• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. PELAKSANAAN PPI

4. Sistem Informasi

Pelaksanaan PPI harus dimonitoring, dievaluasi dan dilaporkan secara berkala. Hal ini dilakukan karena informasi yang didapat dapat digunakan sebagai dasar tindakan korektif dan preventif dalam kegiatan perencanaan dan pengambilan keputusan baik oleh pimpinan dan tim PPI atau penanggung jawab PPI.

Untuk mempermudah proses ini diperlukan dukungan sistem informasi baik yang sederhana maupun melalui aplikasi khusus yang terintegrasi.

166 D. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN PEIAKSANAAN PPI

Monitoring dan evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan program PPI sesuai dengan pedoman dan perencanaan. Disamping itu monitoring dan evaluasi juga dimaksudkan untuk evaluasi sejauhmana pencapaian target indikator keberhasilan program kegiatan PPI, termasuk untuk memberikan data dan informasi untuk menyusun perbaikan kebijakan dan program PPI. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan PPI di Puskesmas dilakukan oleh Tim PPI atau koordinator PPI secara periodik (bulanan, triwulan, semester dan tahunan).

Monitoring dan evaluasi program PPI dilakukan melaui monitoring secara rutin, audit dan penilaian risiko infeksi (ICRA), diikuti pelaporan, diuraikan sebagai berikut:

i. Monitoring Program PPI a) Maksud

Monitoring dimaksudkan untuk memastikan agar pelaksanan program sesuai dengan perencanaan kegiatan program PPI. Monitoring harus dilakuka secara rutin dan berkelanjutan dalam rangka perbaikan kinerja program PPI.

b) Tujuan

Untuk mengetahui apakah rencana maupun pelaksanaan kegiatan yang telah dibuat dapat terlaksana dengan baik. Jika tidak terlaksana dengan baik maka harus segera dicari penyebab masalahnya dengan demikian tindak lanjut pemecahan masalah dapat dilakukan secara dini agar kinerja PPI dapat tercapai sesuai target yang sudah

tetapkan.

c) Proses monitoring: diawali pengumpulan data, pengukuran capaian program PPI yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Puskesmas perlu mengembangkan alat bantu monitoring berupa ceklist atau daftar tilik monitoring pelaksanaan program PPI sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Tabel 45. Contoh tabel rencana dan monitoring program PPI di Puskesmas

167 d) Indikator Monitoring Program PPI

Indikator keberhasilan program PPI digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai pelaksanaan PPI sesuai dengan rencana yang telah dibuat baik rencana tahunan maupun lima tahunan. Puskesmas perlu menyusun Indikator keberhasilan program PPI dengan memenuhi prinsip SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, sesuai dan memiliki batas waktu).

ii. Audit a) Pengertian

Audit merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi yang faktual dan signifikan melalui interaksi secara sistematis, objektif dan terdokumentasi.

Kegiatan audit berorientasi pada azas pengendalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antara standar yang terpilih dengan pelaksanaan di lapangan melakukan pengecakan terhadap praktik aktual terhadap standar yang ada.

b) Tujuan audit pada PPI:

1) Menilai kepatuhan terhadap standar.

2) Menilai adanya kesenjangan antara target yang ditetapkan dengan capaian yang diperoleh di Puskesmas.

c) Sasaran audit PPI:

1) Audit program PPI.

2) Kepatuhan petugas terhadap standar PPI.

3) Audit kewaspadaan standar.

168 r : Y = il k k n s s i st r

d) Langkah-langkah audit pada PPI:

1) Membuat rencana (kegiatan audit, tim, dan lain-lain), sesuai prioritas masalah.

2) Menyiapkan tools audit berdasarkan pedoman audit sesuai

standar/peraturan, review alur, protokol dan kebijakan, persediaan dan peralatan.

3) Lakukan pengumpulan data, observasi, wawancara, dan lain-lain pada kegiatan, sarana, prasarana yang akan di audit.

