• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Perkembangan praktek pengangkatan anak yang terjadi di masyarakat pada saat ini memerlukan adanya suatu peraturan perundang–undangan yang lebih mudah, jelas, dan tegas sehingga peraturan tersebut dapat lebih

dimengerti oleh masyarakat serta hendaknya masyarakat lebih memahami bahwa anak angkatpun perlu dilindungi hak–haknya untuk mendapatkan waris dari orang tua angkat untuk menghindari adanya persengketaan antar keluarga.

85

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an Al-Karim

Al- Amruzi, M. Fahmi. 2014. “Rekontruksi Wasiat Wajibah dalam Kompilasi Hukum Islam” Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Ali, Achmad. 2011. “Menguak Tabir Hukum” Bogor : Ghalia Indonesia

Al-Qoththonm Manna‟. 2007. “Mabahits fi Ulumil Qur’an” Kairo “ Maktabah Wahbah.

Anshary. 2013. “Hukum Waris Islam Dalam Teori dan Praktik” Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Ash-Shiddiqie, Teungku Muhammad Hasby. 2002. “Fiqh Mawaris” Semarang : PT. Pustaka Rizki Putra.

Aulawi, A. Wasit. 2002. Sejarah Perkembangan Hukum Islam di Indonesia.

Jakarta : INIS.

Bachtiar. 2018. “Metode Penelitian Hukum” Banten : UNPAM Press.

Baqi, Muhammad Fu‟ad Abdul. 1993. Al-Lu’lu wal al-Marjan (diterjemahkan oleh Muslich Shabir) cetakan 1 Juz 2 Semarang: Al-Ridho.

Borahima, Anwar. 2010. “Hukum Perdata Materiil dan Formil”. Jakarta: United State Agency for International Development.

Cruz, Peter de. 2010. “Perbandingan Sistem Hukum: Common Law, Civil Law, Socialist Law”. Bandung : Nusa Media.

Daradjat, Zakiyah. 1995. “Ilmu Fiqh” Jakarta: Dana Bhakti Wakaf

Dja‟far, Moh. 2007. “Polemik Hukum Waris: Perdebatan Antara Hazairin dan Ahlu Sunnah” Jakarta : Kencana Mas Publishing House.

Departemen Agama RI. 1998. Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Dirjen Bimbagis.

Eswe, Ma Rumawi. 2008. “Ngarsa Dalem Dundum Warisan”. Yogyakarta : LKIS Yogyakarta.

Kadir, Muhammad Abdul. 1992. “Hukum Acara Perdata Indonesia”. PT. Citra Aditya Bakti.

Mardani. 2004. “Hukum Kewarisan Islam di Indonesia” Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Marzuki, Peter Mahmud. 2008. “Pengantar Ilmu Hukum” Jakarta : Kencana Predana Media Group.

---,. 2021. “Penelitian Hukum” Jakarta : Kencana Predana Media Group.

Mertokusumo, Sudikno. 2010. “ Penemuan Hukum”. Yogyakarta: Univ Atma Jaya Yogya.

Muhaimin. 2020 “Metode Penelitian Hukum”. Mataram : Mataram University Press

Rahman, Fatchur. 1994. “Ilmu Waris”. Bandung : Alma & Apos.

Rofiq, Ahmad. 2000. “Hukum Islam di Indonesia” Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

R. Subekti dan R. Tjitrosudibio. 2006. “Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Jakarta: Pradnya Paramita.

Said, Umar. 1997. “Hukum Islam di Indonesia tentang Waris, Wasiat, Hibah, dan Wakaf” Surabaya : CV. Cempaka.

Salman, Otje. 2010. “Hukum Waris Islam” Bandung : PT Refika Aditama.

Semiawan, Conni R.2010. “Metode Penelitian” Jakarta : Grasindo.

Sukardja, Ahmad. 2009. “Hukum Keluarga, Materi Pelatihan Teknis Yustisial Hakim Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama Seluruh Indonesia”. Jakarta: UII Press.

Surakhmad, Winarno. 1982. “Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar” Bandung : Tarsito.

Syarifudin, Amir. 2004. “Hukum Kewarisan Islam” Jakarta : Kencana

Usman, Suparman. 1997. “Fiqih Mawaris Hukum Kewarisan Islam” Jakarta:

Gaya Media Pratama.

---. 2002. “Hukum Kewarisan Islam” Jakarta: Radar Jaya.

