BAB V PENUTUP
B. Saran
Sejalan dengan penelitian ini, terdapat beberapa hal yang dapat di sarankan kepada beberapa pihak terkait antara lain:
1. Bagi guru, hendaknya memahami tema literasi sains beserta indikator- indikatornya sebagai dasar dalam memilih buku yang memiliki kategori literasi
71
sains yang seimbang untuk di jadikan bahan ajar. Dalam hal ini guru harus memilih buku yang dapat mendukung proses pembelajaran peserta didik aktif.
2. Bagi penulis buku, hendaknya penulisan buku teks IPA, khususnya fisika, selain mengacu pada kurikulum yang berlaku di Indonesia, sebaiknya juga mengacu pada keseimbangan aspek literasi sains.
3. Bagi penelitian lain yang ingin melakukan penelitian serupa, diharapkan lebih memahami dan teliti ketika menganalisis materi pada buku. Selain itu, hendaknya melakukan analisis pada materi fisika yang belum dianalisis berdasarkan literasi sains, dan memperbanyak referensi buku teks yang akan di analisis.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. (2012). Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar. Jurnal ilmiah Didaktika: Media ilmiah pendidikan dan pengajaran, 12(2).
Arief, M. K. (2015). Penerapan Levels of inquiry pada pembelajaran IPA tema pemanasan global untuk meningkatkan literasi sains. Edusentris, 2(2), 166-176.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Astuti, H.P. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Askeb II Mahapeserta didik Prodi D-III Kebidanan Stikes Kusuma Husada Surakarta. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 12-18.
Bonawati, E. (2007). Buku teks dalam pembelajaran Geografi di kota Semarang.
Jurnal Geografi: Media Informasi pengembangan dan profesi kegeografian, 4(2), 147-158.
Chiappetta, E. L., Sethna, G. H., & Fillman, D. A. (1991). A quantitative analysis of high school chemistry textbooks for scientific literacy themes and expository learning aids. Journal of Research in Science Teaching, 28(10), 939–951. https://doi.org/10.1002/tea.3660281005
Diana, S., Rachmatullah, A., & Rahmawati, E. S. (2015). Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assesments (SLA). Prosiding Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi
FKIP UNS 2015, 285–291. Retrieved from
https://media.neliti.com/media/publications/171085-ID-none.
Fatmawati, I. N., & Utari, S. (2015). Penerapan levels of inquiry untuk meningkatkan literasi sains siswa SMP tema limbah dan upaya penanggulanganya. Edusains, 7(2), 151-159.
Kurnia, F., Zulherman, & Fathurohman, A. (2014). Analisis bahan ajar fisika sma kelas xi di kecamatan indralaya utara berdasarkan kategori literasi sains.
Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 1(1), 43–47. Retrieved from https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/view/1263
Lailatul, H., Rosyidatun, E. S., & Miranto. S. (2015). Analisis Isi Buku Sekolah Elektronik (BSE) Biologi kelas XIsemsestar 1 Berdasarkan Literasi Sains.
Edusains, 7(1). Diakses dari http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains.
Moleong, Lexy. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mutarradiyah, N., & Rusilawati, A. (2015). Analisis buku ajar fisika SMA kelas XII di kabupaten pati berdasarkan muatan literasi sains. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 4(1), 16-20.
Purwanto, Ngalim. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Rahmawati, G. (2015). Buku teks pelajaran sebagai sumber belajar siswa diperpustakaan sekolah di SMAN 3 bandung. Edulib, 5(1), 102-113.
Ramadhani, P. R., Akmam, A., Denista, D., & Darvina, Y. (2019). Analisis keterampilan proses sains pada buku ajar fisika SMA kelas XI semester 1.
“pillar of physics Education 12(4), 649-656.
Rokhmah, A., Sunarno, W., & Masyukri, M. (2017). Science Literacy Indicators in Optical Instruments of Highschool Physics Textbooks Chapter. Jurnal
Pendidikan Fisika Indonesia, 13(1), 19-24.
https://doi.org/10.15294/jpfi.v13i1.8391
Rusman. (2017) . Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Setiawan, A.,& Rusnayati, H. (2014, October). Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Komponen Literasi Sains. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal)(Vol. 3, pp. 94-102).
