Terdapat sistematika pembahasan yang terdapat pada skripsi, yang mengacu pada penulisan skripsi yang meliputi:
Bagian Awal, dalam bagian awal skripsi yang meliputi halaman sampul, halaman persetujuan pembimbing, pengeshaan, motto, persembahan, abstrak, kata pengantar, daftra isi, daftar tabel, dan daftar gambar.
Bagian Inti, pada bagian ini skripsi yang meliputi Bab I pendahuluan, memuat konteks penelitian, fokus penelitian, tujuan, manfaat, definisi istilah, dan sistematika pembahasan. Bab II kajian kepustakaan memuat penelitian terdahulu dan kajian teori yang menjadi pedoman penelitian. Bab III metode Penelitian meliputi pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian. Bab penyajian data dan analisis data memuat gambaran objek penelitian, penyajian data dan analisis, dan pembahasan temuan yang sudah dilakukan dalam penelitian. Bab V pendahuluan memuat penutup dan saran.
Bagian Akhir, pada bagian terakhir skripsi yang mempunyai beberapa hal yaitu daftar pustaka, lembar pernyataan keaslian tulisan, lampiran-lampiran, dan biodata penulis.
12 BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu
Kemampuan berpikir kritis matematika adalah kemampuan seseorang dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menyelesaikan masalah pada suatu permasalahan berdasarkan data yang diperoleh melalui fakta dilapangan, sehingga mempunyai pandangan dalam mengambil keputusan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diantaranya:
1. Skripsi Nur Asuro, “Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Self Concept Siswa SMA Negeri 1 Kampar”, (2020).
Fokus penelitian ini yang difokuskan pada analisis kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari self concept siswa SMA Negeri 1 Kampar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari self concept tinggi dapat memenuhi semua indikator KKM, kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari self concept sedang tidak sampai pada pada indikator written text hanya pada indikator drawing dan mathematical expression, dan kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari self concept rendah hampir tidak memenuhi semua indikator.20
20 Nur Asuro, Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Self Concept Siswa SMA Negeri 1 Kampar,, UIN Suska Riau, 2020, SKRIPSI, Tidak Diterbitkan.
2. Skripsi Risma Prilana,“Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Ditinjau Dari Self Concept Pada Soal HOTS Materi Pythagoras Kelas VIII DI MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung”, (2021).
Fokus penelitian yang memfokuskan tentang kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari self concept pada soal hots materi pythagoras kelas VIII di Mts Assyafi’iyah Gondang Tulungagung. Dalam metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang didapat dari penelitian ini yaitu kemampuan kreatif matematis siswa dapat dilihat dari konsep diri siswa dengan tiga kategori yang terdiri dari tingkat tinggi, sedang, dan rendah. 21
3. Ana Marlena, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Self Concept Siswa Kelas XI Adhyaksa 1 Jambi”, (2022).
Penelitian yang difokuskan pada analisis kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari self concept siswa kelas XI Adhyaksa 1 Jambi. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian ekploratif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini memberikan hasil bahwa siswa yang memiliki kemampuan memecahkan masalah berdasarkan self concept tinggi dapat memenuhi semua indikator, jika siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah berdasarkan self concept sedang tidak dapat memenuhi semua indikator yaitu belum sampai ketahap mengecek kembali, dan siswa yang memiliki kemampuan memecahkan masalah berdasarkan self
21 Risma Prilana, Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Ditinjau Dari Self Concept Pada Soal HOTS Materi Pythagoras Kelas VIII Di MTS Assyafi’iyah Gondang Tulungagung, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2021, SKRIPSI, Tidak Diterbitkan.
concept rendah hanya dapat mencapai 3 indikator dari 5 indikator yang dimiliki.22
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu No. Nama, Tahun, Judul
Penelitian Persamaan Perbedaan
1. Nur Asuro, 2020, Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Self Concept Siswa SMA Negeri 1 Kampar.
a. Peninjauan fokus penelitian
menggunakan self concept siswa b. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
a. Pada penelitian terdahulu berfokus pada kemampuan komunikasi
matematis, sedangkan
penelitian yang akan dilakukan berfokus pada kemampuan berpikir kritis matematika.
b. Pada penelitian terdahulu
menggunakan materi program linear, sedangkan untuk penelitian yan akan diteliti menggunakan materi persamaan garis lurus.
c. Penelitian terdahulu menggunakan subjek siswa SMA, sedangkan
penelitian yang akan dilakukan
menggunakan subyek siswa SMP.
2. Risma Prilana, 2021, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Ditinjau Dari Self Concept Pada Soal
a. Peninjauan
penelitian berfokus pada self concept siswa
b. Metode dalam
a. Pada penelitian terdahulu menganalisis kemampuan berpikir kreatif
22 Marlena Ana, Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Self Concept Siswa Kelas XI Di SMA Adhyaksa 1 Jambi, Universitas Jambi, 2022, SKRIPSI, Tidak Diterbitkan.
No. Nama, Tahun, Judul
Penelitian Persamaan Perbedaan
HOTS Materi
Pythagoras Kelas VIII DI MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung.
penelitian
menggunakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif.
c. Subjek yang di ambil siswa SMP/MTs kelas VIII
siswa, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti menganalisis kemampuan berpikir kritis matematika siswa b. Materi yang
digunakan pada penelitian terdahulu adalah pythagoras, sedangkan materi yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan garis lurus.
3. Ana Marlena, 2022, Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Self Concept Siswa Kelas XI Adhyaksa 1 Jambi.
.
a. penelitian ditinjau dari self concept siswa
b. Menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif
a. penelitian berfokus pada kemampuan pemecahan masalah matematika,
sedangkan penelitian ini berfokus pada kemampuan berpikir kritis matematika Subjek yang di ambil pada
penelitian terdahulu adalah siswa SMA kelas XI, sedangkan penelitian ini
mengambil subjek siswa SMP kelas VIII
b. Materi yang diambil dalam penelitian terdahulu adalah Trigonometri, sedangkan penelitian ini menggunakan
No. Nama, Tahun, Judul
Penelitian Persamaan Perbedaan
materi persamaan garis lurus