• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Untuk Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah Kota Makassar harus lebih memperbanyak donatur agar dapat memperluas dana untuk mustahik. Dan harus meningkatkan sosialisasi mengenai Lembaga dan sistem zakat yang terdapat pada Lazismu, agar masyarakat bisa memahami lebih dalam mengenai Lembaga amil zakat Muhammadiyah dan mengetahui pentingnya berzakat, yang berguna untuk membersihakan harta.

2. Menyerukan kepada pemerintah dan seluruh masyarakan agar mengalokasikan Anggaran untuk pelaksanaan Pengelolaan zakat dan mewajibkan kepada masyarakat terutama dari kalangan pengawai negri yang merasa mampu untuk rutin membayarkan zakat.

DAFTAR PUSTAKA

Ansori, Teguh, Pengelolaan Dana Zakat Produktif untuk PemberdayaanMustahik Pada Lazismu Ponogoro, Jurnal muslim Heritage, Vol.3,No. 1, (Mei 2018) http://www.researcgate. Net (Diaksess tanggal 1 Maret 2019).

Azwar Saifuudin Dan Tri Endro Cahyono. (2007). Metode penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Amalia. Euis. (2009). Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Asnaini, (2009). Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. cet 1.

Cambel, (1989) Riset dalam Efektifitas Organisasi, Terjemahan Salut Simomora .Jakarta : Erlangga.

Daymon Christine Dan Halloway Immy Halloway. (2008) Metode Riset Kualita Tif. Yogyakarta: PT Benteng Pustaka.

Depertemen Pendidikan nasional. (2007) kamus besar Bahasa Indonesia,.

Jakarta: Balai Pustaka.

Drajat,Zakia. (1996). Ilmu Pendidikan islam, Jakarta:Bumi Aksara.

Fuad Hafidz Hamili. (2013) Bersyukur dengan Zakat. PT. Adfale Prima Cipta. Jakarta Timur.

Furqon, Ahmad. (2015) Manajemen Zakat. Semarang : CV. Karya Abadi Jaya.

Handayanigrat. (1980). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Managemen..

Jakarta: PT Gunung Agung.

Hasan. (2006). M. Ali. Zakat dan Infak. Kencana. Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Manajemen Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara.

Kurnia. Hikmat. (2008) Panduan Pintar Zakat. Jakarta: Qultum Media. cet. 1 Khalifah. Muh. Mustamin, Dkk. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan.

CV. Berkah Utami. Makassar.

Khasanah, Umrotul, (2010). Manajemen Zakat Modern, Malang : UIN maliku Press.

Kuncoro Mudrajad. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Ed.3.

Jakarta: Erlangga.

Lubis, Ibrahim. (1995) ekonomi Islam Suatu Pengantar II, Jakarta: Kalam Mulia, cet 1

Mubyarto, (2000) Membangun Sistem Ekonomi, cet 1. Yogyakarta: BPFE.

cet. 1.

Muchlis Saiful. (2014). Akuntansi Zakat. Alauddin University press.

Makassar.

Mufida. Sistem Hirarki kelembagaan Badan pengelolaan Zakat Di Indonesia (Tinjauan Terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011). Jurnal Cita Hukum. Vol. 4 No. 2 Desember 2016.325-341..

Muin Rahmawati. (2011). Manajemen Zakat. Alauddin University Press.

Makassar.

Mulyani Sri. Analisis Sistem Laporan Dana Zis Pada Baitul maal Muamalat (Bmm) Jogjakarta. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No 2 Oktober 2008

Mursyiadi, Akuntansi Zakat Kontenporer, Bandung : PT Rosdakarya 2011 Purbasari Indah, Pengelolaan zakat oleh badan dan Lembaga Amil Zakat di Surabaya dan Gresik, MIMBAR HUKUM Voleme 27, No1, Februari 2015

PP ZIS (Pedoman Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah) Lazismu Kota Makassar, h

Qardhawi. Yusuf. (1996). Hukum Zakat. Bogor: PT Pustaka Mizan, cet 4 Rani Rahmat. Dkk. Transparansi dan Akuntabilitas pengelolaan Zakat, Infaq,

Shadaqah, (Studi Kasus Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Buleleng). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesya. Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 7 No:1 tahun 2017).

