• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Kondisi

Baik Rusak

1. Kursi Siswa 150 140 10

2. Meja Siswa 150 144 6

3. Kursi Guru di Ruang Kelas 6 6 -

4. Meja Guru di Ruang Kelas 6 6 -

5. Papan Tulis 6 4 2

6. Lemari di Ruang Kelas 6 4 2

8. Alat Peraga IPA (Sains) 1 - 1

9. Bola Sepak 10 - -

10. Bola Voli 10 - -

11. Bola Basket 5 - -

12. Meja Pingpong (Tenis Meja) 1 - -

13. Lapangan Bola Voli 1 - 1

14. Lapangan Sepak Bola/Futsal 1 - -

15. Lapangan Basket 1 - -

c. Sarana Prasarana Pendukung Lainnya

No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Kondisi

Baik Rusak

1. Computer/ laptop 4 - -

2. Printer 2 1 1

3. Mesin Scanner 1 - -

4. LCD Proyektor 1 - -

5. Meja Guru dan Pagawai 8 - -

6. Kursi Guru dan Pegawai 16 - -

7. Lemari Arsip 3 - -

8. Kotak Obat (P3K) 1 - -

9. Pengeras Suara 1 - -

4. Kondisi Tenaga Kependidikan di MTs. Darul Ishlah Lendang Batah

Tenaga kependidikan di MTs. Darul Ishlah berjumlah 15 orang, dengan lebih jelasnya tentang keadaan guru di MTs. Darul Ishlah Lendang Batah adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Jumlah Tenaga Kependidikan dan Pegawai di MTs. Darul Ishlah41

N No Nama dan NIP L/P Tempat dan Tanggal Lahir Jabatan/

MAPEL yang Diampu

1. Mutawalli, S.Ag NIP.2305094090772

L Lendang Batah 09/07/1972 KEPSEK/

Fikih 2. Samsul Hakim, S.pd

NIP.2305094210983

L Tunjang 21/09/1983 Wakil /

B.Inggris 3. Muhsinin, S.pd.I

NIP.2305094311277

L Tunjang Timur 31/12/1977 Al-Qur’an Hadis 4. Moh. Rusdi, S.pd.I

NIP.2305094311271

L Mertak Mas 31/12/1971 Akidah Akhlak 5. Sahdan

NIP.2305094311259

L Mertak Mas 31/12/1959 B.Arab 6. H.Abdurrahim, S.pd.I

NIP.2305094311261

L Alung 31/12/1961 IPS

7. Raehan, S.pd.I NIP.2305094311268

P Praya 31/12/1968 IPA

8. Ahyar Usman, S.pd NIP.2305094100384

L Aik Mual 10/03/1984 Matematika 9. Husniyati Zikro

NIP.2305094020885

P Dasan Geres 02/08/1985 Seni Budaya 10. Siti Siyarah, S.pd

NIP.2305094100686

P Berembeng 10/06/1986 B.Indonesia 11. Abdul Halim, S.pd

NIP.2305094020587

L Praya 02/05/1987 B.Indonesia

12. Yan Agus Irawan, S.pd NIP.2305094211290

L Gonjak 21/12/1990 Penjaskes/

SBK 13. Muzakkir, S.ag

NIP.2305094311273

L Morning 31/12/1973 PKN

14. Ziaul Hakman, S.pd L Lendang Batah 27/10/1988 SKI 15. H.Muhammad Alima, Lc

NIP.2305094261286

L Lendang Batah 26/12/19986 B.Arab

41 Dokumentasi, MTs. Darul Ishlah Lendang Batah, (09 Maret 2020)

5. Kondisi Siswa MTs. Darul Ishlah Lendang Batah

Adapun data dan jumlah siswa MTs. Darul Ishlah Lendang Batah tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 150 siswa dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.3

Daftar Nama Siswa MTs. Darul Ishlah Lendang Batah.42

No Kelas Jumlah

PR LK

1. VII MTs 27 36

2. VIII MTs 22 22

3. IX MTs 18 25

Jumlah 150

B. Penggunaan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran fiqih di MTs.

Darul Ishlah

Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk tarik perhatian siswa dalam proses belajar agar menjadi fokus dan proses pembelajaran menjadi lebih efektif, karena media adalah alat bantu yang digunakan untuk merangsang perhatian, pikiran, perasaan, kemampuan dan keterampilan siswa dalam belajar sehingga bisa mendorong terjadinya proses pembelajaran. Adapun penggunaan media pada pembelajaran PAI di MTs. Darul Ishlah Lendang Batah adalah sebagai berikut.

