• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran yang ditujukan bagi otoritas fatwa keuangan syariah di Indonesia (DSN-MUI) dan peneliti selanjutnya.

1. Bagi DSN-MUI

Dalam poin terakhir pada fatwa DSN-MUI No. 67 tahun 2008 yang menjadi fatwa induk anjak piutang syariah menyebutkan bahwa antara akad Wakalah bil Ujrah dan akad Qarḍ, tidak boleh ada keterkaitan (ta’alluq). Bagi bank syariah atau lembaga keuangan syariah yang menggunakan sistem single funder (satu pendana) bisa mengklaim bahwa benar-benar tidak ada keterkaitan (ta’alluq) antara jasa penagihan dengan talangan karena ujrah/fee atas jasa penagihan tersebut hanya diterima oleh satu pendana. Berbeda halnya dengan perusahaan fintech peer to peer lending, karena sistem crowdfunding melibatkan banyak pendana sehingga distribusi ujrah/fee kepada para pendana berdasarkan cost of funds. Para pendana menyalurkan dana talangan dengan jumlah yang berbeda-beda, sehingga setiap pendana menerima ujrah dengan nilai yang tidak sama. Hal ini memunculkan

162

isu Shariah non-compliant risk (SNCR) bagi para pelaku industri fintech peer to peer lending, karena distribusi ujrah kepada para pendana masih berdasarkan cost of funds walaupun untuk penentuan ujrah tidak ada keterkaitan (ta’alluq). Oleh karena itu, peneliti berharap DSN-MUI memberikan pencerahan atau solusi atas hal ini sehingga bisa menghilangkan kekhawatiran dan keraguan para praktisi fintech peer to peer lending syariah.

2. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan, di antaranya;

Penulis belum bisa mengetahui apakah ekuitas PT Alami Fintek Sharia telah mencapai batas minimum ekuitas yang ditetapkan oleh otoritas karena laporan keuangan tahun 2022 yang belum diterbitkan serta penulis hanya melakukan analisis pada satu produk pembiayaan walaupun PT Alami Fintek Sharia memiliki tiga produk pembiayaan.

Oleh karena itu, penulis berharap peneliti selanjutnya mampu menganalisis dengan data yang lebih lengkap dan bisa menganalisis seluruh produk pembiayaan yang ada di PT Alami Fintek Sharia dengan menggunakan metode penelitian yang lain.

162

163

164

165

DAFTAR PUSTAKA

Aprita, Serlika dan Rio Adhitya, Hukum Lembaga Keuangan dan Perbankan, Jakarta: Penerbit Kencana, 2022.

Al-Asqalānī, Ibnu Hajar, Bulūg al-Marām, Bairut: Dār al-Fikr, 2015.

Al-Bukhārī, Abī Abdillāh bin Ismā’īl,

ş

ahȋh al-Bukhārī, Pakistan:

Maktabah al-Buşrā.

Al-Bukhārī, Abī Abdillāh bin Ismāil,

ş

ahīh al-Bukhārȋ, Bairut: Dār al-Fikr, 1995.

Fattah, Hartina, dkk., Fintech dalam Keuangan Islam: Teori dan Praktik, Jakarta: Publica Indonesia Utama, 2022.

Fatwa DSN-MUI No. 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang Al-Qarḍ.

Fatwa DSN-MUI No. 34/DSN-MUI/IX/2002 Tentang Letter of Credit (L/C) Impor Syari’ah.

Fatwa DSN-MUI No. 35/DSN-MUI/IX/2002 Tentang Letter of Credit (L/C) Ekspor Syari’ah.

Fatwa DSN-MUI No. 52/DSN-MUI/III/2006 Tentang Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan Reasuransi Syari’ah.

Fatwa DSN-MUI No. 67/DSN-MUI/III/2008 tentang Anjak Piutang Syariah.

Fatwa DSN-MUI No. 91/DSN-MUI/IV/2014 Tentang Pembiayaan Sindikasi (al-Tamwil al-Maşrifi al-Mujamma‘).

Fatwa DSN-MUI No. 95/DSN-MUI/VII/2014 Tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Wakalah.

Fatwa DSN-MUI No. 113/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Wakalah bil Ujrah.

166

Fatwa DSN-MUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah.

Fatwa DSN-MUI No. 127/DSN-MUI/VII/2019 Tentang Sukuk Wakalah bi al-Istiśmar.

