01-2346- 2006)..
BPTP [Balai Pengkajian Teknologi Pertanian]. (2014). Mengenal Kopi Liberika Tungkal Komposit (Libtukom). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jambi.
Buffo, R. A., & Cardelli-Freire, C. (2004). Coffee flavour: an overview Flavour and Fragrance Journal, 19(2), 99–104.
Chan, S dan E. Garcia. (2011). Comparative Physicochemical Analyses of Regular and Civet Coffee. The Manila Journal of Science, 1: 19-23.
Cwiková, O. Komprda, T.Šottníková, V. Svoboda, Z.;Simonová, J. Slováˇcek, J. J ˚uzl, M. (2022). Effects of Different Processing Methods of Coffee Arabica on Colour, Acrylamide, Caffeine, Chlorogenic Acid, and Polyphenol Content. Foods. 11, 3295
DGIP. (2013). Buku Persyaratan Indikasi Geografis Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Tungkal Jambi.
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2013). Statistik Perkebunan Indonesia 2012- 2014.
Kopi. Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.
Dong W, Hu R, Chu Z, Zhao J, Tan L. (2017). Effect of different drying techniques on bioactive components, fatty acid composition, and volatile profile of robusta coffee beans. Food Chem 234; 121-130.
Dwitama, FS. (2018). Profiling Karakteristik Sensoris Kopi Hijau Dampit Berdasarkan Perbedaan Metode Pengolahan Pasca Panen Dan Teknik Penyeduhan Menggunakan Metode Rate-All-That-Apply (Rata). Universitas Brawijaya.
Malang.
Farah, A. (2012). Coffee :Emerging Health Effects and Disease Prevention, First Edition.
John Willey & Sons, Inc and Institute of Food Technologists. United State of America
Farah A., dan Santos T. F. (2015). Coffee in Health and Disease Prevention. Elsevier Inc.
Fischer, M., Reimann, S., Trovato, V. ., & Redghwell, R. J. (2000). Structural aspect of polysachharides from Arabica coffee. 18 Th Int. Colloc. Chem. Coffee, 91–94.
Flament, I., & Bessiere-Thomas. (2001). Coffee flavor chemistry. John Willey and Sons Flament, I. (2002). Coffee Flavor Chemistry. England: John Wiley & Sons.
Gusfarina, D.S. (2014). Mengenal Kopi Liberika Tungkal Komposit (Libtukom).Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Jambi.
Gustiar, H. 2009. Sifat Fisiko-Kimia dan Indeks Glikemik Produk Cookies Berbahan Baku Pati Garut (Maranta arundinacea L.) Termodifikasi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Hayati, R. Marilah, A dan Rosita, F. (2012). Sifat Kimia dan Evaluasi Sensori Bubuk.
Kopi Arabika. Jurnal Floratek. 7:66-75.
Hulupi, R. (2014). Libtukom: Varietas Kopi Liberika Anjuran untuk Lahan Gambut.Jember: Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.
Hutching JB. (1999). Food Color and Appearance 2nd edition A Chapman and Hall Food Science Book. Aspen sPublition. Maryland.
Kholis, A. N., dan Sulistianto, N. (2019). Perancangan Buku Panduan Seduh Kopi Manual untuk Home Brewers. e-Proceeding of Art & Design, 6(3): 3607– 3615.
Kinasih, A., Winarsih, S., Saati, E. A. (2021). Karakteristik Sensori Kopi Arabika dan Robusta Menggunakan Teknik Brewing Berbeda. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 16(2): 1–11.
Kurniawan, W. M., dan Hastuti, K. (2017). Penentuan Kualitas Biji Kopi Arabika dengan Menggunakan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus pada Perkebunan Kopi Lereng GunungKelir Jambu Semarang). Jurnal SIMETRIS, 8(2):
519-528.
Leloup, Valerie & Gancel, C. & Liardon, R. & Rytz, Andreas & Pithon, A.. (2005).
Impact of Wet and Dry Process on Green Coffee Composition and Sensory Characteristics. Amino Acids. 93-101.
Mangku, I. G. P., Suriati, L., Ardana, I. D. G. Y., dan Putra, I. W. W. (2022).