1. Persiapan Guru dalam Menggunakan Media Pembelajaran

42 Dokumentasi, MTs. Darul Ishlah Lendang Batah, (09 Maret 2020).

Dalam proses pembelajaran menjadi seorang guru harus bisa meguasai kelas karena merupakan suatu faktor utama dalam proses pembelajaran berlangsung, apabila kondisi kelas masih ribut aktivitas belajar menjadi terganggu maka dalam proses pembelajaran penggunan media bisa mengambil perhatian siswa untuk bisa belajar lebih efektif.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Mutawalli selaku guru Fikih MTs. Darul Ishlah menjelaskan:

Dalam pembelajaran Fiqih memang yang dibutuhkan oleh guru adalah suatu media sebagai alat bantu yang dapat menjelaskan materi pembelajaran berlangsung kepada siswa dengan persiapan yang cukup mateng karena media yang digunakan harus bisa dijelaskan dengan tepat dan jelas agar siswa bisa mempraktikkan dengan tepat.43

Penjelasan guru Fikih tentang persiapan dalam menggunakan media pembelajaran adalah alat yang bisa membantu siswa untuk merangsang pikiran minat dan motivasi dalam proses pembelajaran dan bisa untuk menerima materi atau pesan tersebut dan bisa untuk dipraktikkan dalam keterampilan siswa dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Dengan penjelasan tersebut media juga digunakan sebagai perantara yang digunakan dalam proses pembelajaran berlangsung sebagai penyampaian suatu pesan dan media yang digunakan tersebut dijelaskan dengan bersifat mendidik kepada siswa dalam materi yang dijelaskan.

Sedangkan menurut salah satu siswa siska yang menjelaskan bahwa persiapan dari guru Fikih memang sudah diterapkan karena setiap pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media pak Mutawalli

43Mutawalli, Wawancara, Lendang Batah, 9 Maret 2020

begitu siap untuk menjelaskan dan dalam menjelaskan materi dengan lebih jelas dan detail.44

Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa pak Mutawalli dalam persiapan dalam meneraplan penggunaan media pembelajaran sudah terlihat menguasai untuk menjelaskank pada siswa dalam proses pembelajaran berlangsung dan siswa terlihat antusias dalam berlajar dengan menggunakan media dan siswa bisa menguasai dan bisa untuk mempraktikkan.45

Pembelajaran membutuhkan persiapan untuk lebih bisa menjelaskan dalam proses pembelajaran berlangsung karena setiap suatu pertemuan dalam proses pemblajaran dilakukan persiapan untuk bisa menjelaskan kepada siswa di dalam kelas dengan jelas dan oleh setiap guru.

2. Penerapan dalam menggunaan Media Pembelajaran pada Pembelajaran Fiqih di MTs. Darul Ishlah.

Penggunaan media yang sesuai dan tepat adalah salah satu kunci dari keberhasilan dalam proses belajar mengajar di kelas karena media merupakan alat yang dapat merangsang pikiran, perhatian, perasaan, minat dan kemampuan serta keterampilan bagi siswa sehingga mendorong terjadinya proses pembelajaran. Hasil wawancara yang dilakukan dengan Pak Mutawalli selaku guru Fikih menjelaskan tentang pelaksanaan penggunaan media pembelajaran di kelas adalah:

44 Siska, Wawancara, Lendag Batah 28 Juli 2020.

45Observasi, 3 Agustus 2020.

Penggunaan media pembelajaran pernah saya laksanakan dan terkait dengan materi yang tepat untuk menggunakan media seperti media visual gambar ka’bah dan gambar orang Tawaf. Dalam langkah-langkah pelaksanaan penggunaan media guru melakukan pertama guru membuat RRP dan menyiapkan materi dengan penggunaan media yang tepat dan kedua menjelaskan media dari tujuan pembelajaran dan mengarahkan siswa untuk mengamati gambar dan melakukan diskusi setelah penjelasan selesai dan tahap terakhir melakukan evaluasi media dan kemudian melakukan tindak lanjut.46

Sedangkan menurut Heriawan siswa kelas VIII menjelaskan;

Pak Mutawalli menggunakan media pembelajan yang bisa meranarik perhatian siswa di kelas dalam proses pembelajaran berlangsung dan penggunaan media itu sesuai dengan materi yang disampaikan sehingga kami isa menyerapkan pelajaran dengan baik dan utuh yang lebih penting dari penggunaan media adalah menyenangkan bagi kami dalam belajar.47

