BAB V PENUTUP
B. Saran
2. Kepada Guru SD Negeri 2 Wajo
Kepada semua guru yang ada di sekolah hendaknya melakukan kerja sama dengan banyak banyak memberikan sosialisasi, motivasi, memfasilitasi, serta memberikan nasihat supaya kesadaran peserta didik dengan rajin membaca semangkin meningkat. Selain itu guru jugsa harus memberikan teladan untuk pesrta didik dengan rajin membaca, supaya peserta didik tidak merasa bosan dan malas untuk membaca. Peserta didik akan lebih mudah dibujuk jika yang membujuk juga ikut menetapkannya.
3. Kepada Siswa Kelas IV SD negeri 2 Wajo
Kepada peserta didik, hendanknya lebih meningkatkan kesadaran dirinya untuk meningkatkan minat membaca, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah.
Supaya kualitas diri sendiri semakin meningkat dengan banyak membaca,dan pada akhirnya prestasi akan dapat diraih dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Amir Almira, M.Si. (2015). Pengaruh Metode Note Taking Terhadap Prestasi Belajar Matematika.
Anisah, N. (2016). Korelasi antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Kelas V MIN Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Al- Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam, 8(2).
Arianti, A. (2019). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(2), 117-134.
Ainurrofiq, D., (2008). Kiat Menjadi Profesional. Yogyakarta: Ar-Ruzz, hlm 127.
Adhi, dkk., (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang. Lembanga Pendidikan Sukarno Presiden Sukarno Presiden (LPSP).
Akmal Hawi, (2013). Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hlm.15
Arikunto Suharsimi, (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.148.
Anjani, Dantes dan Artawan, (2019). Pengaruh imlementasi gerakan Literasi Sekolah terhadap Minat Baca dan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas Ⅴ SD Gugus Ⅱ Kuta Uatara.
Asnawati, M., (2018), Faktor-Faktor yang Mendung Pengembangan Minat, hlm.
26.
Batubara dan Ariani, (2018). Upaya Pemerintah Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca.
Budiharto, B., Triyono, T., dan Suparman, S. (2018). Literasi sekolah sebagai upaya penciptaan masyarakat pebelajar yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu- ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan , 5 (2), 153-166.
Chairunnisa, C. (2018). Pengaruh Literasi Membaca Dengan Pemahaman Bacaan (Penelitian Survei pada Mahasiswa STKIP Kusumanegara Jakarta).
Calvet, L.J., (1999). Towards and Ecology of world Languages. Polity.
Dewi, (2017). Guru Mata Tombak pendidikan Second Edition. Tasikmalaya: CV.
Jejak, hal. 11.
Djali, (2013). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, hlm. 122.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, (2016). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah, (Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hlm. 7-8
Ekowati, Dyah W. dan Beti I.S., (2018). LITERASI NUMERASI Untuk Sekolah Dasar. Malang: Universitas Muhammadiyah malang.
Fartika, M., Istan, M., & Andriko, A. (2023). Analisis Minat Alumni Perbankan Syariah Bekerja Di Bank Syariah (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Curup).
Gambrell, (2011). Seven Rulles of Engagament: What’s most Important to Know about Motivation to Read.
Hasanah, U. dan Silitonga, M. (2020). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Harsono dan Susilo J.,(2010). Pemberontakan Guru Menuju Peningkatan Kualitas.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hal.22.
Haryadi, (2014). Dasar-Dasar Membaca: Bermuatan Kreativitas Berpikir dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Juhji, J. (2016). Peran Urgen Guru dalam Pendidikan. Studia Didaktika: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 10(01), 51-62.
Khairani, M., (2017). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Presindo.
Lexi J Moleong 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
La Ode Muhammad Idrus Hamid, B. (2014). Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Media Gambar Berseri. BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 13(1), 88-95.
Muhammad, H., (2016). Desai Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Magdalena, I. (2020). Evaluasi pembelajaran SD: teori dan praktik. CV Jejak (Jejak Publisher).
Mulyasa, E., (2013). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, hal. 120-121.
Mukhlis dan Mirnawati, D.,(2021).Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat baca Siswa Madrasah Aliyah Raudathul Islamiyah Kecamatan Sungai Tabuk Kabyupaten Banjar. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam.
Mulyadi D. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nurdiyanti, Eko dan Edy S. (2010). Pembelajaran Literasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Paedogogia.
Nana, (2006). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pradana, F. A. P. (2020). Pengaruh budaya literasi sekolah melalui pemanfaatan sudut Baca terhadap minat membaca Siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 81-85.
Pitalis Marwadi, (2020). Penelitian Tindak Kelas, Penelitian Tindak Sekolah dan Best Practise. Jawa Timur: CV. Penerbit Qiara Media, hal. 53-54.
