• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan, hasil pembahasan, serta kesimpulan yang telah dijelaskan diatas, maka saran penelitian agar hasil penelitian berikutnya mendapatkan hasil yang lebih maksimal, yaitu:

1. Meskipun pengelolan dan pengendalian piutang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare sudah baik dan arus kas perusahaan berjalan lancar, namun laba yang dihasilkan masih mengalami penurunan, karena ketika piutangnya sudah dikelola dengan baik tetapi disisi lain ada biaya- biaya yang harus dibayarkan perusahaan mengalami peningkatan, salah satunya yaitu biaya produksi dan biaya operasional air yang tinggi sehingga tidak seimbang dengan penjualan air. Agar memperoleh laba yang dihasilkan terus menerus meningkat maka sebaiknya PDAM Kota Parepare meningkatkan strategi yang lebih efektif, seperti untuk meningkatkan

penjualan, apabila perusahaan belum melakukan strategi tersebut dan laba mengalami penurunan, maka pencegahan peningkatan biaya produksi dan biaya operasional dengan meningkatkan variabel yang belum diteliti oleh peneliti seperti pendapatan dengan meningkatkan volume penjualan serta memperkecil beban pajak yang dikeluarkan, sehingga meskpiun biaya produksi dan operasional meningkat, namun diikuti dengan pendapatan dan beban pajak rendah maka laba akan mengalami peningkatan.

2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah sampel agar pengujian hipotesisi dapat lebih akurat. Serta diharapkan dapat membahas dan meneliti serta menambah faktor lain yang dapat lebih berpengaruh terhadap peningkatan laba pada perusahaan dan membedakan tempat penelitian agar hasil yang diperoleh berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Ade Sri Putri Sawi dan Riyanto Wujarso. (2019). Pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap peningkatan laba bersih perusahaan. I(1).

Afrillah, A. (2021). Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT.

BFI Finance Indonesia Tbk (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Palopo.

Algifari. (2017). Analisis Regresi Untuk Bisnis Dan Ekonomi (Edisi 3). BPFE- Yogyakarta.

Ali, I. (2002). Pelaporan Keuangan dan Asimetri Informasi dalam Hubungan Agensi.

Lintasan Ekonomi, Vol. XIX N.

Amri, M. K., & Hendarsyah, D. (2017). Analisis Sistem Pengendalian Piutang Terhadap Piutang Tak Tertagih Pada Koperasi Swamitra Wahana Putra Bengkalis. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 1(1), 187–206.

Azizah, A. A. (2017). Skripsi analisis perputaran piutang dan peranannya dalam laporan arus kas pada pdam kabupaten bulukumba.

Bagus Aditya Ardhi Surono, S. M. R. dan Z. Z. . (2015). Pengelolaan Yang Efektif Sebagai Upaya Meningkatkan Profitabilitas ( Studi Kasus Pada Perusahaan Cv Walet Sumber Barokah Malang Periode 2012-2014). 28(1), 15–24.

Baridwan, Z. (2004). Intermediate Accounting (Edisi Kede). Yogyakarta: BPFE.

Barasa, D. R. (2017). Pengaruh Pengelolaan Piutang Terhadap Efektivitas Arus Kas pada Rumah Sakit Ibu & Anak Stella Maris Medan.

Brigham, E.F. dan J. F Houston. (2001). Manajemen Keuangan (Edisi ke 8). Penerbit Erlangga. Jakarta.

Budianas, Nanang. 2013. Pengendalian Piutang dan Metode Pengendalian Piutang.

Makassar.

Budiansyah, Oktari dan Safitri, 2016, Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Casmadi, Y dan Irfan Aziz. 2019. Pengaruh Biaya Produksi dan Operasional Terhadap Laba Bersih Pada PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. Bandung.

Damanik, M. (2017). Pengaruh Perputaran Kas Dan Perputaran Piutang Dalam Meningkatkan Laba Bersih Pada PT Indofood Suka Makmur TBK.

Debby Kridayanti, R. R. H. dan D. A. (2018). Untuk Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Nusantara Surya Sakti Malang). 56(1), 137–145.

