• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Semua temuan penelitian terkait koordinasi (rumusan masalah 1) dan bentuk pemberdayaan (rumusan masalah 2) yang terdapat kekurangan/kelemahan disarankan untuk diperbaiki:

1. Kesadaran Pentingnya Koordinasi: (1) Alangkah baiknya suatu koordinasi dapat berjalan baik apabila dilandasi dengan kesadaran oleh masing-masing pelaksana koordinasi dan bukan hanya sekedar menjalankan tugas pokok dan fungsi saja. (2) Lebih ditingkatkan lagi peranan dalam memberdayakan pedagang kaki lima. Misalnya dengan saling mengisi tugas dan fungsi masing- masing instansi. (3) Agar pelaksana koordinasi tersebut lebih semangat dan lebih bertanggungjawab, diharapkan agar menaikkan insentif pelaksana koordinasi.

2. Untuk lebih memberi perhatian dalam pemberian bantuan permodalan. Dimana koordinasi pemerintah dalam pemberdayaan pedagang kaki lima di Jalan Poros Baraka Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang dalam memberikan bantuan modal usaha kepada pedagang kaki lima sudah baik, namun belum maksimal diakibatkan karena pemerintah setempat dalam hal ini masih menggunakan sistem kekeluargaan, golongan sehingga bantuan tersebut kadang tidak sesuai dengan sasaran.

3. Dengan segala keterbatasan dalam penelitian ini, penulis berharap agar dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan variabel-variabel yang diteliti sebelumnya.

95

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2014. (Skripsi). Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Kelurahan Taman Roya Kecamatan Tamalatea Kabupaten

Jeneponto. Makassar: FISIP Universitas Muhammadiyah Makassar.

Alfian Dkk. (ed), 1980. Kemiskinan Struktural, Suatu Bunga Rampai, Jakarta:

Yayasan Ilmu Sosial dan HIPIS.

Anniswati, 2014. (Proposal Skripsi). Hubungan Pemerintah Kota Dan Pedagang Kaki Lima (PKl) Dalam Penataan Ruang Di Kota Makassar. Makassar:

FISIP Universitas Muhammadiyah Makassar.

Daeng Jimo,2011. Analisis Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Di Kecamatan Manggarabombang Kabupaten Takalar, Makassar: STIA LAN.

Handoko, T. Hani, 2003. Manajemen, Edisi Ke II, Yogyakarta: BPFE.

Handayaningrat, Soewarno, 1989. Pengantar Studi Ilmu Administrasi Dan Manajemen, Jakarta : Cv Haji Masaagung.

..., 2002. “Penetapan Prioritas Pemeliharaan Rutin Dan Periodik Jalan Di Kota Sungaliat, Kabupaten Bangka”, Tesis tidak diterbitkan, Program Pascasarjana, Magister Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya, Palembang.

Hasibuan, S.P Melayu, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

..., 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Haji Masagung.

Jayadinata, J.T. 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, perkotaan dan Wilayah. Bandung : ITB.

Labolo, Muhaddam, 2011. Memahami Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT Raja Garafindo Persada.

Madani, Muhlis, 2013. Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi.

Makassar : FISIP Universitas Muhammadiyah Makassar.

Nikmawati. 2014. (Skripsi). Koordinasi Kepolisian Dan Dinas Perhubungan Dalam Penertiban Becak Motor Di Kota Makassar. Makassar: FISIP Universitas Muhammadiyah Makassar.

Riyadi dan Bratakusuma, 2003. Perencanaan Pembangunan Daerah (Strategi Menggali Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Siagian, Sondang P. 2012, Administras Pembangunan, Cetakan Kedelapan, Jakarta : PT Bumi Aksara.

Sugiyono, 2012. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta cv.

Suharto,2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT Refika Aditama.

...Ife, 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: PT Refika Aditama.

...Persons, 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: PT Refika Aditama.

...Rappaport, 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: PT Refika Aditama.