Sedangkan pengamatan yang dilakukan peneliti menemukan bahwa Pak Mutawalli benar menggunakan media dalam pembelajaran dan dalam proses pembelajaran guru juga membagi kelompok untuk diskusi mengenai materi yang sudah dijelaskan, didalam proses pembelajaran siswa antusias untuk belajar dan setiap siswa juga mempraktikkan setelah mengamati dan diskusi materi pelajaran tersebut. Tetapi sebagian siswa karena waktu yang terbatas membuat siswa tidak bisa untuk mempraktikkan secara langsung di kelas.48

peneliti juga menanyakan hal yang sama kepada salah satu siswa mengenai penggunaan media di kelas oleh gurunya, Surya Efendi kelas VII B menjelaskan:

46Mutawalli, Wawancara, Lendang Batah 28 Juni 2020.

47 Heriawan (siswa), Wawancara, Lendang Batah 11 Maret 2020.

48 Observasi, Lendang Batah. Tanggal 19 Maret 2020.

Terkait dengan penggunaan media yang dilakukan di kelas guru yang menggunakan berbagai macem media membuat kami menjadi senang dan antusias dalam belajar, karena tidak hanya mendengarkan guru saja yang berbicara tetpi kami selaku murid juga melihat gambar atau video yang berkaitan dengan materi pelajaran.49

Dari pengamat yang dilakukan oleh peniliti bahwa langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran oleh guru MTs. Darul Ishlah membuat siswa antusias dalam pembelajaran berlangsung dan dengan media yang digunakan merupakan pengalaman bagi siswa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena pada Pembelajaran PAI merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa bagi kehidupan. seperti dalam melakukan praktik whudu’ atau sholat dalam kehidupan beragama Islam.50

Terkait dengan penggunaan media pembelajaran ada sebagian guru yang tidak menggunakan media pembelajaran dan Beliau masih menggunakan metode ceramah dan penugasan. Wawancara yang peneliti lakukan menjelaskan bahwa media yang digunakan bervariasi dan penggunaan media dalam menjelaskan materi pelajaran memiiki pengaruh terhadap motivasi, minat dan hasil belajar siswa.

Terkait dengan penggunaan media pembelajaran di kelas peneliti menanyakan kembali tanggapan guru-guru PAI yang berada di MTs. Darul Ishlah dengan kelebihan dan kekurangan menggunakan media

49 Surya Efendi (siswa), Wawancara, Lendang Batah 16 Maret 2020

50 Observasi, MTs. Darul Ishlah Lendang Batah 9 Maret 2020

pembelajaran dalam proses pembelajaran. Berikut tanggapan guru-guru PAI di MTs. Darul Ishlah ketika dalam panelitian.

Hasil wawancara dengan guru Fikih sekaligus Kepala MTs. Darul Ishlah, tanggapan Beliau ada beberapa kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan media pembelajaran di kelas antara lain:

Dalam proses berlangsung, media menjadi pendukung terjadinya proses pembelajaran di kelas dan siswa cepat menangkap untuk mengerti materi pelajaran yang dijelaskan dan siswa menjadi lebih aktif untuk belajar tetapi kekurangan dalam menggunakan media yang kurang tepat untuk siswa bisa mengerti dengan materi yang dijelaskan.51

Sebagaimana hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan siswa kelas VII mengenai penggunaan media pembelajaran oleh guru- guru MTs. Darul Ishlah bahwa Riska Julianti menjelaskan;

Dalam pembelajaran dengan menggunakan media dari guru, saya menjadi biasa dan tidak terlalu tegang dalam proses pembelajaran dan menggunakan media saya cepat untuk mengerti dengan melihatnya baik dari bentuk bendan yang menjadi media dipakai karena melihanya saja sudah mulai merangsang pikiran untuk bisa mengetahui manfaat dan penjelasannya.52

Dari pengamatan yang dilakukan oleh peniliti bahwa penggunaan media pembelajaran di kelas dapat mengambil perhatian siswa untuk fokus dalam belajar yang digunakan baik itu media visual maupun media audio visual. Karena media pembelajaran apa pun yang digunakan bertujuan untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran dan

51Mutawalli, Wawancara, Lendang Batah 9 Maret 2020

52 Riska, Wawancara, Lendang Batah 12 Maret 2020

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan pada mata pelajaran tersebut.53

Penerapan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sangat penting karena media adalah suatu alat bantu dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi kepada siswa dan selain itu guru juga dituntut untuk memilih media pelajaran yang tepat sesuai dengan minat belajar siswa. Karena setiap siswa mempunyai gaya belajar tersendiri. Untuk itu perlu adanya penggunaan media pembelajaran sehingga guru dapat membantu tercapainya pembelajaran yang telah ditentukan. Maka dari hasil penelitian di atas bahwa pembelajaran PAI guru menggunakan media yang tepat dan pembelajaran yang membuat siswa antusias dalam belajar.

