BAB V PENUTUP
5.2. Saran
Diperlukan system control pH sehingga dapat dilakukan penambahan susu kapur sesuai yang dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2021. Data Perkebunan Indonesia, Jakarta Pusat, Indonesia Bubnik, Z. 1995. Sugar Technologists Manual 8th Edition. Bartents: Berlin
Harjono, B., dkk. 1985. Diktat Industri Kimia I. Institut Teknologi Bandung:
Bandung.
Harjono, B., dkk. 1985. Diktat Industri Kimia I. Institut Teknologi Bandung:
Bandung.
Heyne, K.,1987,Tumbuhan Berguna Indonesia, Volume II, Yayasan Sarana Wana Jaya : Diedarkan oleh Koperasi Karyawan, Badan Litbang Kehutanan, Jakarta.
Hugot, E. 1986. “Handbook of Cane Sugar Engineering”, 3rd ed. Sugar Series,7.
Elsevier Publishing Company: Australia
Khuswurj, Risvank. 2010.http://www.risvank.com// Diakses tanggal 23 Juli 2019 pukul 23.25 WIB.
Kusuma, Panji. 2010. Sukrosa. Pusat Penelitian Perkebunan Indonesia. Jawa Timur Mulyakin, Syakirin. 2020. Kajian Penambahan Gula Pasir Terhadap Sifat Kimia
dan Organoleptik Sirup Kersen. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Semarang. Mataram.
Orthmer, Krik. 2004. Encyclopedia of Chemical Technology. Editing by Watcher Sugiarto, Yan. 1986. Kursus Penyegar Penyelia Stasiun Kristalisasi. PT Gunung
Madu Plantations: Gunung Batin.
Tim Laboran, 2018, Hasil Pengujian Nira Laboratorium Terpadu Pabrik Gula Bungamayang, PTPN VII, Lampung Utara, Lampung.
Data Perhitungan Kebutuhan Kapur
Data untuk Perhitungan Kebutuhan Kapur (10 Agustus 2021) -Kadar P2O5 = 613,4 ppm = 0,06134% = 0,0006314 - Kadar CaO = 760 ppm = 0,076% = 0,00076 -BM P2O5 = 142 kg/kmol
-BM H3PO4 = 98 kg/kmol
-BM CaO = 56 kg/kmol
-BM Ca(OH)2 = 74 kg/kmol -BM Ca3(PO4)2 = 310 kg/kmol -BM H2O = 18 kg/kmol Densitas Ca(OH)2 = 1.012.98kg/m3 -Densitas nira = 1.018,98 kg/m3
-Volume tebu = 5.730 m3 = 5.730.000 Liter
Pengelohan Data
Menghitung kebutuhan Ca(OH)2 di Stasiun Diffuser
1. Menghitung pH awal nira terhadap komponen P2O5 sebagai penyebab asam
Nira tebu mengandung berbagai komponen asam organik diantaranya asam oksalat, asam sitrat, asam malik, dan asam organik lainnya. Di antara senyawa asam tersebut terdapat komponen penyebab asam yang paling dominan yaitu P2O5. Untuk menghitung pH awal nira dibutuhkan data kadar P2O5 yang terkandung dalam nira dan jumlah nira hasil gilingan.
Langkah-langkah perhitungan:
• Menghitung massa nira mentah
Massa Nira perhari = Volume Nira × Densitas Nira
= 5.730 m3 × 1.018,98 kg/m3
= 5.838.755,4 kg
• Menghitung massa P2O5 yang terkandung di dalam nira
Massa P2O5 di dalam nira = massa nira mentah x kadar P2O5
= 5.838.755,4 kg × 0,00065
= 3.581,49 kg
• Menghitung mol P2O5
Mol P2O5 = massa P2O5 / BM P2O5
= 3.581,49 kg / 142 kg/kmol
= 25,22 kmol
• Reaksi pembentukan asam posphat
P2O5 + 3 H2O → 2H3PO4
M 25,22 -
B 25,22 2 × 25,22 = 50,44
S - 50,44 kmol
Pembentukan asam posphat melalui rekasi antara P2O5 dengan air.