Fatwa DSN-MUI No. 152/DSN-MUI/VI/2022 tentang Penghimpunan Dana dengan Akad Wakalah Bi Al-Istiśmar.

al-Ghazali, al-Mustaşfa min 'Ilm al-Uşul, Bairut: Dār al-Fikr.

Ginantra, Ni Luh Wiwik Sri Rahayu, dkk., Teknologi Finansial: Sistem Finansial Berbasis Teknologi di Era Digital, Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020.

Hardani, dkk., Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta:

Penerbit Pustaka Ilmu, Maret 2020.

Al-Jazīrī, Abdul Rahman, Al-Fiqh 'Ala Maźhibil Arba'ah, Bairut: Dār al- Kutub al-Ilmiyah, 2003.

Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, NTB: Mataram University Press, 2020.

Muhammad, Fauzi dan Baharuddin Ahmad, Fikih Bisnis Syariah Kontemporer, Jakarta: Penerbit Kencana, 2021.

Nugroho, Lucky, dkk., Lembaga Keuangan Syariah dari Konsep ke Praktik, Jakarta: Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung, 2022 al-Qarāḍawī, Yusuf, al-Fatwa Bain al-Inḍibāţ wa al-Tasayyub, Qāhirah:

Dār al-Qalam.

Qudāmah, Ibnu, al-Mughnī, Qāhirah: Dār al-Hadīś, 2004.

Al-Qur'an, Tim Penyempurnaan Terjemahan, Al-Qur'an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan 2019, Juz 1-10, Jakarta:

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, 2019.

167

Al-Qur'an, Tim Penyempurnaan Terjemahan, Al-Qur'an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan 2019, Juz 11-20, Jakarta:

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, 2019.

Rahmadi, Pengantar Metodologi Penelitian, Banjarmasin: Penerbit Antasari Press, Oktober 2011.

Salim dan Nurbani, Erlies Septiana, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.

Siyoto, Sandu, Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Literasi Media Publishing, Juni 2015.

Sormitra, Andri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana, 2018.

Syahrum, Muhammad, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum; Kajian Penelitian Normatif, Empiris, Penulisan Proposal, Laporan Skripsi dan Tesis, Riau: DOTPLUS Publisher, 2022.

Al-Syaukānī, Nail al-Auţār, Qāhirah: Dār al-Hadīś, 2000.

Thohir, Erick, Ekosistem Fintech di Indonesia, Jakarta: PT Kaptain Komunikasi Indonesia, 2021.

Wajdi, Farid dan Suhrawardi, Hukum Ekonomi Islam, Jakarta: Sinar Grafika, 2020.

Wawancara dengan Risk Analyst ALAMI Sharia, Ade Wikasyah, Jakarta, 20 Desember 2022.

Wawancara dengan Sharia Compliance Manager ALAMI Sharia, Zuel Fahmi Musa, Jakarta, 20 Desember 2022.

Wijaya, Ronald Yusuf, “FINTECH SYARIAH Tumbuh dan Miliki Potensi untuk Dikembangkan”, dalam INSIGHT Buletin Ekonomi Syariah, Edisi ke-5 Oktober 2019.

168

Yudha, Ana Toni Roby Candra, dkk., Fintech Syariah: Teori dan Terapan, Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2020.

al-Zuḥailī, Wahbah, al-Mu'amalat al-Māliyyah al-Mu'āşirah, Dimasyq:

Dār al-Fikr, 2002.

al-Zuḥailī, Wahbah, al-Fiqh al-Islāmī wa Adillatuh, Dimasyq: Dār al-Fikr, 2002.

JURNAL

Aprita, Serlika, "Peranan Peer To Peer Lending dalam Menyalurkan Pendanaan pada Usaha Kecil dan Menengah", dalam Jurnal Hukum Samudra Keadilan, Vol. 16 No. 1 Januari-Juni 2021.

Darmawansyah, Trisna Taufik dan Yani Aguspriyani, " Implementasi Fintech Syariah di PT Investree Ditinjau Berdasarkan Fatwa DSN- MUI No 117/DSN-MUI/II/2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah”, dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. 3 No. 2, Oktober 2019.

Hidayat, Muhammad Rifqi dan Parman Komarudin, "Analisis Kepatuhan Peer To Peer Lending Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 117 Tahun 2018 (Studi Kasus pada Qazwa)", dalam Jurnal Studi Ekonomi, Vol. 12 No. 1 Juni 2021.

