• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

1 Penelitian ini disarankan menjadi referensi dalam pengembangan ilmu dibidang laboratorium medis.

2 Saran Untuk institus RSUD Budhi Asih diharapkan dapat melengkapi dengan menyamakan data antara data hasil pemeriksaan labartorium di rekam medis dan di instalasi laboratarium .

3 Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan penambahan jumlah responden.

41

DAFTAR PUSTAKA

1. Infodatin-2020-Diabetes-Melitus (2). 2020.

2. Jend J, Subroto G, Bandung N. Gambaran Kadar Ureum Kreatinin Pada Penderita Diabetes Tipe-2 Di Rumah Sakit Otika Medika Serang Banten Ela Melani MS , 2 Ledy Anggita Kartikasari Program Studi Analis Kesehatan , Politeknik Piksi Ganesha Jurnal Infokes- Politeknik Piksi Ganesha 12 orang. 2020;12–22.

3. Nugroho rositta H. Determinan Tingkat Keparahan Pada pasien penderita Diabetes Mellitus. 2019;3(2).

4. Fandinata SS, Darmawan R. Pengaruh Kepatuhan Minum Obat Oral Anti Diabetik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. 2020;10(1):23–31.

5. Meidikayanti W, Wahyuni CU, Timur J, Pamekasan K. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Diabetes Melitus Tipe 2 DI Puskesmas Pademawu The Correlation between Family Support with Quality of Life Diabetes Mellitus Type 2 in Pademawu.

2017;(August):240–52.

6. Jirna IN. Gambaran Kadar Kreatini Serum Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 DI Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

2017;5(6):107–17.

7. Lestari DD, Purwanto DS. Gambaran Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Dengan Indeks Massa Tubuh. 2011;991–6.

8. Istiqlal RF, Fitrianingsih E. Hubungan Lama Diagnosa Diabetes Melitus Terhadap Kadar Ureum Dan Kreatinin Di Puskemas Rensing. Media Med Lab Sci. 2018;64–71.

9. Damayanti S, Nekada CDY, Wijihastuti W. Hubungan Usia , Jenis kelamin dan Kadar Gula Darah Sewaktu Dengan Kadar Kreatinin Serum Pada Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD Prambanan Sleman Yogyakarta diabetic Asia Tenggara pada tahun 2015 komplikasi diabetes yang diakibatkan komplikasi ( Kemenkes Rep. 2021;28–35.

10. Syahlani A, Anggun N. Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kadar Ureum Kreatinin Di Poliklinik Geriatri RSUD Ulin Banjarmasin. 2016;7(2):20–31.

11. Dewi W, Widya K. Pengaruh usia, stres, dan diet tinggi karbohidrat Terhadap kadar glukosa darah. J Ilm Rekam Medis dan Inform Kesehat.

2018;8(1):2086–628.

12. M.E. “L’homme propose, mais dieu dispose.” Notes Queries. 1883;s6- VIII(184):7.

13. Yanti. Jurnal Keperawatan & Kebidanan Jurnal Keperawatan & Kebidanan.

J Keperawatan. 2021;13(1):213–26.

14. Rahmasari. Efektivitas momordica carantia (pare) terhadap penurunan kadar glukosa darah. J Ilm Rekam Medis dan Inform Kesehat.

2019;9(1):57–64.

15. Nugroho S. Pencegahan Dan Pengendalian Diabetes Melitus Melalui Olahraga. Medikora. 2015.

16. Sipayung R, Siregar FA, Nurmaini. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada Perempuan Usia Lanjut di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2017. J Muara Sains, Teknol Kedokteran, dan Ilmu Kesehat. 2017;2(1):78–86.

17. Murtiningsih MK, Pandelaki K, Sedli BP. Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. e-CliniC. 2021;9(2):328.

18. Lathifah NL. Hubungan Durasi Penyakit dan Kadar Gula Darah Dengan Keluhan Subyektif Penderita Diabetes Melitus. J Berk Epidemiol [Internet].