Reaksi ini diasumsikan 100%, artinya semua reaktan habis bereaksi menjadi produk. Diketahui mol P2O5 mula-mula adalah 50,44 kmol, sehingga untuk membentuk asam posphat diperlukan 2 × 25,44 kmol
= 50,44 kmol.
• Menghitung H+
Untuk menghitung H+ dibutuhkan nilai Ka = 7,5.10-3 dan nilai Ma (konsentrasi asam).
Ma = Mol asam / Volume awal nira
= 50,44 kmol / 5.730 m3
= 8,8×10-3
H+ = √𝐾𝑎 × 𝑀𝑎
= √7,5 × 10−3× 9,45 × 10−3
= √70,875 × 10−6
= 8,12×10-3
• Menghitung pH
pH = -log H+
= -log 8,12×10-3
= 2,09
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa pH awal nira adalah 2,07.
2. Menghitung kebutuhan Ca(OH)2 untuk menaikkan pH
➢ Menghitung kebutuhan Ca(OH)2 di Stasiun Diffuser Penambahan Ca(OH)2 pada stasiun diffuser bertujuan untuk menaikkan pH nira menjadi 6,2.
Data perhitungan yang diperlukan dalam perhitungan ini, antara lain:
-Laju alir P2O5 = 3.581,49 kg/hari
-Mol P2O5 = 25,22 kmol
-Mol H3PO4 = 50,44 kmol
-Massa nira = 5.838.755,4 kg
-Volume nira = 5.730 m3
Langkah-langkah perhitungan:
1 Reaksi H3PO4 dengan Ca(OH)2
3Ca(OH)2 + 2H3PO4 → Ca3(PO4)2 + 6H2O
M Z 50,44
B -Z -2/3Z 1/3Z
S - 50,44 -2/3Z 1/3Z
Reaksi antara H3PO4 dengan Ca(OH)2 merupakan reaksi penyangga asam (reaksi asam lemah dan basa kuat). Reaksi ini untuk menaikkan pH nira menjadi 6,2, sehingga menyisakan asam lemah dan
mengahasilkan produk berupa garam phospat dan air. Reaksi di atas bertujuan untuk mendapatkan jumlah Ca(OH)2 yang ditambahkan.
2 Mencari nilai H+
pH yang diingkinkan = 6,2, dari nilai pH tersebut akan didapatkan nilai H+.
pH = 6,2 H+ = 10-6,2 H+ = 6,31.10-7
3 Menghitung Ca(OH)2
Dari reaksi defekasi di atas, yang tersisa adalah asam lemahnya(H3PO4) karena pH yang diinginkan adalah berifat asam (6,2)
𝐻3𝑃𝑂4 ↔ 3𝐻++ 𝑃𝑂43−
Dari reaksi di atas diketahui bahwa valensi H+ adalah 3 atau dinotasikan
a=3
H+ = Ma x a 6,31.10-7 = Ma x 3 Ma = 1
3 x 6,31.10-7 Stoikiometri H3PO4
H3PO4 → 3H+ + PO4-
1
3 x 6,31.10-7 6,31.10-7
Diketahui laju alir larutan dalam liter yaitu 238.750 L/jam.
Mol H3PO4 = Molaritas x Volume 50,44 - 2
3 Z = 1
3 x 6,31.10-7 (238.750) 2
3 Z = 50,39
Z = 75,59 kmol/jam
Z = mol Ca(OH)2
Laju alir Ca(OH)2 ditinjau dari P2O5
= mol x BM
= 75,59 x 74
= 5.593,66 kg/hari
= 223,7464 kg/jam
Volume Ca(OH)2
= 5.593,66/1.012.98
=5,52 m3
Sehingga, laju alir CaO yaitu
= mol x BM
= 75,59 x 56
=4.233,04 kg/hari
= 176,377 kg/jam
4 Perhitungan Volume Lime Milk 30
Diketahui kadar CaO reaktif adalah 65,2 %, maka:
= Total kebutuhan CaO / Kadar CaO reaktif
= 4.233,04 kg/hari / 0,65,2
= 2.759,94 kg/hari
Laju alir Ca(OH)2 = Laju alir CaO x 100 % Kadar CaO
= 2.759,94 kg/hari x 100 %
0,062
= 36.315,03 kg/hari
Volume Ca(OH)2 = Laju alir Ca(OH)2
Densitas Ca(OH)2
= 36.315,03 ton/hari
1,01298 ton/m3
=35,85 m3
Perhitungan untuk membuat susu kapur 3be
Air yang dibutuhkan untuk membuat lime milk 30 Be dengan laju alir CaO 2.759,94 kg/hari yaitu:
= Laju alir Ca(OH)2 – laju alir CaO
= 36.315,03 – 2.759,94
= 33.315,03 kg/hari
➢ Menghitung kebutuhan Ca(OH)2 di Stasiun Pemurnian
Penambahan Ca(OH)2 pada stasiun pemurnian dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama bertujuan untuk menaikkan pH nira menjadi 7,2 dan tahap kedua menaikkan pH nira menjadi 8,5.