4) Lakukan penilaian hasil audit dan analsisi dengan menentukan skoring:

a) Ditetapkan beradasarkan hasil pengumpulan data dengan kategori kepatuhan

 < 75% Kepatuhan Minimal

 76-84 %

 > 85 %

Kepatuhan Intermediate Kepatuhan baik

b) Kriteria ditandai dengan ya dan tidak

c) Nilai kepatuhan jumlah total ya dibagi jumlah total ya dan tidak dikali 100 % .

d) Hitung skoring menggunakan formula, sebagai berikut:

Total jumlah ya x 100 = ... % Total jumlah Ya + tidak

Berikut beberapa contoh instrumen penilaian kepatuhan terhasap SOP yang ada di PUSKESMAS, sebagai berikut:

Contoh 1: Kepatuhan kebersihan tangan untuk 5 momen Tabel 46. Instrumen penilaian kebersihan tangan lima momen

:

Contoh 2: Kepatuhan penggunaan APD pada pertolongan persalinan

KeteTabel 47. Instrumen penilaian kepatuhan penggunaan APD pada persalinan TidaK = tidak di lakukan sesuai standar

NA = tidak bisa diukur ( tidak berlaku ) Maka sesuai contoh penilaian diatas maka hasil perhitungan

169 tingkat Kepatuhan Kebersihan tangan sesuai dengan 5

moment penting adalah :

170

NO APD YA TIDAK Keterangan

1 Topi √

2 Masker √

3 Apron √

4 Googles/pelindung √

wajah

5 Sarung tangan √

6 Sepatu √

Jumlah 4 2

Maka sesuai contoh penilaian diatas mava hasil perhitungan ttingvat Tingkat kepatuhan APD pada persalinan adalah :

Jumlah kepatuhan penggunaan APD

X 100 % Jumlah APD yang di amati (6)

= 4 / 6 x 100 = 66 %

Lihat tabel cara menilai kepatuhan pengunaan APD ( untuk menilai hasil pengukuran ) sebagai berikut :

171 Tabel 48. Cara Menilai Kepatuhan Penggunaan APD

Judul Indikator

Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Dasar Pemikiran

1. Permenkes No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pada pasal 5 ayat 5 mengamanatkan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan.

2. Permenkes No.27 tahun 2017 tentang PPI di fasilitas pelayanan kesehatan, pasal 3 ayat 1 setiap Fasilitas pelayanan kesehatan harus melaksanakan program PPI.

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

HK.01.07/Menkes/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) 4. Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri (APD)

dalam menghadapi wabah Covid 19 (Dirjen Yankes tahun 2020).

5. PUSKESMAS harus memperhatikan kepatuhan pemberi pelayanan dalam menggunakan APD sesuai dengan prosedur.

Dimensi Keselamatan dan Efektifitas Mutu

Tujuan

Definisi Operasional

1. Mengukur kepatuhan petugas Puskesmas dalam menggunakan APD

2. Menjamin keselamatan petugas dan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko infeksi.

1. Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau udara untuk melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi atau penyakit.

2. APD digunakan sesuai dengan indikasi dan jenis paparan.

3. Indikasi penggunaan APD adalah saat melakukan tindakan yang memungkinkan tubuh atau membran mukosa terkena atau ter ercik darah

172 m il ng)

Judul Indikator

Jenis Indikator Satuan Pengukuran

Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

atau cairan tubuh atau kemungkinan pasien terkontaminasi dari petugas.

4. Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas kesehatan dalam menggunakan APD sesuai sesuai indikasi dan paparan.

5. Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian yang dilakukan terhadap petugas kesehatan dalam menggunakan APD saat melakukan tindakan atau prosedur pelayanan kesehatan

Proses

Persentase (%)

Numerator Jumlah petugas kesehatan yang menggunakan APD sesuai indikasi dan paparan dalam satu periode pengamatan.

Denominator Jumlah petugas kesehatan diamati dalam

(penyebut) menggunakan APD dalam satu periode tertentu.

Target Pencapaian Kriteria:

85%

Kriteria Inklusi:

1. Semua petugas yang ter-indikasi harus menggunakan APD Kriteria Eksklusi:

2. Tidak ada

Formula

Desain

Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai indikasi

X 100 = ... % Jumlah petugas yang diamati dalam men uankan APD dlm satu eriode tertentu

Concurrent (Survei harian)

Pengumpula n Data Sumber Data Instrumen

Sumber data primer yaitu melalui observasi

Formulir observasi Pengambilan

Data Besar Sampel Frekuensi

Sampel dihitung sesuai dengan kaidah statistik

Periode tertentu.

Pengumpula

173 ta

n Data

Periode Berdasarkan hasil laporan audit penggunaan APD.

Pelaporan Data

Periode Berdasarkan hasil laporan audit penggunaan APD.

Analisis Data

Penyajian Tabel

Grafik

Run chart

Penanggung Penanggung jawab mutu Jawab

3. Penilaian dan