Sudaryono. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta.
Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Wahyu, E., Fathurohman, A., & Sardianto. (2016). Analisis Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP/MTs Berdasarkan Kategori Literasi Sains.
Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 3(2).
Wilkinson, J. (1999). A Quantitative Analysis of Physics Textbooks for Scientific Literacy Themes. Research in Science Education. 3(29).
Yulianti, T. E., & Rusilowati, A. (2014). Analisis buku ajar fisika SMA kelas XI berdasarkan muatan literasi sains di kabupaten Tegal. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 3(2), 68-72.
Yuliati, Y. (2017). Literasi sains dalam pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas 3(2), 21-28.
Zakiyah, S., Akhsan, H., & Wiyono, K. (2018, March). Analisis buku teks pendahuluan fisika kuantum materi momentum sudut berdasarkan kategori literasi sains. In Seminar Nasional Pendidikan IPA (Vol. 1, No. 1, pp. 171- 178).
AI. Contoh Hasil Analisis Buku Yang Sudah Dianalisis
INSTRUMEN PENELITIAN
No Indikator literasi sains
BAB 2 ELASTISITAS ZAT PADAT Pengamat
1
Pengamat 2 Halaman Paragraf No
pernyataan Pernyataan Ya Tidak Ya Tidak
1. Pengetahuan sains (the knowledge of science) a. Menyajikan fakta-
fakta, konsep-
konsep, prinsip-prinsip, dan hukum-hukum.
1). Fakta
37
2 1
Ketapel merupakan benda elastis
√ √
39 2 2 Kalet gelang akan bertambah panjang akibat gaya
tarik yang dilakukan √ √
44 1 3 Kasur pegas merupakan salah satu benda yang
memanfaatkan pegas √ √
42 1 4 √ √
2). Konsep
39 2 5 Elastis adalah benda ditarik akan bertambah
panjang dan kembali kebentuk semula √ √
40 3 6
Sifat tak elastis atau plastis adalah sifat benda yang tidak dapat kembali kebentuk semula setelah gaya dihilangkan
√ √
3). Prinsip
40 2 7
Persamaan tegangan dapat dinyatakan:
tegangan:
=
Ket : = tegangan (N/m2atau pascal) F= Gaya(N)
A=Luas Penampang Karet (m2)
√ √
41
1 8
Persamaan regangan :
Ket:
= Regangan(tanpa satuan)
=pertambahan panjang karet (m) I=panjang batang mula-mula
√ √
41 4 9
Persamaan modulus young : E=
Ket :
E=modulus elastic
= tegangan (N/m2atau pascal) = Regangan(tanpa satuan)
√ √
4). Hukum
41 1 10
Hukum Hooke :
pada daerah elastisitas benda,pertambahan panjang pegas, pegas sebanding dengan gaya yang bekerja pada pegas.
√ √
b. Menyajikan hipotesis- hipotesis, teori-teori, dan model-model
1). Hipotesis 2). Teori 3). Model
40
3 11
√ √
Pada gambar diatas, seutas karet dengan panjang l da luas penampang A, ditarik dengan gaya F sehingga mengalami perubahan panjang sebesar ∆l.
perbandingan antara gaya (F) yang bekerja pada karet, dengan luas penampang karet (A) disebut dengan tegangan (strees). Secara matematis, tegangan dinyatakan sebagai berikut:
𝝆 =
Sedangkan hasil bagi antara pertambahan panjang (∆l), dengan panjang karet mula-mula (I) disebut regangan (strain). Secara matematis, regangan dinyatakan
𝓔 =
41 2 12
Gambar 2.6. grafik tegangan terhadap regangan.
√ √
c. Meminta peserta didik untuk mengigat pengetahuan atau informasi
2. Penyelidikan hakikat sains (the investigative nature of science)
a. Mengharuskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan materi.