Wahyu, Muljono. 2010. “Hukum Waris Islam dan Pemecahannya” Yogyakarta:

Magister Ilmu Hukum FHUJB.

Zahari, Ahmad. 2006. “Tiga Versi Hukum Kewarisan Islam, Syafi’i, Hazairin dan KHI” Pontianak : Romeo Grafika.

Zain, Satria Effendi M. 2004. “Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer”, Jakarta: Kencana.

Zed, Mustika. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan Jakarta : Buku Obor.

Artikel & Jurnal :

Albert H. Y. Chen, The Interpretaion of Basic Law-Common Law and Mainland Chinese Perspective, Hongkong Journal Ltd, 2000.

Budi Mulyana, Presentasi power Point Hukum Perdata, disampaikan dalam kuliah umum Universitas Indonesia

Dadang Hermawan dan Sumarjo, Kompilasi Hukum Islam sebagai Hukum

Materiil Pada Peradilan Agama, Jurnal Yudisia. Vol. 6, No. 1, (2015) Eko Setiawan, “Jurnal Penerapan Wasiat Wajibah menurut Kompilasi Hukum

Islam (KHI) dalam Kajian Normatif Yuridis”, Jurnal Hukum, Vol. 1 No.

2 (2017)

Majalah Hukum Varia Peradilan Tahun XXV No. 292 (Ikatan Hakim Indonesia IKAHI : Jakarta, 2010.

Yusuf Somawinata, Wasiat Wajibah; Konsep dan Pelaksanannya dalam Hukum Positif di Indonesia, Jurnal Al-Qalam. Vol. 25, No/ 1. (2008)

Penelitian :

Delia Wahtikasari, “Pertimbangan Hukum Hakim Mahkamah Agung Memperluas Pranata Wasiat Wajibah yang Diatur Dalam Kompilasi Hukum Islam” (Tesis, Universitas Sebelas Maret, 2019).

Fenky Permadhi, “Studi Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam Tentang Waris Pengganti (Sebuah Tinjauan Maslahah)” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2011).

Fitriatul Awalliah, Skripsi: “Analisis Konsep Wasiat Wajibah Perspektif Ibnu Hazm dan Relevansinya dengan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia”

(Makassar: UAM, 2013).

Sidik Tono, Disertasi: “Wasiat Wajibah sebagai Alternatif Mengakomodasi Bagian Ahli Waris Non-Muslim di Indonesia” (Jakarta: UII, 2013).

Undang-undang :

Undang-undang Nomor 4 tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok

Kesejahteran Sosial

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak

Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1983 Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 1989 Staatblad 1917 Nomor 129

Kompilasi Hukum Islam

Keputusan Menteri Sosial Repulik Indonesia Nomor 13 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengangkatan Anak.

Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 2/HUK/1993 Penyempurnaan lampiran Keputusan Menteri Sosial tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengangkatan Anak.Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 58/HUK/1985 tentang Pertimbangan Anak Angkat antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing (Inter Country Adaption). Lebih khusus Negara menyikapi dengan memberlakukan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang dalam butir pasal 39. 40 dan 41 diatur Perlindungan terhadap Anak Angkat.

Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Noor. 171/Pdt.P/209/PA.JS

PENETAPAN

Nomor: 171 /Pdt.P/2009/PA.JS.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kls. I A Jakarta Selatan yang memeriksa dan memutus perkara-perkara tertentu telah menjatuhkan penetapan dalam perkara pihak-pihak antara:

1. Dr. Dewi Hayati Heryundari binti Drs. Moestofa, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Dokter dan bertempat tinggal di Jalan Panglima Polim nomor 69 rt. 003 rw. 004 kelurahan Melawai Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selanjutnya disebut sebagai Pemohon I

2. Drg Noor Dewayani H binti Drs. Moestofa, umur 41 Tahun.

Agama Islam. Pekerjaan Dokter Gigi dan beralamat di Jalan Teratai XVI Hiok Q016 Tanjung Barat Indah Rt 003 Rw. 002 Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan.

Selanjutnya di sebut sebagai Pemishon II

3. St Hapsari Herijayanti hint Drs Moestofa, umur 39 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan BUMN dan bertempat tinggal di Jalan Bunga Mayang V Nomor 11 RL 002 Rw. 001 Kelurahan Bintan Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Selanjutnya di sebut sebagai Pemohon II

4. Arief Setiawan Hergunanto bin Drs. Moestofa, Umur 37 tahun,

Agama Islam, Pekerjaan Karyawan dan bertempat singgal di Jalan Bunga Mayang V n R 002 Rw.001 Keluraha Bintaro Kecamatan Pesanggrahan jakarta Selatan. Selanjutnya di sebut sebagai Pemohon IV.

