• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

adapun saran yang dapat diberikan sehubungan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat dijadikan sebagai landasan penelitian lanjutan.

2. Bagi guru, disarankan menggunakan model pembelajaran Discoveri Learning untuk pemahaman konsep matematika.

3. Untuk kelas yang cukup besar jumlah siswanya banyak akan sedikit kesulitan dalam menerapkan model pembelajaran ini, guru akan sedikit kerepotan dalam merespon pertanyaan siswa. Sehingga model ini akan lebih efektif pada kelas kecil.

4. Dalam membagi kelompok untuk siswa usahakan semua kelompok heterogen. Hal ini agar pembelajaran berjalan dengan baik karena tingkat pemahaman rata-rata siswa sama.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono, Model-Model Pembelajaran, (Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya, 2011)

Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori & Aplikasinya (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hal. 54-55

Alfira Mulia Astuti, Metode Statistika, (Mataram: IAIN Mataram, 2013)

Baiq Mria’ul Azmi, dkk, “Efektivitas Strategi Problame Base Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik”, Beta, Vol. 7, Nomor 2, November 2014, hlm. 108

Depdiknas. 2003. UU Nomor. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pedidikan Nasional. Jakarta: Dharma Bhakti

Depdiknas, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008)

Effandi Zakaria, Dkk. Trend Pengajaran dan Pembelajaran Matematik.( Kuala Lumpur:Utusan Publications dan Distributors SDN BHD. 2007), hal. 86 Ganditama, “Metode Pembelajaran Discovery”, Dalam Http://Ganditama-

Doc.Blogspot.Com/2013/10/Metode-Pembelajaran-

Discovery_20.Html.?M=1, Diakses Tanggal 8 Januari 2020, Pukul 21.09 Herman Hudojo, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika,

(Malang:IKIP. 2005)

Iif Khoiru Ahmadi dan Sofan Amri, Paikem Gembrot, (Jakarta:PT. Prestasi Pustakrya, 2011), hal. 8

Kokom Komulasari, Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi, (Bandung:

PT. Refika Aditama, 2010), hal. 57

Kurniasih, Berlin Sani, Strategi-Strategi Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2014), Hlm.64.

Kesumawati, Nila,. Pemahaman Konsep Matematik Dalam Pembelajaran Matematika, Dalam Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, Tahun 2008

Khamidah, Kristina Warniasih, “Efektivitas Model Discovery Learning Ditinjau Dari Pemahaman Konsep Matemtis Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 1

Gamping”, ẟelt∆ Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Vol. 7, Nomor 1, Januari 2019, Hlm. 29

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, Https://Kbbi.Web.Id/Paham, Diakses Pada Tanggal 5 Januari 2020 Pukul 11.00

Muh. Rizal M., Thamrin Tayeb, Nurkholisah Latuconsina, “Efektivitas Penerapan Metode Ekspositori Berbasis Kuis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Mtsn Ma ’ R A N G Kabupaten Pangkep”, Mapan : Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, Vol. 4, Nomor 2, Desember 2016 Miftahus Surur, Sofi Tri Oktavia, “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep Matematika”, JPE (Jurnal Pendidikan Edutama) Vol. 6, Nomor 1, Januari 2019.

Maharani, Y. B., & Hardini, I. T. A., “Penerapan model pembelajaran discovery learning berbantuan benda konkret untuk meningkatkan hasil belajar IPA”, Jurnal Mitra Pendidikan, Vol. 1, Nomor 5, 2017, hlm. 249-561 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009) hal. 24

Nirmalasari Yulianty, “Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik”, Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, Vol. 4, Nomor 1, Juni 2019, hal. 61 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,

(Jakarta: Bumi Aksara. 2008), hal. 162.

Rusman, Model-model Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hal. 136

Rohana, Dkk, “Penggunaan Peta Konsep Dalam Pembelajaran Statistika Dasar Di Program Studi Pendidikan FKIP Universitas Pgri Palembang” Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 3 Nomor 2, Desember 2009. hlm. 93 Rahayu, Setya, “Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematic Education Terhadap

Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Hasanah Pekanbaru”, Jurnal Pendidikan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Vol. 5, Nomor 3, Juli 2012.