1. Tahap pertama (preliming)
Tahap ini menggunakan data yang diperoleh pada stasiun diffuser.
Data yang diperoleh:
Data yang diperoleh:
1. Mol H3PO4 sisa
2H3PO4 + 3Ca(OH)2 →Ca3(PO)4 + 6H2O
M 50,44 75,59 -
B 50,39 75,59 0,012
S 0,05 - 0,012
Mol H3PO4 sisa yaitu = 0,05 kmol
Mol posphat yang akan bereaksi di stasiun pemurnian terlalu rendah, hal ini akan berpengaruh pada proses pemurnian nira. Proses pemurnian nira tidak berjalan baik apabila kandungan phospat terlalu rendah. Oleh karena itu, perlu penambahan kadar phospat sebesar 300 ppm.
Reaksi pada tahap ini bertujuan untuk menaikkan pH nira menjadi 7,2.
Oleh karena itu, asam akan habis bereaksi dan akan menyisakan basa.
Laju alir yang masuk ke defekator I didapati sebanyak 5.971.671,66 kg/hari dan konsentrasi P2O5 adalah 300 ppm.
Laju alir P2O5 = laju alir nira x ppm P2O5
= 5.838.755,4 kg/hari x 300 %
= 1.751,6266 kg/hari Mol P2O5 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎
𝐵𝑀
= 1.751,6266 142
= 12,33 kmol
P2O5 akan bereaksi dengan H2O di dalam defekator 1 membentuk H3PO4. Sehingga akan diketahui mol H3PO4.
P2O5 + 3H2O → 2H3PO4
Mol H3PO4 = 2
1x 12,33
= 24,67 kmol
Total Mol H3PO4 di stasiun pemurnian = 0,05 + 24,67
= 24,72 kmol
Laju alir yang masuk ke defekator I
Laju alir nira = 5.838.755,4 kg/hari = 5.730 m3/ hari Laju alir susu kapur = 5.593,66 kg/hari = 5,52 m3/ hari
Total laju alir = 5.838.755,4 kg/hari + 5.593,66 kg/hari
= 5.844.349,06 kg/ hari
Reaksi Defekasi :
2H3PO4 + 3Ca(OH)2 → Ca3(PO)4 + 6H2O
M 24,67 Y -
B 24,67 37
S - Y -37 pH yang diingkinkan = 7,2
pH = 7,2 pOH = 6,8
OH- = 10-6,8
= 1,58.10-7
Pada reaksi defekasi di atas, yang tersisa adalah basa kuatnya yaitu Ca(OH)2 karena pH yang diinginkan adalah yang bersifat basa (7,2)
Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
Dari reaksi di atas bahwa valensi OH- adalah 2 atau dinotasikan b = 2
OH- = Mb x b
1,58.10-7 = Mb x 2
Mb = 1
2 x 1,58.10-7
Stoikiometri Ca(OH)2
Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
1
2 x 1,58.10-7 1,58.10-7
Diketahui laju alir larutan dalam liter yaitu 5.844.349,06 kg/hari dengan volume = 5769,46 m3
Mol Ca(OH)2 = Molaritas x Volume Y-24,72 = 1
2 x 1,58.10-7 x 5769,46 m3 Y-24,72 = 0,000457199
Y = 37,0066534 kmol
Keterangan:
Y = mol Ca(OH)2
Laju alir Ca(OH)2 ditinjau dari P2O5
= mol x BM
= 37,0066534 x 74
= 2.738,49 kg/hari
Volume Ca(OH)2
= 2.738,49 kg / 1.012.98 kg/m3
=2,7 m3
Sehingga, laju alir CaO yaitu
= mol x BM
= 37,0066534 x 56
= 2.072,37 kg/hari
2. Tahap Kedua (Secondary liming)
Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama, pH nira akan dinaikkan menjadi 8,5. Pada tahap ini tidak ada reaksi antara Ca(OH)2
dengan H3PO4, hal ini karena mol H3PO4 telah habis pada reaksi tahap pertama.
