BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dalam pengelolaan Terminal Regional Daya Kota Makassar, dan melihat apa yang terjadi di lingkup pengelolaan terminal maka dari itu peneliti memberi saran sebagai pertimbangan kepada pemerintah Kota Makassar, sebagai berikut :
1. Pemerintah Kota Makassar
Diharapkan agar pemerintah segera menyelesaikan proses pengembalian aset milik PT. Kalla Inti Karsa (PT.KIK) sebagai pihak ketiga agar dalam pengelolaan terminal tak ada hambatan untuk mengontrol penuh proses penganggaran khususnya perbaikan fasilitas terminal. Adapun PD. Terminal Makassar Metro sebagai fasilitator lebih efektif dalam mengelola terminal dengan khususnya dalam penataan fasilitas yang ada, pembenahan dan lainnya demi pelayanan yang baik. sebagai fasilitator lebih efektif dalam mengelola terminal dengan baik, sebagai motivator adalah bagaimana pemerintah kota Makassar memberikan dorongan motivasi melalui pendidikan serta pembinaan kepada pengelola terminal dan masyarakat, dan sebagai regulator diharapkan pemerintah untuk lebih progresif dalam membuat peraturan-peraturan yang jelas dalam mengelola terminal.
2. Kepada masyarakat
Diharapkan kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran dan kerja sama dalam proses pengelolaan terminal dengan baik agar terjadi sinergi untuk menarik perhatian publik yang patut dijadikan sebagai contoh pengelolaan terminal di Indonesia Timur.
73
DAFTAR PUSTAKA
Buku
____ , 2003, Pokok-Pokok Kuliah Teori Pemerintahan Daerah, Jakarta: Program Pasca Sarjana MIP.
Ali Maulana, Eko, 2012. Kepemimpinan Transformasional dalam Birokrasi Pemerintahan. Jakarta: PT. Multicerdas Publishing.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Pusat Bahasa Edisi Keempat, Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama.
Kaner, S. with Lind, L., Toldi, C., Fisk, S. and Berger, D. 2007 Facilitator's Guide to Participatory Decision-Making.
Kanfer, R. 1987. Task-specific motivation: An integrative approach to issues of measurement, mechanisms, processes, and determinants. Journal of Social and Clinical Psychology, 5, 237-264.
Koswara E., 2001, Teori Pemerintahan Daerah, Institut Ilmu Pemerintahan Press, Jakarta.
Makmur. 2009. Teori Manajemen Stratejik Dalam Pemerintahan dan Pembangunan, Bandung: PT. Refika Aditama.
Mardiasmo, 2002. Akuntansi Sektor Publik. Andi, Yogyakart: Rineka Cipta.
Ndraha, Taliziduhu, 2003. Kybernology : Ilmu Pemerintahan Baru. Jakarta: Rineka Cipta.
Osborne, David and Gaeblear, Ted.1992 Reiventing Government: How The Enterpreneurial Spirit is Transforming The Public Sector, Addison Wesley Publishing Company, Inc.
Rasyid, Ryaas Muhammad, 1996, Makna Pemerintahan: Tinjauan dari Segi Etika dan Kepemimpinan, Yarsif Watampone, Jakarta.
Robbins, Stephen P. 2001. Organizational Behavior, 9th ed. Upper Saddle River, New Jersey, 07458: Prentice-Hall Inc.
Robert M. MacIver. 1926. The Modern State, London: Oxford University Press.
Ryaas, Rasyid, Afan G., dan Syaukani HR.H., 2009, Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan. Yokyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbi:
Rajawali Pers.
Siagian, S., 2009. Administrasi Pembangunan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Soekanto, S., 2009, Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi Baru. Jakarta:Rajawali Pers.
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Administrasi., Bandung: CV Alfabeta.
Syafiie Kencana, dkk., 2011. Manajemen Pemerintahan. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Waidl, A., Y. Farhan, dan D. Sakri, 2009. Anggaran Pro-Kaum Miskin : Sebuah Upaya Menyejahterakan Masyarakat. Jakarta: Prakarsa dan LP3ES.