Sani, R, Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013, (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2014)

Sardiman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hal 43

Sugiono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta 2011). Hal 64

Suprihatiningrum, Jamil, Strategi Pemebelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2016), hlm. 241

Sutirman, Model Pembelajaran Inovatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hlm. 22 Sugiyono, Metode Penelitian Dalam Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, Dan R&D) (Bandung:Alfabeta, 2009), H.148

Susanto, Ahmad, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta:

Kencana Prenamedia Group, 2013)

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung:

Remaja Rosdyakarya, 2004).

Siti Mawaddah, Ratih Maryanti, “Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Dalam Pembelajaran Menggunakan Model Penemuan Terbimbing (Discoveri Learning)”, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol.

4, Nomor 1, 2016 hlm.78

Seputar Pengetahuan, “Pengertian Efektivitas Menurut Para Ahli (Rumus, Aspek,

dan Contoh), dalam

http//:www.seputarpengetahuan.co.id/2018/03/pengertian-efektivitas- menurut-para-ahli-rumus-aspek-, diaksestanggal 5 Februari 2020, pukul 22.11.

Uno Hamzah B, Belajar Dengan Pendekatan PAIIKEM, (Jakarta: PT. Bumi Aksara), tahun 2012

Utari, Dkk, “Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Melalui Pendekatan Pmr Dalam Pokok Bahasan Prisma Dan Limas”, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 ,Nomor 1, 2012, hlm.34

W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Grafindo, 2008), hal. 59-60.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Discovery Learning

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTs. Miftahul Ma’arif Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/Ganjil Tahun Pelajaran : 2019/2020

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 X Pertemuan) A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

3.5. Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)

4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada bentuk aljabar.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5.1. Mampu menjelaskan bentuk aljabar

3.5.2. Mampu melakukan operasi penjumlahan bentuk aljabar

3.5.3. Mampu melakukan operasi pengurangan bentuk aljabar 3.5.4. Mampu melakukan operasi perkalian bentuk aljabar 3.5.5. Mampu melakukan operasi pembagian bentuk aljabar

4.5.1. Mampu mengaaitkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan bentuk aljabar.

4.5.2. Mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan bentuk ajlabar.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Mengenal bentuk aljabar dari masalah kontekstual

2. Menjelaskan pengertian variabel, koefisien, konstanta, suku, dan suku sejenis

3. Mengamati penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar yang disajikan dalam bentuk tabel

4. Mengamati perkalian dan pembagian bentuk aljabar yang disajikan dalam bentuk tabel

5. Menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal E. Materi Pembelajaran

1. Mengenal bentuk aljabar 2. Klasifikasi bentuk aljabar

3. Memahami operasi bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian).

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Learning

Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) Metode/teknik : diskusi/ tanya jawab

G. Media Pembelajaran a. Media LCD projector, b. Laptop,

c. Bahan Tayang (ppt)

d. Lembar kerja peserta didik (LKPD)

H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1

Kegiatan pendahuluan

Bentuk kegiatan

Alokasi waktu Kegiatan guru

A. Orientasi

• Guru membuka dengan salam dan meminta peseta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran

● Guru mengabsen peserta didik B. Apersepsi

● Guru bertanya apakah siswa pernah mendengar tentang bentuk aljabar?

● Guru bertanya apakah ada yang mengetahui tentang bentuk aljabar?

C. Motivasi

• Guru memberi tau siswa manfaat mempelajari bentuk aljabar diantaranya siswa dapat melakukan pemodelan masalah sehari-hari kedalam bentuk aljabar.

D. Pemberian Acuan

● guru memberitahukan materi yang akan dibahas hari ini adalah mengenal bentuk aljabar dan operasi bentuk aljabar

● Guru membagi siswa dalam 4 sampai 5 kelompok

● Guru menjelaskan teknik pembelajaran yaitu siswa melakukan diskusi kelompok dengan menganalisis lembar kerja siswa yg diberikan oleh guru kemudian

10 menit

mepresentasikah hasil diskusi di depan kelas.

