• Tidak ada hasil yang ditemukan

L. ANGGARAN BIAYA

2. Tahap Inti

Email : [email protected]

Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : Belajar

Topik / Tema Layanan : Cara Belajar Efektif dan Efisien Kelas / Semester : VIII / Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Tujuan Layanan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengetian belajar

2. Peserta didik/konseli dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar 3. Peserta didk/konseli dapat memahami strategi belajar efektif dan efisien

2. Metode, Alat dan Media

1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Cara Belajar Efektif dan Efisien 3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan

1. Tahap Awal/Pendahuluan

1.1. Membuka dengan salam dan berdoa

1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking) 1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling

1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik 2. Tahap Inti

2.1.Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

2.4.Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang 2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan

seterusnya bergantian sampai selesai.

3. Tahap Penutup

3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya

3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 4. Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik

dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang

menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASAHAN UPTD SMP NEGERI 1 AEK KUASAN

AEK LOBA KODE POS – 21275 NPSN : 10257992

Email : [email protected]

Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : Belajar

Topik / Tema Layanan : Strategi Belajar Sesuai Gaya Belajar Kelas / Semester : VIII / Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Tujuan Layanan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian belajar menurut para ahli 2. Peserta didik/konseli dapat memahami gaya belajar

3. Peserta didik/konseli dapat memahami modalitas belaja, ciri-ciri serta strategi belajarnya 2. Metode, Alat dan Media

1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Strategi Belajar Sesuai Gaya Belajar 3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan

1. Tahap Awal/Pendahuluan

1.1. Membuka dengan salam dan berdoa

1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking) 1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling

1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik 2. Tahap Inti

2.1.Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

2.4.Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang 2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan

seterusnya bergantian sampai selesai.

3. Tahap Penutup

3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya

3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 4. Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik

dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang

menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASAHAN UPTD SMP NEGERI 1 AEK KUASAN

AEK LOBA KODE POS – 21275 NPSN : 10257992

Email : [email protected]

Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : Sosial

Topik / Tema Layanan : Etika Pergaulan dengan Teman Sebaya Kelas / Semester : VIII / Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Tujuan Layanan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami definisi etika

2. Peserta didik/konseli dapat memahami cara untuk membina persahabatan 3. Peserta didik/konseli dapat memahami etika yang perlu diperhatikan dalam pergaulan

2. Metode, Alat dan Media

1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Etika Pergaulan dengan Teman Sebaya 3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan

1. Tahap Awal/Pendahuluan

1.1. Membuka dengan salam dan berdoa

1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)

1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling 1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik

2. Tahap Inti

2.1.Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

2.4.Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang 2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan

seterusnya bergantian sampai selesai.

3. Tahap Penutup

3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya

3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 4. Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing- masing peserta didik

dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang

menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASAHAN UPTD SMP NEGERI 1 AEK KUASAN

AEK LOBA KODE POS – 21275 NPSN : 10257992

Email : [email protected]

Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : Sosial

Topik / Tema Layanan : Sikap Sopan santun Dalam Kehidupan Kelas / Semester : VIII / Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Tujuan Layanan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya prilaku sopan santun 2. Peserta didik/konseli dapat belajar untuk berprilaku sopan santun

2. Metode, Alat dan Media

1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Sikap Sopan santun Dalam Kehidupan 3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan

1. Tahap Awal/Pendahuluan

1.1. Membuka dengan salam dan berdoa

1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)

1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling 1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik

2. Tahap Inti

2.1.Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

2.4.Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang 2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan

seterusnya bergantian sampai selesai.

3. Tahap Penutup

3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya

3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 4. Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik

dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang

menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASAHAN UPTD SMP NEGERI 1 AEK KUASAN

AEK LOBA KODE POS – 21275 NPSN : 10257992

Email : [email protected]

Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : Sosial

Topik / Tema Layanan : Stop Bullying Kelas / Semester : VIII / Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Tujuan Layanan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian bullying

2. Peserta didik/konseli dapat memahami sebab-sebab dan dampak negatif bullyng

3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mencegah dan melawan bullying 2. Metode, Alat dan Media

1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab 2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Stop Bullying 3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan

1. Tahap Awal/Pendahuluan

1.1. Membuka dengan salam dan berdoa

1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)

1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling 1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik

2. Tahap Inti

2.1.Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

2.4.Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang 2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan

seterusnya bergantian sampai selesai.

