BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
3. Sistem informasi akuntansi di pegadaian syariah pinrang dalam
khususnya di kabupaten pinrang masih sangat kurang jadi kami harus sering memacu dan terus memacu karyawan kami sehingga masyarakat lebih luas dan bisa memahami apa yang sebenarnya yang kami lakukan dan apa yang ada dalam produk pegadaian syariah kemudian yang ketiga efisien waktu mengapa waktu karena kita dibatasi dengan jam kerja jadi sebisa mungkin melakukan kordinasi kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait sehingga proses transaksi, proses kinerja atau prosses pekerjaan yang ada di pegadaian syariah bisa terselesaikan tepat waktu.
3. Sistem informasi akuntansi di pegadaian syariah pinrang dalam
informasi bagi pengolah kegiatan usaha baru, 2) untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan, penyajian maupun struktur informasi, 3) untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan internal, 4) untuk mengurangi biaya dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) adalah sekelompok dana daya (reseource), seperti orang dan peralatan yang dirancang untuk mengembangkan data keuangan dan data yang di berlakukanlainnya agar dapat menjadi sebuah informasi. informasi ini kemudian dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan yang sangat beragam.82
Nur Hikma Sovyanti dalam wawancaranya dengan peneliti mengatakan bahwa : Untuk sistem informasi akuntansi di pegadaian syariah Alhamdulillah mulai di terapkan hanya saja ada beberapa yang harus kami perbaiki karena memang ada beberapa sistem yang pada beberapa tahun terakhir memang harus di pelajari sebaik mungkin untuk sistem ini para karyawan kami terutama sumber daya manusia yang kami gunakan adalah pakar-pakar yang sesuai dengan ilmu perbankan syariah dan oleh karena itu untuk promosi akuntansi syariah tersendiri masih ada beberapa kendala-kendala tapi insyaalah kedepan kami akan memperbaiki sesuai dengan juknis kemudian operasional serta ketentuan yang berlaku yang ada di pegadaian syariah.83
Pernyataan ibu Hikma Sovyanti peneliti menyimpulkan bahwa : sistem informasi akuntansi mulai di terapkan hanya saja ada beberapa yang harus di perbaiki karena memang ada beberapa sistem pada beberapa tahun terakhir harus dipelajari sebaik
82 Cenik ardana dan Hendro Lukman, Sistem Informasi Akuntansi, (Jakarta: Mitra Wacana Mediaa, 2016), h.45.
83 Nurhikma Sovyanti, wawancara selaku pegawai di pegadaian syariah, 22 juli, 2022.
mungkin untuk sistem ini para karyawan terutama sumber daya manusia yang digunakan adalah pakar-pakar yang sesuai dengan ilmu perbankan syariah. Dan oleh karena itu promosi akuntansi syariah tersendiri masih ada beberapa kendala tapi insyaallah kedepannya akan diperbaiki sesuai dengan juknis.
Sistem informasi akuntansi pada pegadaian syariah dapat memberikan kemudahan dalam penyusunan laporan keuangan hal ini dibuktikan dengan wawancara yang dilakukan peneliti dengan ibu damayanti syam yang mengatakan bahwa ―dampaknya otomatis laporan keuangannya ketahuan, kalau dulu harus dibuktikan verivikasi supaya dapat diketahui tahun berapa semua diselenggarakan.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi makalaporan keuangannya lebih mudah lagi.84
Wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem informasi memberikan kemudahan dalam mencari informasi data laporan keuangan selain itu penyusunan laporan keuangan menjadi lebih mudah.
Hal ini dapat dikaitkan dengan prinsip-prinsip akuntansi syariah dimana prinsip tersebut terdiri dari prinsip pertanggungjawaban, keadilan, dan kebenaran.
