• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 54-55

B. Saran

Dari kesimpulan mengenai pengaruh terapi relaksasi napas dalam dengan aromaterapi lavender dalam pencegahan hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Samata, maka dapat disarankan sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan dan data masukan sebagai intervensi pembanding dengan intervensi lainnya dalam menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi.

2. Bagi Instansi Pendidikan

Penelitian yang telah dilakukan diharapkan mampu memberikan nilai positif dalam menambah khasanah dan keilmuan tentang terapi relaksasi napas dalam dengan aromaterapi lavender dalam pencegahan hipertensi pada ibu hamil.

3. Bagi petugas kesehatan dan Keperawatan

Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan inovasi dalam asuhan keperawatan dan kebidanan pada ibu hamil hipertensi dengan

56

menggunakan teknik relaksasi napas dalam dengan aromaterapi lavender dalam pencegahan hipertensi pada ibu hamil

4. Bagi Masyarakat

Diharapkan mempraktekkan lebih lanjut terapi relaksasi napas dalam dengan aromaterapi lavender dalam pencegahan hipertensi terkhusus pada ibu hamil.

KEPUSTAKAAN

Aalami, M., Jafarnejad, F., & Modarresgharavi, M. (2016). The Effects Of Progressive Muscular Relaxation And Breathing Control Technique On Blood Pressure During Pregnancy. Iranian Journal Of Nursing And Midwifery Research, 21(3), 331–336. Https://Doi.Org/10.4103/1735- 9066.180382

Al-Mahalli, I. J., & As-Suyuti, I. J. (2014). Tafsir Al-Jalalayn. Sinar Baru Algensindo.

Al-Mukhalli, Ahmad, J. I. M. I., As-Sayuthi, & Baka, J. I. A. I. A. (2015). Tafsir Al-Jalalaini (Bairut –Lubnan: Daar Al-Fikr). Pustaka Azzam.

Alatas, H. (2019). Hipertensi Pada Kehamilan. Herb-Medicine Journal, 2(2), 27–

51.

Amri, M. U. (2015). Studi Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Preeklampsia Berat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit X Surakarta Tahun 2014. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 274–282.

Andika, A. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Agustus 2016. Artikel Penelitian, 1(1), 1–26.

Andriyani, Lusida, N., Fauziah, M., Chusnan, M., & Latifah, N. (2021).

Determinan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Kota Bekasi, Jawa Barat. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(2), 170–176.

Anggraeni, Y., Rahayu, D. E., & Asiyah, S. (2017). Efektivitas Metode Inhalasi Aromaterapi (Campuran Minyak Esensial Lavender Dan Neroli) Untuk Menurunkan Hipertensi Dalam Kehamilan. Global Health Science, 2(2), 325–331. Http://Jurnal.Csdforum.Com/Index.Php/GHS/Article/View/160 Arikah, T., Rahardjo, T. B. W., & Widodo, S. (2020). Faktor Risiko Kejadian

Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur Tahun

58

2019. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2), 115–124.

Ariyanti, R., & Yulianti, I. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Ibu

Hamil Dengan Hipertensi. 5(1), 29–34.

Http://Journal.Polita.Ac.Id/Index.Php/Jakiyah/Article/Download/7/6

Asramila, D., Herliani, Y., & Nurvita, N. (2018). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil Hipertensi Trimester Iii. Media Informasi, 14(1), 18–21. Https://Doi.Org/10.37160/Bmi.V14i1.162

Basri, H., Akbar, R., & Dwinata, I. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Kota Makassar. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(2), 21. Https://Doi.Org/10.24853/Jkk.14.2.21-30

Hadad, F. M., Nurmainah, & Andrie, M. (2019). Evaluasi Ketepatan Pemilihan Antihipertensi Pada Pasien Preeklampsia Berat Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1), 1–12.

Hasnah, Gani, N. F., & Nurhidayah. (2021). Optimalisasi Promosi Kesehatan Terhadap Ibu Hamil Berisiko Preeklampsia Di Desa Tangke Bajeng Kabupataen Gowa. Journal Of Community Engagement In Health, 4(2), 400–405.

