• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Pembahasan

2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti peroleh maka terdapat saran yang akan diberikan. Adapun sarannya yaitu bagi peneliti selanjutnya untuk lebih memperbaiki kelemahan yang terdapat pada karya tulis ini.

56

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman dan Muhidin. 2007. Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur Penelitian. Bandung : CV. Pustaka Setia

Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anonim. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar”. http://Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar_Wawasan Pendidikan.htm. Diakses pada 21 Juni 2019

Anonim. “Gaya Belajar Siswa, Pengertian Tipe dan Faktor yang Mempengaruhi”. http://Gaya Belajar Siswa, Pengertian Tie Dan Faktor Yang Mempengaruhi_ Pendidikan Kewarganegaraan. htm. Diakses pada 21 Juni 2019.Suprijono, Agus. 2010. Cooveratif Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar

Bloom et al. 1956. Taxonomy of Education Objectives. U.S.A: Longmans

Bukhori, M.A.F. 2012. Pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Optimalisasi Pemahaman Konsep Fisika pada Peserta didik di SMA Negeri 4 Magelang, Jawa Tengah. Magelang: Berkala Fisika Indonesia volume 4 nomor 1 &2 januari & juli 2012

Dahar, R.W. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga DePorter, Bobby dan Hernacki, Mike. 2013. Quantum Learning : Membiasakan

Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung : Kaifa

Gufran, A. Nur dan Rini Risnawati, S. 2012. Gaya Belajar : Kajian Teoritik, Cet.

1. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Dryden, G dan Vos, J. 2003. Revolus Gaya Belajar, Bagian 1”Keajaiban Pikiran Sekolah Masa Depan. Bandung : Kaifa

Dunn, Rita & Kenneth Dunn. 1993. Teaching Secondary Student Through Their Individual Learning Style : practical approaches for grade 7-12.

Massachussetts : Allyn and Bacon.

http://docs.google.com/www.Akademik.unsri.ac.id (diakses 21 Juni 2019) Gunawan, AW. 2004. Genius Learning Strategy. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama

Herdian. 2010. Kemampuan Pemahaman Matematika.

http://herdy07.wordpress.co/2010/05/27/kemampuan-pemahaman- matematis/ (diakses 27 Januari 2019

Irianto, A. 2004. Statistik (Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya).

Jakarta: Kencana Prenada Medi Group

Irmayanti. 2012. Pengaruh Penggunaan Simulasi Computer Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Makassar. Makassar : Skripsi (Tidak diterbitkan)

Lucy. 2016. Panduan Praktis Tes Minat & Balat Anak, Cet. 1. Jakarta : Penebar Swadaya Group

Mansyur, dkk. 2009. Asesmen Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Multi Pressindo

Pickard, M. J. 2007. The New Blooms Taxonomy An Overview For Family and Consumer Sciences. Journal Of Family and Consumer Sciencer education.25(1)

Riduwan. 2012. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika, Cet. 1. Bandung : Alfabeta

Russel, Lou. 2012. The Accelerated Learning Fieldbook: Panduan Belajar Cepat untuk Pelajar dan Umum. Bandung: Nusa Media

Slamento. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2013. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Susilo, Joko. 2009. Sukses dengan Gaya Belajar. Yogyakarta : PINUS

58

L A M

P

I

R

A

N

LAMPIRAN A

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen Gaya Belajar Variabel Sub

Variabel Indikator

No.

item

Gaya Belajar

Visual

1. Berbicara/membaca dengan cepat 2,17 2. Mengingat apa yang dilihat daripada

yang didengar

9,11 3. Mengingat dengan asosiasi visual 1,13 4. Teratur, memperhatikan segala sesuatu,