Prasetyono, (2018). Rahasia Mengajarkan Gemar Membaca pada anak Sejak Dini.
Yogyakarta: Diva Press.
Rokmana, R., Fitri, E. N., Andini, D. F., Misnawati, M., Nurachmana, A., Ramadhan, I. Y., dan Veniaty, S. (2023). Peran Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik di Sekolah Dasar. Journal of Student Research, 1(1), 129-140.
Rohim, D. C., & Rahmawati, S. (2020). Peran literasi dalam meningkatkan minat baca siswa di sekolah dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 6(3), 230-237.
Rohman, S. (2017). Membangun Budaya Membaca Pada Anak Melalui Program Gerakan Literassi Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 151-174.
Rokmana, Endah, N.F., dian, F.A., Misnawati, Alifirah, N., Ibnu, Y.R. dan Syarah, V. (2023). Peran Budaya LIterasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Universitas Palangkaraya.
Rahmadanita annisa, 2022. Rendahnya Literasi Remaja di Indonesia. Jurnal Pustaka Ilmiah.
Rahmi A.A. dan Febrina D. (2022). Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Membaca Sisswa Kelas ll Sekolah dasar. Universitas Islam Riau: Pekan Baru Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru.
Rahim Farida, (2011). Pengajaran Membaca di Sekolah dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Rusminati, Susi H. dan Cholifa T.R., (2018). Korelasi Penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Di SDN Kebondelem Mojosari dan SDN Ketabang Surabaya. Jurnal Inventa. Vol 11. No.2, hal 99.
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_inventa/article/view/1710/1 535
Slameto, (2015). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Susanti, S. (2021). Peran Guru dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik MIN 2 ota Bengkulu : Sebuah Analisis. Jurnal Pendidikan Tematik, 2(2). Retrieved from
https://www.siducat.org/index.php/jpt/article/view/305 Sadiman (2018). Menjadi Guru Super. Jakarta: Bumi Aksara
https://books.google.co.id/books?id=3q7xDwAAQBAJ&pg=PR4&dq=S adiman.+2018.+Menjadi+Guru+Super.+Jakarta:+Bumi+Aksara&hl=id&
sa=X&ved=2ahUKEwjHuauEs_tAhVSOisKHcYJDUkQ6AEwAHoECA EQAg#v=onepage&q=Sadiman.%202018.%20Menjadi%20Guru%20Su per.%20Jakarta%3A%20Bumi%20Aksara&f=false
Sopian, A. (2016). Tugas, Peran, dan Fungsi Guru dalam Pendidikan. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 88–97.
Sudarsan dan Basriano, (2010). Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas ternuka).
Street, B., (2002). “Introduction” Literacy and Development: Ethonorapich Perspectives. Routledge.
Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet.
Tarigan, H.G., (2015). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: CV Angkasa
UU No. 20 Tahun (2003) Tentang Sistem Nasional Pendidikan.
Wahadiah Herman, (2011). Perpustakaan sekolah Sebagai sarana Pengembangan Minat dan Kegemaran Membaca. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Yohana Afliani, (2020). Guru dan Pendidikan Karakter: sinergitas Peran Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai pendidikan karakter di Era Milenial.
Indramayu: CV. Adanu Abimata.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Instrumen Wawancara Guru Nama Guru :
Kelas : IV Tanggal :
No Pertanyaan Jawaban
Siapa nama Ibu?
1
Bagaimana minat baca siswa disini dalam hal membaca?
2
Menurut anda, metode seperti apa yang menarik dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan minat baca?
3
Selain metode belajar yang menarik, selanjutnya apa saja yang memotivasi siswa dalam meningkatkan minat baca?
4
Menurut anda, guru
sebagai fasilitator apa yang perlu diperhatikan dalam mendukung perkembangan minat baca siswa?
5
Bagaimana guru berperan sebagai fasilitator dalam meningkatkan minat baca siswa?
Lampiran 2
Lembar Wawancara Siswa Nama Siswa :
Hari/Tanggal :
Pertanyaan Nama Siswa Jawaban
1. Siapa nama anda?
2. Seberapa sering kamu membaca buku disekolah?
3. Apakah dirumah kamu sering
meluangkan waktu untuk membaca 4. Seperti apa
motivasi yang diberikan guru untuk
memotivasi siswa agar rajin membaca?
5. Bagaimana cara guru disini dalam
mengevaluasi kemampuan membaca siswa?
6. Bagaimana guru disini berperan sebagai
fasilitator untuk meningkatkan minat baca?
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
DOKUMENTASI
Wawancara dengan Wali kelas IV