Pengembangan Metode Pengolahan untuk Meningkatkan Aroma, Citarasa dan Penerimaan Sensoris Produk Kopi Arabika. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1): 15–19.
Mazzafera,P., & Padilha-Purcino, R. (2004). Post-Harvest Processing Methods And Physiological Alterations In The Coffee Fruit. Paper presented at the 20th International Scientific Colloquium on Coffee. Bangalore India
Mulato, S., dan Edy, S. (2012). Kopi, Seduhan dan Kesehatan. Jember. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
Mulato, S., S. Widyotomo dan E. Suharyanto. (2006). Teknologi Proses dan Pengolahan Produk Sekunder dan Primer kopi. Jember: Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
Mulyani, A. (2019). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kopi Robusta Terhadap Peningkatan Pendapatan Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi. UIN Raden Intan Lampung. Lampung.
Najiyati, S., dan Danarti. (2006). Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen.Jakarta:
Penebar Swadaya.
Nadhiroh, H. (2018). Studi Pengaruh Metode Pengolahan Pasca Panen Terhadap Karakteristik Fisik, Kimiawi, Dan Sensoris Kopi Liberika Malang. Skripsi.
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang
Prasetyo, P., Hidayat, R., Nyoto., dan Purnomo, H. (2019). Budidaya Kopi Liberika di Lahan Gambut. CIFOR (Center for International Forestry Research.
Prastowo, B., Karnawati, E., Rubijo. Siswanto. Indrawanto, C., dan Munarso, S. J.
(2010). Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
Preedy, Victor. 2014. Processing And Impact Antioxidants In Beverages. Academic Press Is An Imprint Of Elsevier. United State of America
Poltronieri, P and Rossi, F. (2016). Challenges in Specially Coffee Processing and Quality Anssurance. Challenges Journal 7 (19):3390
Rahardjo, P. (2012). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.
Jakarta: Penerbar Swadaya.
Rahardjo, Pudji. (2017). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Rejo, A., Rahayu, S., & Panggabean, T. (2008). Karakteristik Mutu Biji Kopi Pada Proses Dekafeinasi [Quality Characteristics Of Coffee Beans in the Decaffeination Process]. Department of Agricultural Technology Universitas Sriwijaya.
Ridwansyah. (2003). Pengolahan Kopi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Riztama, M. R. (2022). Pengaruh Variasi Suhu dan Lama Waktu Roasting Terhadap Karakteristik Fisik dan Sensoris Bubuk Kopi dengan Varietas yang Berbeda.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Rohmah, M. (2009). Kajian Sifat Kimia Fisik dan Organoleptik Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii), Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Campuranny.
Jurnal Teknologi Pertanian, 4(2), 75-83.
Ruwanto.(2016). Pengaruh Tingkat kematangan Sangrai terhadap Mutu Kopi Libtukom yang Dihasilkan. FATETA. Jambi.
Sari, S.D. (2021). Analisis Mutu Fisik Kopi Liberika (Coffea liberica) dengan Lama Waktu Pengeringan yang Berbeda. Skripsi. UIN Suska Riau. Riau
Soekarto. S. T. (1990). Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil.Pertanian.
Jakarta: Bhatara Karya Aksara.
Soewarno, T. S. (1990). Dasar-dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB. Bogor.
Standar Nasional Indonesia [SNI]. (2008). Biji Kopi. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Standar Nasional Indonesia [SNI]. (2020). Panduan Penerapan dan Sertifikasi SNI Produk Kopi Bubuk. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Sulistyowati. E. Baon, J.B, dan S. Wiryadiputra.(1998). Pengaruh Infeksi Mikoriza Terhadap Serangan Nematoda Prtylenchus Coffee pada Tanaman Kopi. Pelita Perkebunan. Vol 4 : 22-30.
Sunarharum, W., David J., dan Heather E. (2014). Complexity of Coffee Flavor: A Compositional and Sensory Perspective. Journal Food Research International, 62:
315-325.
Syahputra, M., R. (2022). Analisis Mutu Kimia Kopi Liberika (Coffea Liberica Hiem) dengan Lama Pengeringan yang Berbeda. Skripsi. UIN Suska Riau. Riau.