Kegiatan inti

Betuk kegiatan

Alokasi waktu Stimulation

(pemberian rangsangan)

Peserta didik diberi rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada topic “Pengertian Bentuk Aljabar” dengan cara :

MelihatPeserta didik diminta untuk

mengamati media yang dibawa oleh guru yaitu bebrapa bungkus permen”

Mengamati “Peserta didik diminta mengamati contoh bentuk aljabar dari permen yang

diberikan oleh guru”

Menyimak “peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan yang diberikan oleh guru terkait dengan permen, seperti misalkan ada dua buah permen maka dalam bentuk ajabar kita bisa menulisnya secara matematis yaitu dengan angka “2”, kemudian dalam satu bungkus besar permen berapa isi permen dalam satu bungkus?, untuk jumlah yang belum

diketahui tersebut kita bisa menulisnya dengan simbol “x””

60 menit

Problem statement (identifikasi masalah)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya: Mengajukan pertanyaan tentang : Bentuk Aljabar

yang tidak dipahami dari apa yang diamati Misalnya :

1. Bagaimana jika misalnya ada dua objek

yang berbeda yang tidak diketahui, apakah simbolnya bias sama?

Data collection (pengumpulan data)

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian,

Mengumpulkan informasi “Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang Pengertian Bentuk Aljabar

Membaca sumber lain selain buku teks,

Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang Pengertian Bentuk Aljabar” Mendiskusikan “peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk mencari contoh lain yang dapat dibuat dalam bentuk aljabar selain dari contoh yang diberikan oleh guru”

Data processing (pengolahan data)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : saling tukar informasi: “peserta didik dengan kelompoknya masing-masing memberi ide atau pendapat terkait dengan contoh bentuk aljabar”

Membuat contoh soal atau pertanyaan:

“peserta didik mencoba membuat pertanyaan bentuk aljabar kemudian saling bertkar dengan kelompok lain dan mengerjakan soal tersebut”

Verification (pentahkikan)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif

dalam membuktikan : Pengertian Bentuk Aljabar

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal- soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik

Generalization (generalisasi)

Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi bersama di dalam kelas terkait dengan materi yang dibahas yaitu pengertian bentuk aljabar.

Peserta didik masing-masing menarik kesimpulan terkait pengertian bentuk aljabar.

Kegiatan penutup

Bentuk kegiatan

Alokasi waktu

• Guru mengajak peserta didik untuk mereview hasil dari kegiatan belajar

• Guru mengecek pengetahuan individu peserta didik dengan memberikan pertanyaan terkait dengan bentuk aljabar kepada peserta didik

• Guru mengingatkan peserta didik untuk belajar dan mempelajari materi selanjutnya.

• Guru mengajak peserta didik untuk menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa

10 menit

Pertemuan Ke-2

Kegiatan pendahuluan

Bentuk kegiatan

Alokasi waktu Kegiatan guru

A. Orientasi

• Guru membuka dengan salam dan meminta peseta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran

10 menit

● Guru mengabsen peserta didik B. Apersepsi

● Guru bertanya apakah siswa masih mengingat materi sebelumnya yakni “pengertian bentuk aljabar”

● Guru bertanya apakah siswa sudah mengerti dengan

“pengertian bentuk aljabar”

C. Motivasi

• Guru memberi tau siswa manfaat mempelajari bentuk aljabar diantaranya siswa dapat melakukan pemodelan masalah sehari-hari kedalam bentuk aljabar.

D. Pemberian Acuan

● guru memberitahukan materi yang akan dibahas hari ini adalah mengenal bentuk aljabar dan operasi bentuk aljabar

● Guru membagi siswa dalam 4 sampai 5 kelompok

● Guru menjelaskan teknik pembelajaran yaitu siswa melakukan diskusi kelompok dengan menganalisis lembar kerja siswa yg diberikan oleh guru kemudian

mepresentasikah hasil diskusi di depan kelas.