Ada beberapa prinsip akuntansi syariah diantaranya : 1. Prinsip Pertanggung jawaban (Accountability)
Tanggung jawab adalah keharusan untuk menanggung konsekuensi dari perilaku seseorang dalam menanggapi suatu masalah. Akuntabilitas berhubungan langsung dengan konsep kepercayaan. Dalam konsep pertanggung jawaban segala sesuatu yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban jika tidak didunia maka akan di hisab diakhirat kelak, sehingga pertanggungjawaban memiliki urgensi yang paling utama
84 Damayanti syam, wawancara selaku pegawai di pegadaian syariah, 22 juli, 2022.
dalam menjalankan setiap bidang kehidupan. Hal tersebut sesuai dengan Q.S. Al- Isra/17:36 : yang berbunyi :
ً ل ْي ُٔـ ْس َم ِهْن َع َ نا َ ك َكِٕىٰۤلو ِ
ا ُّ
ل ِ ك َدا َؤ ف ِ ْ
لا َو َر ُص َب ْ
لا َو َع ْم َّ سلا َّ
ن ّاۗ ٌم ْ
ل ّع ٖهّب َكَل َسْيَل اَم ِفْلَت اَلَو ا
٣٦
Terjemahnya :
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawaban.85
Berdasarkan ayat tersebut dalam melakukan kegiatan bisnis dan akuntansi, mereka yang bergerak dalam kegiatan bisnis harus selalu bertanggung jawab atas apa yang telah diberi wewenang dan dilakukan kepada pihak-pihak yang terlibat.
Akuntabilitas tersebut diwujudkan dalam bentuk laporan keuangan.
Penerapan prinsip akuntansi syariah dalam sistem informasi akuntansi pada pegadaian syariah telah sesuai dengan teori yaitu dalam bisnis akuntansi bahwa pihak yang melakukan pertanggungjawaban sesuai dengan apa yang seharusnya telah diamanahkan untuk pihak terkait. Pertanggungjawaban yang dimaksudkan berupa laporan keuangan. Hal ini dibuktikan dengan wawancara yang telah dilakukan dengan ibu Annisha resqia masykur yang mengatakan bahwa :
―Pengelolaan keuangan sudah dilakukan dengan prinsip pertanggungjawaban‖.86
Wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa pihak yang membuat laporan keuangan tersebut semuanya bertanggungjawab atas laporan yang dibuat. Hal ini dilihat dari penyajian laporan keuangan pada pegadaian syariah telah dikelola dan
85 Depertemen Agama RI. 2015. Al-Qur‘an dan Terjemahanya, (Jakarta: yayasan Penyelenggara Penterjemah), Al- Isra : 36.
86 Annisha resqia Masykur, wawancara, Pengelola Unit di pegadaian syariah, 22 juli, 2022.
disajikan dengan benar, akurat, dan tepat waktu. Sehingga informasi yang dihasilkan membantu dalam pengambilan keputusan.
2. Prinsip Keadilan
Pelaksanaan pelayanan pada pegadaian syariah sudah dilaksanakan berdasarkan prinsip keadilan hal ini dapat dilihat bahwa setiap nasabah yang datang ke pegadaian syariah berhak memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban nasabah.
Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi serta menghormati hak-hak nasabah lain.
Diketahui bahwa penerapan prinsip akuntansi syriah dalam sistem informasi akuntansi di pegadaian syariah jika dibandingkan dengan teori telah sesuai yaitu dalam konteks akuntansi bersifat mendasar dan berlandaskan pada prinsip syariah etika dan moral, dimana dalam pencatatan transaksi akuntansi telah dilakukan secara benar oleh pihakpegadaian. Hal ini dibuktikan dengan wawancara yang telah dilakukan dengan Annisha resqia masykur yang mengatakan bahwa :
―Pelayanan yang dilakukan di pegadaian syariah Sudah dilakukan dengan adil karena pelayanannya sudah sesuai dengan kebutuhan nasabah yang datang di pegadaian syariah‖.87
hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan pada pegadaian syariah dilakukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan nasabah karena setiap nasabah berhak memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tapa deskriminasi.