3. Evaluasi dalam Penggunaan Media Pembelajaran pada Pembelajaran Fikih di MTs. Darul Ishlah Lendang Batah

a. Dampak bagi Siswa

Bahwa setiap pembelajaran memiliki dampak dan peneliti menanyakan hal tersebut tentang dampak dalam penggunaan media pembelajaran apa yang merekan rasakan setelah menerapkan penggunaan media pembelajaran, dan mengenai dampak pada siswa hasil wawancara yang dilakukan peneliti mendapat beberapa informasi dari guru, mengenai dampak setelah menggunakan media

53 Observasi, MTs. Darul Ishlah Lendang Batah, 4 April 2020.

pembelajaran baik dari dampak negatif dan dari segi positif yang dijelaskan oleh Ust Rusdi.

Dampak positif bagi siswa lebih aktif untuk memperhatikan penjelasan guru dengan media yang digunakan dan siswa punya pengalaman baru dari media yang digunakan dan bisa langsung dipraktikkan oleh siswa dalam kehidupan sehari- hari dari segi negatif siswa yang kurang memperhatikan menjadi cepat bosan.54

Hal tersebut senada dengan yang dijelaskan oleh Pak Mutawalli mengenai dampak terhadap siswa dalam menggunakan media Beliau menjelaskan bahwa;

Media yang digunakan memberikan pengalaman baru dalam belajar dan siswa yang kurang semangat menjadi semangat dengan media yang digunakan dan siswa menjadi termotivasi untuk belajar dengan adanya media, dan siswa menjadi cepat mengerti dengan materi pelajaran yang dijelaskan. Misalnya menayangkan bagaimana cara melakukan ibadah haji yang benar dan siswa akan memperhatikan video tersebut.

Pembelajaran yang menyenangkan akan membuat siswa termotivasi dan tidak akan cepat bosan untuk belajar. Hal itu berdampak pada hasil belajar yang baik dan mencapai tujuan pembelajaran mupun pengalaman yang baru bisa didapatkan bagi siswa dalam proses pembelajaran dan bisa di praktikkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.

54Moh. Rusdi, Wawancara, Lendang Batah 12 Juni 2020

b. Dampak bagi guru

Selain berdampak pada siswa akan berdampak juga pada guru dalam menggunakan media yang digunakan penjelasan dari Pak Ziaul Hakma bahwa Beliau menjelaskan :

Penggunaan media yang dilakukan di dalam kelas akan mempermudah guru untuk tidak terlalu menjelaskan dengan panjang lebar dan siswa yang tidak mengerti dari penjelasan guru maka dengan media siswa akan melihat langsung dan bisa untuk mempraktikkan secara langsung atau dalam kehidupan sehari-hari.55

Penjelasan dari Pak Ziaul Hakma senada dengan penjelasan dari Pak Mutawalli terkait dampak penggunaan media belajar yakni;

Kita sebagai guru tidak akan bingung untuk menjelaskan mengenai materi dengan menggunakan media dan siswa akan lebih antusias untuk belajar, dengan keterbatasan waktu pembelajaran yang telah ditentukan bisa untuk dimanfaatkan oleh guru dan siswa dengan cepat merangsang pemikiran untuk mengerti dalam penjelasan media.56

Penjelasan dari Pak Ziaul Hakma di atas dapat dipahami bahwa dampak bagi guru dalam menggunakan media ialah dapat memudahkan untuk menjelaskan materi pelajaran dan tidak membuang waktu untuk menjelaskan dengan metode ceramah, dan siswa lebih cepat untuk memahami penjelasan dengan media dapat dilihat atu didengar dan dari waktu yang telah ditentukan bisa untuk dimanfaatkan guru dalam menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan media.