Kegiatan inti

Betuk kegiatan

Alokasi waktu Stimulation

(pemberian rangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic

Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya” dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)/Menayangkan gambar/foto tentang “Peserta didik diminta

60 menit

untuk mengamati permasalahan konteksual terkait Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya”

Mengamati “Peserta didik diminta mengamati beberapa conoth permasalahan kontekstual Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya

“.

1. Sederhanakan bentuk aljabar 4x + 9 5x-2 Alternatif penyelesaian

Kelompokan suku-suku sejenis 4x + 9 5x 2 = 4x 5x + 9 2

= (4-5 )x + 7

= -1x + 7

-1x selanjutnya boleh hanya di tulis dengan x, demikian juga 1 x boleh hanya di tulis dengan x.

Dengan demikian, bentuk sederhana dari 4x + 9 5 x 2 adalah x+7

2. Sederhanakan bentuk aljabar 2x + 3y + 4x 5y.

Alternatif penyelesaian

Kelompokkan suku-suku sejenis

2x + 3y + 4x 5y = 2x + 4x + 3y 5y

= (2 + 4)x + (3 5)y

Jumlahkan atau kurangkan koefisien suku- suku yang sejenis tersebut, menjadi: 2x + 3y + 4x 5y = 6x 2y

3. Sederhanakan bentuk aljabar 9a2 + 3ab 7b2 12a2 + 6ab + 2b2.

Alternatif penyelesaian

9a2 + 3ab 7b2 12a2 + 6ab + 2b2 = (9 12)a2 + (3 + 6)ab + (7 + 2)b2

= 3a2 + 9ab 5b2 MendengarPeserta didik diminta

mendengarkan pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya”

Menyimak, “Peserta didik diminta menyimak

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya”

Problem statement (dentifikasi masalah)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan “tentang Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya”

Misalnya :

1. Sebutkan nama-nama bentuk aljabar berdasarkan banyaknya suku?

2. Apa yang dimaksud dengan koefisien?

3. Apa yang dimaksud dengan Variabel?

4. Apa yang dimaksud dengan konstanta?

Data collection (pengumpulan data)

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengumpulkan informasi “Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya”

Contoh:

2, x, dan 2x disebut suku satu atau monomial 2x + 4 disebut suku dua atau binomial

2x + 3y + 7 disebut suku tiga atau trinomial Untuk bentuk aljabar yang tersusun atas lebih dari tiga suku dinamakan polinomial

Membaca sumber lain selain buku teks,

Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya”

Mempresentasikan ulang

Aktivitas :

Mendiskusikan dan Saling tukar informasi tentangKlasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya

Data processing (pengolahan data)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : Berdiskusi tentang data “Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya” yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan- pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai “Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya”

Verification (pentahkikan)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan antara lain dengan “Peserta didik dan guru secara bersama- sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik”.

Generalization (generalisasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

❖ Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :

Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya

❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

❖ Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang

Klasifikasi bentuk aljabar berdasarkan sukunya

❖ Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

Kegiatan penutup

Bentuk kegiatan

Alokasi waktu

• Guru mengajak peserta didik untuk mereview hasil dari kegiatan belajar

• Guru mengecek pengetahuan individu peserta didik dengan memberikan pertanyaan terkait dengan bentuk aljabar kepada peserta didik

• Guru mengingatkan peserta didik untuk belajar dan mempelajari materi selanjutnya.

• Guru mengajak peserta didik untuk menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa

10 menit

Pertemuan Ke-3

Kegiatan pendahuluan

Bentuk kegiatan

Alokasi waktu Kegiatan guru

A. Orientasi

• Guru membuka dengan salam dan meminta peseta didik

10 menit

berdoa sebelum memulai pembelajaran

● Guru mengabsen peserta didik B. Apersepsi

● Guru bertanya apakah siswa masih mengingat materi sebelumnya yakni “klasifikasi bentuk aljabar”

● Guru bertanya apakah siswa sudah mengerti dengan materi sebelumnya yaitu“klasifikasi bentuk aljabar”

C. Motivasi

• Guru memberi tau siswa manfaat mempelajari bentuk aljabar diantaranya siswa dapat melakukan pemodelan masalah sehari-hari kedalam bentuk aljabar.