Tahap ini menggunakan data yang diperoleh pada stasiun diffuser dan defekator I.
Data yang diperoleh:
2. Laju alir pada defekator II
Laju alir nira pada defekator I = 5.769,46 m3/ hari Laju alir Ca(OH)2 = 2738,49 kg/m3
Volume Ca(OH)2 = 2,7 m3
Total laju alir = 5.769,46 + 2,7 m3
= 5.772,16 m3 / hari
2H3PO4 + 3Ca(OH)2 → Ca3(PO)4 + 6H2O M 24,72 37,081 -
B 24,72 37,00
S - 0,07486
Pada reaksi defekasi di atas, yang tersisa adalah basa kuatnya yaitu Ca(OH)2 karena pH yang diinginkan adalah yang bersifat basa (8,5)
Mol Ca(OH)2 sisa = Z -14,97
= 37,0815 - 37,0066
= 0,074833 pH yang diingkinkan = 8,5
pH= 8,5
pOH = 5,5 OH- = 10-5,5
= 3,16 x10-6
Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
Dari reaksi di atas bahwa valensi OH- adalah 2 atau dinotasikan b = 2 OH- = Mb x b
3,16 x10-6 = Mb x 2
Mb = 1
2 x 3,16. 10-6 Stoikiometri Ca(OH)2
Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
1
2 x 3,16.10-6 3,16 x10-6
Diketahui laju alir larutan dalam liter yaitu 5.772,16 m3/ hari Mol Ca(OH)2 = Molaritas x Volume
X = 1
2 x 3,16 x10-6 (5.772,16) 0,11222-X = 0,00912
X = 0,121 kmol
mol Ca(OH)2 = 0,0091 kmol Laju alir Ca(OH)2
= mol x BM
= 0,0091 x 74
= 0,675 kg/hari
Sehingga, laju alir CaO yaitu
= mol x BM
= 0,0091 x 56
=0,511 kg/hari
Total kebutuhan CaO = Stasiun pemurnian
= 2.072,37 kg + 0,511 kg
= 2.072,883 kg/ hari
CaO memliki tingkat reaktifitas 65,2%
= 2.072,883 /0,62
= 3.179,26 kg/hari
Perhitungan Volume Lime Milk 60 Be
Laju alir Ca(OH)2 = Laju alir CaO x 100 % Kadar CaO
= 3.179,26 kg/hari x 100 % 0,076
= 41.832,49 kg/hari
= 41,83 ton/hari
Volume Ca(OH)2 = Laju alir Ca(OH)2
Densitas Ca(OH)2
= 41.832,49 1.012,98
= 41,29 m3/hari
Air yang dibutuhkan untuk membuat lime milk 60 Be dengan laju alir CaO 6.048,63 kg/hari yaitu:
= Laju alir Ca(OH)2 – laju alir CaO
= 41.832,49 – 3.907,42
= 39.795,6 kg/hari
Dengan Perhitungan yang sama didapatkan
Kapasitas Stasiun
Air Kapur Total
5730 Diffuser
33.555,09 2.759,94 36.315,03 Pemurnian
38.653,22 3.179,26 41.832,49 5977 Diffuser
30.699,38 3.110,5 33.809,89 Pemurnian
32.224,48 3.265,03 35.484,52 6198 Diffuser
46.560,70 3.677,57 49.638,43 Pemurnian
52.569,82 3.396,63 54.784,43
Neraca Massa
Massa Masuk
Bahan yang masuk Ton/hari
Massa Tebu 6,391.63
