• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Dari kesimpulan diatas penulis memberikan saran sebagai berikut :

5.2.1 Untuk pencapaian hasil keperawatan yang diharapkan, diperlukan hubungan yang baik dan keterlibatan klien dan keluarga.

5.2.2 Perawat sebagai petugas pelayanan kesehatan hendaknya mempunyai pengetahuan, keterampilan yang cukup dan dapat bekerjasama dengan tim

kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan stunting

5.2.3 Dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan yang profesional alangkah baiknya diadakan suatu seminar atau suatu pertemuan yang membahas tentang masalah kesehatan yang ada pada klien

5.2.4 Pendidikan dan pengetahuan perawat secara berkelanjutan perlu ditingkatkan baik secara formal maupun informal

5.2.5 Kembangkan dan tingkatkan pemahaman perawat terhadap konsep manusia secara komprehensif sehingga mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan baik.

84

DAFTAR PUSTAKA

A, M. (2016). Manajemen Kebidanan Terlengkap. Jakarta: Trans Info Media.

Almatsier, S. d. (2011). Gizi Seimbang dalam daur kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Anisa, P. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan Di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012.

Astutik, R. M. (2018). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Balita Usia 24- 59 Bulan (Studi Kasus di Wilayah Puskesmas Gabus II Kabupaten Pati Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat(6(1)), 409-418.

Black RE et al, .. (2008). Maternal and child undernutrition: global and regional exposures and health consequence. The Lancet, 371(9608), 243-260.

Dewi, C. d. (2016). Pengaruh Konsumsi Protein Dan Seng Serta Riwayat PenyakitInfeksi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Balita Umur 24- 59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Penida III. 3(1), 33-46.

Faramita, I. &. (2014). Hubungan faktor-faktor sosial ekonomi keluarga dengan stunting pada anak usia 24-59 bulan diwilayah kerja puskesmas barombong kota makassar tahun 2014. Ql-sihah: Public health science journal.

Fitri, L. (2018). HUBUNGAN BBLR DAN ASI EKSLUSIF DENGAN STUNTING DI PUSKESMAS LIMA PULUH PEKANBARU. Jurnal endurance, 3(1), 131.

Gibson, R. S. (2005). Priciples of Nutritional Assesment. Second Edition. New York: Oxford University Press Inc.

Herdman, T. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses: definitions and clasification 2018-2020. Jakarta : EGC.

Indonesia, M. (2015). Retrieved 01 27, 2021, from Stunting dan Masa Depan Indonesia:

http://www.mcaindonesia.go.id/assets/uploads/media/pdf/MCAIndonesia- Technical-BriefStunting-ID.pdf

Khoeroh H, I. D. (2017). Evaluasi Penatalaksanaan gizi balita stunting di wilayah kerja puskesmas Sirampong. Unnes Journal of Public Health(29(4)), 364- 370.

Khoeroh H, I. D. (2017). Evaluasi penatalaksanaan gizi balita stunting di wilayah kerja puskesmas Sirampong.Unnes Journal of Public Health(63), 189-95.

Kinasih, R. R. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Pleret. Journal Kesehatan Samodra, 7(01), 66-70.

Ma'rifat. (2010). Analisis hubungan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan status gizi anak balita.

Mitra. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2.

Ni'mah, K. d. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 13-19.

Nurarif, A. d. (2015). Asuahan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &

NANDA NIC NOC. Yogyakarta: Meadiaction Publishing Jogjakarta.

PPNI, T. P. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

PPNI, T. P. (2018). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia . Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

PPNI, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

RI, K. K. (2012). Retrieved Januari 27, 2021, from Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010:

http//www.gizi.depkes.go.id

RI, K. K. (2018). Buletin Stunting In Kementrian Kesehatan. 1.

RI, K. K. (2018). Situasi Balita Stunting di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi.

Ruslianti, D. &. (2015). Gizi dan Kesehatan Anak Prasekolah. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Senbanjo, I. e. (2011). Prevalence of and Risk factors for Stunting among School Children and Adolescent in Abeokuta. Journal of Health Population and Nutrition(29(4)), 364-370.

Supariasa, I. D. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

WHO. ((n.d.)). Retrieved januari 27, 2021, from World Health Organization:

http://www.who.int/topics/obsety/en/

WHO. (2018). Reducing Stunting In Children. Switzerland: Geneva.

Lampiran 1

YAYASAN KERTA CENDEKIA

POLITEKNIK KESEHATAN KERTA CENDEKIA Jalan Lingkar Timur, Rangkah Kidul, Sidoarjo 61232

Telepon : 031-8961496; Faximile : 031-8961497 Email : akper.kertacendekia@gmail.com

Sidoarjo, 19 Maret 2021 No. Surat : 243/BAAK/III/2021

Perihal : Surat Pengantar Studi Penelitian Kepada Yth.

Kepala Desa Kalirejo Bangil Di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kegiatan penyusunan Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia Sidoarjo Tahun Akademik 2020/2021.

