F. Teknik Analisis Data Dan Indikator Keberhasilan 1. Teknik analisis data
3. SIKLUS III a. Pertemuan I
1.Perencanaan
Untuk silkus III direncanakan untuk pertemuan 1 pada hari Kamis tanggal 8 Desember 2016 dan pertemuan II pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2016. Hal- hal yang perlu dailaksanakan sebagai berikut:
a) Mempersiapkan alat dan sumber belajar, yaitu kartu angka 1-20
b) Anak duduk dalam kelompok besar, berbentuk lingkaran dimana penulis duduk di tengah, guru kelas sebagai pendamping yang bertugas membantu mengamati aktivitas anak selama proses pembelajaran.
c) Mempersiapkan waktu pembelajaran
d) Membuat rencana kegiatan pembelajaran yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH), sebagai tema tanaman, sub tema sayur- sayuran.
2. Pelaksanaanan
Sesuai dengan perencanaan sebelumnya bahwa pertemuan I dan II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 8 Desember dan Jumat tanggal 9 desember 2016.
a) Kegiatan pembukaan
Pada pertemuan ketiga sebelum masuk kedalam kelas, anak berbaris diteras. Guru membuka kegiatan dengan mengucapkan salam, anak-anak pun menjawab salam…kemudian anak-anak masuk kedalam kelas dengan tertib. Dikelas anak- anak duduk melingkar dan guru duduk diantara anak- anak, setelah itu guru mengucapkan salam lalu menunjuk satu orang untuk memimpin doa sebelum belajar. Sebagai appersepsi guru menanyakan pengalaman anak saat pergi siang hari. Dilanjutkan dengan menirukan kalimat misalnya manfaat sayuran bagi tubuh kita. Kemudian anak-anak latihan mengucapkan doa sebelum tidur.setelah itu sederhanauntuk memimpin doa sebelum belajar setelah itu guru menugaskan anak untuk praktek memotong sayuran.
b) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti anak-anak dibagi menjadi tiga kelompok.
Kelompok I diberi nama bayam dengan jumlah 6 orang diberi tugas Memasangkan lambangengan bendanya. Kelompok 2 dengan jumlah 5 orang diberi tugas Menempel gambar sesuai jumlah angka pada kartu angka.kelompok3 guru menerapkan permainan kartu angka bergambar.
Adapun langkah-langkah bermain kartu angkr bergambar adalah sebagai berikut:
1) Guru memegang bagian kartu yang berisi banyaknya gambar
Kartu yang dipegang bu guru adalah kartu gambar sayur kangkung ,bayam, brokoli, wortel, terong, labu kuning. Kartu tersebut diperlihatkan ke anak satu persatu kemudian guru bertanya kepada anak- anak, apa yang ibu guru pegang anak- anak? Anak- anak menjawab gambar wortel,kalau yang ini gambar sayur apa sayang? Kangkung bu guru, kalau yang ini gambar apa?gambar sayur terong bu guru, tetapi ad juga anak- anak tidak bisa menjawab sayu bayam dan brokoli, iya kalian benar ini adalah sayur kangkung, wortel, bayam,dan ini terong serta brokoli
2) Guru memperkenalkan lambang bilangan yang ada gambar sayuran Lambang bilangan yang diperkenalkan oleh guru berupa kartu angka 1-20.
Kartu angka 1 dan 11 bergambar sayur kangkung, kartu angka 2 dan 12 bergambar sayur labu kuning, kartu angka 3 dan 13 bergambar sayur bayam, kartu angka 4 dan 14 bergambar sayur wortel, kartu angka 5 dan 15 bergambar sayur terong, kartu angka 6 dan 16 bergambar jagung, kartu angka 7 dan 17 bergambar brokoli, kartu angka 8 dan 18 bergambar kacang panjang,kartu angka 9 dan 19 bergambar 10 dan 20 bergambar sawi, semuanya diperkenalkan ke anak satu persatu.