c. Faktor Pendukung dan penghambat media pembelajaran

55Ziaul Hakma, Wawancara, Lendang Batah 16 Maret 2020

56Mutawalli, Wawancara, Lendang Batah 4 April

1. Faktor Pendukung

Dalam proses pembelajaran, tidaklah mudah untuk mengambil perhatian siswa dan setiap siswa memiliki beda-beda pemikiran atau pendapat. Apabila siswa belum pernah melihat atau mendengar maka sebagai seorang guru harus bisa untuk mengambil perhatian siswa dengan keseragaman pengamatan dan pendapat dengan memilih media yang tepat untuk dipakai dalam proses pembelajaran. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Pak Mutawalli selaku Kepala MTs. Darul Ishlah:

Sebagai seorang guru harus bisa memilih media yang tepat untuk dipakai karena media merupakan konsep dasar dari materi yang dijelaskan dan apabila media yang digunakan salah maka pemahaman siswa akan salah dalam memahami dalam materi yang dijelaskan. Maka dari itu guru harus bisa memilih media yang tepat digunakan yang berkaitan dengan materi pelajaran dan kondisi siswa serta keadaan agar bisa aktif dalam proses pembelajaran di kelas dengan kondisi yang diharapkan dan merupakan tujuan dari pembelajaran.57 Dengan kemampuan seorang guru memilih media yang tepat maka akan mampu mengendalikan kondisi kelas dan bisa membangkitkan minat serta motivasi siswa untu belajar .

2. Faktor Penghambat

Terkait faktor penghambat, guru menjadi kesulitan menghadapi perbedaan karakteristik siswa dari segi watak, latar belakang, dan kejiwaan siswa. Dengan kesulitan dalam belajar guru menggunakan berbagai media dan metode supaya siswa tidak cepat

57Mutawalli, Wawancara, Lendang Batah 12 Maret 2020

bosan dan kesulitan mengatur waktu yang terbatas. Sedangkan faktor penghambat yang lain adalah guru kesulitan dalam memperoleh sarana dan prasarana atau sumbr dan alat pembelajaran, menurut Kepala MTs. Darul Ishlah;

Faktor penghambat adalah masalah sarana dan prasara, alat dan sumber sebagi pendukung proses pembelajaran, seperti LCD proyektor dan sumber-sumber yang lain sebagai media pembelajaran. Hal ini karena LCD harus bergantian dengan guru yang lain dan buku-buku teks yang seharusnya dimiliki oleh setiap peserta didik, masih belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan yang dimiliki.58

Terkait faktor penghambat yang dihadapi oleh MTs. Darul Ishlah dari segi sarana dan prasaran, karena sarana dan prasarana hal yang pokok dalam pembelajaran dan yang terlihat masih kurang dalam bentuk sumber belajar yang masih dibutuhkan seperti buku dan yang lain-lain, terutama dalam proses pembelajaran berlangsung. Dalam proses pembelajaran peneliti mengamati bahwa siswa yang bingung dari penjelasan guru karena metode ceramah yang dipakai, dan siswa membutuhkan sumber belajar tersebut sebagai pegangan untuk memahami penjelasan dari guru dan bisa untuk dibaca. Dan dari penghambat siswa juga yakni siswa yang keterbatasan indera yang membuat siswa lambat untuk mengerti dalam proses pembelajaran berlangsung.59

58 Ibid

59 Observasi, MTs. Darul Ishlah Lendang Batah 12 Maret 2020

BAB III PEMBAHASAN

Berdasarkan paparan data dan hasil temuan yang peneliti temukan sebagaimana yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka langkah selanjutnya yakni menganalisis hasil temuan yang mengacu pada teori-teori yang ada. Adapun yang dianalisis adalah:

A. Penggunaan Media Pembelajaran Pada Pembelajan PAI di MTs. Darul Ishlah Lendang Batah Praya Tahun Pelajaran 2019/2020.

1. Persiapan Guru Fiqih di MTs. Darul Ishlah Lendang Batah dalam Menggunakan Media Pembelajaran

Belajar adalah suatu proses yang yang terjadi pada diri setiap orang dan belajar dapat terjadi kapan dan dimana saja. Apabila proses pembelajaran dilaksanakan secara formal disekolah untuk bermaksud mengarahkan siswa secara lebih terencana, baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Dengan demikian para guru dituntut untuk agar mampu menggunakan alat atau media pembelajaran agar mencapai tujuan pelajaran yang diharapkan tersebut. Sementara itu menurut Gagne dan Briggs dalam Azhar Arsyad secara implisit yang mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan suatu isi materi pelajaran, yang terdiri atas bebagai bentuk antara lain buku, film, slide, gambar, video dan lain-lain. Dengan kata lain media adalah suatu komponen sebagai sumber belajar yang mengandung

materi dan bisa untuk merangsang siswa untuk belajar.60 Dengan demikian menurut dari guru Fikih sama dengan teori di atas yang menjelaskan bahwa media adalah alat yag bisa menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.