dan menjaga penampilan

10,15 5. Biasanya tidak terganggu dengan

keributan

8,12 6. Pembaca cepat dan tekun 5,14 7. Mencoret-coret tanpa arti selama

berbicara di telepon atau di dalam rapat

6,18 8. Sering menjawab pertanyaan dengan

jawaban singkat ya atau tidak

7,19

9. Memperhatikan gerak-gerik lawan bicara

3,16 10. Lebih suka seni gambar daripada musik 4,20

Auditorial

1. Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja

10, 4 2. Mudah terganggu oleh keributan 7,35 3. Menggunakan bibir dalam

mengucapkan tulisan di buku ketika membaca

8,38

4. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan

3,36 5. Dapat mengulangi kembali dan

menirukan nada, irama, dan warna suara

31,39

6. Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita

9,37

7. Suka berdiskusi 1,34

8. Biasanya pembicara yang fasih 2.33 9. Lebih suka musik daripada seni 32,40 10. Belajar dengan mendengarkan dan

mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat

5, 6

Kinestetik

1. Berbicara dengan perlahan 3,60 2. Berdiri dekat ketika berbicara dengan

orang

4,57 3. Belajar melalui manipulasi dan praktik 1,53 4. Menggunakan jari sebagai penunjuk

ketika membaca

6,59 5. Banyak menggunakan isyarat tubuh 2,51 6. Dalam keadaan santai mereka biasanya

lebih menyukai bermain games dan berolahraga

7,55

7. Tidak dapat diam dalam waktu yang lama

5,56 8. Menanggapi perhatian fisik 10,52 9. Selalu berorientasi pada fisik dan

banyak bergerak

8,58 10. Menghafal dengan cara melihat 9,54

KISI- KIS TES PEMAHAMAN KONSEP

Indikator Nomor Soal Kunci Jawaban Jumlah Soal

Translasi 18, 22, 25, 27 D, A, A, C, C, A, A, A, A 4

Interpretasi 9, 14, 16, 1728, 30, 34, 37, 19, 20 B, C, B, C, D, B, A, C, B, B, D,

C, A, C, D, D, B, B 9

Ekstrapolasi 1, 2, 3, 4, 13, 20, 31 A, B, D, A, A, C, D, C, A, C, A,

B, B 7

Indikator Sub. materi Soal KJ Aspek KPS

Menyimpulkan hubungan antara kalor dengan massa benda

Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

1. Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini ! Gelas A Gelas B

Jenis Zat Air Air

Massa 50 gram 100 g Pemanasan 60°C 60°C Waktu 8 menit 16 menit

Berdasarkan data tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa……

A. Banyaknya kalor yang diperlukan benda sebanding dengan waktu

B. Banyakanya kalor yang diperlukan benda sebanding dengan massa benda

C. Banyaknya kalor yang diperlukan benda

B Ekstrapolasi

berbanding terbalik dengan massa benda

D. Banyakanya kalor yang diperlukan benda berbanding terbalik dengan waktu

Menyimpulkan hubungan antara kalor dengan jenis zat

Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

2. Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini ! Gelas A Gelas B

Jenis Zat Air Minyak goring

Massa 50 gram 50g

Pemanasan 30°C 30°C Waktu 8 menit 6,5 menit

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kalor yang diperlukan zat untuk menaikkan suhu…..

a. Bergantung pada gelasnya b. Bergantung pada jenis zatnya c. Tidak bergantung pada massanya d. Tidak bergantung pada jenis zatnya

B Ekstrapolasi

Menyimpulkan percobaan dengan mengubah bahan kamper

Pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat

3. Sekelompok siswa melakukan percobaan dengan menggunakan 3 buah kamper. Kemudian kamper tersebut dimasukkan ke dalam bejana dan dipanaskan. Setelah beberapa lama dipanaskan, ternyata tercium bau harum dari kamper. Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah……

a. Kamper berubah wujud dari padat menjadi cair b. Kamper berubah wujud dari padat menjadi gas c. Kamper berubah wujud dari cair menjadi padat d. Kamper berubah wujud daric air menjadi gas

D Pada

Ekstrapolasi

Menyimpulkan percobaan

Penguapan 4. Air bermassa 50 ml dimasukkan ke dalam gelas beker kemudian dipanaskan. Semakin lama air dipanaskan maka akan mendidih dan terlihat uap air dari permukaan air. Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa……

a. waktu menguap zat memerlukan kalor b. Pada waktu menguap zat melepaskan kalor c. Pada waktu mengembun zat memerlukan kalor d. Pada waktu mengembun zat memerlukan kalor