3) Setelah anak mengetahui jumlah benda yang ada pada kartu, anak diminta untuk mencari/ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah benda yang terdapat pada bagian kartu lainnya.
Setelah anak ditugaskan untuk menghitung jumlah gambar yang ada pada kartu, anak disuruh mencari dan menunjukkan angka yang sesuai dengan jumlah gambar yang ada pada kartu lainnya. Ini dilakukan anak dari gambar yang berjumlah 1 sampai 20 dan semua anak yang ada pada kelompok sayur kangkung akan mendapat giliran.
Setelah anak menemukan pasangan kartu, kemudian anak menunjukkan pasangan kartu yang sesuai dengan jumlah benda dan lambang bilangannya.Anak ditugaskan oleh guru memasangkan kartu yang sesuai dengan jumlah gambar sayuran dan lambang bilangan 1-20, kegiatan ini dilakukan anak secara bergiliran. Hal tersebut dilakukan secara berulang- ulang yang disesuaikan dengan kemampuan anak,sampai anak mampu berhitung angka.Setelah semua kelompok anak mendapat giliran bermain kartu angka bergambar, guru menugaskan anak untuk merapikan bahan dan alat yang digunakan.
Setelah semua kelompok anak mendapat giliran bermain kartu angka bergambar, guru menugaskan anak untuk merapikan bahan dan alat yang digunakan .
Sedangkan kelompok 3 diberi nama wortel dengan jumlah 5 orang anak diberi tugas mewarnai gambar macam-macam sayuran.
c) Kegiatan istirahat
Kegiatan istirahat terlebih dahulu anak mencuci tangan dengan tertib, mengambil bekal.Kemudian duduk secara melingkar, berdoa sebelum makan, berdoa sesudah makan.
d) Kegiatan penutup
Pada kegiatan ini anak latihan berbicara dengan suara yang lembut.
Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilakukan. Selanjutnya anak bersiap untuk pulang dengan membaca doa untuk keluar sekolah, mendengarkan pesan-pesan ibu guru dan mengucakan salam lalu pulang dengan tertib.
3. Observasi
a) Hasil observasi guru
Guru memegang bagian kartu yang berisi banyaknya gambar Berdasarkan hasil observasi guru memegang bagian kartu yang berisi banyaknya gambar, kategori baik karena guru mampu mempersiapkan media yang akan digunakan.
1) Guru memperkenalkan lambang bilangan yang bergambar sayuran Berdasarkan hasil observasi tentang cara memperkenalkan lambng bilangan bergambar sayuran pada anak,kategori baik,karena guru mampu memperkenlkan lambng bilangan bergambar dengan baik
2) Setelah anak mengetahui jumlah benda yang ada pada pasangan kartu,anak diminta untuk mecari./ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah benda yang terdapat pada bagian kartu lainnya.berdasarkan hasil observasi tentang cara guru menugaskan anak untuk mencari/ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah gambar menunjukkan kategori cukup, karena guru kurang mampu mengontrol anak agar tetap tenang.
3) Setelah anak menmukan pasangan kartu, kemudian anak menunjuk pasangan kartu yang sesuai dengan jumlah benda dan lambang bilangannya. Hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang yang disesuaikan dengan kemampuan anak sampai anak mampu berhitung.
Berdasarkan observasi selama bermain, dalam hal menugaskan anak untuk menemukan pasangan kartu menunjukkan kategori baik, karena guru kurang mampu menugaskan anak untuk menemukan dan menunjuk pasangan kartu yang sesuai dengan jumlah gambar dan lambang bilangannya.
b) Hasil observasi anak
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada anak maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Anak mampu menyebut lambang bilangan 1-20 ihatkan lambila diperlihatkan lambang bilangannya.yaitu jumlah anak yang memiliki nilai BSH ( Berkembang sesuai harapan) ada 11 orang anak, dan nilai MB ( Mulai berkembang) ada 4 anak, yang mendapat niali BB ( Belum berkembang ) tidak ada lagi.