87 Annisha resqia Masykur, wawancara, Pengelola Unit di pegadaian syariah, 22 juli, 2022.
Perintah untuk berlaku adil ini tertuang dalam Al-Qur‘an Q.S. Al-Hasyr/59 : 7 yang berbunyi :
ْن ّم ٖهّل ْي ِس َر ى ٰ لَع ِ ه
للّٰا َءۤا َ ف َ
ا ٗٓا َم ّنْي ّك ٰس َم ْ
لا َو ى ٰمٰتَي ْ
لا َو ىٰب ْر ل ِ ْ
لا ى ّذّل َو ّل ْي ِس َّرلّل َو ّ ه ّ َ فَلِل ى ٰر ل ِ ْ
لا ّل ْوَا َو ِه ْو ِ
ذ ِ خ َ
ف ِ
ل ْي ِس َّرلا ِم ِ كىٰت ٰ
ا ٗٓا َم َو ْۗم ِ
كْن ّم ّءۤاَيّن ْ غ َ
ا ْ
لا َنْيَب ۢ ة ً َ
ل ْو ِد ن ْي َ ِ كَي ا َ
ل ْي َ
ك ِۙ ّلْيّب َّسلا ّنْبا َو ْم ِ
كى ٰىَن ا َم
ِ لَّتا َو ِۚا ْي ِىَتْنا َ ف ِهْن َع ّد َش َ ه
للّٰا َّ
ن ّاۗ َ ه للّٰا اي ِۘ ّبا َ
ل ّع ْ لا ِدْي ٧
Terjemahanya :
Apa saja (harta yang diperoleh tanpa peperangan) yang dianugerahkan Allah kepada Rasul-Nya dari penduduk beberapa negeri adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan.
(Demikian) agar harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu terimalah. Apa yang dilarangnya bagimu tinggalkanlah. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.88
Pada Q.S. Al-Hasyr/59: 7 Allah memerintahkan kepada kita untuk mentaati apa yang diperintahkan kepada kita tanpa memperselisihkannya, salah satu perintah yang terkandung dalam ayat ini yaitu perintahuntuk berlaku adil dan juga pemerataan dalam pendistribusian kekayaan. Prinsip keadilan ini bukan hanya nilai yang sangat penting dalam etika sosial dan bisnis, tetapi juga merupakan nilai yang melekat pada sifat manusia. Untuk Pegadaian Syariah prinsip ini dapat menjadi landasan dalam membuat laporan keuangan agar tidak merugikan pihak lain. Dalam pencatatanya selalu berpijak pada nilai-nilai syariah dan moral, sederhana dan mempertahankan nilai keadilan dengan pencatatan yang benar setiap transaksi yang dilakukan secara adil, tidak dilebihkan dan tidak dikurangi dalam pengimputan data transaksi.
88 Depertemen Agama RI. 2015. Al-Qur‘an dan Terjemahanya, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah), Al Hasyr : 7.
3. Prinsip kebenaran
Al-Qur‘an memerintahkan manusia untuk jujur, ikhlas dan benar dalam segala bidang kehidupannya dan ini sangat dibutuhkan dalam bidang bisnis syariah.
Kejujuran tercermin dari kemampuan menjalankan amanah yang diberikan kepadanya, ketidak jujuran adalah bentuk penipuan yang paling buruk sehingga banyak ayat yang melarang melakukan penipuan dan menyebabkan kerusakan dalam tatanan umat hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Q.S. berbunyi :
ّم اْيِن ْي ِ كَت ا َ
ل َو َ ل ْي َ
ك ْ لا اي ِ
ف ْو َ ِۚ َنْي ّر ّس ْ ا ۞
خ ِم ْ لا َن ِۚ ّمْي ّل ت ْس ِم َ ْ ١٨١
لا ّسا َط ْس ّل ْ
لاّب اْي ِن ّز َو ١٨٢
ا َ ل َو
ِۚ َنْي ّد ّس ْ
ف ِم ّ ض ْر َ ا ْ
لا ىّف ا ْي َث ْعَت اَلَو ْم ِوَءۤاَي ْشَا َساَّنلا اي ِس َخْبَت ١٨٣
Terjemahnya :
.Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan orang lain. 182. Timbanglah dengan timbangan yang benar. 183.