2017;5(2):231–9. Available from: https://e-

journal.unair.ac.id/JBE/article/view/4781

19. Lestari L, Zulkarnain Z, Sijid SA. Diabetes Melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. Pros Semin Nas Biol [Internet]. 2021;7(1):237–41. Available from: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/article/view/24229 20. Bhatt H, Saklani S, Upadhayay K. Anti-oxidant and anti-diabetic activities

of ethanolic extract of Primula Denticulata Flowers. Indones J Pharm.

2016;27(2):74–9.

43

21. Yuhelma, Hasneli I Y, Annis N F. Identifikasi dan Analisis Komplikasi Makrovaskuler dan Mikrovaskuler pada Pasien Diabetes Mellitus. J Online Mhs. 2015;2(1):569–79.

22. Khairani. Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pus Data dan Inf Kementrian Kesehat RI. 2019;1–8.

23. Dra.Mimin Kusmiyati MS. Praktikum kimia farmasi. 1375.

24. Susiwati S. Perbedaan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Plasma NaF Berdasrkan Waktu Pemeriksaan DI RSUD dr. M.

Yunus Provinsi Bengkulu Tahun 2017. J Nurs Public Heal. 2018;6(1):82–7.

25. Bazar HBOB, Selatan SKML, Bazar HBOB, Hospital SKM, Selatan L.

Desember 2021. 2021;1:471–82.

26. Purwaningsih I, Supriyanto. Jurnal Laboratorium. J Lab Khatulistiwa.

2017;1(1):89–83.

27. Studi P, Dokter P, Kedoketeran F, Riau U, Kedoketeran F, Riau U. Tes Toleransi Glukosa Oral ( TTGO ) Pasca Pemberian Suspensi Kedelai Dibanding Suspensi Tempe pada Tikus ( Rattus norvegicus Galur Wistar ) Diabetik. :1–7.

28. Amran P, Rahman. Ensiklopedia Keperawatan Edisi Bahasa Indonesia. J Media Anal Kesehat [Internet]. 2008;9(2):149–55. Available from:

https://doi.org/10.32382/mak.v9i2.686

29. Vifta R, Wilantika W, Advistasari YD. Studi In Vitro Pontesi Antioksidan Dan Aktifitas Antidiabetes Fraksi Etil Asetat Buah Parijoto (Medinilla speciosa B.). J Tumbuh Obat Indones. 2019;12(2):93–102.

30. Subiyono, Martsiningsih MA, Gabrela D. Gambaran kadar glukosa darah metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase – Peroxidase Aminoantypirin) sampel serum dan plasma EDTA (Ethylen Diamin Terta Acetat). J Teknol Lab [Internet]. 2016;5(1):45–8. Available from:

https://www.teknolabjournal.com/index.php/Jtl/article/view/77

31. Mengko. R. Perbedaan Kadar Glukosa Darah Tanpa Dan Dengan Hapusan Kapas Kering Metode POCT (Point-Of-Care-Testing). J Univ Muhammadiyah Semarang [Internet]. 2013;2030(September):661–5.

Available from:

https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2955.

diakses pada 28 Maret 2021.

32. Arjani I. Gambaran Kadar Ureum Dan Kreatinin Serum Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis (Ggk) Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di Rsud Sanjiwani Gianyar. Meditory J Med Lab. 2017;4(2):145–53.

33. Pendidikan P, Spesialis D, Klinik P, Sakit R, Sadikin H. Pemeriksaan Fungsi Ginjal. 2016;43(2):148–54.

34. Loho IKA, Rambert GI, Wowor MF. Gambaran kadar ureum pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis. J e-Biomedik. 2016;4(2):2–7.

35. Bayar S. Analisis Perbandingan Hasil Pemeriksaan Kreatinin Darah Dengan Deproteinisasi Dan Nondeproteinissi Metode Jaffe Reaction.

2018;1.

36. Aisyah Putri Azhar, Miratul khasanah GS. Pengembangan Sensor Kreatinin Melalui Elektroda Hanging Mercury Drop Dengan Molecularly Imprinted Poianlin.