Wilson, W., 1924. Reconsidering Woodrow: Progressivism, Internationalism, War, and Peace. USA.
Jurnal
Bauer, Jeffrey C. (2003). Role Ambiguity and Role Clarity: A Comparison of Attitudes in Germany and the United States. Clermont: Dissertation, University of Cincinnati.
Mastuti, S., 2006. “Model Alternatif Penerapan Anggaran Responsif Gender.
Jurnal Perempuan, No. 46, Jakarta : 7 – 17.
Peraturan Pemerintah
Keputusan Menteri Perhubungan KM No. 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan angkutan orang di jalan dengan kendaraan umum.
Pajak Daerah Kota Makassar 2011.
Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha.
Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 15 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Terminal Penumpang.
Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2006 Perubahan Peraturan Daerah Nomor 16 1999 Pendirian Terminal.
Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Terminal Penumpang.
Peraturan Daerah Nomor 2 1991 Retribusi Terminal Dan Pemberian Trayek.
Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Internet
, Teori Pemerintahan, https://yogakumala.wordpress.com/2009/08/25/3, 28 Agustus 2009. 01:53 pm wita.
Ardian, Urban Coordinator. PT. Reka Spasia Indonesia http://www.slideshare.net/bogesi/peran-fasilitator-pembangunan-15529587, 7 desember 2012. 21:30 wita.
Baba Duppa, Hexa, (2015). Waspada, Terminal Daya Termasuk Kategori Terburuk (Kabar Makassar). From: http://www.kabarmakassar.com/duh-terminal- daya-masuk-kategori terburuk.html, 2 April 2015
Butuhjilbab. Pengertian Motivasi. Sumber: http://sarjanaku.com ... Blog at WordPress.com.17 April 2013. 21;50 wita.
Delapan6.com (2015). Waspada, Terminal Daya Makassar Masuk Kategori Terburuk (Saluran Berita & Informasi). From:
www.delapan6.com/read/1427-wasada-terminal-daya-makassar-masuk- kategori-terburuk/ 3 April 2015
Indosdm. 2012, Fasilitator-peranan-fungsi-dan-teknik-komunikasi http//Ilerning index.php?option=com_content&view=article&id=2874:regulasi-secara- umum&catid=77:regulasi-ekonomi&Itemid=88, 18 juni 2012. 19.00 wita Irani, Sifia, dan Aswanto, Tri, 2010. Reinventing Goverent. From :
http://www.itjen.kkp.go.id/artikel/39-ap/67-reinvent.html, 07 Februari 2010.
08:57 wib.
Jodenmot,wodpress. 2012, Teori Peran Pengertian Definisi, http://kaghoo.blogsp ot.com, 29 Desember 2012. 20:00 wita.
Kaner, Sam and Colleagues (32:2007), wikipedia Indonesia, Fasilitator.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fasilitator
Muchsin Riadi, 2012. Pengertian Perencanaan.
http://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-dan-fungsi- perencanaan.html. 30 Februari 23.30 Wita
Suandi, Erli, 2012. Pengertian implementasi menurut para ahli.
http://www.jualbeliforum.com/ 30 Februari 23 : 40 Wita
LAMPIRAN
A. Dokumen Resmi
STRUKTUR ORGANISASI
PD. TERMINAL MAKASSAR METRO KOTA MAKASSAR TAHUN 2015
A. Bagian pengawas a. Ketua
b. Sekretaris
c.
Anggota: Drs. H. Sabri, M.Si.
: Dr. Nurlina Subari, M.Si.
: Drs. Ilham Arifin A., MM.
B. Unsur Pimpinan/Direksi a. Direktur Utama b. Direktur Umum c. Direktur Operasional
: Drs. H. Hakim Syahrani, MS.i.