39 1 13
Kegiatan 2.1 :
Judul kegiatan : mengidentifikasi ciri benda plastis dan elastis
Jenis kegiatan : Diskusi kelompok Tujuan kegiatan :
1. Peserta didik dapat menyimpulkan ciri-ciri benda plastis dan elastis dengan benar
2. Peserta didik dapat menunjukkan ciri benda plastis dan elastis pada benda dengan terampil.
√ √
Langkah kegiatan :
1. Bentuklah kelompok dengan beranggotakan 2-3 peserta didik secara heterogen!
2. Ambillah karet dengan plastik!Amatilah karet dan plastik tersebut dengan cermat!
3. Lakukanlah tanya jawab dengan temanmu satu kelompok tentang hasil pengamatan terhadap karet dan plastic!
4. Cobalah tarik plastic dan karet lalu lepaskan!
Amati hal yang terjadi pada karet dan plastik setelah ditarik!
5. Diskusikanlah hal-hal berikut bersama teman sekelompokmu!
a. Apa yang terjadi pada karet dan plastic setelah ditarik kemudian dilepas ?
b. Disebut benda apakah yang telah diberi gaya dapat kembali ke keadaan semula ? c. Disebut benda apakah yang setelah diberi
gaya tidak dapat kembali ke keadaan semula?
d. Setelah menjawab pertanyaan b dan c, karet dan plastic termasuk kelompok benda yang mana ?
e. Buatlah kesimpulan mengenai ciri benda plastis dan elastis
6. Tuliskan hasilnya pada selembar kertas dengan rapi, lalu pressentasikan didepan kelas anda!
44 3 14
Kegiatan 2.2
Judul kegiatan :Menganalisis pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas
Jenis kegiatan : 1). Peserta didik dapat menganalisis pengaruh gaya terhadap
perubahan panjang pegas dengan benar
2). Peserta didik dapat menarik pegas dengan terampil.
Langkah kegiatan :
1. Mintalah izin kepada gurumu untuk meminjam pegas yang ada di laboratorium fisika disekolahmu!Amatilah pegas tersebut dengan cermat!
2. Ajukan pertanyaan kepada gurumu tentang pegas ataupun tentang kegiatan yang akan kamu lakukan!
3. Tariklah pegas yang kamu pinjam!Tariklah dengan gaya yang kecil lalu semakin lama semakin besar!
4. Amati perubahan panjang pada pegas!
5. Analisislah pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas sesuai dengan hasil kegiatan
√ √
yang kamu lakukan!Buatlah kesimpulan sesuai dengan analisismu
b. Mengharuskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan grafik- grafik, tabel-tabel, dan lain-lain
c. Mengharuskan peserta didik untuk membuat kalkulasi.
d. Mengharuskan peserta didik untuk memberikan alasan dari suatu jawaban e. Melibatkan peserta didik
dalam eksperimen atau aktivitas berfikir.
46 2 15
Unjuk rasa :
Percobaan Hukum Hooke : Alat/Bahan :
1. 3 pegas spiral, dengan kekakuan yang berbeda- beda.
2. Mistar/penggaris 3. Beban gantung 4. Statif.
√ √
Langkah kerja :
1. Buatlah kelompok dengan anggota 3-4 peserta didik!Lakukan percobaan ini dengan kerja sama yang baik dan kompak.
2. Ambil pegas pertama (k1), kemudian pasang pegas pada statif ukurlah panjang pegas dengan menggunakan mistar, dan catat dengan teliti panjang pegas (x1)
3. Pasang beban gantung (m) pada pegas, ukur, lalu catat panjang pegas (x2) sekarang
4. Ulangi langkah yang sama untuk pegas yang berbeda (k2 dan k3)
5. Tabulasikan hasil percobaanmu kedalam tabel 3. Sains sebagai cara
berpikir (science as a way of thinking)
a. Menggambarkan bagaimana seorang ilmuan melakukan eksperimen b. Menunjukkan
perkembangan historis dari sebuah ide
45 2 16
Robber hooke lahir di Freshwater isle of weight, Inggris 18 juli 1635 seorang penemu ahi kimia, matematika,arsitek serta filsuf.
√ √
41 2 17
Young terlahir di Milverton, Inggris pada tanggal 13 juni1773. Pada tahun 1801 ia menemukan penyebab astimagtisma yaitu keadaan mata yang menyebabkan benda yang dilihat Nampak kabur.
Hal ini disebabkan oleh lengkung mata yang tidak normal. Pada tahun itu ia juga menemukan hukum interferensi cahaya. Dengan penemuanya ia berhasil membuktikan bahwa cahaya adalah gelombang.