5. Dimas Riyan Firmansyah Herwibowo, umur 29 Tahun agama Islam Pekerjaan Wiraswasta dan bertempat tinggal di Jalan Bunga Mayang V nomor 3. R. 002 Rw 01 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Selanjutnya disebut Sebagai Pemohon V.

Pengadilan Agama tersebut.

Telah mempelajari berkas perkara

Telah mendengar keterangan para pemohon dan saksi-aksi di muka silang Telah memeriksa bukti-bukti yang berkaitan

Tentang Duduknya Perkara

Menimbang bahwa para pemohon dengan surat permohonannys tanggal 3 November 2009 telah mengajukan Surat permohonanya yang terdaftar pada kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatandengan Nomor : 171/Pdt .P/2009/PA.JS tanggal 20 November dengan alasan sebagai berikut.

(g) Bahwa pada tanggal 6 Juli 2009 telah meninggal dunia Ayah kandung dari para pemohon yang bernama Drs. Moestofa bin Aamoni di Jakarta karena Sakit dan dalam keadaan beragama Islam berdasarkan surat keterangan kematian nomor 144/1755.3.2009.

dari keluraha Bintaro Jakarta Selatan

h) Halwa ketika wafat ayahnya yang bernama Asmoni dan ibunya bernama Hoesnah keduanya selah meninggal dunia lebih dahulu dari almarham

(i) Bahwa semasa hidupnya almarhum Moenola hanya menikah satu kali saja dengan Dra. Chairiyah binti ismail Pada tanggal 1 April 1966 semai dengan surat Nikah no 3690563 tanggal 4 April yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Damirajo. Jogjakarta dan almarhumah belah wafat lebih dahulu dar almarhum Drs. Moustofa yaitu wafat tanggal 13 desember 2004 yang dikeluarkan oleh kelurahan Himuro Jakarta Selatan. Dan Pernikahan tersebut almarhum Mostofa telah di karuniai 4 (empat orang anak bernama) :

 Dr.Dewi Hayati Heryundari.

 Drg. Noor Dewayani H.

 Siti Hapsari Hertjahyanti

 Arief Setiawan Hergunanto.

j) Bahwa almarhum dan almarhumah semasa hidupnya telah mengangkat seorang anak laki-laki yang benama Dimas Ryan Firmansyah Herwibowo.

k) Bahwa para pemohon kesemuanya beragama islam

1) Bahwa maksud para pemohon mengajukan permohonan ini adalah untuk ditetapkannya para ahliwaris almarhum Drs. Moestofa bin Asmoeni sesuai hukum Waris Islam.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas para pemohon agar ditetapkan ahli waris masing-masing dari almarhum Drs. Moestofa bin Asmoeni kepada Bapak ketua pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan memutus sebagai berikut:

a) Mengabulkan Permohonan para pemohon.

b) Menetapkan Ahli waris dari almarhum Drs. Moestofa bin Asmoeni yang meninggal tanggal 6 Juli 2009 adalah:

(f) Dr. Dewi Hayati Heryundari (anak Perempuan) (g) Drg. Noor Dewayani (anak perempuan)

(h) Siti Hapsari Henjahyanti (anak Perempuan) (i) Arief Setiawan Hergunanin (anak laki-laki) (j) Dias Ryan Firmansyah Herwibowo. (anak angkat)

g) Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuse hukum yang berlaku.

Menimbang, bahwa pada hari silang yang ditentukan, para pemohon yang wakili oleh kuasa insidenti yang sekaligus pemohon 1. berdasarkan surat kuasa khusus insidentil nomor w. 9A4P 477 X 2009 Tanggal 5 November 2009 telah hadir secara in person dalam persidangan yang atas pertanyaan majelis hakim parapemohon menyatakan tetap dengan dalil dahl permohonannya.

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya para pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa :

1. Foto Copy bermaterial Surat keterangan kematian almarhum Drs.

Moestofa yang di keluarkan oleh Lurah Bintaro tanggal 28 September 2009. (bukti berkode P.1.)

2. Foto Copy bermaterai Surat Keterangan kematian almarhum Dra.

Choiriyah yang dikeluarkan Camat Bintaro tanggal 13 Desember 2004. (Bukti berkode P.2.)