D. Pemberian Acuan

● guru memberitahukan materi yang akan dibahas hari ini adalah mengenal bentuk aljabar dan operasi bentuk aljabar

● Guru membagi siswa dalam beberapa 4 sampai 5 kelompok

● Guru menjelaskan teknik pembelajaran yaitu siswa melakukan diskusi kelompok dengan menganalisis lembar kerja siswa yg diberikan oleh guru kemudian

mepresentasikah hasil diskusi di depan kelas.

Kegiatan inti

Betuk kegiatan

Alokasi waktu Stimulation

(pemberian

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topic Memahami Penjumlahan dan Pengurangan

60

rangsangan) Bentuk Aljabar dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan alat)/Menayangkan gambar/foto tentang “Peserta didik diminta untuk mengamati permaslahan kontekstual menggenai Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”.

Mengamati “Peserta didik diminta mengamati beberapa contoh permasalahan kontekstual Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”.

Mendengar Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan kondisi Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”.

Menyimak, “Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :

Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”.

menit

Problem statement (dentifikasi

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

masalah) belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang “Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”

Misalnya :

Bagaimana proses menjumlahkan bentuk aljabar?

Bagaimana proses mengurangkan bentuk aljabar?

Bentuk yang bagaimana yang bisa dijumlahkan atau dikurangkan?

Data collection (pengumpulan data)

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengumpulkan informasi “Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber tentang Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”.

Membaca sumber lain selain buku teks,

Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku referensi tentang Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar “

Contoh:

Bagaimana hasil penjumlahan dari kolom B4 dengan kolom (A – B)7

Keterangan: B4, kolom B pada baris ke-4 (A – B)7, kolom (A – B) pada baris ke-7 Mempresentasikan ulang dan Saling tukar informasi tentang : Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

Data processing (pengolahan data)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : Berdiskusi tentang “Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”. yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan

dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan- pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai “Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”.

Verification (pentahkikan)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan antara lain

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik”.

Generalization (generalisasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

❖ Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

❖ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang “Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”

❖ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

❖ Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

❖ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang

Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”.

❖ Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar

kerja yang telah disediakan.

❖ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Kegiatan penutup

Bentuk kegiatan

Alokasi waktu

• Guru mengajak peserta didik untuk mereview hasil dari kegiatan belajar

• Guru mengecek pengetahuan individu peserta didik dengan memberikan pertanyaan terkait dengan bentuk aljabar kepada peserta didik

• Guru mengingatkan peserta didik untuk belajar dan mempelajari materi selanjutnya.

• Guru mengajak peserta didik untuk menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa

10 menit

E. Sumber Belajar a. Buku paket

Peneliti Asri Ati Muliana NIM. 160103097 Mengetahui

Kepala Maderasah Aulia Mizwar, M.S

Lampiran 2: Soal Uraian Tes Tulis Materi Himpunan dan Bentuk Aljabar

TES TULIS A. Soal Pre Tes

1. Nyatakan himpunan bilangan asli yang yang kurang dari 10 dalam bentuk notasi himpunan.

2. Buatlah suatu contoh yang merupakan himpunan dan bukan himpunan 3. Tulislah semua himpunan bagian dari = {�| ˂�˂ , � � �� � �}

4. Diketahui � = { , , , , , , , }, = { , , , }, = { , , } dengan cara mendaftar anggotanya, tentukan:

a.

b.

5. Diantara sekolompok warga yang terdiri atas 45 orang yang sedang berbelanja ke pasar ternyata 20 orang membeli buah apel, 25 orang

membeli buah mangga, dan 5 orang membeli kedua macam buah tersebut.

a. Gambarlah diagram Venn untuk menunjukan keadaan diatas, b. Berapa banyak warga yang membeli buah apel?

c. Berapa banyak warga yang membeli buah mangga?

d. Berapa banyak warga yang membeli keduanya?

Dalam dokumen efektivitas model pembelajaran discovery (Halaman 77-134)

Dokumen terkait