Janganlah kamu merugikan manusia dengan mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi.89
Kegiatan akuntansi akan dilaksanakan dengan benar apabila dilandasi oleh nilai kebenaran. Kebenaran ini akan menciptakan nilai wajar dalam pelaporan dan pelaksanaan kegiatan akuntansi. Oleh karena itu, dalam perkembangan akuntansi syariah, nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan keadlian harus selalu diwujudkan dalam praktik akuntansi.
Penerapan prinsip akuntansi syariah dalam sistem informasi akuntansi di pegadaian syariah apabila dibandingkan dengan teori yang telah dikemukakan telah sesuai dengan teori yaitu pencatatan dan pelaporan sesuai dengan apa yang telah terjadi.
89 Depertemen Agama RI. 2015. Al-Qur‟an dan Terjemahanya, (Jakarta : Yayasan penyelenggara Penterjemah), Al- Syu‖ ara : 181-183.
Hal ini dibuktikan dengan wawancara yang dilakukan dengan annisha resqia masykur yang mengatakan bahwa :
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan hasil audit jadi kalau belum di audit maka laporan keuangannya belum dilaporkan dan apabila sudah diaudit maka sudah bisa dilaporkan.90
Hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam laporan keuangan disajikan sesuai dengan hasil audit tetapi jika belum diaudit maka laporan keuaangannya belum bisa dilaporkan dan apabila sudah diaudit maka sudah bisa dilaporkan.
90 Annisha resqia Masykur, wawancara, Pengelola Unit di pegadaian syariah, 22 juli, 2022.
83 BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pada Pegadaian Syariah Cabang Pinrang (Perspektif Akuntansi Syariah ) maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi di Pegadaian Syariah Pinrang yaitu, Formulir berperan penting dalam sistem informasi akuntansi, Jurnal yang digunakan untuk mencatat dan meringkas data keuangan pada pegadaian syariah yaitu :jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal umum. Buku besar mencatat perubahan- perubahan yang terjadi pada suatu akun, karena adanya transaksi keuangan.
Dan laporan yang dibuat laporan posisi keuangan konsolidasi, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan.
2. Upaya pengembangan dan fungsi sistem informasi akuntansi di Pegadaian Syariah Pinrang, yaitu dengan cara Meningkatkan efisiensi dan aktifitas pada pegadaian syariah hal pertama yang dilakukan adalah, kinerja, kedua memanfaatkan waktu dan peluang yang ada,kemudian yang ketiga efisien waktu.
3. Sistem informasi akuntansi, yang di terapkan telah sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yaitu prinsip keadilan, kebenaran, dan pertanggungjawaban.
B. Saran
1. Untuk meningkatkan efisiensi dan aktifitas pegawai di Pegadaian syariah,siapkan rencana guna mengurangi risiko kesalahan saat eksekusi,
lakukan pekerjaan yang mudah lebih dulu mana yang bisa dikerjakan sendiri dan mana yang perlu didelegasikan.
2. Seharusnya Pegadaian Syariah menerapkan kriteria seperti keamanan, kerahasiaan, privasi, integritas pemrosesan dan ketersediaan agar sistem informasi akuntansi yang ada di pegadaian berjalan dengan baik dan lancar dan tidak ada yang namanya kecurangan.
3. Untuk penulis diharapkan kedepannya lebih memperbanyak lagi buku-buku bacaan mengenai Sistem Informasi Akuntansi, penelitian ini merupakan hal yang sangat penting untuk menambah bacaan dan pengetahuan untuk para mahasiswa berkaitan dengan Sistem Informasi Akuntansi.
I
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur‘an Al-Karim Buku :
Acmadi, Abu dan Cholid Narkubo, Metodelogi Penelitian, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005
Ardana Cenik dan Hendro Lukman, Sistem Informasi Akuntansi, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2016), h.45.