3. Tahap Penutup

3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya

3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 4. Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik

dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang

menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASAHAN UPTD SMP NEGERI 1 AEK KUASAN

AEK LOBA KODE POS – 21275 NPSN : 10257992

Email : [email protected]

Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : Sosial

Topik / Tema Layanan : Membangun Rasa Percaya Diri

Kelas / Semester : VIII/ Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Tujuan Layanan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami Pentingnya rasa percaya diri

2. Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri dan manfaat orang yang mempunyai rasa percaya diri

3. Peserta didik/konseli dapat memahami proses pembentukan rasa percaya diri 4. Peserta didik/konseli dapat memahami membangun rasa percaya diri

2. Metode, Alat dan Media

1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Membangun RasaPercaya Diri 3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan

1. Tahap Awal/Pendahuluan

1.1. Membuka dengan salam dan berdoa

1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)

1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling 1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik

2. Tahap Inti

2.1.Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

2.4.Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang 2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan

seterusnya bergantian sampai selesai.

3. Tahap Penutup

3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya

3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 4. Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik

dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang

menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ASAHAN UPTD SMP NEGERI 1 AEK KUASAN

AEK LOBA KODE POS – 21275 NPSN : 10257992

Email : [email protected] RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan belajar

C Topik / Tema Layanan mencegah games online untuk meningkatkan potensi belajar D Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan

E Tujuan Peserta didik mampu memprioritaskan waktu belajar

dibandingkan bermain game online

G Sasaran Layanan IX

H Materi Layanan 1. Pengertian game online

2. Faktor penyebab kecanduan game online 3. Ciri-ciri kecanduan game online

4. Dampak negatif dan positif game online terhadap hasil belajar

5. Cara mencegah games online serta mampu meningkatkan potensi belajar

I Waktu 1 x 45 menit

L Media / Alat Poster mengenai mencegah bermain game online M Pelaksanaan

Tahap Uraian Kegiatan

1. Tahap Awal / Pedahuluan

 Membuka dengan salam dan berdoa(yang dipimpin oleh siswa yang ditunjuk untuk memimpin doa)

 Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar dan pelajaran sebelumnya)

 Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling

 Menanyakan kesiapan kepada peserta didik

 Membaagikan kertas kepada siswa(kertas sebagai bentuk solusi yang diberikan oleh siswa untuk masalah mencegah games online untuk meningkatkan potensi belajar

2. Tahap Inti  Guru BK memaparkan serta menjelaskan sebuah poster yang berhubungan dengan materi layanan klasikal serta mengajak siswa untuk berpartisipasi untuk menjelaskan materi materi yang ada pada poster tersebut(memberikan peluang kepada siswa untuk berpendapat mengenai materi materi yang ada pada poster)

 Guru BK memberikan waktu 5 menit kepada siswa untuk mengisi kertas yang diberikan sebelumnya untuk memberikan solusi dengan menuliskan pada kertas tersebut

 Guru BK memerintakan siswa dengan bergantian untuk menempelkan kertas solusi pada poster yang sudah disediakan

3. Tahap Penutup  Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan

 Peserta didik berkomitmen untuk menghindari akan terjadinya kecaduan terhadap game online

 Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam

M Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau

bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK

2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain : 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang

menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

B.Materi Layanan Klasikal Pengertian Game Online

Salah satu program yang bisa berjalan di dalam perangkat berbasis komputer adalah program game atau program permainan. Kita dapat dengan mudah mendapatkan game untuk dijalankan pada komputer atau smartphone. Secara garis besar game terbagi kepada dua jenis, yang pertama adalah game offline dan yang kedua adalah game online. Game offline maksudnya adalah game yang bisa digunakan pada komputer atau smartphone tanpa harus terhubung ke internet. Hal tersebut dimungkinkan untuk dilakukan karena semua perintah dan data game sudah terpasang di dalam komputer. Sedangkan game online ini sifatnya terpusat pada suatu server. Sehingga untuk menjalankannya dibutuhkan akses ke server tersebut melalui jaringan internet.

Pengertian Game Online Menurut Para Ahli

Ivan C Sibero

Game online merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak dipakai dan dinikmati oleh pengguna media elektronik saat ini.

Samuel Henry

Game online adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari keseharian anak-anak.

Fauzia A

Game online adalah salah satu bentuk hiburan yang dapat dijadikan sebagai penyegar pikiran dari kepenatan akibat dari padatnya aktivitas sehari-hari.

John Naisbitt

Game online merupakan sistem partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak dimiliki film.

Wijaya Ariyana & Arifianto

Pengertian Game online adalah salah satu kebutuhan sekaligus menjadi masalah besar bagi para pengguna komputer, hal tersebut dikarenakan untuk dapat menjalankan suatu game dengan nyaman, maka dibutuhkan spesifikasi komputer yang relatif tinggi dibanding komputer untuk penggunaan biasa.

Dari beberapa pengertian game di atas dapat kita simpulkan bahwasannya Game online merupakan suatu program yang dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi salah satu kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan manusia pada hiburan. Hiburan dianggap penting bagi seseorang dikarenakan dengan adanya hiburan akan mampu menyegarkan kembali pikiran mereka setelah disibukkan dengan berbagai aktivitas yang menguras tenaga dan otak.