Hasnani, F. (2021). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Dan Pijat Wajah Terhadap Tekanan Darah Dan Stres Pada Ibu Hamil. Jurnal Health Sains, 2(6), 796–

805. Https://Doi.Org/10.46799/Jhs.V2i6.190

Hasnawati. (2021). Hipertensi. Penerbit KBM Indonesia.

Henniwati, Fazdria, & Jasmiati. (2022). Effleurage Massage Dan Tarik Nafas Dalam Dengan Aromaterapi. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), VIII, 54–

60.

Hidayat, Y. Saeful. (2011). Riyadhushshalihat. PT Mizan Pustaka.

Idaningsih, A. (2016). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Lovrins Publishing.

Jinan, R. (2021). Efektivitas Terapi Relaksasi Otot Progresif Dan Teknik Imajinasi Terbimbing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. 6.

Kartika, U. Y. (2018). Perbandingan Aromaterapi Lemon Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Khatulistiwa Pontianak. Jurnal Kedokteran Universitas Tanjungpura, 1, 1–15.

Kemenag RI. (2019). Al-Qur’an Dan Terjemahannya.

Kundartiari, E., & Hartiningsih, S. N. (2020). Pengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam Dan Murottal Terhadap Tekanan Darah. Jurnal Kesehatan Poltekkes

Kemenkes Ri Pangkalpinang, 8(2), 114.

Https://Doi.Org/10.32922/Jkp.V8i2.186

Kuswaningsih. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi.

Kusyati, E., Santi, N. K., & Hapsari, S. (2018). Kombinasi Relaksasi Napas Dalam Dan Aroma Terapi Lavender Efektif Menurunkan Tekanan Darah.

Junal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 1, 76–81.

Https://Prosiding.Unimus.Ac.Id/Index.Php/Semnas/Article/View/41/41 Laili, F., & Endang, W. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Terhadap Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan, 3(3), 152–156.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. (2019). Al-Quran Kemenag In Microsoft Word (Microsoft Word 2010 Versi 34 Bit). Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI.

Maisi, S., Nurul Widyawati, M., Suwondo, A., Kusworowulan, S., Pascasarjana

60

Magister Terapan Kesehatan, P., Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang, P., & Java, C. (2020). Sri Maisi Postgraduate Midwifery Program, Semarang Health Polytechnic Jl. Belitung Nursing Journal, 3(50268), 750–

756. Http://Belitungraya.Org/BRP/Index.Php/Bnj/

Malha. (2018). Hypertension In Pregnancy In Hypertension: A Companion To Braunwald’s Heart Disease (Third Edition). Elsevier.

Maslani, N., Hipni, R., & Isnaniah. (2021). Pengaruh Konsumsi Buah Naga Terhadap Tekanan Darah Pada Ibu Hamil. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7).

Masnina, R., & Setyawan, A. B. (2018). Terapi Relaksasi Nafas Mempengaruhi Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Imu Dan Teknologi Kesehatan, 5(2), 119–128.

Mawardika, T., Rahmawati, I. N., & Kurniawati, W. (2020). Relaksasi Pernafasan Dan Dzikir Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil HIV Positif:

Literature Review. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 6(2), 101. Https://Doi.Org/10.30659/Nurscope.6.2.101-108 Nurjanna, Kassaming, & Nurcahyani. (2018). Studi Morbiditas Penderita

Hipertensi Pada Ibu Hamil. JURNAL ILMIAH KESEHATAN IQRA, 6(2), 84–

87.

Nurman, M. (2017). Efektifitas Antara Terapi Relaksasi Otot Progresif Dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Pulau Birandang Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Timur Tahun 2017. Jurnal Ners, 1(2), 108–126.

Https://Doi.Org/10.31004/Jn.V1i2.122

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Keperawatan. Salemba Medika.

Ocviyanti, D., & Dorothea, M. (2018). Masalah Dan Tata Laksana Obesitas Dalam Kehamilan. Journal Indonesia Medical Association, 68(6), 251–257.

Odigboegwu, O., Pan, L. J., & Chatterjee, P. (2018). Use Of Antihypertensive

Drugs During Preeclampsia. Frontiers In Cardiovascular Medicine, 5(May), 1–4. Https://Doi.Org/10.3389/Fcvm.2018.00050

Oksantika, R. (2020). Upaya Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Balita Di Desa Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal Of Public Services), 4(2), 291. Https://Doi.Org/10.20473/Jlm.V4i2.2020.291- 300

Pal, G. K., Habeebullah, S., Pal, P., Subha, M., Saranya, K., & Nanda, N. (2019).