Arikunto,Suharsimi ,Prosedur Penelitian Pendekatan Politik : Rineka Cipta, 2006 Ansor, Ghofur Abduli, Gadai Syariah di Indonesia : Konsep implementasi dan
institusionalisasi Yogyakarta : UGM Press, 2011
Bodnar, George and Hopwood, Wilham S, Accounting Information System, 9th Edition. New Jersey: Prentice-HL. Inc
Bahri, Syaiful, Pengantar Akuntansi, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2016), h. 50.
Damin, Sudarman, Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancangan Metodologi, Presentasi dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula 222222Bidang Ilmu-Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humsniora (Bandung:
Pustaka Setia, 2012), dan Teknik Penyusunan skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2011
Depertemen Agama RI. 2015. Al-Qur‟an dan Terjemahanya, (Jakarta yayasan Penyelenggara Penterjemah), Al-Baqarah: 282.
Fathoni, Abdurrahmat, Metodologi PenelitianInformasi Akuntansi, Jakarta: Mitra Wacaanaa Media, 2016
Imron, Rosidi, Karya Tulis Ilmiah, Surabaya: PT. Alfina Primatama, 2011
Jeffery, et al,Metode Desain dan Analisis Sistem, edisi 6. Yogyakarta: Penerbit Andi.2004
Khaddafi, Muammar,etal,. Akuntansi Syariah, Medan: Penerbit Madenatera,2016 Krismanji, Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: UPM STIM YKPN, 2016
Kurniawan, Rahmad, Regulasi dan implementasi pegadaian syariah di Indonesia Yogyakarta : K-Media 2018
II
Kuncoro, Mudrajad. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana meneliti dan menulis Tesis? Jakarta: Erlangga 2013.
Matthew, B Miles, “Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru/Matthew B, Miles dan A. Michael Huberman; Penerjemah Tjejep Rohidi”, (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1992
Meisak, Despita dan laura prasati, Sistem Informasi Akuntansi Esensi & aplikasi,, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2017
Moehar, Daniel, Metode Penelitian Sosial Ekonomi ,Jakarta: Bumi Aksara, 2002 Moleong, Lexy J,Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Rodaskarya, 1993
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat, 2001
Romney, Marshl B . Paul John Steinbart, Accounting Information Systems, Terj.
Kikin sakinah Nur Safira, Novita Puspitasari Jakarta: Salemba Empat, 2017 Saudjana, Nana dan Kusuma Ahwal,Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi,
Bandung: Sinar Baru Argasindo, 2002
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D, Bandung:
Alfabeta, 2013
Sujarweni, Wiratna.V,Wiratna, Sistem Akuntansi, Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015
Sukmadinata, M.Iqbal, Metode Penelitian dan Aplikasinya,Bogor:Ghia Indonesia, 2002
Sumarsan T, Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS, Jakarta: PT Indeks, 2017
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya, (Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2008).
Tata Sutabri, Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2012
Wilkinson W., Accounting Information System:Essential Concerpts and Aplications, Australia: John Wiley & Ssons, Inc.,2000
Zubair, Muhammad Kamal, dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IAIN Parepare Tahun 2020, Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press, 2020.
Skripsi dan Jurnal :
III
Anjar Sari Lindhi, “Analisis Penerapan Sistem Informasi Aplikasi Pegadaian syariah Digital Service Dalam Memudahkan Nasabah Bertransaksi perspektif Etika Bisnis Islam‖, (Skripsi Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya 2019).