Selain itu young beranggapan bahwa suatu zat mempunyai batas ketegangan. Sifat-sifat ketegangan ini disebut “modulus young
√ √
c. Menekankan sifat
empiris dan objektivitas ilmu sains
d. Mengilustrasikan dengan menggunakan asumsi- asumsi
e. Menunjukkan bagaimana ilmu sains berjalan
dengan pertimbangan induktif dan deduktif f. Menunjukkan hubungan
sebab dan akibat 37 1 18
Ketika ketapel ditarik makakaret akan bertambah panjang ,lalu ketika dilepaskan maka karet ketapel kembali keukuran semula
√ √
40 2 19
Jika gaya yang diberikan pada benda elastic terlalu besar maka maka benda tidak akan kembali kebentuk semula
√ √
44 1 20
Ketika menaiki kasurpegas maka kasur menjadi rendah namun ketika kamu turun maka akan meninggi dan kembali keukurannya
√ √
g. Mendiskusikan fakta dan bukti
h. Menyajikan metode ilmiah dan pemecahan masalah
1). Metode ilmiah 2). Pemecahan masalah 4. Interaksi sains, teknologi,
dan masyarakat
(interaction of science, technology, and society) a. Menggambarkan
kegunaan ilmu sains dan
teknologi bagi masyarakat
b. Menunjukkan efek negative dari ilmu sains dan teknologi bagi masyarakat.
c. Mendiskusikan masalah- masalah sosial yang berkaitan dengan ilmu sains atau teknologi.
d. Menyebutkan karir-karir dan pekerjaan-pekerjaan dibidang ilmu teknologi.
INSTRUMEN PENELITIAN
No Indikator literasi sains
BAB 3 FLUIDA STATIK
Pengamat 1
Pengamat II Halaman Paragraf No
pernyataan Pernyataan Ya Tidak Ya Tidak
1.
Pengetahuan sains (the knowledge of science) a. Menyajikan fakta-
fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan hukum-hukum.
1). Fakta
55 1 1
Car lift biasanya terdapat ditempat pencucian mobil atau bengkel
√ √
55 2 2 Didalam car lift terdapat sebuah cairan yang berupa
minyak √ √
58 2
3
Sebuah paku dengan ujung runcing dapat menembus
kayu √ √
68 2
4 Kapal selam memiliki berat yang mencapai ribuan ton
dan tidak mungkin dapar terapung √ √
75 3 5 Peristiwa jarum, Silet, penjepit kertas, atau nyamuk yang dapat mengapung dipermukaan air, butiran-
√ √
butiranembun berbentuk bola, air yang menetes cenderum berbentuk bulat –bulat dan air berbentuk bola dipermukaan daun talas
78 1 6 Lampu minyak dari sumbu dan minyak diletakkan
dalam botol √ √
58 4 7 Tekanan merupakan besaran skalar. √ √
68 5 8
Selain kapal selam, contoh hukum Archimedes yang lebih sederhana adalah memasukkan balok kayu ke dalam gelas yang berisi penuh dengan air. Ketika dimasukkan ke dalam air, air tersebut tumpah. Balok kayu akan mendapatkan gaya keatas.
√ √
73 1 9 Kapal laut terbuat dari besi atau kayu yang dibuat
berongga dibagian tengahnya. √ √
75 1 10
Kemampuan detrgen untuk mengangkat kotoran yang menempel dibaju, tidak terlepas dari konsep tegangan permukaan.
√ √
2). Konsep
55 3 11 Car lift merupakan salah satu penerapan dari fluida
statistic √ √
58 1 12 Tekanan adalah besar gaya yang bekerja setiap satuan
luas bidang dimana gaya tersebut bekerja √ √
68 3 13 Gaya apung dalam fisika adalah gaya keatas atau gaya √ √
Archimedes.
75 2 14
Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang menyentuh benda itu.
√ √
79 3 15
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunya zat cair didalam pipa kapiler (pipa sempit), seperti celah-celah pada sumbu kompor.