Sedangkan dalam teori lain menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisa digunakan untuk menyalur atau menyampaikan pesan dan merangsang terjainya proses pembelajaran kepada siswa.61 Dan dari teori-teori di atas guru Akidah Akhlak juga menjelaskan dalam pendapat yang sama bahwa media adalah media sebagai alat yang bisa menyalurkan informasi kepada siswa dalam proses pembelajaran berlangsung .

Dalam hal tersebut, guru-guru PAI di MTs. Darul Ishlah mengetahui media pembelajaran dan penggunaan media dalam pembelajaran. Dari penjelasan-penjelasannya Beliau pernah penggunaan media pembelajaran dalam menyampaikan materi di kelas. Dari hasil wawancara yang dilakukan dan dapat disimpulkan bahwa sebagian guru yang menggunakan media karena dalam menggunakan media tergantung dari materi yang bisa dijelaskan karena tidak semua materi bisa dijelaskan dengan media terutama dalam pelajaran Akidah Akhlak materi tentang ketuhanan dan keyakinan.

60 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Ed. Revisi, Cet. 20, ( Jakara: Rajawali Pers, 2017), hlm. 4.

61 Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Lombok: Holistica, 2013), hlm. 45.

2. Penerapan dalam Penggunaan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Fiqih di MTs. Darul Ishlah Lendang Batah

Pada pelaksanaan penggunaan media pembelajaran tentunya guru harus bisa menggunakan media yang tepat untuk menjelaskan, hal tersebut tergantung materi dan bagaimana kondisi kelas atau keadaan siswa. Seperti yang dijelaskan oleh Ust. Muhsinin selaku guru al-Qu’an Hadist menyebutkan bahwa langkah-langkah penggunaan media pembelajaran yang Beliau terapkan dengan media audio visual pertama persiapan membuat RPP dan menyiapkan materi didalam media seperti LCD; kedua, siswa memperhatikan dengan seksama tampilan video dan melakukan diskusi mengenai materi yang telah di tampilkan; dan ketiga, guru melakukan evaluasi. 62

Penjelasan dari Ust. Muhsinin di atas relevan dengan pendapat Sri Atitah bahwa langkah-langkah dalam penggunaan media khususnya media audio visual adalah:

a. Persiapan sebelum menggunakan media, langkah awal dalam penggunaan media misalnya LCD, ada petunjuk khusus dalam menempatkan layar, pemakian layar penghemat lampu LCD, cara meletakkan alat dan tempat berdirinya guru. Dengan peralatan yang dipakai perlu mempersipakan sebelumnya agar dalam pelaksaanaan tidak bersifat terganggu.

62Muhsinin, Wawancara, Lendang Batah 18 Maret 2020.

b. Pelaksanaan dalam menggunakan media dan menjelaskan materi pelajaran.

c. Evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil dari penggunaan media. Pada tindak lanjut ini siswa diberi tugas untuk melakukan menyelsaikan atau menjawab hasil dari penggunaan media pembelajaran.63

Sementara itu ahli lain berpendapat beda dengan hasil penjelasan guru, di mana ada 6 langkah-langkah yang bisa digunakan oleh guru dalam menempuh mengajar untuk mempergunakan media pembelajran yakni;

1. Merumuskan tujuan pengajaran dengan memanfaatkan media.

2. Persiapan yang dilakukan guru dengan cara memilih dan menetapkan media yang dimanfaatkan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

3. Persiapan pada kelas. Siswa dan ruang kelas dipersiapkan sebelum mulai pelajaran dengan menggunakan media. Guru harus bisa memotivasikan siswa sebelum agar menilai, menganalisis, menghayati pelajaran dengan menggunakan media pelajaran.

4. Langkah penyajian pelajaran dan manfaat media. Media yang diperankan guru untuk membantu tugasnyan dalam menjelaskan materi pelajaran.

5. Langkah kegiatan siswa. Siswa memanfaatkan media dengan mempraktikkannya langsung baikdi kelas maupun di luar kelas.

63 Sri Atitah, Media pembelajaran..., hlm. 236.

Dokumen terkait