Arbi‘a, “Analisis Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Pembiayaan Gadaai emas Studi Kasus PT. Pegadaian (Persero) cabang Pa‘baengbaeng‖, (Skripsi Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar; 2018
Wahyuni Yayu ,―Sistem Informasi Akuntansi Atas pendapatan jasa Titipan Barang pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Talasalapang‖, (Skripsi Ekomomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar;2017),
Wahyuni, ―Penerapan Sistem Informasi akuntansi lelang Barang Gadai Di PT.Pegadaian cabang Limbung Kab.Gowa‖,(Skripsi Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar;2016)
IV
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Amal Bakti No. 8 Soreang, Kota Parepare 91132
Telepon (0421) 21307, Faksmile (0421) 24404 VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN
PENULISAN SKRIPSI NAMA
MAHASISWA
: WAHYUNI NIM
PRODI
: :
18.62202.003
AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JUDUL : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PEGADAIAN SYARIAH PINRANG (PERSPEKTIF AKUNTANSI SYARIAH)
PEDOMAN WAWANCARA Wawancara Untuk Pegawai Pegadaian :
1. Dokumen dan catatan apa saja yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas pada Pegadaian Syariah ?
2. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pengumpulan data dan pemrosesan data ?
3. Apakah adanya formulir berperan penting dalam sistem informasi akuntansi ? 4. Apakah sistem informasi akuntansi sudah diterapkan dengan baik di
Pegadaian Syariah ini?
5. Bagaimana cara mengumpulkan dan mengolah data agar menjadi sebuah informasi ?
6. Jurnal apa saja yang digunakan untuk mencatat dan meringkas data keuangan pada pegadaian syariah?
V
7. Bagaimana cara meningkatkan efisiensi dan aktifitas pegawai pada pegadaian syariah?
8. Apakah data dalam buku besar sudah menggambarkan data yang sebenarnya?
9. Apakah sistem informasi akuntansi telah didukung dengan jaringan yang memadai ?
10. Apakah sistem informasi akuntansi pada pegadaian Syariah Pinrang sudah sesuai dengan prinsip akuntansi syariah?
11. Apa keuntungan menggunakan buku besar pembantu?
12. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi pada pegadaian syariah 13. Bagaimana cara meningkatkan kuantitas kinerja organisas dan cara
mengurangi biaya anggaran ?
14. Apakah sistem informasi akuntansi pada pegadaian syariah dapat memberikan kemudahan dalam penyusunan laporan keuangan?
15. Bagaimana cara meningkatkan efisiensi dan aktivitas pada pegadaian syariah?
16. Apakah pengelolaan keuangan dilakukan dengan prinsip pertanggung jawaban?
17. Apakah pelaporan keuangan pada pegadaian syariah sudah dilakukan dengan prinsip kebenaran ?
18. Apakah dalam pelayanan yang dilakukan pada pegadaian sudah adil ?
19. Apakah pelaporan keuangan pada pegadaian syariah sudah dilakukan dengan prinsip kebenaran ?
20. Apa saja data yang ada dalam sistem informasi akuntansi pada pegadaian syariah pinrang?
21. Apakah sistem informs akuntansi pada pegadaian syariah sudah berbasis computer ?
22. Apakah ada hambatan dalam menjalankan sistem informasi akuntansi ?
VI
Wawancara untuk nasabah pegadaian syariah :
1. Apa manfaat yang anda rasakan dari produk gadai emas, apakah membantu dalam peningkatan pendapatan anda ?
2. Bagaimana pemahaman anda mengenai sistem gadai emas di pegadaian syariah ?
3. Faktor-faktor apa saja sehingga anda ingin menjadi nasabah di pegadaian syariah ?
Setelah mencermati instrumen dalam penelitian skripsi mahasiswa sesuai dengan judul di atas, maka instrumen tersebut dipandang telah memenuhi kelayakan untuk digunakan dalam penelitian yang bersangkutan.
VII
TRANSKIP WAWANCARA Wawancara Untuk Pegawai Pegadaian :
A. Interview terbuka
1. Produk apa saja yang ada pada pegadaian syariah ? Jawaban :
Rahn, Arrum bpkb, amanah, rahn (gadai syariah), multi pembayaran online, konsiyasi emas, tabungan emas.