Dera, A. P., Sondakh, J. J., & Warongan, J. D. L. (2016). Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Piutang dan Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada PT . Surya Wenang Indah Manado. 4(1), 1498–1508.

Dyckman, Thomas R. dan E. Dukes, Roland C. J. D. (2006). Akuntansi Intermediate (Jilid 1 Ed). Penerbit Erlangga. Jakarta.

Fahmi, I. (2013). Analisis Laporan Keuangan (Cetakan Ke). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Fitria, B. T., & Prissilia, K. (2013). Pengaruh Pengendalian Intern Terhadap Efektivitas Target Produksi PT. Lucas Djaja Pharmaceutical Industry Bandung Jawa Barat. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 7(1), 41–51.

Firmanti, C. C., & Tjahjono, A. (2019). Analisis Pengaruh Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Komponen Akrual Terhadap Arus KasOperasi di Masa Mendatang (Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha).

Fitriani, Lidia S. dan G. H. (2015). Analisis PT Suzuki Finance Indonesia (SFI) Pekanbaru. 1–7.

Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21.

Universitas Dipenogoro.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadistya, I. D., & Hardika, M. (2021). Analisis Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada PT Bank Central Asia Tbk. 5(2013), 3414–3421.

Hariyanto, M. (2018). Pengaruh Laba Dan Arus Kas Terhadap Kondisi Financial Distress. Jurnal Akuntansi Dan Investasi.

Hayati, A. R. (2012). Analisis Efektivitas pengelolaandan Pengendalian Piutang Pada PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Terminal Petikemas Makassar.

Skripsi.

Ningsih, Heny T. K. (2015). Metodelogi Penelitian Bisnis. Medan: Perdana Publishing.

Hery. (2014). Akuntansi Dasar 1 & 2. PT Grasindo anggota Ikapi.

Husna, R. M. (2015). Pengelolaan Piutang Yang Efektif Dalam Upaya Meningkatkan Rentabilitas Dan Menjaga Likuiditas (Studi Kasus pada Unit Simpan Pinjam KUD Tani Wilis Kec Sendang Kab Tulungagung Periode 2012-2014). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 24(2), 86093.

Irmayanti. (2018). Analisis Pengaruh Pengendalian Piutang Terhadap Laporan Arus Kas Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa.

Jama’an. (2008). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Kasus Perusahaan Publik yang Listing di BEJ). Jurnal Universitas Diponegoro, 1(1), 1–52.

Janie, D. N. A. (2012). Statistik Deskriptif & Regresi Linier Berganda Dengan SPSS.

Semarang University Press.

Jaya, R., Goh, T. S., & Elidawati. (2020). Analisis Pengendalian Internal Kas Dengan Piutang Terhadap Efektivitas Arus Kas Pada Pt. Sinar Lestari Utama.

6(2), 58–76.

Jensen, M. dan W.H. Meckling. (1976). Theory Of The Firm: Magerial Behavior, Agency Cost And Ownership Structure. Journal Of Financial Economics.

Human Relations.

Juita, R., & Rivandi, M. (2019). Pengaruh pengelolaan piutang terhadap efektivitas arus kas pada pt. satria lestari multi. 1, 1–10.

Kasmir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Keown, J. (2008). Manajemen Keuangan Prinsip dan Penerapan (Edisi 10). Jakarta:

PT. Macana Jaya Cemerlang.

Kieso, et al. (2011). Intermediate Accounting (E. Salim (ed.); Jilid 1. E). Jakarta : Erlangga.

Kurniawati, E., Leiwakabessy, P., & Matruty, Y. R. (2020). Analisa Piutang Dagang Terhadap Efektivitas Arus Kas Pada PT . Subitu Karya Teknik Cabang Sorong.

Liana, L. (2009). Penggunaan MRA dengan Spss untuk Menguji Pengaruh Variabel Moderating terhadap Hubungan antara Variabel Independen dan Variabel Dependen. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, XIV(2), 90–97.

Listiana, N. (2011). Likuiditas Pasar Saham dan Asimetri Informasi di Seputar Pengumuman Laba Triwulan.

Maruta, H. (2017). Pengertian, Kegunaan, Tujuan dan Langkah- Langkah Penyusunan Laporan Arus Kas. Jurnal Akuntansi Syariah, 1(2), 239–257.