: Shahrir, SE : Rizal AR, SH C. Jumlah Pegawai
a. Laki-laki b. Perempuan
: 62 Orang : 21 Orang D. Klasifikasi Pendidikan
a. Sarjana S1
b. Sarjana Diploma 3 c. Sarjana Diploma 2 d. SMA/SMU/Sederajat e. SMP/Sederajat f. SD/Sederajat g. Tanpa Ijazah
: 27 Orang : 2 Orang : 1 Orang : 41 Orang : 6 Orang : 2 Orang : 2 Orang E. Tenaga Kebersihan
a. Terminal Regional Daya b. Terminal Unit Tamalate
: 15 Orang : 5 Orang F. Unsur PYMT, Staf/Petugas Lapangan
a. Pegawai Selaku PYMT b. Pegawai Selaku Staf c. Petugas Peron, Parkir dll d. Petugas Lapangan, TPTJA e. Petugas Keamanan/Security
: 14 Orang : 25 Orang : 20 Orang : 18 Orang : 6 Orang G. Unsur Pejabat/PYMT
a. Harian Bagian Umum i. Seksi Pembukuan b. Bagian Keuangan j. Seksi Kas
c. Bagian Pengelolaan k. Seksi Pengatur Parkir
d. Bagian Produksi l. Seksi Pemeliharaan & Kebersihan e. Seksi Adm. & Kepegawaian m. Seksi Keamanan & Ketertiban f. Seksi Perlengkapan n. Seksi Penagihan
g. Seksi Hukum & Humas o. Seksi Pendataan h. Seksi Anggaran p. Unit Tamalate Sumber : Bagian Umum PT. Terminal Makassar Metro
Profil PD. Terminal Makassar Metro Kota Makassar
No. URAIAN/DESKRIPSI
A UMUM
1 NAMA PERUSAHAAN : PD. TERMINAL MAKASSAR METRO
2 ALAMAT PERUSAHAAN : JL. KAPASA RAYA NO. 33 DAYA - MAKASSAR
3 NOMOR TELP/FAX : 0411 – 4722696
4 TUJUAN PENDIRIAN : SEBAGAI PELAYANAN UMUM KEPADA MASYARAKAT DAN SEBAGAI SALAH SATU SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA MAKASSAR
5 TAHUN PENDIRIAN : 1999
6 A. LUAS TERMINAL REGIONAL DAYA : 12 HEKTAR TIPE : A B. LUAS TEMINAL UNIT TAMALATE : 3 HEKTAR TIPE : B
C. LUAS EKS TERMINAL TODDOPULI : 2,7 HEKTAR TIPE : C/TIDAK TERPAKAI
B VISI & MISI
1 VISI
“MENJADI PUSAT PELAYANAN JASA TERMINAL ANGKUTAN DARAT YANG PROFESIONAL DI KAWASAN INDONESIA TIMUR TAHUN 2015 -2019”
2 MISI
1. SENANTIASA MEMBERIKAN PELAYANAN JASA TERMINAL SEVARA MAKSIMAL BAGI PENUMPANG/PENGGUNA JASA DAN PENGUSAHA ANGKUTAN DARAT SECARA PROFESIONAL.
2. MENGEMBANGAKAN SISTEM INFORMASI MENGENAI PELAYANAN JASA TERMINAL ANGKUTAN DARAT ANTAR TERMINAL DI SELURUH PROVINSI YANG ADA DI SULAWESI.
3. MEMBANGUN JARINGAN KERJA SAMA PENINGKATAN PELAYANAN JASA TERMINAL ANGUITAN DARAT ANTAR KABUPATEN DAN KOTA.
4. MEMBERIKAN PELAYANAN SECARA OPTIMAL KEPADA MASYARAKAT SEKALIGUS MENUNJANG PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA MAKASSAR.
C PROFIL PERUSAHAAN DASAR HUKUM PENDIRIAN
1. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA KESATUAN INDNESIA TAHUN 1945.