Towaha, J.,Purwanto, dan E.H., Rubiyo. (2015). Karakteristik Mutu dan Cita Rasa Kopi Robusta Klon BP 42, BP 358, dan BP 305 Asal Bali dan Lampung. Sirinov. Vol.
3 No. 2: 67 –74
Vega, F. E., Infante, F., Castillo, A., and Jaramillo, J. (2009). The Coffee Berry Borer, Hypothenemus hampei (Ferrari) (Coleoptera: Curculionidae): A Short Review, with Recent Findings and Future Research Directions. Terrestrial Arthropod Reviews 2: 129-147.
Vincent, G. C. (1989). Green coffee processing. London: Elsevier Apll. Sci.
Wahyuningsih, Puji. (2018). Studi Pengaruh Perbedaan Metode Pengolahan Pasca Panen dan Suhu Penyangraian Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologi Kopi Arabika Hijau Ub Forest
Wibowo, N. A., Mangunwardoyo, W., Santoso, T. J., dan Yasman. (2021). Effect of Fermentation on Sensory Quality of Liberica Coffee Beans Inoculated with Bacteria from Saliva Arctictis Binturong Raffles. 22(9): 3922–3928.
Widyotomo dan Yusianto. 2013. Peningkatan Mutu dan Nilai Tambah Kopi Melalui Pengembangan Proses Fermentasi dan Dekafeinasi. Jember: 135 -139.
Yokawati, Y. E. A., & Wachjar, A. 2019. Pengelolaan panen dan pascapanen kopi arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Kalisat Jampit, Bondowoso, Jawa Timur. Buletin
Agrohorti, 7(3): 343–350.
Waluyo, Efendi. (2017). Potensi Pengembangan Kopi Liberika (Coffea Liberica) Pola Agroforestry dan Prospek Pemasarannya Untuk Mendukung Restorasi Lahan Gambut di Sumatera Selatan (Belajar dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat).
Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal.
Winata, I. N. A., Oktavianawati, I., Sholihah, S. M. W., & Zhentya, B. J. (2020).
Penentuan Kandungan Lipid dan Nitrogen Total dari Biji Kopi Robusta Merah dan Robusta Hitam Hasil Olah Basah dan Olah Kering. Berkala Sainstek, 1, 11–
14.
Winarno F.G. 2013. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Winarno R.A, mawar indah br perangin- angin2, s. N. V. (2021). Karakteristik sifat kimia
biji kopi liberika dengan beberapa metoda pengolahan di kabupaten simalungun provinsi sumatera utara. Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner), 9(2), 237–243.
https://doi.org/10.31949/agrivet.v9i2.1701
LAMPIRAN
Lampiran 1. Diagram alir pengolahan pasca panen (Preedy, 2014) Panen
Dibersihkan Dibersihkan
Dibersihkan
Natural process Full wash process Semi wash process
Disortasi Disortasi
Disortasi
Pulping
Pulping
Fermentasi
Pencucian
Pengeringan Pencucian
Pengeringan
De-hulling Pengeringan
Dibersihkan
Size grading Disortasi
Biji Kopi
Lampiran 2. Kuisioner Uji Hedonik Kopi
Nama :
Tanggal pengujian :
Produk : Kopi
Kriteria yang dinilai : Aroma, Rasa,Warna.
Instruksi : Dihadapan saudara tersedia 5 sampel. Anda diminta untuk memberikan penilaian sesuai kriteria dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia.
1. Aroma
Skor Penilaian Kode Sampel
453 411 516
10 Amat sangat suka
9 Sangat suka
8 Suka
7 Agak suka
6 Netral
5 Agak tidak suka
4 Tidak suka
3 Sangat tidak suka
2. Rasa
Skor Penilaian Kode Sampel
453 411 516
10 Amat sangat suka
9 Sangat suka
8 Suka
7 Agak suka
6 Netral
5 Agak tidak suka
4 Tidak suka
3 Sangat tidak suka
3. Warna
Skor Penilaian Kode Sampel
453 411 516
10 Amat sangat suka
9 Sangat suka
8 Suka
7 Agak suka
6 Netral
5 Agak tidak suka
4 Tidak suka
3 Sangat tidak suka
Lampiran 3. Kuisioner Uji Penerimaan Keseluruhan
Nama :
Tanggal pengujian :
Produk : Kopi
Kriteria yang dinilai : Penerimaan keseluruhan
Instruksi : Anda diminta untuk memberikan penilaian sesuai kriteria dengan memberikan tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia.