Sumodiningrat, 1995. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaringan Pengaman Sosial, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sulistiyani, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Syafiie, Inu Kencana, 2011. Manajemen Pemerintahan, Cetakan Pertama.

Bandung: Pustaka Reka Cipta.

Yunus, Insani, Aulia, 2011. (Skripsi). Potret Kehidupan Sosial Ekonomi

Pedagang Kaki Lima Di Kota Makassar (Kasus Penjual Pisang Epe Di Pantai Losari) , Makassar : FISIP Universitas Hasanuddin Makassar.

Sumber Internet

Arifgii.2012. Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan. Online:

http://www.scribd.com/ http:www.psychologymania.com. Diakses pada hari senin 12 januari 2015, Pkl 14.20

Effendy Wongso. Penyuluhan Bagi Pedagang Kaki Lima. Online: http/ Chaerani Arief/blogkatahatiku.blogspot.com)

Lindblom, 2010. The Policy-Making Proces. Englewood, Cliffs, Nj. Prentice Hall.

Diakses pada hari senin 12 januari 2015, Pkl 14.20

Merryanie, 2011. Manajemen Pendidikan. http://merryanieee. Blogspot.

com/2011/11/ koordinasi. html. Diakses pada hari senin 12 januari 2015, Pkl 14.37

Pranaka dan Vidhyandika. 1996. Pemberdayaan (empowerment): http/ www.

Scribd. Com. Diakses pada hari senin 12 januari 2015, Pkl 14.21

Polldaddy. 2015. Program Pengembangan Sarana Dan Prasarana Perdagangan.

Online: http//kumkpp.wordpress.com/program-dan-kegiatan.com.

Diaakses pada hari kamis 15 Januari 2015, Pkl 19.25

Rafsanjani Dkk, 2011. Peran dan Fungsi Pemerintah. Online: http/ Blogspot.com.

Diakses pada hari rabu 14 januari 2015, Pkl 18.00 Syamsuddin, 2012. Manajemen Pendidikan. Online:

http//syamsuddincoy.blogspot.com/2012/02/ normal-0-false-false-false- en-us-x-none.html) Diakses Pada hari jumat 16 Januari 2015, Pkl 17.08 Tjandranegsih Indrasari, 1996. “Beberapa Catatan Pemberdayaan Baru Anak”

Dalam Surya Mulandar: Dehumanisasi Anak Marjinal, Berbagai

Pengalaman Pemberdayaan. Kerja Sama Anak Yayasan Akatiga digurus Analisis, Online: http/Blogspot.com. Diakses pada hari rabu 14 Januari 2015, Pkl 17.32.

World Bank, Bank Dunia Develoment Report 2001, Washington DC, USA.

http//www.scribd.com. Diakses pada hari rabu 14 Januari 2015, Pkl 18.20.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 01 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Enrekang Tahun 2009-2013.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2012 Tentang Koordinasi Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

STRUKTUR ORGANIASI KECAMATAN BARAKA CAMAT

M. ZULKARNAIN KARA, AP.M.Si NIP. 19740429 199311 1002

KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN

HASANI

NIP. 19611231 198101 1 007

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

HAWING, SE NIP. 19591231 198101 1 066

KEPALA SEKSI UMUM HAJI JULIATI NIP. 19641231 198612 2 016

KEPALA SEKSI KETENTRAMAN &

KETERTIBAN HARTONO SAWATI, S. Sos NIP. 19701201 200212 1 003 KEPALA SEKSI

PEMERINTAHAN ASLINA IBRAHIM, SH NIP. 19780911 200604 2 028

SEKRETARIS SIDANG

NIP. 19591231 198603 1238

SUB BAGIAN PERENCANAAN

HARIFA, S.Pd NIP. 19651215 198603 2 030 SUB BAGIAN KEUANGAN

JASMIN, SE NIP. 19750312 201001 1 007

PEDOMAN WAWANCARA INFORMAN

A.Koordinasi Pemerintah kecamatan Baraka dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan dalam pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dijalan poros Baraka Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang

1. Dalam pelaksanaan pemberdayaan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang, apakah ada informasi sebelumnya yang disampaikan oleh pemerintah setempat?