2. KETETAPAN MPR NOMOR IV/MPR/1999 TENTANG GARIS BESAR HALUAN NEGARA TAHUN 1999/2004.
3. UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEMBANGUNAN TERMINAL.
4. UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAH DAERAH.
5. INPRES NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH.
6. PERATURAN DAERAH (PERDA) KOTA MAKASSAR NOMOR : 9 TAHUN 2006 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJMD) KOTA MAKASSAR TAHUN 2005 – 2010.
7. PERATUAN DAERAH (PERDA) KOTA MAKASSAR NOMOR : 13 TAHUN 2000 TENTANG KETENTUAN – KETENTUAN POKOK BADAN PENGAWAAS, DIREKSI, DAN KEPEGAWAIAN PD. TERMINAL MAKASSAR METRO.
8. PERATURAN DAERAH (PERDA) KOTA MAKASSAR NOMOR : 13 TAHUN 2006 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJMD) KOTA MAKASSAR 2015 – 2025.
9. PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR : 16 TENTANG PENDIRIAN PD. TERMINAL MAKASSAR METRO, SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERDA OTA MAKASSAR NOMOR : 14 TAHUN 2006.
10. PERATURAN DAERAH (PERDA) KOTA MAKASSAR NOMOR : 15 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN TERMINAL PENUMPANG (LEMBARAN KOTA MAKASSAR NOMOR : 15 TAHUN 2006).
11. KEPUTUSAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR : 7039 TAHUN 1999 TENTANG ORGANISASI & TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH TERMINAL MAKASSAR METRO (PD. TMM) KOTA MAKASSAR.
Sumber : Arsip PD. TMM Bagian Umum
Kondisi Keuangan PD. Terminal Regional Daya Gambar 3 : Ringkasan Uang Masuk dan Keluar PD. TMM
Sumber : Pedoman Kerja Perusahaan PD. TMM
Gambar 4 : Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2010-2013 PD. TMM
Sumber : Pedoman Kerja Perusahaan PD. TMM
Gambar 5 : Kondisi Keuangan PD. TMM Tahun 2010 No. Tahun Penerimaan
(Rp)
Pengeluaran (Rp)
Saldo (Rp) 1. 2010 3.370.701.829,00 2.952.038.075,00 418.663.754,00
Saldo Buku Tahun 2010 = Rp. 418.663.754,00 Sumber : Pedoman Kerja Perusahaan PD. TMM
No. Tahun
Jumlah Pendapatan (Rp) Persentase (%)
Dividen (Rp) Target (Rp) Realisasi (Rp)
1 2010 3.708.786.400 3.340.806.662 91,50 230.265.064,70 2 2011 3.716.432.900 3.366.173.746 97,47 192.176.248,00 3 2012 4.147.984.000 3.074.857.091 74,13 39.271.229,00 4 2013 4.224.890.465 3.870.600.432 83,67 110.187.392,56
UANG MASUK Tarif asa :
- Angkutan Kota - Angkutan Kota Dalam
Provinsi (AKDP) - Angkutan Kota Antar
Provinsi (AKAP) - Parkir masuk - Karcis peron - Kamar mandi
- Sewa fasilitas & ruang - Fasilitas MCK - Fasilitas ruang tunggu - Pungutan lainnya
UANG KELUAR - Belanja Pegawai - Belanja bantuan sosial - Perawatan
prasarana/sarana - Listrik
- Air - Telepon - Operasional
- Belanja pemeliharaan - dll
PENDAPATAN - Setoran ke
Daerah - Simpanan
Perusahaan Terminal - Pajak
Keterangan :
Penetapan dan penggunaan laba serta pemberian jasa produksi (Jaspro) sebagai berikut :
1. Dividen 55% = Rp. 230.265.064,70