Mikhrunnisah. (2020). Analisis dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas Perusahaan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 1, 1–13.

Natalia; Soebandi, S., & Wardhana, R. (2015). e-Jurnal Spirit Pro Patria Volume 1 Nomor 1 April 2015. E-Jurnal Spirit Pro Patria, 1(April), 54–68.

Nika, S. (2018). Pengendalian Internal Terhadap Piutang Pada PT.PLN (Persero) Rayon Kuranji. 148, 148–162.

Noor, D. J. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Kencana.

Nopianti, I., Majid, J., & Juardi, M. S. S. (2018). Pengaruh Siklus Operasi dan Volatilitas Penjualan terhadap Tindakan Manajemen Laba dengan Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ikatan Akuntansi Indonesia, 165, 16.

Nopiawati, R. P. H. (2018). Analisis Sistem Pengendalian Internal Piutang dan Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam. 12(1), 103–110.

PLUS, I. (2019). USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene. 4(July).

Pongoh, M. (2013). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pt. Bumi Resources Tbk. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 669–679.

Pramitasari, T. D., Fadah, I., & Paramu, H. (2016). Model Prediksi Kepemilikan Manajerial dengan Teknik Analisis Multinomial Logistik. 2(1).

Pratiwi, Y. E. dan D. M. (2021). Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Untuk Meningkatkan Laba CV. Berkat Grafindo Medan. 4(2), 1341–1346.

Anggraini, dan Citra Ramayani, L. D. D. (2013). Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap tingkat profitabilitas pada KUD Pratama Jaya Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (Riau). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Rahadian, H. (2013). Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Riyanto, B. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan (Edisi Keem).

Yogyakarta: BPFE.

Sanjaya, S. (2018). Analisis Profitabilitas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Taspen (Persero) Medan. 9(August), 10.

Shatu. (2016). Kuasai Detail Akuntansi Laba Dan Rugi. Pustaka Ilmu Semesta.

Soemarso, S. R. (2004). Akuntansi Suatu Pengantar. Buku 1 Edisi 5 Revisi. Jakarta : Salemba Empat.

Sitanggang, M. F. (2016). Pengaruh Pengelolaan Piutang Terhadap Efektivitas Arus Kas Pada PT. Federal Internaional Finance Group Cabang Pematang Siantar.

Sitompul, W. A. (2018). Pengaruh Laba Bersih Dan Piutang Terhadap Prediksi Arus Kas Aktivitas Operasional Masa Depan (Studi Kasus Pdam Cabang Hm. Yamin Medan). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Suarnami, L. K., Suwendra, I. W., & Cipta, W. (2014). Pengaruh Perputaran Piutang dan Periode pengumpulan piutang terhadap profitabilitas pada perusahaan pembiayaan. Jurnal Manajemen Indonesia, 2(1).

Sudana, I. M. (2011). Manajemen Keuangan. Jakarta : Erlangga.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta, CV.

Syakur, S. A. (2015). Intermediate Accounting. Jakarta: A V Publisher.

Trisnawati, M. . I. & E. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Tahun 2013-2017). Measurement : Jurnal Akuntansi.

Utami, W. M. dan M. W. (2019). Analisis Perputaran Piutang, Piutang Rata-rata dan Rasio Piutang Atas Pendapatan Terhadap Profitabilitas Pada PDAM Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen. 3(1), 84–95.

Wahyuningtyas, F. (2010). Penggunaan Laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi Kondisi Financial Disetress (Studi Kasus Pada Perusahaan Bukan Bank Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2005-2008).

Werita dan Desmi, R. N. (2021). Analisis Efektivitas pengelolaanDan Sistem Pengendalian Piutang Pada PT. Dagna Medika. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 1(1).

Yasni. (2016). Analisis Pengendalian Piutang dan Rata-rata Piutang Terhadap Perputaran Piutang Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar.

Yusuf, R., & Sapitri, N. R. (2021). Pengaruh Pengelolaan Piutang terhadap Efektivitas Arus Kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia (PERSERO) TBK Periode 2015-2019. Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia, 1(2), 69-74.

Yuigananda, A., Dewi, R. R., & Masitoh, E. (2018). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013-2017. Proseding Seminar Nasional Akuntansi, 2(Desember),189–202.