Bersama surat ini kami mohon Kepala Desa Kalirejo Bangil mengijinkan mahasiswa kami untuk megambil data dasar di tempat tersebut. Berikut adalah informasi mahasiswa kami.

Nama Mahasiswa : Sinta Tri Wulandari

NIM : 1801087

Alamat : Ds. Kalirejo RT/RW: 04/03, Kec, Bangil. Kab. Pasuruan Tempat Tanggal

Lahir

: Pasuruan, 20 maret 2000

No. Hp : 0857-0683-7829

Judul KTI : Asuhan Keperawatan Pada Anak Stunting Dengan Defisit Nutrisi Didesa Kalirejo Bangil

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan semoga sudi kiranya memperhatikan untuk dipertimbangkan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Mengetahui, Direktur

Agus Sulistyowati, S.Kep., M.Kes NIDN. 0703087801

Lampiran 2

INFORMED CONCENT

Judul: “ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK STUNTING DENGAN DEFISIT NUTRISI DI DESA KALIREJO BANGIL”. Tanggal pengambilan studi kasus …… bulan …. Tahun

Sebelum tanda tangan dibawah, saya telah mendapatkan informasi tentang tugas pengambilan studi kasus ini dengan jelas dari mahasiswa yang bernama Sinta Tri Wulandari proses pengambilan studi kasus ini dan saya mengerti semua yang telah dijelaskan tersebut.

Saya setuju untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan studi kasus ini dan saya telah menerima salinan dari form ini.

Saya, Nona/Nyonya/Tuan ………. dengan ini saya memberikan kesediaan setelah mengerti semua yang telah dijelaskan oleh peneliti terkait dengan proses pengambilan studi kasus ini dengan baik. Semua data dan informasi dari saya sebagai partisipan hanya akan digunakan untuk tujuan dari studi kasus ini.

Tanda tangan Partisipan Tanda Tangan Peneliti

Lampiran 3

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum

1) Kepala Keluarga (KK) :

...

2) Alamat dan telepon :

...

...

3) Pekerjaan KK :

...

4) Pendidikan KK :

...

5) Komposisi keluarga : N

o Na ma

J K

Hub.kel uarga dengan

KK

Um ur

Pen- Didi kan

Status Imunisasi BC

G

Polio DPT Hepatit

is

Cam pak

K et 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

Genogram :

6) Tipe Keluarga :

...

7) Suku bangsa :

...

8) Agama :

...

9) Status social ekonomi keluarga

Jumlah pendapatan perbulan :

...

...

Sumber pendapatan perbulan :

...

...

Jumlah pengeluaran perbulan :

...

...

...

10) Aktivitas rekreasi keluarga

...

...

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga 11) Tahap perkembangan keluarga saat ini

...

12) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

...

...

13) Riwayat kesehatan keluarga inti

...

...

...

14) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

...

...

...

III. Data lingkungan 15. Karakteristik rumah

...

...

...

...

...

16. Karakteristik tetangga dan komunitasnya

...

...

...

...

...

17. Mobilitas geografis keluarga

...

...

...

...

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dalam masyarakat

...

...

...

...

19. System pendukung keluarga

...

...

...

...

IV. Struktur keluarga 20. Struktur peran

...

...

...

...

21. Nilai atau norma keluarga

...

...

...

...

22. Pola komunikasi keluarga

...

...

...

...

23. Struktur kekuatan keluarga

...

...

...

...

V. Fungsi keluarga (24) Fungsi afeksi

...

...

...

...

(25) Fungsi sosialisasi

...

...

...

...

(26) Fungsi reproduksi

...

...

...

...

(27) Fungsi ekonomi

...

...

...

...

(28) Fungsi perawatan kesehatan

...

...

...

...

VI. Stress dan koping keluarga

33. Stressor jangka pendek dan panjang

...

...

...

...

...

34. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

...

...

...

...

35. Strategi koping yang dugunakan

...

...

...

...

36. Strategi adaptasi disfungsional

...

...

...

...

VII. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

VIII. Harapan keluarga

...

...

...

...

...

Lampiran 4

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN (PEMBIMBING 1)

HARI-TANGGAL KETERANGAN KONSUL PARAF

22 januari 2021 Konsul judul (revisi penulisan judul)

25 januari 2021 ACC judul

26 januari 2021 Konsul BAB I (revisi introduction) 28 januari 2021 Konsul BAB I (revisi justifikasi) 01 februari 2021 Konsul BAB I (revisi solusi) 03 februari 2021 Konsul BAB I (revisi BAB I tujuan khusus) 05 februari 2021 Acc BAB I + konsul BAB II (revisi literatur)

08 februari 2021 Konsul ejaan

10 februari 2021 Konsul BAB II (revisi penulisan tabel pathway) 11 februari 2021 Konsul BAB II (revisi tabel intervensi) 12 februari 2021 Konsul BAB II (revisi daftar pustaka) 19 mei 2021 Konsul revisi BAB II,II dan konsul BAB III,IV,V

(revisi BAB IV)

21 mei 2021 Konsul revisi BAB IV

22 mei 2021 ACC BAB I-V

Dokumen terkait