2. Jasa Produksi Direksi 5% = Rp. 20.933.187,70 3. Jasa Produksi Staf 5% = Rp. 20.933.187,70
4. Dana Cadangan 5% = Rp. 20.933.187,70
5. Dana Pensiun 10% = Rp. 41.866.375,40
6. Dana Sosial dan Pendidikan 5% = Rp. 20.933.187,70 7. Dana Pengembangan Usaha 15% = Rp. 62.799.563,10 Total = Rp. 418.663.754,00 Gambar 6 : Kondisi Keuangan PD. TMM Tahun 2011
No. Tahun Penerimaan (Rp)
Pengeluaran (Rp)
Saldo (Rp) 1. 2011 3.622.744.424,00 3.273.333.064,00 349.411.360,00
Saldo Buku Tahun 2011 = Rp. 349.411.360,00 Sumber : Pedoman Kerja Perusahaan PD. TMM
Keterangan :
Penetapan dan penggunaan laba serta pemberian jasa produksi (Jaspro) sebagai berikut :
1. Dividen 55% = Rp. 192.176.248,00
2. Jasa Produksi Direksi 5% = Rp. 17.470.568,00 3. Jasa Produksi Staf 5% = Rp. 17.470.568,00
4. Dana Cadangan 5% = Rp. 17.470.568,00
5. Dana Pensiun 10% = Rp. 34.941.136,00
6. Dana Sosial dan Pendidikan 5% = Rp. 17.470.568,00 7. Dana Pengembangan Usaha 15% = Rp. 52.411.704,00 Total = Rp. 349.411.360,00 Gambar 7 : Kondisi Keuangan PD. TMM Tahun 2012
No. Tahun Penerimaan (Rp)
Pengeluaran (Rp)
Saldo (Rp) 1. 2012 3.074.857.091,00 3.003.454.855,00 71.402.236,00
Saldo Buku Tahun 2012 = Rp. 71.402.236,00 Sumber : Pedoman Kerja Perusahaan PD. TMM
Keterangan :
Penetapan dan penggunaan laba serta pemberian jasa produksi (Jaspro) sebagai berikut :
1. Dividen 55% = Rp. 39.271.299,00
2. Jasa Produksi Direksi 5% = Rp. 3.570.111,00 3. Jasa Produksi Staf 5% = Rp. 3.570.111,00
4. Dana Cadangan 5% = Rp. 3.570.111,00
5. Dana Pensiun 10% = Rp. 7.140.223,00
6. Dana Sosial dan Pendidikan 5% = Rp. 3.570.111,00 7. Dana Pengembangan Usaha 15% = Rp. 10.710.335,00
Total = Rp. 71.402.236,00 Gambar 8 : Kondisi Keuangan PD. TMM Tahun 2013
No. Tahun Penerimaan (Rp)
Pengeluaran (Rp)
Saldo (Rp) 1. 2013 3.871.177.940,00 3.670.837.226,25 200.340.713,75
Saldo Buku Tahun 2013 = Rp. 200.340.713,75 Sumber : Pedoman Kerja Perusahaan PD. TMM
Keterangan :
Penetapan dan penggunaan laba serta pemberian jasa produksi (Jaspro) sebagai berikut :
1. Dividen 55% = Rp. 110.187.392,56
2. Jasa Produksi Direksi 5% = Rp. 10.017.035,69 3. Jasa Produksi Staf 5% = Rp. 10.017.035,69
4. Dana Cadangan 5% = Rp. 10.017.035,69
5. Dana Pensiun 10% = Rp. 20.034.071,38
6. Dana Sosial dan Pendidikan 5% = Rp. 10.017.035,69 7. Dana Pengembangan Usaha 15% = Rp. 30.051.107,06 Total = Rp. 200.340.713,75
B. Dokumentasi Foto
Peta PD. TMM & Terminal Regional Daya
Terminal Regional Daya
Wawancara dengan Bapak Kepala Seksi dan Kepegawaian PD. TMM
Wawancara dengan Bapak Kepala Bagian Umum PD. TMM
Wawancara dengan Staf Bagian Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Makassar
Wawancara dengan penumpang di luar area Terminal Regional Daya
Wawancara dengan supir di luar area Terminal Regional Daya
Ruang Tunggu Terminal Regional Daya