Yuwana, V., & Christiawan, Y. J. (2014). Analisa Kemampuan Laba dan Arus Kas Operasi dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan. Business Accounting Review, 2(1), 1–10.

L A M

P

I

R

A

N

LAMPIRAN I

Rasio Aktivitas (Perputaran Piutang/Receivable Turn Over)

Tahun Triwulan Penjualan kredit Rata rata piutang Perputaran piutang

2016 1 Rp 5,558,736,114 Rp 3,461,207,267 1.60601076 2 Rp 11,234,237,678 Rp 3,700,951,876 3.035499529 3 Rp 15,689,602,542 Rp 3,968,478,048 3.953556591 4 Rp 19,188,545,401 Rp 4,327,111,455 4.434492987 2017 1 Rp 4,982,708,343 Rp 5,318,243,229 0.936908699 2 Rp 10,254,559,684 Rp 5,197,755,876 1.97288213 3 Rp 15,576,899,960 Rp 5,368,108,809 2.901748179 4 Rp 19,930,833,374 Rp 5,571,514,554 3.57727386 2018 1 Rp 5,376,724,258 Rp 5,252,598,082 1.023631387

2 Rp 11,481,707,187 Rp 5,522,409,455 2.079111895 3 Rp 17,114,024,775 Rp 5,540,031,853 3.089156386 4 Rp 23,213,057,606 Rp 5,772,144,170 4.021565804 2019 1 Rp 5,632,317,588 Rp 5,688,706,579 0.990087555 2 Rp 11,737,300,517 Rp 5,356,942,660 2.191044643 3 Rp 17,836,333,348 Rp 5,191,558,629 3.435641321 4 Rp 23,713,132,992 Rp 5,338,500,661 4.441908786 2020 1 Rp 5,959,799,700 Rp 5,283,419,360 1.128019431 2 Rp 13,176,480,090 Rp 6,135,003,241 2.147754381 3 Rp 20,379,469,694 Rp 6,628,791,524 3.07438688 4 Rp 27,781,131,009 Rp 5,016,408,290 5.538052209

LAMPIRAN II

Rasio Aktivitas (Rasio Penagihan)

Tahun Triwulan Piutang Tertagih Penjualan Kredit Rasio Penagihan

2016 1 Rp 4,609,702,491 Rp 5,558,736,114 83%

2 Rp 10,992,391,692 Rp 11,234,237,678 98%

3 Rp 15,873,455,534 Rp 15,689,602,542 101%

4 Rp 19,425,970,913 Rp 19,188,545,401 101%

2017 1 Rp 4,982,708,343 Rp 4,982,708,343 100%

2 Rp 10,254,559,684 Rp 10,254,559,684 100%

3 Rp 15,576,899,684 Rp 15,576,899,960 100%

4 Rp 19,930,833,374 Rp 19,930,833,374 100%

2018 1 Rp 5,367,724,258 Rp 5,376,724,258 100%

2 Rp 11,481,707,187 Rp 11,481,707,187 100%

3 Rp 17,114,024,775 Rp 17,114,024,775 100%

4 Rp 23,213,057,606 Rp 23,213,057,606 100%

2019 1 Rp 5,328,341,118 Rp 5,632,317,588 95%

2 Rp 12,254,178,598 Rp 11,737,300,517 104%

3 Rp 17,967,419,368 Rp 17,836,333,348 101%

4 Rp 23,286,226,409 Rp 23,713,132,992 98%

2020 1 Rp 6,080,953,044 Rp 5,959,799,700 102%

2 Rp 13,694,052,817 Rp 13,176,480,090 104%

3 Rp 20,622,143,234 Rp 20,379,469,694 101%

4 Rp 27,733,765,800 Rp 27,781,131,009 100%

LAMPIRAN III

Rasio Profitabilitas (Return On Assets)