2. Produk apa yang ,lebih berperan dalam meningkatkan pendapatan nasabah/masyarakat ?
Jawaban : Produk yang paling unggul pada pendapatan nasabah yaitu produk Gadai Syariah (Rahn) dan Arrum( BPKB) dimana kami sebagai pegawai atau karyawan menawarkan produk-produk yang ada di pegadaian yaitu produk Arrum BPKB produk ini memudahkan nasabah mendapatkan pinjaman uang dengan jaminan BPKB kendaraan. Kemudian yang kedua Rahn (Gadai emas),banyak masyarakat lebih senang menitipkan barang emasnya yang bernilai kemudian ditukarkan dengan uang sesuai yang mereka butuhkan ini juga merupakan produk yang sudah ada dari dulu dipegadaian hanya saja hal tersebut akan berubah-ubah pada saat hari-hari tertentu misalnya lebaran, anak sekolah, kemudian hari-hari besar lainnya, dan masyarakat merasa terbantu ketika mereka membutuhkan pegadaian sebagai mitra mereka.
3. Bagaimana promosi yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah ?
Jawaban : Untuk pegadaian syariah tersendiri kami berupaya sebaik mungkin agar masyarakat dan nasabah mengetahui produk-produk yang kita tawarkan.
Salah satu promosi yang kita lakukan adalah biasanya kita terjun ke masyarakat, pasar-pasar, kemudian di kantor-kantor supaya masyrakat itu lebih tau dan kami akan mensosialisasikan semua produk-produk yang ada di pegadaian syariah. Khususnya untuk pegadaian syariah kami menawarkan akad-akad yang lebih feksibel dan akad-akad yang bisa di pahami oleh
VIII
masyarakat sehingga masyrakat tidak bingung atau tidak ragu untuk menabung atau bertransaksi di pegadaian syariah.
1. Interview terfokus
23. Dokumen dan catatan apa saja yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas pada Pegadaian Syariah ?
Jawaban :
a) Faktur penjualan tunai b) Pita register kas c) Credit card sales slip d) Bill of lading
e) Bukti setor bank
f) Rekapitilasi harga pokok penjualan
24. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pengumpulan data dan pemrosesan data ?
Jawaban :
Pengumpulan data :
1) Untuk memastikan bahwa data yang memasuki sistem itu sah, lengkap dan bebas dari kesalahan.
2) Pengumpulan data melibatkan tahap-tahap seperti mencatat data tersebut ke formulir dan memvalidasi dan mengedit data untuk menjamin keakuratan dan kelengkapan.
Pemprosesan data :
1) Mengklasifikasikan atau menetapkan data yang dikumpulkan menjadi kategori yang telah ditetapkan sebelumnya
2) Penjabaran atau mengkopi/memproduksi data ke dokumen atau media lain
3) Penyortiran atau pengaturan elemen data menurut satu atau lebih karakteristik
IX
4) Batching, atau mengumpulkan bersama kelompok transaksi yang sama sifatnya
5) Menggabungkan file data
6) Melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian 7) Membandingkan item dari batch yang terpisah untuk menemukan
kecocokan atau untuk menentukan perbedaan.
25. Apakah adanya formulir berperan penting dalam sistem informasi akuntansi ? Jawaban :
Formulir berperan penting dalam sistem informasi akuntansi karena formulir merupakan bagian awal dari siklus akuntansi dan perperan penting dalam pengendalian internal, merekam transaksi keuangan atau kejadian yang berhubungan dengan keuangan.
26. Apakah sistem informasi akuntansi sudah diterapkan dengan baik di Pegadaian Syariah ini?
Jawaban: Iya, sistem informasi akuntansi sudah diterapkan dengan baik, karena sistem informasi yang baik harus memiliki kriteria seperti : keamanan, kerahasiaan, privasi, integritas pemrosesan dan ketersediaa.
27. Bagaimana cara mengumpulkan dan mengolah data agar menjadi sebuah informasi ?
Jawaban:
Pengolahan DataInformasi
Data : kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan INPUT
PROCESSING
OUTPUT