4 Analisis dan Refleksi
Berdasarkan hasil tindakan dan observasi yang dilakukan selama tindakan siklus 1, peneliti melakukan analisis proses pembelajaran berhitung melalui kartu angka, analisis ini dilakukan oleh peneliti untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan serta melihat kekurangan yang ada. Adapun hasil menunjukkan bahwa pada langkah
pertama dalam hal guru memegang bagian kartu yang berisi banyaknya gambar, pada pertemuan I berkategori baik, karena guru mampu memperkenalkan kartu angka yang berisi gambar 1-20 secara keseluruhan 1. Guru memperkenalkan lambang bilangan yang bergambar sayuran pada
anak pertemuan I, guru mendapat kategori baik. Karena guru mampu dalam memperkenalkan lambang bilangannya secara keseluruhan.
2. Setelah anak mengetahui jumlah benda yang ada pada pasangan kartu,anak diminta untuk mecari./ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah benda yang terdapat pada bagian kartu lainnya.berdasarkan hasil observasi tentang cara guru menugaskan anak untuk mencari/ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah gambar menunjukkan kategori baik karena guru kurang mampu mengontrol anak agar tetap tenang.
3. Setelah anak menmukan pasangan kartu, kemudian anak menunjuk pasangan kartu yang sesuai dengan jumlah benda dan lambang bilangannya.Hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang yang disesuaikan dengan kemampuan anak sampai anak mampu berhitung.
Adapun hasil evaluasi kemampuan berhitung anak didik adalah untuk kemampuan menyebutkan angka 1-20 bila diperlihatkan lambang bilangannya yang berkategori BSH ( Berkembang Sesuai Harapan) pada pertemuan I siklus III terdapat 10 anak, yang mendapat nilai MB ( Mulai Berkembang) ada 3 anak, yang belum BB ( Belum berkembang) 2 anak..
Dari hasil analisis tersebut di atas, menunjukkan bahwa kemampuan berhitung melalui kegiatan bermain kartu angka bergambar
mulai meningkat, hal ini ditunjukkan bahwa pertemuan anak sudah meningkat, karena yang mendapat nilai BB ( Belum berkembang) sudah berkurang.
b. Pertemuan II 1. Perencanaan
Untuk pertemuan II siklus III direncanakan pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2016. Hal-hal yang dilaksanakan antara lain adalah:
a) Mempersiapkan alat dan sumber belajar, yaitu kartu angka 1-20
b) Anak duduk dalam kelompok besar, berbentuk lingkaran dimana penulis duduk di tengah, guru kelas sebagai pendamping yang bertugas membantu mengamati aktivitas anak selama proses pembelajaran.
c) Mempersiapkan waktu pembelajaran
d) Membuat rencana kegiatan pembelajaran yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH), sebagai tema tanaman, sub tema sayuran.
Pada pertemuan kedua, sebelum masuk ke dalam kelas, anak berbaris diteras.Guru membuka kegiatan dengan salam anak-anak menjaab salam, kemudian anak-anak masuk ke kelas dengan tertib. Dikelas anak-anak duduk melingkar peneliti duduk diantara anak-anak. Setelah itu guru menunjuk satu anak untuk memimpin doa sebelum belajar. Kemudian guru menanyakan pengalaman anak saat membantu ibunya menjemur pakaian sebagai appersepsi. Selanjutnya guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan tema tanaman dan sub tema sayuran. Kemudian anak-
anak mengucapkan syair “ rukun islam”. Dilanjutkan dengan praktek berjalan dengan berjinjit sambil membawa gambar sayuran.
b) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti anak-anak dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok I diberi nama bayam dengan jumlah 6 orang diberi tugas menggunting gambar sayur, kelompok II dengan jumlah 5 orang diberi tugas menyebutkan lambang bilangan 1-20 bila diperlihatkan lambang bilangannya.untuk kelompok 2 guru menerapkan permainan kartu angka bergambar. Adapun langkah-langkah bermain kartu angkr bergambar adalah sebagai berikut:
1) Guru memegang bagian kartu yang berisi banyaknya gambar
Kartu yang dipegang bu guru adalah kartu gambar sayur kangkung ,bayam, brokoli, wortel, terong, labu kuning. Kartu tersebut diperlihatkan ke anak satu persatu kemudian guru bertanya kepada anak- anak, apa yang ibu guru pegang anak- anak? Anak- anak menjawab gambar wortel, kalau yang ini gambar sayur apa sayang? Kangkung bu guru, kalau yang ini gambar apa? gambar sayur terong bu guru, tetapi ada juga anak- anak tidak bisa menjawab sayur bayam dan brokoli, iya kalian benar ini adalah sayur kangkung, wortel, bayam,dan ini terong serta brokoli
2) Guru memperkenalkan lambang bilangan yang ada gambar sayuran Lambang bilangan yang diperkenalkan oleh guru berupa kartu angka 1-20.
Kartu angka 1 dan 11 bergambar sayur kangkung, kartu angka 2 dan 12 bergambar sayur labu kuning, kartu angka 3 dan 13 bergambar sayur
bayam, kartu angka 4 dan 14 bergambar sayur wortel, kartu angka 5 dan 15 bergambar sayur terong, kartu angka 6 dan 16 bergambar jagung, kartu angka 7 dan 17 bergambar brokoli, kartu angka 8 dan 18 bergambar kacang panjang,kartu angka 9 dan 19 bergambar 10 dan 20 bergambar sawi, semuanya diperkenalkan ke anak satu persatu.
3) Setelah anak mengetahui jumlah benda yang ada pada kartu, anak diminta untuk mencari/ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah benda yang terdapat pada bagian kartu lainnya.
4) Setelah anak ditugaskan untuk menghitung jumlah gambar yang ada pada kartu, anak disuruh mencari dan menunjukkan angka yang sesuai dengan jumlah gambar yang ada pada kartu lainnya. Ini dilakukan anak dari gambar yang berjumlah 1 sampai 20 dan semua anak yang ada pada kelompok sayur kangkung akan mendapat giliran.
5) Setelah anak menemukan pasangan kartu, kemudian anak menunjukkan pasangan kartu yang sesuai dengan jumlah benda dan lambang bilangannya. Anak ditugaskan oleh guru memasangkan kartu yang sesuai dengan jumlah gambar sayuran dan lambang bilangan 1-20, kegiatan ini dilakukan anak secara bergiliran. Hal tersebut dilakukan secara berulang- ulang yang disesuaikan dengan kemampuan anak,sampai anak mampu berhitung angka.Setelah semua kelompok anak mendapat giliran bermain kartu angka bergambar, guru menugaskan anak untuk merapikan bahan dan alat yang digunakan.
Setelah semua kelompok anak mendapat giliran bermain kartu angka bergambar, guru menugaskan anak untuk merapikan bahan dan alat yang digunakan .Sedangkan kelompok 3 diberi nama wortel dengan jumlah 5 orang anak diberi tugas mewarnai gambar macam-macam sayuran
c) Kegiatan istirahat
Kegiatan istirahat terlebih dahulu anak mencuci tangan dengan tertib, mengambil bekal.Kemudian duduk secara melingkar, berdoa sebelum makan, berdoa sesudah makan.Kegiatan istirahat terlebih dahulu anak mencuci tangan dengan tertib, mengambil bekal.Kemudian duduk secara melingkar, berdoa sebelum makan, berdoa sesudah makan.
d) Kegiatan penutup
Pada kegiatan ini anak latihan berbicara dengan suara yang lembut.
Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilakukan. Selanjutnya anak bersiap untuk pulang dengan membaca doa untuk keluar sekolah, mendengarkan pesan-pesan ibu guru dan mengucakan salam lalu pulang dengan tertib.
3. Observasi
a) Hasil observasi guru
1) Guru memegang bagian kartu yang berisi banyaknya gambar
2) Berdasarkan hasil observasi guru memegang bagian kartu yang berisi banyaknya gambar, kategori baik karena guru mampu mempersiapkan media yang akan digunakan.