Massa Air Imbibisi 1,671.77
Massa Susu Kapur 2,76
Jumlah 8,066.16
Diffuser Tebu Cacah
Air Kapur
Nira Mentah Ampas Bagas Tebu
Air Imbibisi
Massa Keluar
Bahan yang keluar Kandungan Ton/hari
Nira Sukrosa 21% 860,27
Glukosa 0.8 % 46,17
Fruktosa 0.8 % 46,17
Dekstran 0.8 % 46,17
Air 75% 4.328,28
Bahan Organik 1% 57,71
Bahan Anorganik 0.6 % 2,76
Ampas Tebu 2.295,12
Jumlah 8.066,16
Data Tebu Giling = 95.874,49 ton per periode (15 hari)
= 6.391,63 ton/hari Nira mentah = 86.565,6 ton/periode
= 5.771,04 ton/hari Air Imbibisi = 25.076,5 ton/periode
= 1.671,77 ton/hari Susu Kapur = 2.76 ton/hari
Neraca Massa Masuk = Neraca Massa Keluar
Massa Tebu Giling +Massa Air Imbibisi + Massa Susu Kapur = Massa Nira + Massa Ampas
Massa Ampas = (Massa Tebu Giling +Massa Air Imbibisi + Massa Susu Kapur) – (Massa Nira )
Massa Ampas = (6.391,63 ton/hari +1.671,77 ton/hari+2.76 ton/hari) – (5.771,04 ton/hari)
Massa Ampas = 2.295,12 ton/hari
Dalam nira mentah terkandung zat
Kandungan Nira Kadar (%) Nilai Cp
Sukrosa 21 860,27
Glukosa 0.8 46,17
Fruktosa 0.8 46,17
Dekstran 0.8 46,17
Air 75 4.328,28
Bahan Organik 1 57,71
Bahan Anorganik 0.6 2,76
NERACA ENERGI
Komponen Cp (kj/kg) Cp (kj/ton)
Sukrosa C12H22O11 815 0.815
Glukosa C6H12O6 438 0.438
Dektran C6H10O5 377 0.377
Fruktosa C6H12O6 438 0.438
Ca2OH 458 0.458
Bagas Tebu 2084.6913 2.085
Air Imbibisi 167.18 0.16718
Ampas 5105.4677 5.1054677
Energi Masuk
Bahan Yang Masuk kJ/Ton
Massa Tebu 13.324,58
Massa Air Imbibisi 279,49
Massa Susu Kapur 1,264
Jumlah 13.605,33
Energi Keluar
KOMPONEN Qout (kJ)
Nira (Sukrosa)
Sukrosa 987.71
Glukosa 20.22
Fruktosa 20.22
Dekstran 17.41
Air 723.60
Bahan Organik 40.35
Bahan anorganik 15.86
Ampas 11,779.95
Total 13.605,33
Mencari Cp Kandungan Nira menggunkan Kopp’s Rule Nilai Kopp’s Rule
Zat Nilai Cp (j/(gram atom)
C 12
H 18
O 25
Cp Sukrosa = 12xNilai kopp’s Rule C + 22 x Nilai kopp’s Rule H + 11 x Nilai kopp’s Rule O
Cp Sukrosa = (12x12)+(22x18)+(11x25)
= 815 j/g atom
= 0.815 Kj/ton atom
Komponen Rumus Kimia Hasil (J/g atom) Hasil (kJ/Ton Atom)
Sukrosa C12H22O11 815 0.815
Glukosa C6H12O6 438 0.438
Dektran C6H10O5 377 0.377
Fruktosa C6H12O6 438 0.438
Cp Anorganik = 0.458 kj/ton
Mencari cp H2O dengan menggunakan
∫ CPdT = [AT + (B
2) T2+ (C