√ √
80 4 16 Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang
menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. √ √ 3). Prinsip
58 3 17
Secara matematis tekanan dapat dirumuskan : P =
Keterangan : P = tekanan (N/m2) F = gaya tekan (N)
A = luas bidang tekan (m2)
√ √
60 1 18
Gaya yang bekerja pada tekanan hidrostatik adalah gaya
berat, sehingga dapat dinyatakan sebagai berikut : √ √
P = = = = P =
Ph = 𝝆gh Keterangan
Ph = tekanan hidrostatis (Pa) 𝝆 = massa jenis zat cair (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = tinggi zat cair (m)
sehingga tekanan total diperoleh P = Po + Ph
= Po + 𝝆gh Keterangan
Po = tekanan atmosfer (Pa) Ph = tekanan hidrostatis (Pa)
69 3 19
Persamaan gaya keatas :
√ √
FA = Wu - Wa Keterangan
FA = gaya ke atas (N)
Wu = berat benda di udara (N) Wa = berat benda di air (N)
61 6 20
Persamaan tekanan hidrostatik:
PA = PB
𝝆1gh1 = 𝝆2gh2
Keterangan
P1 = tekanan hidrostatik pada zat cair pertama (Pa) P2 = tekanan hidrostatik pada zat cair kedua (Pa) 𝝆1 = massa jenis zat cair pertama (kg/m3)
𝝆2 = massa jenis zat cair kedua (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2)
h1 = tinggi zat cair pertama (m) h2 = tinggi zat cair kedua (m)
√ √
4). Hukum 61 2 21 Hukum bejana berhubungan : √ √
Jika bejana berhubungan di isi dengan zat cair yang sama dan dalam keadaan seimbang atau diam maka permukaan zat cair terletak pada suatu bidang datar.
61 4 22
Hukum utama Hidrostatika :
Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam zat cair sejenis memiliki tekanan yang sama.
√ √
64 4 23
Hukum Pascal :
Tekanan yang diberikan pada suatu zat cair di wadah tertutup akan diteruskan dan menyebar kesetiap bagian dari zat cair dan dinding wadah tempat zat cair tersebut.
√ √
68 4 24
Hukum Archimedes:
Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida, di angkat ke atas oleh sebuah gaya yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan.
√ √
b. Menyajikan hipotesis- hipotesis, teori-teori, dan model-model 1). Hipotesis 2). Teori
3). Model
64 6 25
Gambaer 3.14. Skema mesin pengangkat mobil
Gambar diatas ketka pengisap kecil kamu dorong, maka pengisap tersebut memberikan gaya sebesar F1 terhadap luas bidang A1, sehingga menimbulkan tekanan sebesar P1. Menurut Pascal, tekanan ini akan diteruskan kesegala arah dengan sama rata sehingga tekanan akan diteruskan ke pengisap besar dengan sama besar.
Dengan demikian, pada pengisap yang besar pun terjadi tekanan yang besarnya sama dengan P1.
√ √
71 3 26
Gambar 3.19 Benda terapung
√ √
72 1 27
Gambar 3.20 Benda melayang
√ √
72 2 28
Gambar 2.1 Benda tenggelam.
√ √
c. Meminta peserta didik untuk mengigat pengetahuan atau informasi
2.
Penyelidikan hakikat sains (the investigative nature of science)
a. Mengharuskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan materi.
b. Mengharuskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan melalui penggunaan grafik-grafik, tabel- tabel, dan lain-lain.
c. Mengharuskan peserta didik untuk membuat kalkulasi.
d. Mengharuskan peserta didik untuk memberikan alasan dari suatu jawaban e. Melibatkan peserta
didik dalam
63 3 29 Kegiatan 3.2 √ √
eksperimen atau aktivitas berfikir.
Judul kegiatan : Menganalisis hukum pascal Jenis kegiatan : kerja kelompok
Tujuan kegiatan : a. Peserta didik dapat menjelaskan arah pancaran air pada plastic sesuai hukum pascal dengan tepat
b.Peserta didik melakukan kegiatan yang tentang hukum pascal dengan terampil
Langkah kegiatan
1. Bentuklah kelompok bersama temanmu satu bangku.
2. Bacalah materi hukum pascal yang terdapat pada buku ini dengan cermat!
3. Setelah selesai membaca, maka bertanyalah kepada gurumu untuk meningkatkan pemahamanmu
tentang hukum pascal!
