• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen Siklus I dan Siklus II (Halaman 73-85)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini diajukan beberapa saran kepada guru khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai salah satu alternatif model dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah agar siswa dapat mengalamai proses pembelajaran yang optimal

Disarankan agar siswa diajar dengan menggunakan model pembelajaran sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat lebih menarik sehingga murid tidak merasa bosan dalam belajar dan akan lebih mudah memahamai materi khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia.

Disarankan kepada pihak penyelenggara sekolah yang bersangkutan agar mempertimbangkan hasil-hasil penelitian sebagai bahan masukan dalam upaya perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia.

Disarankan juga kepada peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian pengembangan pada sekolah yang berbeda atau pada pokok bahasan yang lain sehingga hasilnya dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.

64

Akhadiah, Sabarti. Dkk. 1995. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah. 2008. Pokoknya Menulis.

Bandung:Kiblat

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Berenfeld B. (1996). Linking Students to the Info-sphere. Technology Horizon Buck Institutute for Education. 1999. Project-Based Learning.

http://www.bgsu.edu/organizations/etl/proj.html.

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Cord, 2001. Contextual Learning Resource. http://www.cord.org. Diakses 3 Desember 2015

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Emetembun. 1986. Penemuan Sebagai Discovery Learning Dalam Belajar.

Yogyakarta: Media Raya.

Enre, Fahruddin Ambo. 1994. Dasar-dasar Keterampilan Menulis.

Ujungpandang: IKIP

Gunawan, Adi.W. 2013. Genius Learning Strategy. Jakarta : PT Gramedia.

Horn, Van. 1988. Tulis Apa yang Kamu Lihat (terjemahan). Jakarta:

Rosdakarya.

Kartono. 2009. Menulis Tanpa Rasa Takut Membaca Realitas dengan Kritis.

Yogyakarta: Kanisius.

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .

Malik. 2001. Pengertian Discovery Learning. Bandung: Citra Aditya. Sanjaya.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kulitatif. Bandung: PT Remaj Rosdakarya

Mulyati. 2002. Keterampilan Menulis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munandar, Utami. 1999. Kreativitas dan keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi kreatif & Bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Munirah. 2015. Pengembangan Menulis Paragraf.Yogyakarta: deepublish.

Nuraini, Fatimah. 2013. Teks Anekdot Sebagai Sarana Pengembangan Kompetensi Bahasa dan Karakter Siswa. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE.

Nursito, 2000. Penuntung Mengarang. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Okudan. Gul E. dan Sarah E. Rzasa. 2004. A Project-Based Approach to Entreprenurial Leadership Education. Journal Technovation. Desember.

Volume XX. Page 1-16.

Simkins . 2002. 1990. Teaching Balancing Proses and Product. New York:

Maximillang Publishing Company.

Stevens, D. Dannelle & Levi, J. Antonia. 2005. Introduction to Rubrics.

Stylus Publishing. Sterling: Virginia.

Sudjana, Nana. 2000. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar.

Bandung: Sinar Baru Algesindo..

Sumarmo, Agus. 1989. Keterampilan Menulis Bagi Siswa SMA. Jogjakarta:

Analisis

Sunendar. 2009. Keterampilan Menulis (sebuah Pengantar). Jakarta: Gema Press Syafe’ie, Imam. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud

Syah. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja.

Syamsyah. 2003. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Gema Media

Tabroni, Roni. 2007. Melejit Potensi Mengasah Kreativitas Menulis Artikel.

Bandung: Nuansa

Tarigan, Djago dan Henry Guntur Tarigan. 1994. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Tarigan. 1992. Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.

Tarigan. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Wachidah, S. 2004. Pembelajaran TeksAnekdot. Jakarta: Pustaka Jaya

Wijana, I dewa Putu. 1995. Pemanfaatan Teks Humor dalam Pegajaran Aspek- Aspek Kebahasaan. II/1995. Halaman 23-30.

LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 3 SUNGGUMINASA Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/ Genap KD : 3.12 Materi Pokok : Puisi

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. TujuanPembelajaran

1. Siswa dapat menelaah struktur puisi.

2. Siswa dapat menelaah kebahasaan puisi.

B. Kegiatan Pembelajaran (Model Pembelajaran Discovery Learning)

Pendahuluan (15 menit)

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiransiswa.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

4. Guru memberikan apersepsi dan motivasi

5. Guru menyampaikanlingkup materi, langkah pembelajaran, dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (90 menit)

1. Peserta didik mengamati dengan cermat puisi dan menjawab pertanyaan terkait hal-hal yang berhubungan dengan struktur dan kebahasaan teks tersebut.

2. Peserta didik secara kritis mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan dari puisi

3. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok mengumpulkan data/informasi dan membaca litertur mengenai struktur dan kebahasaan puisi.

4. Peserta didik mengolah data yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data.

5. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi oleh kelompok lain. Selanjutnya, memperbaiki hasil diskusi.

6. Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi tugas yang dipresentasikan dan ditanggapi.

Kegiatan Penutup (15 menit)

1. Guru dan siswa menyampaikan kesimpulan dan refleksi terhadap pembelajaran.

2. Guru memberikan umpan balik dan pesan moral dari pembelajaran.

3. Guru memberikan penugasan kepada siswa membaca dan menelaah struktur dan kebahasaan puisi dari internet.

4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.

5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

C. Penilaian

1. Penilaian Sikap: Observasi dalam proses pembelajaran 2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian 3. Penilaian Keterampilan: Praktek menulis puisi

Sungguminasa, 11 Februari 2020 Mengetahui,

Kepala Sekolah

FAJAR MA’RUF, S.Pd.,M.M NIP 19701226 199512 1 001

Guru Mata Pelajaran

KARTINI, S.Pd., M.Pd NIP 19720511 199203 2 007

Sekolah SMP Negeri 3 Sungguminasa

Suasana di dalam kelas

Tahap pelaksanaan atau tindakan Awal : Melaksanakan doa dan absensi

Kegiatan Inti : Peserta didik mengamati dengan cermat puisi dan menjawab pertanyaan terkait hal-hal yang berhubungan dengan struktur dan kebahasan teks tersebut.

Kegiatan inti : Peserta didik bekerja sama dalam kelompok mengumpulkan data atau informasi dan membaca litertur mengenai struktur dan kebahasan puisi.

Kegiatan akhir : Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya dan di tanggapi kelompol lain. Selanjutnya, memperbaiki hasil diskusi.

Ruang Perpustakaan

Salah satu kegiatan di SMP Negeri 3 Sungguminasa

Dalam dokumen Siklus I dan Siklus II (Halaman 73-85)

Dokumen terkait