Tahun Triwulan Laba Bersih Total Aset Rasio ROA

2016 1 Rp 533,726,754 Rp 20,564,872,713 3%

2 Rp 983,782,785 Rp 21,426,537,282 5%

3 Rp 1,436,275,286 Rp 21,825,346,343 7%

4 Rp 1,879,234,609 Rp 22,057,366,316 9%

2017 1 Rp 35,930,263 Rp 21,343,253,455 0%

2 Rp 198,735,268 Rp 22,983,977,386 1%

3 Rp 162,854,676 Rp 25,253,637,802 1%

4 Rp 182,649,293 Rp 29,148,437,802 1%

2018 1 Rp 30,500,645 Rp 40,156,272,837 0%

2 Rp 262,476,452 Rp 40,465,378,287 1%

3 Rp 522,943,311 Rp 41,525,454,322 1%

4 Rp 982,040,005 Rp 41,791,501,287 2%

2019 1 Rp 190,198,559 Rp 41,522,311,240 0%

2 Rp 220,699,204 Rp 41,352,431,278 1%

3 Rp 1,115,812,420 Rp 42,416,436,802 3%

4 Rp 1,638,755,731 Rp 63,497,354,254 3%

2020 1 -Rp 485,808,833 Rp 63,031,186,626 -1%

2 Rp 20,461,188 Rp 63,615,167,570 0%

3 Rp 584,309,544 Rp 64,823,724,942 1%

4 Rp 472,199,621 Rp 64,801,723,305 1%

LAMPIRAN IV

Rasio Aktivitas (Perputaran Kas)

Tahun Triwulan Penjualan Bersih Rata-rata Kas Perputaran Kas

2016 1 Rp 5,558,736,114 Rp 846,985,363 656%

2 Rp 11,234,237,678 Rp 1,540,571,352 729%

3 Rp 15,689,602,542 Rp 2,065,030,358 760%

4 Rp 19,188,545,401 Rp 2,465,657,403 778%

2017 1 Rp 4,982,708,343 Rp 1,170,320,820 426%

2 Rp 10,254,559,684 Rp 1,806,273,274 568%

3 Rp 15,576,899,960 Rp 2,454,132,516 635%

4 Rp 19,930,833,374 Rp 3,040,611,949 655%

2018 1 Rp 5,376,724,258 Rp 1,893,349,075 284%

2 Rp 11,481,707,187 Rp 2,313,791,647 496%

3 Rp 17,114,024,775 Rp 2,844,100,794 602%

4 Rp 23,213,057,606 Rp 3,676,535,964 631%

2019 1 Rp 5,632,317,588 Rp 3,593,041,553 157%

2 Rp 11,737,300,517 Rp 4,366,963,435 269%

3 Rp 17,836,333,348 Rp 4,845,286,669 368%

4 Rp 23,713,132,992 Rp 5,677,102,110 418%

2020 1 Rp 5,959,799,700 Rp 5,322,957,055 112%

2 Rp 13,176,480,090 Rp 6,116,576,640 215%

3 Rp 20,379,469,694 Rp 7,474,447,396 273%

4 Rp 27,781,131,009 Rp 9,270,918,857 300%

LAMPIRAN V Data Sekunder Yang Diolah

Tahun Triwulan RTO (X1) Rasio

Penagihan (X2) ROA (Y) Perpuataran Kas (M)

% % % %

2016 1 1.60601076 0.82927169 0.025953322 6.562965973 2 3.035499529 0.978472417 0.045914222 7.292254048 3 3.953556591 1.011718142 0.065807674 7.597758786 4 4.434492987 1.012373294 0.085197597 7.782324252

2017 1 0.936908699 1 0.001683448 4.257557635

2 1.97288213 1 0.008646687 5.677191725

3 2.901748179 0.999999982 0.006448761 6.347212248

4 3.57727386 1 0.006266178 6.5548757

2018 1 1.023631387 0.998326118 0.000759549 2.83979554

2 2.079111895 1 0.006486445 4.962290881

3 3.089156386 1 0.012593319 6.017376322

4 4.021565804 1 0.023498558 6.313839395

2019 1 0.990087555 0.946029949 0.004580635 1.567562608 2 2.191044643 1.04403722 0.005337031 2.687748751 3 3.435641321 1.007349382 0.026306133 3.681171944 4 4.441908786 0.98199704 0.025808252 4.176978419