4. Ambillah sebuah plastic, isilah plastic dengan air!
Peganglah bagian atas dari plastik tersebut!
5. Lubangilah bagian bawah plastik yang sudah berisi air tadi dengan menggunakan jarum!
6. Amatilah pancaran air yang mengalir melalui lubang tersebut!
7. Peras atau tekanlah bagian atas dari plastic tersebut!Amati pancaran air yang keluar dari lubang pada plastic!
8. Berdiskusilah dengan kelompokmu untuk menjelaskan arah pancaran air pada plastic yang ditekan tadi sesuai dengan hukum pascal!
9. Buatlah kesimpulan mengenai hukum pascal sesuai dengan hasil diskusimu!
10. Tuliskan hasil diskusimu pada buku tugas, lalu presentasikan di depan guru dan teman-temanmu untuk mendapatkan tanggapan!
67 3 30
Kegiatan 3.3
Judul kegiatan : mengidentifikasi factor yang memengaruhi gaya Archimedes.
Jenis kegiatan : Diskusi kelompok.
Tujuan kegiatan: 1.Peserta didik dapat mengidentifikasi factor yang memengaruhi gaya Archimedes dengan benar
2.Peserta didik dapat melakukan kegitan tentang hukum Archimedes dengan terampil.
Langkah kerja :
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 2-3 peserta didik!
2. Bacalah langkah kegiatan dibawah ini dengan cermat!
a. Siapkan gelas ukur, air, garam, telur, dan pengaduk.
b. Masukkan air kedalam gelas ukur.
c. Masukkan telur kedalam gelas ukur.
d. Amati kondisi telur ketika di masukkan kedalam air di gelas ukur.
e. Masukkan garam ke dalam gelas ukur tersebut sendok demi sendok.
f. Amatilah telur yang pada larutan garam
√ √
tersebut!
3. Ajukan pertanyaan kepada gurumu jika kamu kurang memahami langkah kegiatan diatas!
4. Lakukan kegiatan ini sesuai dengan langkah ke giatan diatas! Catatlah data hasil kegiatan yang telah kamu lakukan!
5. Diskusikan bersama anggota kelompokmu permasalhan dibawah ini!
a. Mengapa telur mengalami perubahan posisi setelah diberi garam ? jelaskan!
b. Gambarkan posisi telur mulai dari di masukkan ke dalam air tawar, hingga diberi garam!
c. Berdasarkan kegiatan ini, identifikasikanlah factor yang memengaruhi gaya keatas atau Archimede !
d. Buatlah kesimpulan mengenai factor-faktor yang memengaruhi gaya Archimedes
6. Tulislah hasil diskusimu, lalu presentasikan di depan kelas
69 5 31
Unjuk kerja Hukum Archimedes
Alat dan Bahan :
1. Gelas ukur berpancuran 1.000 ml
2. Beberapa benda padat (batu tiga ukuran) 3. Air
4. Neraca pegas 5. Gelas ukur Langkah kerja :
1. Pahamilah langkah kegiatan percobaan!
2. Perhatikanlah skema percobaan Archimedes pada gambar 3.17 agar kamu memahami langkah kerjanya!
3. Isilah gelas ukur berpancuran dengan air, hingga akan mencapai pancuranya!
4. Ukurlah berat benda diudara dengan neraca pegas, kemudian catat hasilnya!
5. Ukurlah berat benda didalam air menggunakkan neraca pegas dengan cara memasukkanya secara
√ √
perlahan kedalam air sampai benda melayang diair!catat hasilnya
6. Ketika benda dimasukkan kedalam air, maka zat cair ada didalam gas ukur berpancuran akan keluar melalui pancuran dan jatuh kegelas ukur!Catat volume air yang ada pada gelas ukur dibawah gelas ukur berpancuran. Volume tersebut merupakan volume dari benda yang dimasukkan dalam air.
7. Kerjakan kegiatan beberapa kali, dengan tiga benda yang berbeda-beda!
8. Diskusikan pertanyaan berikut dengan kelompokmu!
a. Bandingkan antara berat benda diudara dan berat benda di dalam air!
Bandingkan nilai dari kolom 4 dan 5! Hubungkan dengan gaya keatas!
3.