A Ekstrapolasi

Menghitung pertambahan panjang benda

Pemuaian 5. Kabel listrik yang terbuat dari tembaga untuk penyalur tegangan ekstra tinggi pada temperature 20°C, panjang 60 m ( α = 17×10-6/°C). Panjang kawat tembaga tersebut pada suhu 40°C adalah…..

a. 60,34 m b. 60,24 m c. 60,20 m d. 60,03 m

C Interpretasi

Menunjukkan terjadinya aliran kalor

Kalor 6. Dua buah benda sejenis memiliki suhu dan massa yang berbeda, yaitu suhu TA dua kali lebih besar dari suhu TB dan massa mB dua kali lebih besar dari massa mA. Kedua benda tersebut dihubungkan dengan suatu logam yang memiliki harga konduktivitas yang tinggi, maka……

a. Terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B.

karena TB<TA

b. Terjadinya aliran kalor dari benda B ke benda A.

D Ekstrapolasi

maka mB>mA

c. tidak terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B maupun dari benda B kebenda A

d. tidak terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B maupun dari benda B kebenda A

Menerapkan Azas Black

Kalor 7. Dua gelas air bersuhu 40°C dan suhu gelas air yang bersuhu 10°C dicampur dalam satu wadah yang kapasitas kalornya dapat diabaikan. Berapa suhu akhir campuran tersebut?

a. 15°C b. 25°C c. 30°C e. 45°C

C Interpretasi

Menginterpretasikan kalor terhadap perubahan wujud dalam grafik

Perubahan wujud

8. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan suhu benda dan kalor yang diberikan kepadanya. Bagian grafik yang menunjukkan benda mengalami perubahan wujud yaitu……

Suhu (°C)

F

D E

D Interpretasi

B C

A

Waktu (menit)

a. AB dan BC b. AB dan CD c. CD dan EF e. BC dan DE Mengubah bentuk

penyajian data dari uraian ke bentuk tabel

Penguapan 9. Sekelompok siswa melakukan percobaan tentang penguapan air yang terjadi pada cangkir dan piring kecil. Percobaan tersebut dimulai dengan menuangkan air panas ke dalam cangkir dan piring kecil secara bersamaan sebanyak 50 ml. suhu air panas yang berada di cangkir dan piring kecil dibaca dengan menggunakan thermometer setiap 2 menit (dimulai dari 0 – 6 menit). Setelah dilakukan empat kali pengukuran pada cangkir diperoleh hasil sebagai berikut: 53, 48, 43, dan 35. Sedangkan pada piring kecil diperoleh hasil sebagai berikut : 53, 44, 36, dan 30.

Data tabel yang sesuai dengan hasil pengamatan

B Interpretasi

tersebut adalah…..

a.

b.

d.

Waktu (menit) 0 2 4 6 Suhu air di cangkir (°C) 53 44 36 30 Suhu air di piring kecil (°C) 53 48 43 35 Waktu (menit) 0 2 4 6 Suhu air di cangkir (°C) 53 48 43 35 Suhu air di piring kecil (°C) 53 44 36 30

c.

Waktu (menit) 0 1 3 6 Suhu air di cangkir (°C) 53 48 43 35 Suhu air di piring kecil (°C) 53 44 36 30

Waktu (menit) 0 1 3 6

d.

Suhu air di cangkir (°C) 35 43 48 53 Suhu air di piring kecil (°C) 30 36 44 53 Menjelaskan

pengaruh kalor terhadap perubahan wujud

Perubahan wujud

10. Air yang sedang mendidih pada suhu 100°C dipanaskan terus menerus, ternyata suhu airnya tidak berubah. Hal ini menunjukkan bahwa…..