Rokhmah Dewi, dkk. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jamber UniverstyPress.

Sularno M. pengelolaan Zakat Oleh Badan Amil Zakat daerah kabupaten/kota Se Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi terhadap

Implementasi undang- Undang no.38 Tahun 1999 Tentang Pengelollan Zakat). Jurnal Ekonomi Islam. Volume IV. No. 1 Juli 2010.

Sumadi, Optimalisasi Potensi Dana Zakat, Infaq, Sadaqah Dalam pemerataan Ekonomi Di kabupaten Sukaharjo (Studi kasus di Banan Amil Zakat Daerah Kab. Sukaharjo). Jurnal Ilmiah ekonomi islam vol.

03. No. 01 Maret 2017.

Tarigan. Irwan Jasa. (2017). Peran Badan Narkotika Nasional dengan Organisasi Sosial Kemasyarakatan dalam Penanganan pelaku Penyalahgunaan Narkotika. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Tim Pengelola Zis Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota makassar . Pedoman Praktis Zakat, Infak, Sedekah & Pengelolanya. Baznas Kota Makassar 2016

Website

www.lazismumakassar.org. diakses pada 19 mei 2021

https://lazismu.org/view/visi-misi. diakses pada 19 mei 2021

RIWAYAT HIDUP

Vira Yunita, Lahir di Dekko Kabupaten Bone, pada tanggal 19 September 1999, anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Harman dan Amirah. Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan formal pada tahun 2004- 010 di SD INP 6/75 Mappesangka.

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ponre pada tahun 2011-2014. Lalu pada tahun 2014-2017 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lappariaja. Tidak sampai disitu, pada tahun 2017 penulis kemudian melanjutkan pindidikannya pada jenjang S1 program Studi Hukum Ekonomi Syariah di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar. Selama penulis berstatus sebagai Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah di Universitas Muhammadiyah Makassar, selain aktif mengikuti kegiatan akedemik, penulis juga aktif pada kegiatan organisasi kemahasiswaan kampus yakni menjadi pengurus di Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah ( HMJ HES). Adapun amanah yang sempat dijalankan adalah sebagai depertement Bidang Advokasi pada priode 2017-2019. Serta di periode berikutnya penulis di amanahkan menjadi sekertaris bidang Minat dan Bakat HMJ HES periode 2019-2020. Selain itu penulis juga aktif menjadi pengurus Sanggar Seni Komet FAI Unismuh Makassar dan diamanahkan sebagai bagian di kordintor Tsri pada periode 2019.

L A M

P

I

R

A

N

A. Pedoman Wawancara

1. Sejak kapan terbentuknys Lazismu Kota Makassar ?

2. Bagaimana Peran pengelolaan Dana Zakat Produktif di Lazismu Kota Makassar ?

3. Baimana tahapan-tahapan yang di lakukan oleh pihak lazismu dalam mengelola dana zakat produktif ?

4. Bagaimana model penyaluran zakat produktif di lazismu makassar ? 5. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi mustahik untuk

mendapatkan dana zakat tersebut untuk kegiatan produktif ?

6. Apa kendala yang dialami dalam pengelolaan zakat dan pendistribusiannya ?

7. Apakah dana zakat yang didistribusikan kepada mustahik sudah mencukupi untuk membantu para mustahik ?

8. Apakah dampak pengelolaan zakat yang dilakukan lazismu mampu mensejahterakan masyarakat ?

9. Apakah kendala yang dialami dalam pengelolan zakat dan pendistribusiannya ?

10. Apa faktor penghambat dalam pengelolaan program zakat produktif ?

B. Dokumentasi

Gambar 1.1

Gambar 1.2

Gambar 1.3

Gambar 1.4

Gambar 1.4 Gambar 1.5

Gambar 1.6

Dokumen terkait