Sains sebagai cara berpikir (science as a way of thinking) a. Menggambarkan
bagaimana seorang ilmuan melakukan eksperimen b. Menunjukkan
perkembangan 64 3 32 Ilmuan perancis, , Blaise Pascal (1623-1662) merupakan
penemu dari hukum pascal √ √
historis dari sebuah ide
68 2 33
Archimedes adalah seorang fisikawan. Membicarakan Archimedes tidaklah lengkap tanpa insiden penemuanya saat dia menceburkan saat dirinya menceburkan kedalam bak mandi. Saat itu dia menemukan bahwa hilangnya berat tubuh saat dengan berat air yang dipindahkan. Saat itulah Archimedes menemukan hukum pertama hidrostatik.
√ √
c. Menekankan sifat empiris dan
objektivitas ilmu sains d. Mengilustrasikan
dengan menggunakan asumsi-asumsi
e. Menunjukkan
bagaimana ilmu sains berjalan dengan pertimbangan induktif dan deduktif
f. Menunjukkan hubungan sebab dan akibat
58
2 34
Semakin besar gaya yang bekerja pada bidang maka tekan semakin besar. Namun, semakin besar luas bidang gaya yang ditekan oleh gaya yang bekerja, maka
√ √
tekanan yang diterima semakin kecil.
64 5 35
Apabila zat cair dalam ruang terutup mendapatkan gaya, maka gaya akan diteruskan oleh zat cair itu kesegala arah sama besar. Hal ini terjadi karena salah satu sifat zat cair, yaitu molekul-molekulnya senantiasa bergerak bebas.
√ √
g. Mendiskusikan fakta dan bukti
h. Menyajikan metode ilmiah dan pemecahan masalah
1). Metode ilmiah 2).Pemecahan
masalah
4.
Interaksi sains, teknologi, dan
masyarakat (interaction of science, technology, and society)
a.Menggambarkan
kegunaan ilmu sains dan teknologi bagi masyarakat
61 1 36
Penerapan tekanan hidrostatik diterapkan dalam orang yang sedang berenang atau menyelam, tekanan hidrostatik juga diterapkan pada bejana berhubungan.
√ √
66 2 37 Penerapan hukum pascal diterapkan dalam mesin
pengangkat mobil. √ √
73 1 38 Penerapan hukum Archimedes yaitu terdapat dalam
kapal laut dan kapal selam. √ √
73 3 39 Penerapan hukum Archimedes juga trdapat pada
jembatan ponton. √ √
b. Menunjukkan efek negative dari ilmu sains dan teknologi
bagi masyarakat. 79 4 40
Selain memberikan manfaat, peristiwa kapilaritas juga menimbulkan kerugian. Di antaranya menyebabkan tembok rumah retak akibat pori-pori tembok yang menyerap air dalam tanah, lumut menempel di dinding tembok, cat tembok rumah yang rusak akibat air yang teresap tembok, dan sebagainya.
√ √
c. Mendiskusikan masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan ilmu sains atau teknologi.
d. Menyebutkan karir- karir dan pekerjaan- pekerjaan dibidang ilmu teknologi.
68 2 41
Archimedes ialah seorang matematikawan, astronom,
filsuf, fisikawan, insinyur berkebangsaan yunani. √ √
INSTRUMEN PENELITIAN
No Indikator literasi sains
BAB 4 FLUIDA DINAMIK
Pengamat I
Pengamat II Halaman Paragraf No
pernyataan Pernyataan Ya Tidak Ya Tidak
1. Pengetahuan sains (the knowledge of science)
a. Menyajikan fakta-fakta, konsep- konsep, prinsip-prinsip, dan hukum- hukum.
1). Fakta
87 1 1
Pesawat memiliki sayap
√ √
89 3 2
Ketika kamu membuka kran dikamar mandi dan saat air jatuh kebak mandi, alirannya laminar. Namun ketika air sudah berada didalam bak mandi, alirannya akan berubah tidak beraturan (turbulen)
√ √
92 1 3
Kecepatan air yang keluar dari selang akan besar dan jangkauan pancaran air jauhKetika kamu membiarkan selang tanpa memberikan tekanan, kecepatan air akan lebih lambat dan
√ √