Iskandar, Evy, dkk., "Analisis Prosedur Pembiayaan dan Manajemen Risiko pada Perusahaan P2P Lending Syariah di Indonesia (Studi Kasus PT Ammana Fintek Syariah)”, dalam Jurnal J-Iscan, Vol.

1 No. 2, Juli-Desember 2019.

Maulida, Sri, dkk., "Implementasi Akad Pembiayaan Qarḍ dan Wakalah bil Ujrah pada Platform Fintech Lending Syariah ditinjau

169

Berdasarkan POJK dan Fatwa DSN-MUI”, dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. 5 No. 2 Juni 2020.

Nurhikmah, dkk., "Tinjauan Fatwa DSN No.117/DSN-MUI/II/2018 tentang Layanan Fintech Berdasarkan Prinsip Syariah Terhadap Layanan Pinjaman Online di PT.Alami Fintek Sharia”, dalam Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol. 6 No. 2, Tahun 2020.

Nurjaman, M. Izazi dan Dena Ayu, "Eksistensi Kedudukan Fatwa DSN- MUI terhadap Keberlangsungan Operasional Bisnis di Lembaga Keuangan Syariah", dalam Jurnal Al-Iqtişod, Vol. 9 No. 2 Juli 2021.

Nurjaman, M. Izazi dan Doli Witro, “Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)” dalam Jurnal Al-Huquq, Vol. 4, No. 1 2022.

Salam, Abdul dan Syaiful Muhamad Irsyad, “Peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sebagai Lembaga Muhtasib Dalam Industri Keuangan Syariah di Indonesia”, dalam Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Vol. 9 No. 2 Desember 2019.

Salekhah, Fitri, “Analisis Invoice Financing pada Fintech Syariah (PT.

Alami Fintech Syariah)”, dalam Jurnal Al-Madāris, Vol. 2, No. 1 2021.

Wardi, Ahmad, Fiqh Muamalat, Jakarta: Amzah, 2010.

Wulandari, Septi Tri dan Khoirun Nasik, "Tinjauan Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah dalam Fatwa DSN-MUI No 117/DSN-MUI/II/2018 (Studi Kasus Danasyariah.id)”, dalam Jurnal Studi Islam, Vol. 8 No. 2 Desember 2021.

170

Wulandari, Septi Tri dan Khoirun Nasik, “Menelisik Perbedaan Mekanisme Sistem Peer to Peer Lending pada Fintech Konvensional dan Fintech Syariah di Indonesia”, dalam Journal Nuris, Vol. 1 No. 2.

UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN

Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Peraturan Bank Indonesia No. 19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan teknologi finansial.

Peraturan Ketua badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: PER- 03 /BL/2007 Tentang Kegiatan Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan Syariah.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik.

POJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang perlindungan konsumen untuk sektor jasa keuangan.

POJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi, Pasal 4 Ayat (1).

POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi, Pasal 41 Ayat (1).

171

INTERNET

https://alamisharia.co.id/ bantuan/ frequently-asked-questions/ ?target=faq -tentang-alami

https://alamisharia.co.id/ community-based-financing/

https://alamisharia.co.id/ blogs/ tentang-alami/ ini-5-nilai-p2p-lending- syariah-alami/

https://alamisharia.co.id/ blogs/ tentang-alami/ ini-7-cara-alami-mitigasi- risiko-pembiayaan/

https://alamisharia.co.id/ blogs/ tentang-alami/ langkah-awal-dima-djani- membangun-hijrah-movement-melalui-alami/

https://alamisharia.co.id/ blogs/ tentang-alami/ mengenal-lebih-invoice- financing-alami/

https://alamisharia.co.id/ blogs/ tentang-alami/ yuk-ketahui-6-kelebihan- p2p-alami/

https://alamisharia.co.id/blogs/tips /apa-itu-p2p-lending/

https://alamisharia.co.id/impact-report/impact-report-2021/

https://alamisharia.co.id/laporan-keuangan/

https://alamisharia.co.id/purchase-order-financing/

https://alamisharia.co.id/tentang-alami/

https://bankjatim.id/id/ syariah/ pembiayaan/ pembiayaan-piutang-anjak- piutang-ib-barokah

https://bplawyers.co.id/ 2022/09/20/ poin-penting-pojk-10-2022-tentang- layanan-pendanaan-bersama-berbasis-teknologi-informasi/

https://dsnmui.or.id/kami/sekilas/

https://dsnmui.or.id/kategori/fatwa/

https://dosen.perbanas.id/ fatwa-dalam-sistem-hukum-nasional/? print=

print

Dokumen terkait