Practice Of Alternate-Nostril Breathing (Anuloma-Viloma Pranayama) Attenuates The Development Of Hypertension And Cardiometabolic Dysfunctions During Pregnancy In Women Having Risk Factors For Pregnancy-Induced Hypertension. International Journal Of Clinical And

Experimental Physiology, 5(4), 189–195.

Https://Doi.Org/10.5530/Ijcep.2018.5.4.20

Pujiati, E., & Putri, Salis Ika. (2018). Efektifitas Pemberian Relaksasi Slow Deep Breathing Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Efektifitas Pemberian Relaksasi Slow Deep Breathing Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus., 84, 487–492. Http://Ir.Obihiro.Ac.Jp/Dspace/Handle/10322/3933 Restiany, V., Fatoni, I., & Romli, L. Yosdimyati. (2020). MANAJEMEN NON

FARMAKOLOGIS PADA PENDERITA HIPERTENSI: A LITERATURE REVIEW.

Risnah. (2018). Sejarah, Teori Dan Model Keperawatan. Pusaka Almaida Makassar.

Saadi, A. Bin N. (2006). Tafsir Al-Karim At-Rahman Fi Tafsir Klam Al-Mannan.

Pustaka Sahifa.

62

Sastri, N. (2022). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Pmb Dewi Anggraini. Masker Medika, 9(2), 521–530. Https://Doi.Org/10.52523/Maskermedika.V9i2.465

Setiadhi, Y. (2016). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kehamilan Di Kota Manado. 4(November), 1–6.

Setiadi. (2007). Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Graha Ilmu.

Sugiarsih, U., & Solihah, E. (2021). Mengendalikan Tekanan Darah Ibu Hamil Hipertensi Dengan Konsumsi Pisang. NEM.

Susilo, & Wulandari. (2011). Pengobatan Non Farmaklogis Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Graha Ilmu.

Sutters M. (2017). Systemic Hypertension In Mcphee, S., Papadakis, M.A.(Eds).

Current Medical Diagnosis And Treatment, Mcgrawhill(439–71).

Taukhit, R. H. (2018). Pengaruh Terapi Kombinasi Aromaterapi Lavender Dan Dzikir Terhadap Penurunan Stres Dan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Antimicrobial Agents And Chemotherapy, VI(1), 68–79.

Ummiyati, M. (2020). Pengaruh Pemberian Terapi Air Hangat Dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil

Hipertensi. Jurnal Kebidanan, 9(1), 24–29.

Https://Doi.Org/10.35890/Jkdh.V9i1.138

Wiranto, & Putriningtyas, N. (2021). Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil. Indonesian Journal Of Public Health And Nutrition, 1(1), 101–113.

Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/IJPHN

Yesi, A. (2018). Hipertensi Dalam Kehamilan. In Bidankita. Stikes Majapahit Mojekerto.

Yuliana, Riu Deviana, S., Usman, A. N., Idris, I., & Prihantono. (2022). Efek Aromaterapi Lavender Teknik Relaksasi Terhadap Kadar Kortisol Pada Ibu Hamil. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1), 353–360.

LAMPIRAN- LAMPIRAN

64

Lampiran 1

LEMBAR PERNYATAAN PENELITI Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Nama : Andi Ika Rosita NIM : 70300118063

Akan mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Relaksasi Napas Dalam dengan Aromaterapi Lavender dalam Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Samata”. Untuk itu saya memohon kesediaannya menjadi responden dalam penelitian saya. Segala hal yang bersifat rahasia akan dirahasiakan dan digunakan hanya untuk penelitian ini.

Dengan surat permohonan ini disampaikan, atas kesediaannya sebagai responden saya ucapkan terimakasih.