Skor Penerimaan keseluruhan
9 Amat sangat suka (like extremely)
8 Sangat suka (like very much)
7 Suka (like moderately)
6 Agak suka (like slightly)
5 Netral (neither like or dislike)
4 Agak tidak suka (dislike slightly)
3 Tidak suka (dislike moderately)
Lampiran 4. Data Hasil Pengamatan Analisis Ragam dan Hasil Uji DNMRT Derajat Warna
A. Nilai L* (Lightness)
1. Data Nilai L* (Lightness)
Ulangan Perlakuan Total
P1 (N) P2 (FW) P3 (SW)
1 44,571 48,857 50,142 143,57
2 46,142 51,428 52,142 149,71
3 47,857 49,285 46 143,14
4 47,714 51,428 47 146,14
5 45 49,857 48,285 143,14
Total 231,28 250,86 243,57 725,71
Rata-rata 46,257 50,171 48,714
2. Data Analisis Ragam L* (Lightness)
SK DB JK F. Hit F. Tabel Ket
5% 1%
Perlakuan 2 39,135 5,99 3,88 6,92 **
Galat 12 19,167
Total 14 78,302
Keterangan :
** = Berpengaruh Nyata 5% dan 1%
3. Data Hasil Uji DNMRT L* (Lightness)
Perlakuan Rata-rata Notasi
P1 (N) 46,257 a
P2 (FW) 50,171 b
P3 (SW) 48,714 ab
B. Nilai a* (Redness)
1. Data Nilai a* (Redness)
Ulangan Perlakuan Total
P1 (N) P2 (FW) P3 (SW)
1 10,9 11,1 8,1 30,1
2 11,1 14,8 10,1 36
3 11,8 12 10,5 34,3
4 11,5 12,4 10,4 34,3
5 9,7 11,3 10,3 31,3
Total 55 61,6 49,4 166
Rata-rata 11 12,32 9,88
2. Data Analisis Ragam a* (Redness)
SK DB JK F. Hit F. Tabel Ket
5% 1%
Perlakuan 2 14,917 5,79 3,88 6,92 **
Galat 12 15,436
Total 14 30,353
Keterangan :
** = Berpengaruh Nyata 5% dan 1%
3. Data Hasil Uji DNMRT a* (Redness)
Perlakuan Rata-rata Notasi
P1 (N) 11 ab
P2 (FW) 12,32 b
P3 (SW) 9,88 a
C. Nilai b* (Yellowness)
1. Data Nilai b* (Yellowness)
Ulangan Perlakuan Total
P1 (N) P2 (FW) P3 (SW)
1 20,3 22,5 23,2 66
2 20,4 22,6 22,4 65,4
3 21 22,5 20,7 64,2
4 21 23,6 20,4 65
5 19,6 22,1 21,5 63,2
Total 102,3 113,3 108,2 323,8
Rata-rata 20,46 22,66 21,64
2. Data Analisis Ragam b* (Yellowness)
SK DB JK F. Hit F. Tabel Ket
5% 1%
Perlakuan 2 12,121 9,02 3,88 6,92 **
Galat 12 8,056
Total 14 20,177
Keterangan :
** = Berpengaruh Nyata 5% dan 1%
3. Data Hasil Uji DNMRT b* (Yellowness)
Perlakuan Rata-rata Notasi
P1 (N) 20,46 a
P2 (FW) 22,66 b
P3 (SW) 21,64 b
D. Nilai Hue 1. Data Nilai Hue
Ulangan Perlakuan Total
P1 (N) P2 (FW) P3 (SW)
1 63.75 61.73 70.72 196.2
2 56.65 61.34 65.65 183.64
3 61.86 60.53 63.08 185.47
4 62.24 61.21 62.96 186.41
5 62.85 63.66 64.32 190.83