37. Ningsih SA, Rusmini H, Purwaningrum R, Zulfian Z. Hubungan Kadar Kreatinin dengan Durasi Pengobatan HD pada Penderita Gagal Ginjal Kronik. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2021;10(1):202–7.

38. Tuaputimain S, Lestari E, Sukeksi A. Perbedaan Kadar Dan Sesudah Aktivitas Fisik. 2020;4:47–51.

39. Maps RSUD Budhi Asih [Internet]. Available from:

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.halodoc.co m%2Frumah-sakit%2Fnama%2Frsud-budhi-

asih&psig=AOvVaw1BVe7lV87WPLgzRZ7_IWhs&ust=16327647491250 00&source=images&cd=vfe&ved=0CAkQjRxqFwoTCKDLn9yXn_MCFQ AAAAAdAAAAABAD

40. komariah k rahayu. hubungan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di klinik pratama rawat jalan, depok jawa barat. 2020;(Dm):41–50.

45

Lampiran

Lampiran 1 Surat Izin Keluar Peneitian univ.Binawan

Gambar 5. 1 Surat Izin keluar penelitian univ.Binawan

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian

Gambar 5. 2 Surat Izin Penelitian

47

Lampiran 3 Ethical Clearance

Gambar 5. 3 Surat Ethical Clearance

Lampiran 4 Dokumentasi

Gambar 5. 4 ALAT ABX PENTRA 400

Gambar 5. 5 Alat Sentrifuge

Gambar 5. 6 Alat Pengambilan Darah

49

Lampiran 5 Rekapitulasi Data Exel

Tabel 5. 1 REKAPITULASI DATA EXEL

No

Inisial

Nama Usia

Jenis Kelamin

Kadar Glukosa

Darah Puasa Kadar Kreatinin

1 AA 54 Perempuan 281 0.69

2 M 49 Perempuan 177 0.99

3 R 74 Perempuan 161 1.66

4 AY 68 Laki- Laki 183 1.48

5 MJ 62 Laki- Laki 198 0.94

6 MR 54 Perempuan 200 1.42

7 MS 57 Laki- Laki 319 1.02

8 S 58 Perempuan 249 1.42

9 SA 56 Perempuan 196 1.74

10 SK 60 Perempuan 117 1.28

11 F 66 Perempuan 178 0.66

12 M 33 Perempuan 105 0.73

13 N 48 Perempuan 191 0.78

14 M 61 Perempuan 229 0.73

15 I 75 Laki- Laki 148 2.35

16 TA 46 Laki- Laki 111 1.01

17 M.M.B 76 Laki- Laki 215 2.77

18 S 64 Perempuan 108 0.77

19 MR 62 Laki- Laki 106 1.38

20 H 55 Perempuan 111 0.71

21 S 75 Laki- Laki 142 1.91

22 K 58 Perempuan 197 1.36

23 E 60 Laki- Laki 204 1.78

24 R 73 Laki- Laki 105 1.15

25 T 58 Perempuan 157 0.85

26 R 61 Perempuan 116 1.29

27 AH 43 Laki- Laki 149 1.11

28 ZK 74 Laki- Laki 171 1.47

29 SL 50 Perempuan 156 0.74

30 EL 56 Laki- Laki 101 0.92

31 MA 70 Laki- Laki 130 1.74

32 MA 69 Laki- Laki 148 1.33

33 N 55 Perempuan 148 1.19

34 H 53 Laki- Laki 100 1.03

35 K 65 Perempuan 125 0.64

36 B 64 Perempuan 87 0.63

37 R 76 Laki- Laki 92 1.23

38 ES 56 Perempuan 114 0.79

39 S 56 Perempuan 187 0.58

40 B 64 Laki- Laki 142 1.17

41 GS 65 Laki- Laki 101 1.65

42 IF 72 Perempuan 89 0.91

43 MR 54 Laki- Laki 76 1.18

44 R 76 Laki- Laki 464 1.54

51

45 I 66 Perempuan 144 0.77

46 Z 65 Perempuan 112 1.06

47 SP 65 Perempuan 158 0.62

48 M 54 Perempuan 96 0.68

49 NW 66 Perempuan 130 0.98

50 S 52 Perempuan 207 0.69

51 A 51 Laki- Laki 192 1.20

52 NT 59 Perempuan 146 0.85

53 K 47 Perempuan 106 0.89

54 SS 55 Perempuan 169 0.54