3. Foto Copy bermaterei sah Buku Kutipan Akta Nikah almarhum Drs. Moestofa dengan Dra. Choiriyah yang di keluarkan oleh kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Jogjakarta tanggal 4 April 1996.

(bukti P.3)

4. Foto Copy bermaterai sah Kutipan Akta Kelahiran atas nama Dewi Hayati Herjundarai yang di keluarkan oleh kepala kantor Catatan Sipil Padang pada tanggal 14 Februari 1968. (bukti P.4)

5. Foto Copy bermaterai sah kutipan akta kelahiran atas nama Noor Dewayani Herjuningsih yang dikeluarkan oleh Catatan Sipil Padang pada tanggal 29 November 1968 (bukti P.5)

6. Foto Copy Bermaterai sah Akta kelahiran atas nama Siti Hapsari Herjahyanti yang dikeluarkan oleh catatan Sipil Padang Pada tanggal 28 Juli 1970. (bukti P.6)

7. Foto Copy bermatere sah Akta Kelahiran atas nama Arief Setiwan Hergunanto Yang dikeluarkan oleh kantor catatan sipil pada tanggal 1 Februari 1972 (bukti P.7)

8. Foto Copy bermaterei sah salinan penetapan putusan nomor

743/Pdt. P/ 1985/P.N. JKT. PST. Pada tanggal 2 september 1985 (bukti P.8).

9. Foto Copy bermateret sah Kutipan akta kelahiran atas nama Dimas Ryan Firmansyah yang dikeluarkan oleh catatan sipil Jakarta pada tanggal 4 Juni 1986 (Bukt Berkode P.9.)

10. Fotocopy bermaterai sah surat pemyataan tidak ada sengketa yang ditandatangani oleh para pemohon (bukti berkode P.10)

Menimbang, bahwa bukti surat-surat tersebut, para pemohon telah dicocokan dengan aslinya dan ternyata telah sesuai.

Menimbang, bahwa selain bukti Surat tersebut, para pemohon telah pula menghadirkan dua orang saksi masing-masing bernama Ongko Tri Soelo Bin Kusuno dan Hamdan Irianto bin Abdul Hamid Suntoro yang mana saksi-saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pokok-pokoknya sebagai berikut: Saksi. I. Ongko Tri Soeolo bin Kusumo:

 Bahwa saksi kenal dengan para pemohon dan pula kenal dengan orang tua para pemohon, karena saksi adalah adik ipar pemohon.

 Bahwa ayah para pemohon yang bernama Drs. Moestofa bin Asmoeni telah meninggal dunia karena sakit pada tanggal 6 juli 2009 da ibu para pemohon bernama Dra. Choiriyah telah meninggal dunia lebih dahulu. pada tanggal 13 Desember 2004, karena sakit dan dalam keadaan beragama Islam.

 Bahwa ayah kandung dan ibu kandung dari almahum Drs. Moestofa

yaitu Asmoeni dan Ibu kandungnya Bernama Hoesnah lebih dahulu meninggal dunia dari pada almarhum Drs. Moestofa,

 Bahwa selama hidup almarhum Drs. Moestofa hanya menikah satu kali saja dengan almarhumah Choiriyah yaitu ibu kandung para pemohon dan belum pernah bercerai dan selama menikah dengan almarhumah telah dikaruniai 4 (empat) orang anak yang sekarang masih hidup dan almarhum Drs. Moestofa dengan almarhumah Choiriyah semas hidupnya telah mengangkat seoranganak yang bemama Dimas Ryan Firmansyah Herwibowo.

 Bahwa saksi mengetahui para pemohon mengajukan permohonan ahli waris karena untuk kepentingan penentuan ahli waris dari almarhum Drs. Moestofa bin Asmoeni.

