• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Tinjauan Teori

2. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi merupakan gabungan dari tiga kata yaitu, sistem, informasi dan akuntansi. Sistem dapat didefenisikan sebagai serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan.12

Informasi merupakan data yang telah diolah dan diproses sehingga dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.13 Akuntansi adalah proses pencatatan transaksi yang pembuktiannya dilihat dari faktur yang ada, kemudian dibuatkan jurnal berdasarkan data dari transaksi yang terjadi, selanjutnya mengacu pada data tersebut dibuatkan buku besar, neraca

12 Krismanji, Sistem Informasi Akuntansi, (Yogyakarta:UPP STIM YKPN,2015), h.1.

13 Despita Meisak dan Laura Prasati, Sistem Informasi Akuntansi Esensi & Aplikasi,, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2017), h.4.

lajur, kemudian akan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan pihak-pihak yang membutuhkannya. 14 Selanjutnya, Menurut Sumarsan Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, mencatat transaksi, serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dihasilkan informasi keuangan yang merupakan suatu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak berkepentingan. 15

Sistem Informasi akuntansi adalah sekelompok sumber dana daya ( resources), seperti orang dan peralatan yang dirancang untuk mengembangkan data keuangan dan data yang diperlukan lainnya agar dapat menjadi sebuah informasi. informasi ini kemudian dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan yang sangat beragam. 16

Sistem informasi Akuntansi (SIA) merupakan sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data sehingga menghasilkan informasi bagi para pihak terkait untuk tujuan pengambilan keputusan.SIA dapat berupa sistem manual maupun sistem komputerisasi yang menggunakan teknologi informasi terbaru. Apapun pendekatan yang digunakan, prosesnya masih sama karena baik manual maupun teknologi

14 V. Wiratna Sujarweni, Sistem Akuntansi, ( Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015), h. 3.

15 T. Sumarsan, Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS, (Jakarta: PT Indeks, 2017), h. 1.

16 Cenik Ardana dan Hendro Lukman, Sistem Informasi Akuntansi, ( Jakarta: Mitra Wacana Media, 2016), h.45.

informasi itu semua hanyalah alat yang digunakan untuk menghasilkan informasi.17

a. Unsur-Unsur sistem informasi akuntansi 1) Formulir

Formulir atau biasa pula disebut dokumen adalah suatu alat yang digunakan sebagai media untuk merekam (Mendokumentasikan) suatu transaksi yang terjadi, Contoh formulir diantaranya adalah faktur penjualan, bukti kas keluar, cek, dan lainnya. Dalam sistem akuntansi secara manual (manual system) media yang digunakan untuk mencatat transaksi adalah formulir yang terbuat dari kertas (Paper form), Dalam sistem akuntansi mengunakan kompuer (comterized system) ada berbagai macam media yang dapat digunakan untuk merekam transaksi diantaranya papan ketik (keyboard),optical and magnetic characters and code, mice, voice, touch sensor, and cats.

2) Jurnal

Jurnal adalah catatan akuntansi yang paling awal dibuat guna untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya.Sumber data yang dicatat dalam jurnal adalah formulir.

Dalam jurnal dapat digolongkan sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Contoh jurnal yaitu jurnal penerimaan kas, jurnal pembeliaan, jurnal penjualan, dan jurnal umum.

17 Despita Meisak dan Laura Prasati, Sistem Informasi Akuntansi Esensi & aplikasi,, ( Yogyakarta: Penerbit Andi, 2017), h.6

3) Buku Besar

Buku besar (general ledger) terdiri dari akun-akun yang telah diringkas dan dicatat sebelumnya dalam jurnal. Akun-akun dalam buku besar ini akan dicatat sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan, akun buku besar ini merupakan wadah untuk menggolongkan data keuangan dan merupakan sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan.

4) Buku Pembantu

Buku pembantu merupakan rinciandari akun-akun pembantu berisi data keuangan dari buku besar yang memerlukan perincian.Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi akhir (books of final entry) karena setelah data keuangan telah dicatat dalam buku- buku tersebut langkah selanjutnya adalah penyajian laporan keungan.

5) Laporan

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan berupa laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan, perubahan saldo laba, laporan harga pokok produksi, laporan beban pemasaran, laporan beban pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan merupakan informasi atau keluaran (output) dari data keuangan yang telah diolah sebelumnya, laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer atau semacamnya.

b. Upaya Pengembangan dan fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Ada beberapa upaya sistem informasi akuntansi yang dibuat dan diolah dengan baik, yaitu dapat menambah nilai untuk organisasi dengan beberapa pengembangan diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan kuantitas kinerja organisasi dan mengurangi biaya anggaran

2) Menigkatkan efesiensi aktivitas organisasi 3) Menambah berbagai pengetahuan

4) Meningkatkan efesiensi dan efektivitas rantai pasokan organisasi 5) Meningkatkan efesiensi dalam pengambilan keputusan.18

Adapun tiga fungsi sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:

1) Mengumpulkan dan mengolah data tentang kegiatan organisasi bisnis secara efisien dan efektif.

2) Menghasilkan informasi untuk tujuan pengambilan keputusan 3) Melakukan pengawasan yang ketat untuk menjamin bahwa data

transaksi bisnis telah dicatat dan diproses secara akurat dan sesuai dengan data.19

c. Tujuan Sistem informasi Akuntansi

Menurut Azhar Susanto bahwa sistem informasi akuntansi dibuat dengan tujuan utama yaitu untuk mengolah suatu data akuntasi yang berasal dari berbagai macam sumber menjadi informasi akuntansi yang

18 Marshl B. Romney. Paul John Steinbart, Accounting Information Systems, Terj. Kikin sakinah Nur Safira, Novita Puspitasari (Jakarta: Salemba Empat, 2017), h.11.

19 Krismanji, Sistem Informasi Akuntansi, (Yogyakarta: UPM STIM YKPN, 2016),h.23

diperlukan oleh berbagai pihak dalam rangka pengambilan keputusan.20 Menurut Wilkinson sistem informasi memiliki tiga tujuan utama berdasarkan informasi yang dihasilkannya, tujuan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Untuk mendukung operasi atau aktivitas sehari-haari

2) Untuk mendukung pengambilan keputusan oleh manejemen terkait 3) Untuk memenuhi kewajiban terkait dengan pertanggungjawaban

misalnya informasi laporan keuangan, laporan kegiatan, dan sebagainya.21