55 DJ 44 Laki- Laki 114 0.73

Lampiran 6 Hasil SPSS 1.Univariat

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 33-39 1 1,8 1,8 1,8

40-46 3 5,5 5,5 7,3

47-53 7 12,7 12,7 20,0

54-60 18 32,7 32,7 52,7

61-67 14 25,5 25,5 78,2

68-76 12 21,8 21,8 100,0

Total 55 100,0 100,0

Jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Perempuan 32 58.2 58.2 58.2

Laki –Laki 23 41.8 41.8 100.0

Total 55 100.0 100.0

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kadar Glukosa puasa 55 157,42 65,647 76 464

Kadar Kreatinin 55 1,1224 0,45636 0,54 2,77

53

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

kreatinin2 3 ,73 1,11 ,9500 ,19698

kreatinin3 7 ,69 1,20 ,9029 ,18218

kreatinin4 18 ,54 1,78 1,0556 ,38319

kreatinin5 16 ,62 1,65 ,9431 ,31694

kreatinin6 12 ,91 2,77 1,6283 ,51912

kreatinin1 1 ,73 ,73 ,7300 .

Valid N (listwise) 1

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

kratinin laki laki 23 ,73 2,77 1,3952 ,47858

kreatinin perempuan 32 ,54 1,74 ,9263 ,32450

Valid N (listwise) 23

2. Bivariat

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kadar Glukosa

puasa Kadar Kreatinin

N 55 55

Normal Parametersa,b Mean 157,42 1,1224

Std. Deviation 65,647 0,45636

Most Extreme Differences Absolute 0,124 0,107

Positive 0,116 0,107

Negative -0,124 -0,101

Test Statistic 0,124 0,107

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,036c 0,170c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Correlations

Kadar Glukosapuas

a

Kadar Kreatinin Spearman's

rho

Kadar Glukosapuasa

Correlation Coefficient

1.000 0.153

Sig. (2-tailed) . 0.264

N 55 55

Kadar Kreatinin Correlation Coefficient

0.153 1.000

Sig. (2-tailed) 0.264 .

N 55 55

55

Lampiran 7 Lembar Bimbingan

Nama : Nur Amalia Insani NIM : 061811050

Kegiatan : Proposal Bimbingan

No Tanggal Deskripsi TTD

1.

Senin 24 januari

2022

1) Gambar di bab 2 di cantumkan sitasi nya

2) Penulisan medik di ganti dengan medis .

3) Revisi pada daftar pustaka di rapihkan

4) Revisi pada bagian definisi oprasional spasi belum 1,5

5) Dan tambahkan daftar isi 2

Jum’at 4 febuari

2022

1) Revisi di bagian daftar isi sub dan sub bab nya saja yang dimasukan 2) Dan penulisan di rapihkan 3) Dan membuat ppt

3

Senin ,7 Febuari

2022

1) Propsal tugas akhir menggunakan huruf kapital

2) Nama pada cover menggunakan huruf kapital

3) Tambahkan lampiran 4) Konsistensi penulisan

5) Daftar pustaka dirapihkan dan diedit kembali

6) Membuat CV

8 februari 2022

ACC sidang proposal

Tugas Akhir 19 mei

2022

 Pembahasan terkait pengolahan data dan revisi penulisan

 Pembahasan bab IV

 Konsisteni penulisan 28 mei

2022

 Revisi bab IV

 Dan revisi di bagaian pembahasan

17 juni 2022

 Pembuatan manuscript

 Konsisteni penulisan 27 juni

2022

 Revisi manuscript

 Bimbingan tugas akhir

57

59

Dalam dokumen hubungan kadar glukosa darah puasa (Halaman 54-74)

Dokumen terkait