2020 1 1.128019431 1.020328425 -

0.007707436 1.119640763 2 2.147754381 1.039280045 0.00032164 2.154224637 3 3.07438688 1.011907746 0.009013822 2.726552026 4 5.538052209 0.998295058 0.007286837 2.996588735

LAMPIRAN VI Hasil Output SPSS 22 A. Uji Analisis Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Efektivitas Pengelolaan 20 .94 5.54 2.7789 1.31859

Pengendalian Piutang 20 .83 1.04 .9940 .04383

Laba Rugi 20 -.01 .09 .0180 .02339

Arus Kas 20 1.12 7.78 4.6658 2.10897

Valid N (listwise)

20

B. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 20

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .01571965

Most Extreme Differences Absolute .121

Positive .115

Negative -.121

Test Statistic .121

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

(Sumber: Output SPSS 22)

2. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Efektivitas Pengelolaan .740 1.352

Pengendalian Piutang .840 1.191

Arus Kas .727 1.375

b. Dependent Variable: Laba Rugi (Sumber: Output SPSS 22)

3. Uji Heteroskedastisidas

Correlations Efektivitas Pengelolaan

Pengendalian Piutang

Arus Kas

Unstandardized Residual

Spearman' s rho

Efektivitas Pengelolaan

Correlation

Coefficient 1.000 .089 .402 -.066

Sig. (2-

tailed) . .709 .079 .782

N 20 20 20 20

Pengendalian Piutang

Correlation

Coefficient .089 1.000 -.226 .195

Sig. (2-

tailed) .709 . .339 .410

N 20 20 20 20

Arus Kas

Correlation

Coefficient .402 -.226 1.000 -.110

Sig. (2-

tailed) .079 .339 . .645

N 20 20 20 20

Unstandardize

Correlation

Coefficient -.066 .195 -.110 1.000

Sig. (2-

tailed) .782 .410 .645 .

4. Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea .00181

Cases < Test Value 10

Cases >= Test Value 10

Total Cases 20

Number of Runs 9

Z -.689

Asymp. Sig. (2-tailed) .491

b. Median

C. Uji Hipotesis

1. Uji Regresi Berganda

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .560a .313 .232 .02049

Predictors: (Constant), Pengendallian Piutang , Efektivitas Pengelolaan d Residual N

20 20 20 20

Hasil Uji Regresi Secara Simultan (Uji F)

Hasil Uji Regresi Secara Parsial (Uji T)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .097 .107 .907 .377

Efektivitas

Pengelolaan .010 .004 .564 2.748 .014

Pengendallian

Piutang -.108 .109 -.202 -.985 .339

b. Dependent Variable: Laba Rugi (Sumber: Output SPSS 22)

2. Uji Regresi Moderasi

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .849a .721 .621 .01440

b. Predictors: (Constant), Pengendalian Piutang*Arus Kas, Pengendalian Piutang, Efektivitas Pengelolaan, Efektivitas Pengelolaan*Arus Kas, Arus Kas

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. F tabel

1 Regression .003 2 .002 3.877 .041b 3,55

Residual .007 17 .000

Total .010 19

a. Dependent Variable: Laba Rugi

b. Predictors: (Constant), Pengendallian Piutang , Efektivitas Pengelolaan

(Sumber: Output SPSS 22)

3. Uji Interaksi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.017 .257 -.066 .948

Efektivitas Pengelolaan -.011 .006 -.642 -1.778 .097

Pengendalian Piutang .037 .259 .069 .142 .889

Arus Kas .020 .044 1.774 .443 .664

Efektivitas

Pengelolaan*Arus Kas .005 .002 1.908 2.877 .012

Pengendalian

Piutang*Arus Kas -.027 .046 -2.415 -.592 .563

b. Dependent Variable: Laba Rugi (Sumber: Output SPSS 22)

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .007 5 .001 7.234 .002b

Residual .003 14 .000

Total .010 19

a. Dependent Variable: Laba Rugi

b. Predictors: (Constant), Pengendalian Piutang*Arus Kas, Pengendalian Piutang, Efektivitas Pengelolaan, Efektivitas Pengelolaan*Arus Kas, Arus Kas

LAMPIRAN VII T Tabel

LAMPIRAN VIII F Tabel

LAMPIRAN IX DOKUMENTASI

Dokumen terkait