Dampak Positif dan Negatif Game Online

Semakin Banyak Beredarnya game online menjadi suatu fenomena yang menarik bagi para Gamers. Tak hanya orang dewasa atau remaja sekarang games online sudah membuat ketertarikan para anak SD. Bahkan beberapa dari bocah atau gamers cilik tersebut sangat tergila-gila akan kesenangan bermain games online dan menjadikan nya sebagai hobby. Ada Dampak Positif dan Negatif Bermain Game Online

Dampak Positif bermain game online

Game itu bisa membuat orang menjadi pintar untuk mengatur strategi, dan dapat mencari pengalaman Dapat juga membuat orang menjadi pintar berbahasa ingris dan sebagainya, Karena mereka sering chat dan berbincang-bincang Gamer sejati punya daya

konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas Ketajaman mata yang lebih cepat. Penelitian di Rochester University mengungkapkan bahwa anak-anak yang memainkan game action secara teratur memiliki ketajaman mata yang lebih cepat daripada mereka yang tidak terbiasa bermain game. Meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita. Sama halnya dengan belajar, bermain game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit dibandingkan dengan belajar dan membaca buku.

Meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog di Finland University menyatakan bahwa video game bisa membantu anak-anak untuk meningkatkan kemampuan baca mereka.

Jadi, keluhan soal bermain game yang dapat menurunkan budaya membaca tidaklah beralasan. Meningkatkan kecepatan dalam mengetik, karena beberapa game online mengharuskan player untuk mengetik ketika berkomunikasi dengan lawan bicara. Melatih kemampuan berdagang.

Dampak negatif bermain game online

game elektronik pada umumnya dapat menyebabkan efek berkesinambungan untuk bermain game tsb. Karena setiap game yang dibuat memiliki tujuan final seperti misalnya mencapai level tertinggi dengan equip yang keren atau menyelesaikan semua quest untuk melawan musuh terkuat dan menyelesaikan game tersebut.

Pemborosan

Kalo dihitung sudah berapa uang yang dihabiskan seorang gamer yang bermain games online selama bertahun-tahun?? Kalo dikumpulkan mungkin uang tersebut bisa dibelikan sebuah barang mewah yang nyata. Beberapa bahkan rela mengeluarkan banyak rupiah demi equip dewa yang langka bisa nyala-nyala damage gede efek khusus atau hanya sekedar menukarkan “uang” didalam game dengan rupiah.Mencuri Maaf sebelumnya…”bukanya menuduh” atau “menjelekkan” tapi “sebagian” gamers game online akan melakukan apa saja demi menaklukan games yang dimainkan nya walaupun dengan cara yang tidak halal. Seperti mencuri ID kemudian melucuti equip2 yang mahal, mengambil uang nya, dan dapa juga menggunakan chet untuk mengambil user orang ,, hanya demi mencapai keinginannya.

Menggangu kesehatan

Dengan hanya melakukan kegiatan pasif diam duduk didepan komputer berjam-jam berhari-hari dapat menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan. Mulai dari gangguan mata(efek radiasi monitor), kepala pusing(kurang tidur), bau badan menyengat(jarang mandi), perut(pola makan jadi gak teratur), dsb

Faktor Penyebab Anak Kecanduan Game Online dan Cara Mengatasinya 1. BOSAN

Salah satu pemicu yang menyebabkan anak bermain game online adalah rasa bosan yang dimiliki anak, dengan rasa bosan yang ia rasakan akan menjadi pendorong untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game. Hal ini terjadi karena rutinitas yang menjemukan, tidak ada kesempatan bagi anak-anak untuk relaks dari padatnya jadwal sekolah, belajar, dan les. Belum lagi pengaruh suasana di rumah yang jauh dari kenyamanan.

Maka game online adalah bentuk pelampiasan anak untuk menghilangkan rasa bosan yang ia rasakan. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan orangtua adalah sebagai berikut :

Berdiskusi kepada anak mengenai aktivitas hariannya. Hal ini penting karena sebagai bentuk perhatian orang tua kepada anak, dan juga supaya orangtua mampu mengkontrol, mengatahui, dan memahami aktivitas apa saja yang dilakukan anak dalam kesehariannya.

Membuat kejutan sela rutinitas anak bisa berupa hadiah atau hiburan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memberikan motivasi anak dalam melakukan aktivitasnya.

Merencanakan program liburan bersama anak. Liburan bersama anak juga merupakan suatu hal yang sangat penting, agar anak tidak bosan dengan aktivatasnya sehari-sehari yang sangat padat.

Dalam dokumen PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING 2023 (Halaman 62-76)

Dokumen terkait