a. Kalor yang diberikan tidak cukup untuk menaikkan suhu

b. Kalor yang diberikan berfungsi untuk mengubah wujud zat

c. Kalor yang diberikan menghambat perubahan suhu e. Kalor yang diberikan sama dengan kalor yang

dilepaskan

A Translasi

Menerapkan

persamaan Azas Black

Kalor 11. Sebuah logam bermassa 2 kg dimasukkan ke dalam wadah berisi 4 liter air. Suhu logam dan air masing- masing adalah 80°C dan 10°C. Jika kalor jenis logam 0,11 kal/g°C dan kalor jenis air 1 kal/g°C, tentukan suhu keduanya setelah setimbang! (𝜌𝑎𝑖𝑟 = 1 𝑔/𝑚𝐿).

a. 13,65°C b. 14,41°C c. 15,32°C d. 17,17°C

A Ekstrapolasi

Menyimpulkan ilustrasi

Kalor 12. Letakkan sebuah sendok logam ke dalam mangkuk yang berisi sup panas. Sentuhlah ujung sendok yang tidak terendam dalam sup. Ujung sendok tersebut terasa panas walaupun ujung sendok tersebut tidak bersentuhan langsung dengan sumber kalor (sup panas). Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan terjadi perpindahan kalor secara ….

a. Radiasi b. Konveksi c. Konduktor d. Isolator

A Translasi

Menjelaskan

perubahan suhu terhadap waktu

Suhu 13. Angin lembah terjadi saat suhu di lembah lebih kecil dibanding di puncak gunung. Jika pada suatu saat perbedaan suhunya ∆T maka angin lembah tersebut memindahkan energi perdetik sebesar P. Pada saat beda suhunya 3∆T maka energi angin yang dirambatkan perdetik…

a. 2P b. 5P c. 4P d. 3P

A Translasi

Menjelaskan persamaan pada kalor

Perubahan wujud zat

14. Jika jenis zat cair dipanaskan dengan massa (m) dipanaskan ke suhu tertentu (∆T), sehingga tidak semua bahan yang mempunyai sifat sama jika dipanaskan, ada suatu kalor jenis (c) tertentu dari tiap zat. Secara matematis dapat ditulis m.c.∆T, persamaan

A Translasi

tersebut digunakan untuk menghitung…

a. Kalor

b. koefisien muai luas c. koefisien muai volume d. kapasitas kalor

Menghitung

perubahan panjang benda

Pemuaian 15. Dua batang besi A dan B bersuhu 20°C dengan panjang berbeda masing-masing 4m dan 6m. Saat dipanasi sampai suhu 50°C, ternyata batang besi A panjangnya menjadi 4,15m. Jika besi B dipanasi sampai suhu 60°C, maka panjang akhirnya menjadi….

a. 6,10 m b. 6,45 m c. 6,30 m d. 6,20 m

C Interpretasi

Menguraikan

perubahan skala Thermometer

Skala Thermometer

16. Pada sebuah thermometer skala X, titik beku air adalah 10°X dan titik didih air adalah 70°X. Bila suhu suatu zat diukur dengan thermometer skala X adalah 25°X, maka bila diukur dengan thermometer Celsius menunjukkan angka….

a. 15°C b. 25°C c. 24°C e. 20°C

B Interpretasi

Mengklasifikasikan besaran dalam suhu

Besaran dalam peruabahan

17. Ketika es sedang mencair, besaran yang tidak berubah diantaranya :

(1) Massa totalnya

B Ekstrapolasi

wujud zat (2) Volume totalnya (3) Suhu

(4) Massa jenis

Pernyataan yang benar adalah…

a. 1,2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja Menafsirkan proses

dalam perubahan wud zat

Perubahan wujud zat

18. Perhatikan gambar berikut!

1 6

2 5 3

4

Berdasarkan diagram di atas, penunjukan nomor 1 dan 6 merupakan perubahan wujud….

a. membeku dan mengembun b. mencair dan menguap c. melebur dan menyublim d. menyublim dan menguap

A Interpretasi GAS

CAIR PADAT

Menghitung besar gaya gesek pada kalor

Kalor 19. Sebuah balok es dengan massa 50 kg, pada 0°C, didorong di atas papan horizontal yang juga mempunyai suhu 0°C sejauh 21 m. Ternyata 25g es mencair karena gesekan. Jika kalor lebur es = 80 kal/g, maka besarnya koefisien gesekan adalah….