Samata, 16 Maret 2022 Peneliti,

Andi Ika Rosita

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Inisial :

Usia :

Pendidikan Terakhir :

Alamat :

No.Hp/Tlp :

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah mendapatkan penjelasan maksud dari pengumpulan data untuk penelitian tentang “Pengaruh Relaksasi Napas Dalam dengan Aromaterapi Lavender dalam Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Samata”. Untuk itu secara sukarela saya menyatakan bersedia menjadi responden penelitian tersebut. Adapun bentuk kesediaan saya adalah bersedia mengisi kuesioner.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh kesadaran tanpa paksaan.

Samata, 2022 Responden

( )

Kode Responden :

66

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI LATIHAN RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN AROMATERAPI LAVENDER

Inisial : Alamat : Usia : Pendidikan : Pekerjaan : Berat Badan : Paritas :

Riwayat Hipertensi: Ya � Tidak

No.Hp : Minggu TD Pre-

Test

Intervensi TD Post- Test

Derajat kecemasan

I

II

III

68

Lampiran 4: Lembar skrining kecemasan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A)

IDENTITAS RESPONDEN Inisial :

Usia :

Agama :

Alamat :

No. HP :

Tanggal :

Petunjuk pengisian kuesioner:

Berikan tanda checklist (√) pada jawaban yang dianggap paling benar dan sesuai pada kolom jawaban yang telah tersedia.

LEMBAR PENGUKURAN TINGKAT ANSIETAS DENGAN HRSA

No Pertanyaan 0 1 2 3 4

1. Perasaan Ansietas

 Cemas

 Firasat Buruk

 Takut Akan Pikiran Sendiri

 Mudah Tersinggung 2. Ketegangan

 Merasa Tegang

 Lesu

 Tak Bisa Istirahat Tenang

 Mudah Terkejut

 Mudah Menangis

 Gemetar

 Gelisah 3. Ketakutan

 Pada Gelap

 Pada Orang Asing

 Ditinggal Sendiri

 Pada Binatang Besar

 Pada Keramaian Lalu Lintas

 Pada Kerumunan Orang Banyak 4. Gangguan Tidur

 Sukar Masuk Tidur

 Terbangun Malam Hari

 Tidak Nyenyak

 Bangun dengan Lesu

 Banyak Mimpi

 Mimpi - Mimpi Buruk

 Mimpi Menakutkan 5. Gangguan Kecerdasan

 Sukar Konsentrasi

 Daya Ingat Buruk 6. Perasaan Depresi

 Hilangnya Minat

 Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi

 Sedih

 Bangun Dini Hari

 Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang hari

7. Gejala Somatik (Otot)

 Sakit dan Nyeri di Otot-Otot

 Kaku

 Kedutan Otot

 Gigi Gemerutuk

 Suara Tidak Stabil 8. Gejala Somatik (Sensorik)

 Tinitus

 Penglihatan Kabur

 Muka Merah atau Pucat

 Merasa Lemah

 Perasaan ditusuk-tusuk 9. Gejala Kardiovaskuler

 Takhikardia

 Berdebar

 Nyeri di Dada

 Denyut Nadi Mengeras

 Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan

 Detak Jantung Menghilang (Berhenti Sekejap)

10. Gejala Kardiovaskuler

 Takhikardia

70

 Berdebar

 Nyeri di Dada

 Denyut Nadi Mengeras

 Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan

 Detak Jantung Menghilang (Berhenti Sekejap)

11. Gejala Gastrointestinal

 Sulit Menelan

 Perut Melilit

 Gangguan Pencernaan

 Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan

 Perasaan Terbakar di Perut

 Rasa Penuh atau Kembung

 Mual

 Muntah

 Buang Air Besar Lembek

 Kehilangan Berat Badan

 Sukar Buang Air Besar (Konstipasi) 12. Gejala Urogenital

 Sering Buang Air Kecil

 Tidak Dapat Menahan Air Seni

 Amenorrhoe

 Menorrhagia

 Menjadi Dingin (Frigid)

 Ejakulasi Praecocks - Ereksi Hilang

 Impotensi 13. Gejala Otonom

 Mulut Kering

 Muka Merah

 Mudah Berkeringat

 Pusing, Sakit Kepala

 Bulu-Bulu Berdiri

14. Tingkah Laku Pada Wawancara

 Gelisah

 Tidak Tenang

 Jari Gemetar

 Kerut Kening

 Muka Tegang

 Tonus Otot Meningkat

 Napas Pendek dan Cepat

 Muka Merah

TOTAL SKOR

Cara Penilaian kecemasan adalah dengan memberikan nilai dengan kategori:

0= tidak ada gejala sama sekali 1 = Satu dari gejala yang ada

2 = Sedang/ separuh dari gejala yang ada 3 = berat/lebih dari ½ gejala yang ada 4 = sangat berat semua gejala ada

Penentuan derajat kecemasan dengan cara menjumlah nilai skor dan item 1-14 dengan hasil:

1. Skor kurang dari 6 = tidak ada kecemasan 2. Skor 7-14 = kecemasan ringan

3. Skur 15-27 = kecemasan sedang 4. Skor lebih dari 27 = kecemasan berat

72

Lampiran 5: Lembar Standar Operasional Prosedur (SOP)Teknik Relaksasi Nafas Dalam dengan Aromaterapi Lavender

1. Definisi

Merupakan suatu teknik untuk melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan dengan menggunakan atau memanfaatkan minyak atsiri (essential oil) yang berkhasiat seperti lavender.

2. Tujuan

Tujuan relaksasi napas dalam dengan aroma terapi lavender adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mengurangi stres fisik maupun emosional yaitu menurunkan kecemasan dan menurunkan tekanan darah.

3. Persiapan sebelum pelaksanaan

1) Pesiapan ruangan: ruangan yang nyaman dan minimalkan kebisingan dan gangguan.

2) Persiapan alat dan bahan: esensial oil aroma lavender dan difusser.

3) Persiapan pasien: minta pasien untuk berbaring atau duduk dengan rileks.

4. Prosedur

1) Ciptakan lingkungan yang tenang 2) Usahakan tetap rileks dan tenang

3) Aroma terapi lavender diberikan dengan mencampurkan lima tetes minyak esensial lavender dengan 20 ml air yang di masukkan ke dalam diffuser, yang mengeluarkan uap.

4) Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisis paru-paru udara melalui hitungan 1,2,3

5) Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstrimitas atas dan bawah rileks.

6) Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali

7) Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut 8) Membiarkan telapak kaki dan tangan rileks.

9) Usahakan agar tetap konsentrasi atau mata sambil terpejam.

10) Lakukan selama 15 menit dengan frekuensi pemberian intervensi sebanyak 3 kali seminggu selama 1 bulan.

74

Lampiran

Surat Keterangan Layak Etik

Lampiran

Surat Izin Penelitian DPM-PTSP Provinsi

76

Lampiran

Surat Izin Penelitian DPM-PTSP Gowa

Lampiran

Pemberian Intervensi

78

Lampiran Uji Statistik

Kelompok Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Beresiko <20

atau >35 tahun

1 ,7 6,7 6,7

Tidak beresiko 20-35 tahun

14 10,4 93,3 100,0

Total 15 11,1 100,0

Missing System 120 88,9

Total 135 100,0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMP 4 3,0 26,7 26,7

SMA/SMK 10 7,4 66,7 93,3

S1 1 ,7 6,7 100,0

Total 15 11,1 100,0

Missing System 120 88,9

Total 135 100,0

Kelompok Paritas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Beresiko (1

dan >3 anak)

11 8,1 73,3 73,3

Tidak beresiko (2-3 anak)

4 3,0 26,7 100,0

Total 15 11,1 100,0

Missing System 120 88,9

Total 135 100,0

80

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pre Sistol ,339 15 ,000 ,707 15 ,000

Pre Diastol ,262 15 ,007 ,662 15 ,000

Post Sistol ,123 15 ,200* ,959 15 ,667

Post Diastol ,282 15 ,002 ,810 15 ,005

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Statistics

Pre Sistol Pre Diastol Post Sistol Post Diastol

N Valid 15 15 15 15

Missing 0 0 0 0

Mean 121,07 81,93 117,13 78,87

Std. Error of Mean ,431 1,040 ,696 ,761

Median 120,00 80,00 117,00 78,00

Minimum 120 78 113 76

Maximum 125 95 122 85

Test Statisticsa

Post Sistol - Pre Sistol

Post Diastol - Pre Diastol

Z -3,426b -3,399b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,001 ,001

a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks.

Dokumen terkait