• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi dan Job Description

Dalam dokumen PADA PT SMARTFREN TELECOM TBK (Halaman 55-65)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

1. Presiden Komisaris : Gandi Sulistiyanto Soeherman

2. Komisaris : Hendra Karnadi

3. Komisaris Independen : Dedy Saleh

Reynold Manahan Batubara Sarwono Kusumaatmadja 4. Presiden Direktur : Rofoldo Paguna Pantoja

5. Direktur : Antony Susilo

Merza Fachys

Marco Paul Iwan Sumampouw Yopie Widjaja

6. Ketua Komite Audit : Reynold M. Batubara 7. Anggota Komite Audit : Wahjudi Prakarsa

Andreas Bahana

8. Group Head Product : Richard Tan

9. Customer Engagement : Satyadev Sarvaiya

10. Samartphone : Sukaca Purwokardjono 11. Service & Development : Hermansyah

12. Business Analytics : Yavuz Fatih

13. Group Head Commersial : Djoko Tata Ibrahim

14. Corporate Solution & Comercial Sales : Tom AlamasComercial Sales

15. Sales Operations : Dedi Irawan

16. Galery : Rochella B. Camasosa

17. Customer Interface : Brenda Dichoso

18. Corporate Secretary : James Wewengkang 19. Treasury & Collection : Steve Kasmun

20. Revenue Assurance : Arlia Dinita

21. Tax & Accounting : Hendra Haksap

22. Procurement : Willyson Tanuwijaya

23. Network : Surish Subbrahmaniam

24. Network Infrastrukture Implementation : Hari Kumar

25. Device Technology : Amit Sethi

26. Information Technology : Krisman Mohan Saxena

27. Regulatory & ICR : Ubaidillah Fatah

28. HR Service : Indra Wibowo

29. General Affairs : Jimmy Kurniawan

30. Building Facility Management : Budiono Tjandrakesuma 31. G H S &Merketing Communications : Roberto Saputra

32. Legal : Yustisia Adiwibowo

33. Internal Audit : Rusia Rusli

Tugas yang dilakukan setiap bagian dalam struktur organisasi pada PT Smartfren Telekom Tbk yaitu :

1. Board of Commisioner

1. Memerintah (to govern) organisasi dengan menetapkan kebijakan- kebijakan dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut.

2. Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan eksekutif.

3. Memastikan keberadaan kecukupan sumber keuangan.

4. Mengesahkan anggaran tahunan.

5. Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan kepada para anggota pemegang saham.

6. Menentukan gaji dan kompensasi mereka sendri.

7. Biasanya dewan memilih satu orang anggotanya untuk menjadi ketua dewan, yang memiliki tugas-tugas seperti yang sudah disebutkan dalam anggaran dasar.

2. Audit Committee

1. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun Auditor Eksternal sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar.

2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya.

3. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan BUMN termasuk brosur,laporan keuangan berkala,proyeksi/forecast dan lain-lain,informasi keuangan yang disampaikan kepada pemegang saham.

4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris/Dewan Pengawas.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris/Dewan Pengawas sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris/Dewan Pengawas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. President Director

1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.

2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.

3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.

4. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.

5. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan.

6. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

7. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai di bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.

8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

4. Corporate Secretary

1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku dibidang pasar modal.

2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Emiten dan Perusahaan Publik.

3. Memberikan masukan kepada direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

4. Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Bapepam dan masyarakat.

5. Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh direktur Emiten atau Perusahaan Publik.

5, Internal Audit

5. Melaksanakan proses pemeriksaan/audit internal bagi seluruh divisi cabang dan melaporkannya dalam bentuk laporan audit.

6. Menjalankan proses audit internal perusahaan secara teknis dan berkala baik dari segi financial maupun operasional.

7. Melakukan keordinasi kesiapan cabang dan juga depo untuk menyiapkan laporan Rugi Laba dengan lengkap serta melakukan pemeriksaan terhadap Neraca Rugi Laba tersebut.

8. Menganalisa dengan akurat serta bias memberikan gambaran tentang penyelesaian masalah keuangan

9. Melakukan koordinasi dengan lembaga audit eksternal yang jika diperlukan untuk kelancaran perusahaan.

10. Melakukan monitoring dan evaluasi hasil audit internal serta menjalin koordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan solusi untuk hasil temuan masalah.

11. Aktif melakukan tugas-tugas lain yang dirasa perlu dalam upaya mencapai target audit.

6. Finance Director

1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan,pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutangdan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

4. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dan secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.

5. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastiakn semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi resiko keuangan.

6. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.

7. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

7. Sales and Marketing Director

1. Menentukan harga jual produk yang akan dilounching, jadwal kunjungan serta sistem promosi untuk memastiakn tercapainya target penjualan.

2. Memonitor perolehan order serta merangkum forecast untuk memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal.

3. Memonitor jumlah stok seluruh departemen sales dan marketing untuk memastikan umur stok perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan.

4. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan.

5. Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design dan warna, untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.

6. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan.

7. Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan dan sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal.

8. Technique Director

1. Mereview dan menganalisa masalah yang timbul untuk dapat menyusun pemecahan masalahnya.

2. Melakukan kunjungan kepada pelanggan untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap produk.

3. Menerima keluhan pelanggan atas produk serta membuat analisa pemecahannya.

4. Mengatasi kendala atau permasalahan yang timbul yang terkait langsung dengan produk.

5. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian terget perusahaan.

9. Compliance Director

1. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh direktur kepatuhan atau compliance director adalah merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan dalam organisasi.

2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh direksi.

3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal organisasi.

4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan serta kegiatan usaha yang dilakukan organisasi telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Meminimalkan resiko kepatuhan organisasi.

6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi kepatuhan.

Sumber: PT SMARTFREN TELECOM TBK Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT Smartfren Tbk.

Dalam dokumen PADA PT SMARTFREN TELECOM TBK (Halaman 55-65)

Dokumen terkait