a. 0,5 b. 0,6 c. 0,7 e. 0,8

D Interpretasi

Menguraikan pertambahan kalor pada zat

Perpindahan kalor pada zat

20. Untuk keadaan barometer 76 cmHg, kalor jenis air = 4200 J/kg°C kalor didih air = 2,26×106 J/kg, kalor jenis uap air = 12.600 J/kg°C, keadaan akhir yang dapat dicapai jika pada 100g air bersuhu 20°C diberi kalor sejumlah 2,5×105 J adalah….

a. air bersuhu di bawah 100°C b. air bersuhu tepat 100°C c. air tepat menguap semua d. uap air beesuhu di atas 100°C

B Interpretasi

LAMPIRAN B

INSTRUMEN PENELITIAN 1. ANGKET GAYA BELAJAR 2. TES PEMAHAMAN KONSEP

FISIKA

ANGKET GAYA BELAJAR

Petunjuk pengisian angket :

 Pada lembar angket respon peserta didik ini terdapat 60 butir pertanyaan yang masing-masing terdiri dari 20 pertanyaan untuk gaya belajar visual, auditory, dan kinestetik.

 Silahkan memberi salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda untuk setiap pernyataan berikut dengan cara memberi tanda centang () pada kolom yang tersedia.

Keterangan : SS (Sangat Setuju) TS (Tidak Setuju)

S (Setuju) STS (Sangat Tidak Setuju)

 Sebelum memberikan penilaian, mohon mengisi identitas terlebih dahulu.

IDENTITAS

Nama :……….

NIS :……….

Kelas :……….

Sekolah :……….

No Pernyataan SS S TS STS

1.

Ketika saya sedang belajar keterampilan baru, saya nyaman melihat apa yang dilakukan pengajar

2. Saya lancar berbicara ketika menyampaikan pendapat

3.

Ketika berbicara dengan seseorang, saya suka memperhatikan gerak-gerik lawan bicara saya

4. Saya lebih menyukai lukisan daripada musik

5.

Ketika saya mengerjakan sesuatu, saya selalu membaca instruksinya terlebih dahulu

6. Saya sering mencoret-coret kertas saat berbicara di telepon

7. Saya dapat melakukan penjumlahan dan perkalian dengan cepat dalam pikiran saya

8.

Ketika saya melakukan sesuatu, saya tidak gampang terusik oleh suara/keributan yang ada di sekitar saya

9. Saya lebih suka membaca dari pada mendengarkan cerita

10. Saya termasuk orang yang rapi dalam berpakaian

11.

Saya merasa kesulitan memahami materi pembelajaran yang disampaikan secara lisan oleh guru/orang lain.

12.

Saya tidak merasa terganggu ketika dalam memperhatikan guru mengajar ada teman yang berbicara

13. Saya memperhatikan ilustrasi gambar atau warna yang terdapat dalam buku teks 14. Saya dapat membaca buku dalam waktu

yang singkat.

15.

Ketika saya melakukan sesuatu, saya akan mengecek kembali apa yang saya lakukan tersebut

16. Saya suka memperhatikan apa yang dilakukan orang lain di hadapan saya

17. Ketika saya membaca tulisan di suatu tempat, saya membacanya dengan cepat 18. Ketika berbicara dengan seseorang, saya

suka mencoret-coret kertas

19. Saya suka menjawab pernyataan dengan cepat

20. Saya tidak terlalu menyukai musik

21.

Sebagian besar waktu luang saya habiskan dengan berbincang-bincang dengan teman-teman

22.

Ketika saya berkonsentrasi, saya paling sering membahas masalah dan memikirkan solusi yang mungkin dapat dilakukan

23. Ketika membaca, anda melakukannya dengan bersuara

24.

Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali mendengar suara dan berbicara pada diri saya mengenai pengalaman 25. Saya dapat mengingat dengan mudah apa

yang dikatakan orang

26.

Saya belajar melalui mendengar dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat

27.

