BAB IV Analisis Hasil Penelitian
4.2 Statistik Deskriptif
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, dilakukan analisis statistik deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui nilai - nilai indikator dalam variabel pada penelitian ini.
Berikut adalah tabel statistik deskriptif yang menerangkan nilai minimum, maksimum, mean(rata – rata), dan standar deviasi indikator - indikator tersebut :
Tabel 4.4
Statistik Deskriptif Persepsi
Indikator N Kisaran
Aktual Rata - rata Standar Deviasi 1. dorongan memilih
2. tahu profesi akuntan
3. sumber informasi 4. profesi akuntan yang diketahui
79 79 79 79
1 – 5 0 – 1 0 – 5 1 – 10
2,3291 0,9494 1,8776 2,6329
1,0343 0,2207 1,2050 2,4241
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator untuk variabel persepsi, yaitu dorongan memilih memiliki kisaran aktual antara satu sampai dengan
pria 25%
wanita 75%
jenis kelamin
lima dengan nilai rata – rata 2,3291 dan standar deviasi 1,0343. Indikator tahu profesi akuntan memiliki kisaran aktual satu dan nol dengan rata – rata 0,9494 dan standar deviasi 0,2207. Sumber informasi memiliki kisara aktual 0 – 5 dengan nilai rata – rata 1,8776 dan standar deviasi 1,2050. Profesi akuntan yang diketahui memiliki kisaran aktual 1 – 10 dengan rata – rata 2,6329 dan standar deviasi 2,4241. Dari besaran standar deviasi yang ada pada tabel, dapat dikatakan bahwa mayoritas nilai pertanyaan tidak menyimpang dari nilai rata – ratanya karena penyimpangan mayoritas pertanyaan tidak melebihi setengah nilai rata – rata pertanyaan. Seperti pada indikator dorongan memilih, nilai rata – rata yang dimiliki adalah 2,3291 dengan standar deviasi 1,0343. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai rata – rata yang dimiliki dorongan memilih dua kali lebih besar dari simpangan baku atau standar deviasinya.
Sementara itu, untuk persepsi secara keseluruhan, nilai rata – rata yang dimiliki adalah 7,789 dengan standar deviasi 2,7353. Dengan demikian, berdasarkan skor yang dimiliki oleh 79 responden dalam penelitian ini, hanya 31 responden yang memiliki persepsi baik terhadap profesi akuntansi. Artinya, 39,24% responden atau lebih dari sepertiga jumlah responden yang ada memiliki persepsi yang baik terhadap profesi akuntansi sedangkan sisanya memiliki persepsi yang tidak baik (buruk) terhadap profesi tersebut. Sebaran skor responden dengan distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Persepsi terhadap Profesi Akuntansi
Frekuensi Persentase Cumulative Percent
2.00 1 1.3 1.3
4.00 4 5.1 6.3
5.00 4 5.1 11.4
5.50 1 1.3 12.7
6.00 18 22.8 35.4
6.33 2 2.5 38.0
6.50 1 1.3 39.2
7.00 13 16.5 55.7
7.33 1 1.3 57.0
7.50 3 3.8 60.8
8.00 6 7.6 68.4
8.50 1 1.3 69.6
9.00 8 10.1 79.7
10.00 4 5.1 84.8
11.00 1 1.3 86.1
11.33 1 1.3 87.3
11.50 2 2.5 89.9
12.00 2 2.5 92.4
13.00 2 2.5 94.9
14.00 2 2.5 97.5
16.00 2 2.5 100.0
Total 79 100.0
Sumber : Data yang diolah
Tabel 4.6
Statistik Deskriptif Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Karir
Indikator N Kisaran
Teoritis
Kisaran
Aktual Rata - rata Standar Deviasi Gaji
Kenaikan gaji Dana pensiun Beban kerja Waktu kerja Tantangan kerja
Rutinitas kerja Prestise Interaksi sosial
Sesuai gelar Menerapkan ilmu
Penghargaan Naik jabatan Lapangan kerja Kompetisi kerja Lompatan karir Sesuai keahlian Pelatihan kerja
79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6 0 – 6
1 – 6 2 – 5 1 – 6 1 – 6 1 – 6 1 – 6 1 – 6 2 – 6 1 – 6 1 – 6 1 – 6 1 – 6 1 – 6 2 – 6 0 – 5 2 – 5 1 – 6 1 – 5
3, 72 3, 48 3, 11 4, 47 4, 15 4, 20 4, 23 3, 85 3, 38 3, 95 3, 78 3, 70 3, 48 3, 99 2, 52 3, 57 3, 77 3, 44
0, 876 0, 845 0, 832 0, 931 1, 156 0, 979 0, 999 0, 878 1, 112 0, 830 0, 929 0, 952 0, 875 1, 006 1, 164 0, 858 1, 025 0, 859 Sumber : Data yang diolah
Tabel diatas menggambarkan deskripsi faktor – faktor dalam variabel pada penelitian ini secara statistik. Kisaran teoritis dan kisaran aktual adalah nilai yang diukur dari skor tertinggi atau terendah, mean(rata-rata) adalah hasil penjumlahan nilai seluruh data dibagi dengan banyaknya data, sementara standar deviasi adalah akar dari jumlah kuadrat dari selisih nilai data dengan rata-rata dibagi dengan banyaknya data.
Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa faktor pertama, gaji memperlihatkan bahwa rata-rata sebesar 3,72, standar deviasi sebesar 0,876.Nilai skor untuk faktor gaji pada kisaran aktual 1 – 6. Pada faktor kedua, kenaikan gaji, rata – rata yang dimiliki adalah 3,48, standar deviasi 0,845. Nilai skor kenaikan gaji pada kisaran aktual adalah 2 – 5. Faktor ketiga, dana pensiun, memiliki rata – rata 3,11 dan standar deviasi sebesar 0,832. Nilai skor pada kisaran aktual dana pensiun adalah 1 – 6. Pada beban kerja, rata – rata yang dimiliki adalah 4,47 dengan standar deviasi 0,931 dan nilai skor pada kisaran aktual 1 – 6. Prestise memiliki rata – rata 3, 85 dengan standar deviasi 0,878 dan nilai skor pada kisaran aktual 2 – 6. Faktor lapangan kerja memiliki rata – rata 3,99 dengan standar deviasi 1,006 dan nilai skor kisaran aktual 2 – 6. Kompetisi kerja memiliki rata – rata 2,52 dan standar deviasi 1,164. Nilai skor kompetisi kerja pada kisaran aktual adalah 2 – 5. Faktor terakhir, yaitu pelatihan kerja, memiliki rata – rata 3,44 dengan standar deviasi 0,859 dan nilai skor pada kisaran aktual 1 – 5.
Berdasarkan penjelasan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa mayoritas jawaban responden pada pertanyaan yang diajukan berada pada posisi netral (berada di kisaran skala tiga sampai empat) yang ditunjukkan oleh rata – rata jawaban responden dari 13 pertanyaan yang diajukan. Hanya pertanyaan mengenai kompetisi kerja yang berada di kisaran skala dua sampai dengan tiga dan hanya empat pertanyaan yang memiliki jawaban di kisaran skala empat sampai lima. Hal ini menunjukkan bahwa responden pada penelitian ini memiliki jawaban yang tidak terlalu memihak di antara kedua sisi.
Jika dilihat dari kisaran aktual jawaban responden, dari 18 pertanyaan tentang faktor yang diajukan, 12 pertanyaan memiliki kisaran aktual yang sama, yaitu 1 – 6.
Artinya, jawaban responden untuk 12 pertanyaan tersebut tersebar dari mendekati
“sangat tidak setuju” sampai “sangat setuju”. Begitu pula dengan pertanyaan yang lain,
kisaran aktual pada pertanyaan yang diajukan menunjukkan angka 1 – 5, 2 – 5, 0 – 5, dan 2 – 6. Hal ini menunjukkan jawaban responden sangat beragam karena range atau kisaran jawaban pertanyaan – pertanyaan tersebut sangat luas.
Dari besaran standar deviasi yang ada pada tabel, dapat dikatakan bahwa mayoritas nilai pertanyaan tidak menyimpang dari nilai rata – ratanya karena penyimpangan mayoritas pertanyaan tidak melebihi setengah nilai rata – rata pertanyaan.
Misalnya seperti pada faktor penghargaan, nilai rata – rata yang dimiliki adalah 3,7 dengan standar deviasi 0,95. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai rata – rata yang dimiliki faktor penghargaan tiga kali lebih besar dari simpangan baku atau standar deviasinya. Begitu pula dengan faktor interaksi sosial, rata – rata yang dimiliki adalah 3,38 hampir tiga kali lipat dari standar deviasi, yaitu 1,112.
Tabel 4.7
Statistik Deskriptif Karir Mahasiswa
Indikator N Kisaran
Aktual Rata - rata Standar Deviasi 1. Minat mahasiswa
2. Profesi akuntansi yang dipilih 3. Profesi non akuntansi yang dipilih
79 79 79
1 – 6 0 – 7 0 – 6
3,5316 1,6582 1,1519
1,0602 1,3671 1,7474 Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa indikator untuk variabel karir mahasiswa, yaitu minat mahasiswa memiliki kisaran aktual antara satu sampai dengan enam dengan nilai rata – rata 3,5316 dan standar deviasi 1,0602. Indikator profesi akuntansi yang dipilih memiliki kisaran aktual 0 – 7 dengan rata – rata 1,6582 dan standar deviasi1,3671. Profesi non akuntansi yang dipilih memiliki kisara aktual 0 – 6 dengan nilai rata – rata 1,1519 dan standar deviasi 1,7474. Dari besaran standar deviasi
yang ada pada tabel, dapat dikatakan bahwa mayoritas nilai pertanyaan tidak menyimpang dari nilai rata – ratanya karena penyimpangan mayoritas pertanyaan tidak melebihi setengah nilai rata – rata pertanyaan. Misalnya seperti pada minat mahasiswa, nilai rata – rata yang dimiliki adalah 3,5316 dengan standar deviasi 1,0602. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai rata – rata yang dimiliki indikator minat mahasiwa hampir tiga kali lebih besar dari simpangan baku atau standar deviasinya.