3) T3+ (D
4) T4+ (E
5) T5]
T1 T2
(Yaws, 1999) Dengan T ref = 30 ℃ = 303,15 K
T air imbibisi = 70 ℃ = 343,15 K Konstanta Kapasitas Panas Komponen
Komponen A B C D Sumber
H2O(l) 9,21 x 101 -4,00 x 10-2 -2,11 x 10-4 5,35 x 10-7 Yaws, 1999 Asam Amino
(Zat Organik)
2,0082 1,2089×10-3 -1,3129 ×10-6 Dennis R, 2007
Dari persamaan diatas diperoleh nilai ∫TT CPdT
ref masing-masing komponen jika disubstitusikan pada T tertentu dengan Tref = 25 ℃ = 303,15 K ditampilkan sebagai berikut :
Dari persamaan diatas didapatkan nilai Cp H2O = 167.18 kj/kg Cp Organik = 0.699 kj/ton Mencari Cp Tebu menggunakan rumus
Nilai Kalor Ampas (e hugot,1988)
Cp Ampas = 4250 – 4850 w – 1200s w = % Kadar Air
s = % Pol Ampas
Dari data pabrik diketahui kadar % pol ampas untuk tebu basah sebesar 0.09548 dan pol ampas keluaran diffuser sebanyak 0.0196
Dari data pabrik juga diketetahui kadar air tebu masuk sebanyak 75% dan kadar air dari keluaran diffuser sebanyak 62%
Cp bagas tebu = 4250 – 4850 w – 1200s
= 4250 – 4850 x 75% – 1200 x 0.009548
= 497,9199 kcal/kg
= 2084,6913 kJ/kg
= 2,084 kJ/ton
Cp bagas tebu = 4250 – 4850 w – 1200s
= 4250 – 4850 x 62% – 1200 x 0.0196
= 1.219,42 kcal/kg
= 5132,61 kJ/kg
= 5,1326 kJ/ton
Data CaO Reaktif
No Tanggal CaO Reaktif (%)
1 10 Agustus 2021
67.7 62.6 63,2 65 2 11 Agustus 2021
62.3 61.6 68.9 65,5
3 12 Agustus 2021
67,2 66,5 68 64,3 64,5 67,5
CaO rata-rata 65.2
Data pH Nira Mentah di Unit Diffuser (10 Agustus 2021)
No Waktu Tray -
SJ USJ SCJ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NM
1. 06.00 5.5 5.5 5.4 5.3 5.3 5.3 5.4 5.3 5.2 5.1 5.1 5.5 2. 07.00 5.5 5.4 5.5 5.3 5.3 5.4 5.3 5.3 5.2 5.1 5 5.5 3. 08.00 5.4 54 5.4 5.4 5.3 5.3 5.2 5.1 5.1 5 5.1 5.4 4. 09.00 5.4 5.3 5.3 5.2 5.2 5.2 5.1 5.1 5 5 5 5.4
5. 10.00 5.4 5.3 5.4 5.4
6. 11.00 5.3 5.4 5.3 5.3
7. 12.00 5.3 5.3 5.4 5.3
8. 13.00 5.3 5.2 5.3 5.3
9. 14.00 5.4 5.5 5.4 5.2 5.3 5.4 5.3 5.2 5.4 5.1 5.2 5.4 10. 15.00 5.3 5.4 5.2 5.1 5.4 5,3 5.2 5.3 5.3 5.2 5.3 5.3 11. 16.00 5.4 5.3 5.4 5.3 5.4 5.3 5.5 5.1 5.3 5.2 5.1 5.4 12. 17.00 5.5 5.4 5.5 5.4 5.2 5.1 5.3 5.2 5.4 5.3 5.3 5.5
13. 18.00 5.3 5.5 5.4 5.3
14. 19.00 5.2 5.4 5.3 5.2
15. 20.00 5.4 5.3 5.5 5.4
16. 21.00 5.5 5.4 5.3 5.5