Saya akan sangat terganggu apabila ada orang yang berbicara pada saat saya sedang menonton televisi

28. Saya menggerakkan bibir/melafalkan kata saat membaca

29. Saya merasa lebih menyukai bercerita daripada menulis

30. Saya berbicara pada diri sendiri saat beraktivitas

31. Saya dapat menirukan nada bicara orang lain

32. Saya sangat menyukai musik

33. Saya suka berbicara di depan cermin 34. Saya sangat suka mengungkapkan

pendapat dalam diskusi kelompok

35. Saya merasa nyaman belajar di tempat yang sunyi

36. saya suka membaca sambil mendengarkan musik

37. Saya menulis dengan tidak rapi tapi saya suka berbicara di depan kelas

38.

Saya suka melafalkan kata-kata yang akan saya tuliskan kedalam pesan yang akan dikirim kepada teman saya

39.

Saya dapat mengulangi apa yang dikatakan oleh orang lain dengan warna suara yang sama

40. Saya senang mengunjungi pentas seni suara

41.

Jika saya menjelaskan kepada seseorang, saya cenderung memotivasi mereka untuk mencoba dan menyampaikan ide saya selagi mereka melakukan kegiatan

42.

Jika saya mengajar seseorang tentang sesuatu yang baru, saya cenderung untuk mendemonstrasikan terlebih dahulu dan kemudian membiarkan mereka berlanjut 43. Ketika berbicara, saya lebih suka

berbicara dengan tempo lambat

44. Saat saya berbicara dengan seseorang, saya cenderung berdiri dekat dengannya 45. Saya tidak bisa duduk tenang dalam waktu

lama

46. Saya biasanya menunjukkan kalimat yang saya baca

47. Saya lebih suka berolahraga daripada membaca

48. Saya paling mudah belajar sambil mempraktikkan/melakukan

49. Saya menghafal dengan cara berjalan

50.

Saya suka merancang, mengerjakan, dan membuat sesuatu dengan kedua tangan saya

51.

Ketika menjelaskan sesuatu dalam kegiatan diskusi atau belajar kelompok, tangan saya tidak bisa diam, pasti ikut

menerangkan juga

52. Saya tidak peka terhadap perubahan ekspresi teman saya ketika berbicara 53. Saya lebih mudah memahami suatu

pelajaran melalui praktik

54. Ketika saya menghafal sesuatu, saya lebih suka membacanya sambil mengingatnya 55. Saya suka menghabiskan waktu luang

dengan bermain games

56. Saya tidak suka menunggu dalam waktu yang lama

57.

Saat mendengarkan apa yang dibicarakan oleh lawan bicara saya, saya suka mendengarkannya secara saksama dengan cara mendekatinya

58. Saya suka menyentuh barang-barang yang ada di sekitar saya

59. Saya suka menunjuk kalimat yang saya baca

60. saya berbicara dengan pelan

Terima kasih atas kerjasamanya *_^

LEMBAR SOAL Petunjuk Mengerjakan Soal :

 Membaca do’a sebelum mengerjakan soal

 Periksalah dan bacalah soal-soal secara saksama sebelum Anda mengerjakan nya

 Laporkan pada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak, atau jumlah soal kurang

 Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda anggap mudah

 Jumlah soal sebanyak 40 butir pilihan ganda

 Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda anggap paling benar

 Pada soal pilihan ganda : Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah kemudian ingin memperbaikinya, coretlah dengan dua garis lurus mendatar (=) pada jawaban Anda yang salah kemudian berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar

 Sebelum memberikan penilaian, mohon mengisi identitas terlebih dahulu.

IDENTITAS

Nama :……….

NIS :……….

Kelas :……….

Sekolah :……….