Saksi II. Hamdan Irianto hin Abdul Hamid Suntoro :

 Bahwa, saksi kenal dengan para pemohon dan kenal dengan almarhum orang tua para pemohon. Karena saksi adalah suami para pemohon

 Bahwa, ayah para pemohon yang bernama Drs. Moustofa bin Asmoeni telah meninggal dunia karena sakit pada tanggal 6 juli 2009 da ibu para pemohon bernama Dra. Choiriyah telah meninggal dunia lebih dahulu pada tanggal 13 Desember 2004, karena sakit dan dalam keadaan beragama Islam

 Bahwa, ayah kandung dan ibu kandung dari almahum Drs. Moestofa yang Asmoeni dan Ibu kandungnya bernama Hoesnah lebih dahulu

meninggal dunia dari pada almarium Drs. Mostofa

 Bahwa, selama hidup almarhum Drs Moestofa hanya menikah satu kali saja dengan almarhumah Choiriyah yaitu ibu kandung para pemohon dan belum pernah bercerai dan selama menikah dengan almarhumah telah dikarunia 4 (empat orang anak yang sekarang masih hidup dan almarhum Drs Moestofa dengan almarhumah Choiriyah semasa hidupnya telah mengangkat seorang anak yang bernama Dimas Ryan Firmasnyah Herwibowo.

 Bahwa saksi mengetahui para pemohon mengajukan permohonan ahli waris karena untuk kepentingan penentuan ahli waris dari almarhu Drs. Moestofa bin Asmoeni

Menimbang, bahwa atas saksi-saksi tersebut kuasa para pemohon telah membenarkan dan tidak membantahnya.

Menimbang, bahwa selanjutnya para pemohon tidak mengajukan suatu apapun lagi selain mohon putusan

Menimbang. bahwa tentang jalannya pemeriksaan perkara telah dicatat dan dimuat dalam berita acara perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas. Menimbang, bahwa perkara ini menyangkut permohonan pnetapan ahli waris bagi orang-rang yang beragama Islam, maka dengan ketentuan pasal 49 dan penjelasan pasal 49 huruf bundang-undang nomor 7 tahun 1989yang diubah dengan undang undang nomor tahun 2006 tentang Peradilan Agama, perkara ini merupakan kewenangan Absolut Pengadilan Agama

Menimbang, bahwa yang menjadi dasar permohonan para pemohon adalah hahwa para pemohon mohon ditetapkan sebagai ahli wari dari almarhum Drs. Moestola bin Asmoeni yang telah meninggal dunia pada tanggal 6 Juli 2009 sesuai ketentuan hukum waris Islam, Yang dalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkanya,

Menimbang, bahwa dari bukti-bukti tertulis yang telah dicocokan dengan aslinya dan telah sesuai dengan aslinya, bukti-bukti tersebut mempunyai nilai bukti yang semai dengan ketentuan pasal 165 HIR.

Demikian pula dua orang saksaksi telah memberikan keterangan secara jelasdan saling berkaitan sertatidak dibantah oleh para pemohon maka keterangan saksi-saksi dari para pemohon patut diterima dan dipertimbangkan karena telah memenuhi syarat formal dan material sesuai ketentuan pasal 147 HIR dan pasal 172 HIR

Menimbang, bahwa dalil-dalil permohonan para pemohon dihubungkan dengan buku berkode PI dan P2 berupa surat keterangan kematian dan

keterangan para saksi harus dinyatakan telah terbukti balawa Drs. Moestofa bin Asmoeni telah meninggal dunia pada tanggal 6 Juli 2009 karena sakit dan dalam keadaan beragama Islam dan istrinya yang berama Choiriyah binti Ismail meninggal dunia lebih dahulu pada tanggal 13 desember 2004 karena skit dan dalam beragama islam serta orang tua almarhum Drs. Moestofa bin Asmoeni dan ibunya bernama Hoesnah telah meninggal dunia terlebih dahulu dari almarhum Drs. Moestofa

Menimbang, bahwa dalam ketentuan hukum Islam bukum faraidh) bahwa seseorang meninggal dunia dan meninggalkan waris dan harta, muka ketentuan para ahli waris serta bagian nya secara qoth‟i telah diatur dalam Alquran sebagaimana dalam surat Annisa ayat 11

Menimbang, bahwa dalil permohonan para pemohon dihubungkan dengan bukti berkode p. 3 berupa surat nikah almarhum Drs. Moestofa dengan almarhumah Dra. Choiriyah dan bukti berkode p. 5, p. 7 merupakan akta kelahiran para pemohon serta keterangan para saksi harus dinyatakan telah terbukti bahwa semasa hidup alamarhum Drs. Moestofa bin Asmoeni menikah hanya satu kali dengan almarhumah Dra. Choiriyah telah dikarunia 4(empat) orang anak yaitu para pemohon I, II, III,dan pemohon IV

Menimbang, bahwa terbukti pula almarhum Drs. Moestofa bin Asmoeni meninggal karena sakit dan dalam keadaan beragama islam