3) Guru memperkenalkan lambang bilangan yang bergambar sayuran
4) Berdasarkan hasil observasi tentang cara memperkenalkan lambng bilangan bergambar sayuran pada anak,kategori baik,karena guru mampu memperkenlkan lambng bilangan bergambar dengan baik.
5) Setelah anak mengetahui jumlah benda yang ada pada pasangan kartu,anak diminta untuk mecari./ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah benda yang terdapat pada bagian kartu lainnya.berdasarkan hasil observasi tentang cara guru menugaskan anak untuk mencari/ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah gambar menunjukkan kategori cukup, karena guru kurang mampu mengontrol anak agar tetap tenang.Setelah anak menmukan pasangan kartu, kemudian anak menunjuk pasangan kartu yang sesuai dengan jumlah benda dan lambang bilangannya. Hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang yang disesuaikan dengan kemampuan anak sampai anak mampu berhitung.
Berdasarkan observasi selama bermain, dalam hal menugaskan anak untuk menemukan pasangan kartu menunjukkan kategori baik ,karena guru mampu menugaskan anak untuk menemukan dan menunjuk pasangan kartu yang sesuai dengan jumlah gambar dan lambang bilangannya.
Dari hasil analisis tersebut di atas, menunjukkan bahwa kemampuan berhitung melalui kegiatan bermain kartu angka bergambar
sudah maksimal, hal ini ditunjukkan bahwa permainan kartu angka bergambar meningkat.
4 Analisis dan Refleksi
Adapun hasil menunjukkan bahwa pada langkah pertama dalam hal guru memegang bagian kartu yang berisi banyaknya gambar, pada siklus III pertemuan I sampai III berkategori baik, karena guru mampu memperkenalkan kartu yang berisi gambar 1-20 secara keseluruhan.
Guru memperkenalkan lambang bilangan yang bergambar sayuran pada siklus III pertemuan I, guru mendapat kategori baik. Karena guru mampu dalam memperkenalkan lambang bilangannya secara keseluruhan.
Setelah anak mengetahui jumlah benda yang ada pada pasangan kartu,anak diminta untuk mecari./ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah benda yang terdapat pada bagian kartu lainnya.berdasarkan hasil observasi tentang cara guru menugaskan anak untuk mencari/ menunjuk angka yang sesuai dengan jumlah gambar menunjukkan kategori baik, karena guru kurang mampu mengontrol anak agar tetap tenang.
Setelah anak menmukan pasangan kartu, kemudian anak menunjuk pasangan kartu yang sesuai dengan jumlah benda dan lambang bilangannya.Hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang yang disesuaikan dengan kemampuan anak sampai anak mampu berhitung.
b) Hasil Observasi Anak
Adapun hasil evaluasi kemampuan berhitung anak didik adalah untuk kemampuan menyebutkan angka 1-20 bila diperlihatkan lambang
bilangannya yang berkategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan) pada pertemuan II siklus III terdapat 12 anak, yang mendapat nilai MB ( Mulai Berkembang) ada 4 anak, yang BB (Belum berkembang) 0 anak.
Dari hasil analisis tersebut di atas, menunjukkan bahwa kemampuan berhitung melalui kegiatan bermain kartu angka bergambar mengalami peningkatan, hal ini ditunjukkan bahwa pertemuan anak mengalami peningkatan dan banyak anak mendapat nilai BSH.( Berkembang Sesuai Harapan). Dan MB (Mulai Berkembang) dari pada yang beum berkembang (BB). Masih ditemukannya anak yang belum berkembang dan perlu bimbingan guru itu adalah hal yang wajar karena setiap anak memiliki karasteristik dan kemampuan dan daya tangkap yang berbeda- beda. Jadi pemahaman berhitung anak kelompok B Taman Kanak-Kanak Paud Aqira Makassar Telah Mengalami Peningkatan.