2. Apakah ada teknologi informasi yang digunakan pemerintah setempat sebagai alat atau media komunikasi dalam pelaksanaan pemberdayaan PKL yang ada dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang?

3. Sejauh mana tingkat pengetahuan anda sebagai pelaksana kegiatan terhadap koordinasi pemberdayaan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang?

4. Bagaimana tingkat ketaatan PKL terhadap hasil koordinasi yang dilakukan pemerintah dan stakeholdernya dalam pelaksanaan pemberdayaan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang?

5. Apakah ada pejabat yang berwenang terlibat secara khusus dalam hal mengkoordinasikan pemberdayaan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang?

6. Apakah ada ahli dibidang pembangunan yang terlibat dalam hal pelaksanaan koordinasi pemberdayaan PKL dijalan poros baraka kabupaten enrekang?

7. Dalam mengkoordinasikan pemberdayaan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang. Apakah sebelumnya memang ada kesepakatan yang dilakukan oleh pemerintah dan stakeholdernya mengenai sasaran yang harus dicapai?

8. Untuk mengkoordinasikan pemberdayaan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang tentu ada yang berperan sebagai koordinator. Apakah ada pelaksana kegiatan yang secara khusus diberikan wewenang dan tanggungjawab dalam hal tersebut?

9. Jika didalam pelaksanaan koordinasi pemberdayaan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang terdapat kesepakatan yang harus dicapai sebagai arah kegiatan bersama. Apakah ada sanksi yang akan diberikan jika ada yang melanggar kesepakatan tersebut?

B.Bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Baraka dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL yang berjualan dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang

10.Bagaimana bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang dalam kaitannya untuk menyediakan tempat usaha?

11.Bagaimana bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang dalam kaitannya untuk memberikan bantuan modal usaha?

12.Bagaimana bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang dalam kaitannya untuk menjaga kebersihan lingkungan?

13.Bagaimana bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang dalam kaitannya untuk yang menjaga keamanan lingkungan?

KOORDINASI PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KECAMATAN BARAKA KABUPATEN ENREKANG

(STUDI KASUS PKL BERJUALAN DI JALAN POROS BARAKA)

NO Fokus Masalah Indikator Pertanyaan Penelitian Informan Keterangan 1 Koordinasi

pemerintah kecamatan baraka dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam pemberdayaan (PKL) yang berjualan dijalan poros Baraka Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang

1. Komunikasi a. Ada tidaknya

informasi

b. Ada tidaknya teknologi informasi

2. Kesadaran a. Tingkat

pengetahuan pelaksana terhadap koordinasi

b. Tingkat ketaatan terhadap hasil koordinasi

3. Kompetensi a. Ada tidaknya

pejabat yang berwenang terlibat

1. Dalam pelaksanaan pemberdayaan PKL di jalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang, apakah ada informasi sebelumnya yang disampaikan oleh pemerintah setempat?

2. Apakah ada teknologi informasi yang digunakan pemerintah setempat sebagai alat atau media komunikasi dalam pelaksanaan pemberdayaan PKL yang ada di jalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang ?

3. Sejauh mana tingkat pengetahuan anda sebagai pelaksana kegiatan terhadap koordinasi pemberdayaan PKL di jalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang?

4. Bagaimana tingkat ketaatan PKL terhadap hasil koordinasi yang dilakukan pemerintah dan stakholdernya dalam pelaksanaan pemberdayaan PKL di jalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang?

5. Apakah ada pejabat yang berwenang terlibat secara khusus dalam hal mengkoordinasikan pemberdayaan PKL di jalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang?