Menimbang bahwa berdasarkan bukti berkode p. 8 dan p. 9 berupa salinan penetapan anak angkat, maka telah terbukti bahwa semasa hidupnya almarhum Drs. Moestofa dengan almarhumah Dra. Choiriyah telah

mengangkat anak yang bernama Dimas Riyan Herwibowo sesuai pasal 17 huruf h Kompilasi Hukum Islam

Menimbang, bahwa dengan demikian patut ditetapkan yang menjadi ahli waris dari almarhum Drs. Moestofa bin Asmoeni yaitu, Dr. Dewi Hayati Heryundari, Drg Noor Dewayani h dan Siti Hapsari Herjahyni dan Arief Setyawan Herginanto sedangkan Dimas Ryan Firmansyah Herwibowo adalah anak angkat dari almarhum Drs. Moestofa dengan Dra. Chairiyah yang dalam hal ini dimungkinkan mendapat bagian dari harta peninggalan almarhum Drs. Moestofa dengan jalan wasiat wajibah dengan klausul tidak melebihi 1/3

Menimbang, bahwa karena para pemohon hanya memohon ditetapkan sebagai para ahli waris dari almarhum Des. Mestofa dan tidak memohon pembagian dan harta peninggalan, maka dalam hal ini majelis hakim tidak mempertimbangkan bagian-bagian ahli waris

Menimbang, bahwa terhadap buku p. 10 berupa surat pernyataan tidak sengketa dan karena para pihak tidak mohon pembagian waris maka bukti tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertambangan tersebut diatas majelis hakim dapat mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya.

Menimbang, bahwa karena para pension yang mengajukan permohonan ini, maka biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada para pemohon

Memperhatikan dalil-dalil syr's dan segala ketentuan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini

MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan para pemohon

2. Menyatakan bahwa Drs. Moestufa hin Asmoeni telah meninggal dunia pada tanggal 6 juli 2009

3. Menetapkan hubwa ahli waris dars alamarhan Des Moestola bin Asmoeni adalah sebagai berikut :

(f) Dr. Dewi Hayati Heryundari (anak Perempuan) (g) Drg. Noor Dewayani (anak perempuan)

(h) Siti Hapsari Henjahyanti (anak Perempuan) (i) Arief Setiawan Hergunanin (anak laki-laki) (j) Dias Ryan Firmansyah Herwibowo. (anak angkat) 9. Menetapkan bahwa Dimas Ryan Firmansyah Herwibowo

adalah anak angkat dari almarhum Drs. Moestofa bin Asmoeni dengan almarhumah Dra. Choiriyah.

10. Membebankan biaya perkara kepada para pemohon sebesar 161.000 (seratus enam puluh satu ribu) rupiah.

Demikianlah Penetapan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 23 Desember 2009 Maschi bertepatan dengan tanggal 6 Muharram 1431 Hijriah oleh kami Dra. Muhayah.SH dan Drs. Sobel, SH masing-masing sebagai hakim anggota, putusan tersebut telah dibacakan dalam sidang yang terbukaunuk umum oleh ketua majelis tersebut, dengan didampingi oleh Nurhayati, SHI schagai panitera pengganti, serta dihadiri oleh kuasa para

pemohon.

Hakim Anggota Hakim Ketua

ttd ttd

Tamah, SHI Dra Muhayah, SH

Hakim Anggota Panitera Pengganti

ttd ttd

Drs. Sobel, SH Nurhayati, SH

PERINCIAN BIAYA PERKARA 5.Biaya pendaftaran Rp. 30.000;

6.Biaya panggilan Rp. 120.000;

7.Biaya redaksi Rp. 5.000;

8.Biaya materai Rp. 6.000;

Jumlah Rp. 161.000

(Seratus enam puluh satu ribu rupiah)

Untuk salinan sesuai aslinya

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ali Akbar Masyayih NIM : S20181075

Prodi/Jurusan : Hukum Keluarga Islam/Hukum Islam

Instansi : Universitas Islam Negeri Kyai Haji Achmad Siddiq Jember Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Interpretasi Futuristik Wasiat Wajibah Untuk Anak Angkat Perspektif Hukum Perdata dan Hukum Islam” adalah hasil penelitan dan karya tulis sendiri. Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai den gan kaidah penulisan karya ilmiah.

Jember, 03 Juni 2021 Saya yang menyatakan

Ali Akbar Masyayih NIM. S20181075

Dokumen terkait