17. 22.00 5.3 5.4 5.4 5.3 5.4 5.2 5.3 5.2 5.3 5.4 5.3 5.3 18. 23.00 5.3 5.5 5.4 5.2 5.3 5.3 5.2 5.2 5.2 5.3 5.2 5.3 19. 00.00 5.3 5.4 5.3 5.1 5.4 5.3 5.4 5.3 5.4 5.4 5.3 5.3 20. 01.00 5.4 5.5 5.4 5.3 5.2 5.4 5.3 5.2 5.3 5 5.3 5.4
21. 02.00 5.3 5.4 5.2 5.2 5.3 5.2 5.4
22. 03.00 5.3 5.4 5.3 5.1 5.2 5.3 5.3
23. 04.00 5.5 5.4 5.3 5.3 5.3 5.4 5.5
No Waktu Tray -
SJ USJ SCJ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NM
24. 05.00 5.4 5.4 5.3 5.2 5.3 5.2 5.4
Rata -Rata 5.4 5.4 5.4 5.2 5.3 5.3 5.3 5.2 5.3 5.2 5.2 5.4
Data pH Nira Mentah di Unit Diffuser (11 Agustus 2021)
No Waktu
Tray - Screen
juice
Unscreen juice
Scalding
juice 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nira
Mentah
1. 06.00 5.4 5.3 5.4 5.4
2. 07.00 5.4 5.2 5.3 5.4
3. 08.00 5.3 5.1 5.2 5.3
4. 09.00 5.2 5.1 5.1 5.2
5. 10.00 6. 11.00 7. 12.00 8. 13.00
9. 14.00 5.4 5.3 5.3 5.2 5.4 5.1 5.3 5.2 5.4
10. 15.00 5.4 5.2 5.2 5.3 5.2 5.3 5.2 5.3 5.4
11. 16.00 5.3 5.4 5.3 5.4 5.3 5.4 5.1 5.2 5.3
12. 17.00 5.3 5.2 5.1 5.2 5.4 5.2 5 5.1 5.3
13. 18.00 5.4 5.3 5.2 5.4 5.2 5.3 5.1 5.2 5.4
14. 19.00 5.3 5.2 5.1 5.3 5.3 5.4 5.2 5.4 5.3
15. 20.00 5.4 5.3 5.5 5.4 5.4 5.2 5.3 5.2 5.4
16. 21.00 5.3 5.54 5.4 5.3 5.3 5.1 5.4 5.3 5.3
17. 22.00 5.4 5.3 5.4 5.3 5.4 5.2 5.4
18. 23.00 5.5 5.4 5.3 5.1 5.3 5.3 5.5
19. 00.00 5.4 5.3 5.4 5.4 5.3 5.4 5.4
20. 01.00 5.3 5.4 5.2 5.3 5.2 5.3 5.3
21. 02.00 5.4 5.4 5.1 5.2 5.3 5.2 5.4
No Waktu
Tray - Screen
juice
Unscreen juice
Scalding
juice 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nira
Mentah
22. 03.00 5.4 5.4 5.2 5.3 5.2 5.5 5.4
23. 04.00 5.5 5.4 5.3 5.3 5.3 5.4 5.5
24. 05.00 5.4 5.4 5.3 5.2 5.3 5.2 5.4
Rata-Rata 5.4 5.3 5.3 5.3 5.3 5.3 5.2 5.2 5.4
Data pH Nira Mentah di Unit Diffuser (12 Agustus 2021)
No Waktu
Tray - Screen
juice
Unscreen juice
Scalding
juice 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nira
Mentah
1. 06.00 5.4 5.3 5.2 5.4
2. 07.00 5.3 5.5 5.4 5.3
3. 08.00 5.4 5.3 5.3 5.1 5.4 5.2 5.3 5.4 5.2 5.4
4. 09.00 5.3 5.3 5.4 5.3 5.2 5.1 5.2 5.1 5.3 5.3
5. 10.00 5.4 5.2 5.5 5.4 5.3 5.5 5.4 5.3 5.4 5.4
6. 11.00 5.3 5.5 5.4 5.2 5.4 5.2 5.1 5.2 5.3 5.3
7. 12.00 5.4 5.3 5.3 5.3 5.2 5.1 5.3 5.1 5.2 5.4
8. 13.00 5.2 5.4 5.2 5.4 5.3 5.2 5.4 5.3 5.3 5.2
9. 14.00 5.4 5.5 5.4 5.3 5.4 5.3 5.5 5.2 5.4 5.1