Total 307.35 308.47 326.73 942.55
Rata-rata 61.47 61.694 65.346
2. Data Analisis Ragam Hue
SK DB JK F. Hit F. Tabel Ket
5% 1%
Perlakuan 2 47,35109 3,665237 3,88 6,92
Galat 12 77,51384
Total 14 124,8649
Keterangan :
** = Berpengaruh Nyata 5% dan 1%
Lampiran 5. Hasil Analisis Uji Kadar Air 1. Data Hasil Nilai Kadar Air
Ulangan Perlakuan Total
P1 (N) P2 (FW) P3 (SW)
1 1,235 2,256 1,549 5,04
2 1,205 2,254 1,837 5,30
3 1,380 2,518 1,674 5,57
4 1,365 2,247 1,794 5,41
5 1,310 2,512 1,599 5,42
Total 6,495 11,789 8,454 26,74
Rata-rata 1,299 2,358 1,690
2. Data Analisis Ragam Kadar Air
SK DB JK F. Hit F. Tabel Ket
5% 1%
Perlakuan 2 12,121 102,46 3,88 6,92 **
Galat 12 8,056
Total 14 20,177
Keterangan :
** = Berpengaruh Nyata 5% dan 1%
3. Data Hasil Uji DNMRT Kadar Air
Perlakuan Rata-rata Notasi
P1 (N) 20,46 a
P2 (FW) 22,66 c
P3 (SW) 21,64 b
Lampiran 6. Hasil Analisis Kafein 1. Data Hasil Nilai Kafein
Ulangan Perlakuan Total
P1 (N) P2 (FW) P3 (SW)
1 1,382 1,866 1,856 5,104
2 1,372 1,874 1,841 5,087
3 1,379 1,869 1,818 5,066
4 1,366 1,864 1,828 5,058
5 1,356 1,866 1,831 5,053
Total 6,855 9,339 9,174 25,368
Rata-rata 1,372 1,867 1,834
2. Data Analisis Ragam Kafein
SK DB JK F. Hit F. Tabel Ket
5% 1%
Perlakuan 2 0,771 3487,57 3,88 6,926 **
Galat 12 0,0013
Total 14 0,773
Keterangan :
** = Berpengaruh Nyata 5% dan 1%
3. Data Hasil Uji DNMRT Kafein
Perlakuan Rata-rata Notasi
P1 (N) 20,46 a
P2 (FW) 22,66 b
P3 (SW) 21,64 c
Lampiran 7. Data Hasil Analisis Ragam dan Hasil Uji DNMRT Uji Organoleptik
A. Aroma
1. Data Organoleptik Hedonik Aroma
PERLAKUAN
Panelis P1 (NATURAL) P2 (F.WASH) P3 (S. WASH) TOTAL
453 411 516
1 9 8 7 24
2 8 10 9 27
3 8.5 8 7.25 23.75
4 7 10 8 25
5 9 10 9 28
6 8 8 9 25
7 7 6 8 21
8 8 9 9 26
9 9 8 8 25
10 9 10 9 28
11 10 8 8 26
12 8 7 9 24
13 7.5 7 6.5 21
14 7 6.25 6.25 19.5
15 6 9 7.5 22.5
16 8 7.5 8.5 24
17 8 8 8 24
18 8 7 9 24
19 8 8 8 24
20 9 8 8 25
21 8 7 8 23
22 10 8 7 25
23 9 8 8 25
24 8 8 9 25
25 7 6 8 21
JUMLAH 204 199.75 202 605.75
RATA" 8.16 7.99 8.08
S. Deviasi 0.954375887 1.178098751 0.821964111
2. Data Analisis Ragam Organoleptik Hedonik Aroma
SK DB JK F. Hit F. Tabel Ket
5% 1%
Perlakua
n 2 0,361 0,182 3,12 4,91
Galat 72 71,371
Total 74 71,746
Keterangan :
** = Berpengaruh Nyata 5% dan 1%
B. Rasa