SOAL

1. Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini ! Gelas A Gelas B

Jenis Zat Air Air

Massa 50 gram 100 g Pemanasan 60°C 60°C Waktu 8 menit 16 menit

Berdasarkan data tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa……

a. Banyaknya kalor yang diperlukan benda sebanding dengan waktu

b. Banyakanya kalor yang diperlukan benda sebanding dengan massa benda c. Banyaknya kalor yang diperlukan benda berbanding terbalik dengan massa

benda

d. Banyakanya kalor yang diperlukan benda berbanding terbalik dengan waktu

2. Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini ! Gelas A Gelas B Jenis Zat Air Minyak goring

Massa 50 gram 50g

Pemanasan 30°C 30°C

Waktu 8 menit 6,5 menit

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kalor yang diperlukan zat untuk menaikkan suhu…..

a. Bergantung pada gelasnya b. Bergantung pada jenis zatnya c. Tidak bergantung pada massanya d. Tidak bergantung pada jenis zatnya

3. Sekelompok siswa melakukan percobaan dengan menggunakan 3 buah kamper. Kemudian kamper tersebut dimasukkan ke dalam bejana dan dipanaskan. Setelah beberapa lama dipanaskan, ternyata tercium bau harum dari kamper. Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah……

a. Kamper berubah wujud dari padat menjadi cair b. Kamper berubah wujud dari padat menjadi gas c. Kamper berubah wujud dari cair menjadi padat d. Kamper berubah wujud daric air menjadi gas

4. Air bermassa 50 ml dimasukkan ke dalam gelas beker kemudian dipanaskan.

Semakin lama air dipanaskan maka akan mendidih dan terlihat uap air dari permukaan air. Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa……

a. Pada waktu menguap zat memerlukan kalor b. Pada waktu menguap zat melepaskan kalor c. Pada waktu mengembun zat memerlukan kalor d. Pada waktu mengembun zat memerlukan kalor

5. Kabel listrik yang terbuat dari tembaga untuk penyalur tegangan ekstra tinggi pada temperature 20°C, panjang 60 m ( α = 17×10-6/°C). Panjang kawat tembaga tersebut pada suhu 40°C adalah…..

a. 60,34 m b. 60,24 m c. 60,20 m d. 60,03 m

6. Dua buah benda sejenis memiliki suhu dan massa yang berbeda, yaitu suhu TA dua kali lebih besar dari suhu TB dan massa mB dua kali lebih besar dari massa mA. Kedua benda tersebut dihubungkan dengan suatu logam yang memiliki harga konduktivitas yang tinggi, maka……

a. Terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B. karena TB<TA b. Terjadinya aliran kalor dari benda B ke benda A. maka mB>mA

c. tidak terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B maupun dari benda B kebenda A

d. tidak terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B maupun dari benda B kebenda A

7. Dua gelas air bersuhu 40°C dan suhu gelas air yang bersuhu 10°C dicampur dalam satu wadah yang kapasitas kalornya dapat diabaikan. Berapa suhu akhir campuran tersebut?

a. 15°C b. 25°C c. 30°C d. 45°C

8. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan suhu benda dan kalor yang diberikan kepadanya. Bagian grafik yang menunjukkan benda mengalami perubahan wujud yaitu……

Suhu (°C)

F D E B C

A

Waktu (menit) a. AB dan BC

b. AB dan CD c. CD dan EF d. BC dan DE

9. Sekelompok siswa melakukan percobaan tentang penguapan air yang terjadi pada cangkir dan piring kecil. Percobaan tersebut dimulai dengan menuangkan air panas ke dalam cangkir dan piring kecil secara bersamaan sebanyak 50 ml. suhu air panas yang berada di cangkir dan piring kecil dibaca dengan menggunakan thermometer setiap 2 menit (dimulai dari 0 – 6 menit).

Setelah dilakukan empat kali pengukuran pada cangkir diperoleh hasil sebagai berikut: 53, 48, 43, dan 35. Sedangkan pada piring kecil diperoleh hasil sebagai berikut : 53, 44, 36, dan 30.

Data tabel yang sesuai dengan hasil pengamatan tersebut adalah…..

a.

b.

Waktu (menit) 0 2 4 6 Suhu air di cangkir (°C) 53 44 36 30 Suhu air di piring kecil (°C) 53 48 43 35 Waktu (menit) 0 2 4 6 Suhu air di cangkir (°C) 53 48 43 35 Suhu air di piring kecil (°C) 53 44 36 30 Waktu (menit) 0 1 3 6

Dokumen terkait