10. 15.00 5.3 5.4 5.3 5.2 5.3 5.3 5.4 5.3 5.3 5.2
11. 16.00 5.4 5.3 5.4 5.3 5.3 5.4 5.3 5.1 5.2 5.4
12. 17.00 5.4 5.5 5.3 5.4 5.2 5.3 5.4 5.2 5.3 5.4
13. 18.00 5.3 5.4 5.3 5.3 5.3 5.4 5.5 5.4 5.3 5.3
14. 19.00 5.4 5.4 5.4 5.4 5.3 5.4 5.4 5.3 5.4 5.4
15. 20.00 5.4 5.4 5.5 5.3 5.2 5.3 5.3 5.2 5.4 5.4
16. 21.00 5.3 5.4 5.4 5.3 5.3 5.2 5.4 5.3 5.3 5.3
17. 22.00 5.5 5.4 5.4 5.3 5.4 5.3 5.3 5.2 5.2 5.2 5.1 5.5
18. 23.00 5.4 5.4 5.3 5.3 5.4 5.3 5.3 5.2 5.1 5.1 5.1 5.4
19. 00.00 5.3 5.2 5.3 5.2 5.3 5.2 5.1 5.1 5 5 5 5.3
20. 01.00 5.4 5.3 5.5 5.3 5.3 5.2 5.2 5.1 5.1 5 5 5.4
21. 02.00 5.5 5.3 5.4 5.4 5.4 5.3 5.2 5.2 5.1 5 5.1 5.5
No Waktu
Tray - Screen
juice
Unscreen juice
Scalding
juice 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nira
Mentah
22. 03.00 5.4 5.3 5.4 5.3 5.3 5.2 5.1 5.2 5 5 5.1 5.4
23. 04.00 5.4 5.2 5.4 5.2 5.3 5.3 5.2 5.1 5.1 5 5 5.4
24. 05.00 5.4 5.3 5.3 5.3 5.3 5.2 5.2 5.2 5 5.1 5 5.4
Rata-Rata 5.4 3.4 5.4 5.3 5.3 5.3 5.3 5.2 5.2 5.1 5 5.3
Data pH di Stasiun Pemurnian (10 Agustus 2021)
No Waktu pH Nira Mentah pH Preliming Tank
Secondary Liming Tank
1. 06.00 5.5 7.3 8.4
2. 07.00 5.5 7.2 8.4
3. 08.00 5.4 7.2 8.5
4. 09.00 5.4 7.1 8.6
5. 10.00 5.4 7.1 8.5
6. 11.00 5.3 7 8.6
7. 12.00 5.3 7 8.5
8. 13.00 5.3 7.1 8.4
9. 14.00 5.4 7.2 8.5
10. 15.00 5.3 7.2 8.6
11. 16.00 5.4 7.3 8.4
12. 17.00 5.5 7 8.4
13. 18.00 5.3 7.1 8.5
14. 19.00 5.2 7.2 8.7
15. 20.00 5.4 7.3 8.7
16. 21.00 5.5 7.2 8.5
17. 22.00 5.3 7.2 8.5
18. 23.00 5.3 7.3 8.5
19. 00.00 5.3 7.2 8.8
20. 01.00 5.4 7.2 8.7
21. 02.00 5.4 7.3 8.7
22. 03.00 5.3 7.3 8.5
23. 04.00 5.5 7.1 8.7
24. 05.00 5.4 7.2 8.6
Rata-Rata 5.4 7.2 8.6
Data pH di Stasiun Pemurnian (11 Agustus 2021)
No Waktu pH Nira Mentah pH Preliming Tank
Secondary Liming Tank
1. 06.00 5.4 7.1 8.5
2. 07.00 5.4 7 8.3
3. 08.00 5.3 6.9 8.2
4. 09.00 5.2 7 8.4
5. 10.00 8.5
6. 11.00 8.6
7. 12.00 8.5
8. 13.00 8.5
9. 14.00 5.4 7.1 8.7
10. 15.00 5.4 7.2 8.6
11. 16.00 5.3 7.3 8.5
12. 17.00 5.3 7.1 8.3
13. 18.00 5.4 7.3 8.4
14. 19.00 5.3 7 8.6
15. 20.00 5.4 7.1 8.7
16. 21.00 5.3 7.2 8.4
17. 22.00 5.4 7.1 8.3
18. 23.00 5.5 7.2 8.5
19. 00.00 5.4 7.2 8.2
20. 01.00 5.3 7.3 8.6
21. 02.00 5.4 7.3 8.4
22. 03.00 5.4 7.2 8.8
23. 04.00 5.5 7.1 8.5
24. 05.00 5.4 7.2 8.4
Rata-Rata 5.4 7.2 8.5