1. Data Organoleptik Hedonik Rasa
PERLAKUAN
Panelis P1 (NATURAL) P2 (F.WASH) P3 (S. WASH)
TOTAL
453 411 516
1 7 8 9 24
2 9 4 9 22
3 9 6 6.25 21.25
4 7 5 9 21
5 8 9 5 22
6 7 8 8 23
7 10 7 6 23
8 7 7 2 16
9 10 9 9 28
10 7 8 6 21
11 7 6 6 19
12 8 7 9 24
13 8.5 6 7 21.5
14 10 6.25 7 23.25
15 7.5 6 7 20.5
16 7.5 7 7.5 22
17 7 5 7 19
18 7 5 4 16
19 7 4 3 14
20 8 6 5 19
21 10 3 5 18
22 10 8 4 22
23 10 7 2 19
24 9 8 4 21
25 8 7 5 20
JUMLA
H 205.5 162.25 151.75 519.5
RATA" 8.22 6.49 6.07 20.78
S. Deviasi 1.216894956 1.555367052 2.162078475
2. Data Analisis Ragam Hedonik Organoleptik Rasa
SK DB JK F. Hit F. Tabel Ket
5% 1%
Perlakuan 2 64,93 11,358 3,12 4,91 **
Galat 72 205,79
Total 74 270, 722 Keterangan :
** = Berpengaruh Nyata 5% dan 1%
3. Data Hasil Uji DNMRT Hedonik Organoleptik Rasa
Perlakuan Rata-rata Notasi
P1 (N) 8,22 b
P2 (FW) 6,49 a
P3 (SW) 6,07 a
C. Warna
1. Data Organoleptik Hedonik Warna
PERLAKUAN
Panelis P1 (NATURAL) P 2 (F.WASH) S. WASH
TOTAL
453 411 516
1 9 7 6 22
2 7 9 6 22
3 7,5 7,75 8,5 23,75
4 8 7 8 23
5 9 7 6 22
6 8 9 8 25
7 8 7 6 21
8 9 8 7 24
9 9 9 7 25
10 9 8 8 25
11 9 9 9 27
12 8 9 7 24
13 8 6,5 6 20,5
14 8 6 7 21
15 7,5 7,5 7,5 22,5
16 7,5 7 8 22,5
17 8 7 6 21
18 7 7 7 21
19 7 6 8 21
20 8 8 6 22
21 9 7 8 24
22 6 7 7 20
23 8 8 8 24
24 8 8 7 23
25 8 6 8 22
JUMLA
H 200,5 187,75 180 568,25
RATA" 8,02 7,51 7,2
S. Deviasi 0,783688 0,969536 0,924211 2. Data Analisis Ragam Hedonik Organoleptik Warna
SK DB JK F. Hit F. Tabel Ket
5% 1%
Perlakuan 2 8,57 5,33** 3,12 4,91
Galat 72 57,80
Total 74 66,37
Keterangan :
** = Berpengaruh Nyata 5% dan 1%
3. Data Hasil Uji DNMRT Organoleptik warna
Perlakuan Rata-rata Notasi
P1 (N) 8,02
P2 (FW) 7,51
P3 (SW) 7,2
C. Penerimaan Keseluruhan
1. Data Hasil Penerimaan Keseluruhan
PERLAKUAN
Panelis P1 (NATURAL) P2 (F.WASH) P3 (S. WASH) TOTAL
453 411 516
1 8 8 9 25
2 9 4 9 22
3 9 6 6.25 21.25
4 7 7 9 23
5 8 9 5 22
6 7 8 8 23
7 10 10 10 30
8 7 7 2 16
9 10 9 9 28
10 7 8 6 21
11 9 6 6 21
12 10 7 9 26
13 8.5 8 7 23.5
14 10 6.25 7 23.25
15 7.5 6 10 23.5
16 7.5 7 7.5 22
17 7 5 7 19
18 7 7 4 18
19 10 4 3 17
20 8 6 5 19
21 7 8 5 20
22 10 8 4 22
23 10 7 2 19
24 9 8 4 21
25 8 7 5 20
JUMLAH 210.5 176.25 158.75 545.5
RATA" 8.42 7.05 6.35 21.82
S. Deviasi 1.21346611 1.450574599 2.417384951