1. Kepala dinas koperasi, UKM, perindustrian dan

perdagangan 2. Kepala Kantor

Kecamatan Baraka 3. Tokoh

masyarakat

4. PKL

1. Kepala dinas koperasi, UKM, perindustrian dan

perdagangan 2. Kepala Kantor

Kecamatan 3. Tokoh

masyarakat 1. Kepala kantor

kecamatan baraka

03-Juni-2015

02-Juni-2015

23-Juni-2015 12-Juni-2015 03-Juni-2015

02-Juni-2015 23-Juni-2015 02-Juni-2015

terlibat

4. Kesepakatan dan Komitmen a. Ada tidaknya

bentuk kesepakatan

b. Ada tidaknya pelaksana kegiatan

c. Ada tidaknya sanksi bagi pelanggar kesepakatan

poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang?

7. Dalam mengkoordinasikan pemberdayaan PKL di jalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang, apakah sebelumnya memang ada kesepakatan yang dilakukan oleh pemerintah dan stakeholdernya mengenai sasaran yang harus dicapai?

8. Untuk mengkoordinasikan pemberdayaan PKL di jalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang tentu ada yang berperan sebagai koordinator. Apakah ada pelaksana kegiatan yang secara khusus diberikan wewenang dan tanggungjawab dalam hal tersebut?

9. Jika didalam pelaksanaan koordinasi pemberdayaan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang terdapat kesepakatan yang harus dicapai sebagai arah kegiatan bersama. Bagaimana jika ada yang melanggar atau tidak mematuhi kesepakatan tersebut. Apakah ada sanksi yang akan diberikan jika ada yang melanggar kesepakatan tersebut?

Perindustrian, dan

Perdagangan 3. Kepala

Kelurahan Baraka 4. Kepala Seksi

Pembangunan

1. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan

Perdagangan

2. Kepala Kantor Kecamatan Baraka

23-Juni-2015

02-Juni-2015

03-Juni-2015

02-Juni-2015

pemerintah kecamatan dan stakeholder dengan Dinas

Koperasi,Ukm, Perindustrian, dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL yang berjualan dijalan Poros Baraka Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang

b. Modal Usaha

c. Kebersihan dan

d. Keamanan

stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang dalam kaitannya untuk menyediakan tempat usaha?

11. Bagaimana bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh pmerintah kecamatan dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang dalam kaitannya untuk memberikan bantuan modal usaha?

12.Bagaimana bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh pmerintah kecamatan dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang dalam kaitannya untuk menjaga kebersihan lingkungan?

13. Bagaimana bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh pmerintah kecamatan dan stakeholdernya dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam memberdayakan PKL dijalan poros baraka kecamatan baraka kabupaten enrekang dalam kaitannya untuk yang menjaga keamanan lingkungan?

UKM, perindustrian dan

perdagangan 2. Seksi

pembinaan Usaha 3. Seksi

permodalan dan jasa keuangan 4. Tokoh

Masyarakat 5. Kepala Kantor

Kecamatan 6. PKL

03-Juni-2015

03-Juni-2015

23-Juni-2015 03-Juni-2015 14-Juni-2015

Foto wawancara dengan kepala kantor kecamatan Baraka dan para stafnya Hari Selasa, 02 Juni 2015

Foto Kondisi Lingkungan dan Prasarana Tempat Usaha Pedagang Kaki Lima (Permanen, Semi Permanen dan Darurat) Di Pinggir Jalan Poros Baraka Kelurahan Baraka

Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang, Bulan Juni 2015

Foto Kondisi Pedagang Kaki Lima dengan Jenis Usaha jualan dodol dan baje’

Kondisi Tempat Usaha Permanen (Semi Permanen), Bulan Juni 2015

Foto Kondisi Pedagang Kaki Lima Dengan Jenis Usaha Jualan Campuran Kondisi Tempat Usaha Permanen (Kios), Bulan Juni 2015

Dalam dokumen koordinasi pemerintah dalam pemberdayaan (Halaman 107-122)

Dokumen terkait