• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING 2023

N/A
N/A
Sumi Lestari

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING 2023"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Guru bimbingan dan konseling hendaknya memahami karakteristik siswa yang menjadi sasaran layanan bimbingan dan konseling. Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling yang menjadikan peserta didik/konselor mandiri berdasarkan pendekatan humanistik dan multikultural.

ANGKET / ASESSMEN

10 Saya belum mengetahui cara menggali bakat secara mandiri 11 Saya masih sering mengalami nyeri/alergi. 16 Saya masih merasa kurang percaya diri 17 Saya tidak tahu cara menyelesaikan masalah (konflik).

RUMUSAN TUJUAN

Menghormati fungsi dan peran laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku. Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan fungsi dan peranan laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku.

2. Tabel   Hubungan   antara   Tugas   Perkembangan   dengan   Aspek   Perkembangan   dalam Capaian Layanan Bimbingan Konseling (CLBK)
2. Tabel Hubungan antara Tugas Perkembangan dengan Aspek Perkembangan dalam Capaian Layanan Bimbingan Konseling (CLBK)

KOMPONEN PROGRAM

Guru bimbingan dan bimbingan atau konselor harus memberikan advokasi agar seluruh siswa/konselor mendapat perlakuan yang sama selama belajar di sekolah dasar. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor dapat memberikan informasi perencanaan pribadi, akademik, dan karir terkait pemilihan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa.

BIDANG LAYANAN

RENCANA OPERASIONAL

  • TABEL RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

Rencana tindakan bimbingan dan konseling merupakan rencana yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang dicapai berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi siswa/konselor serta standar kompetensi independensi konselor. Termasuk waktu yang akan digunakan untuk memberikan layanan bimbingan bimbingan kepada siswa yang bersifat individu, kelas, atau kolaboratif dengan guru mata pelajaran atau pihak lain berdasarkan kurikulum mandiri.

1. TABEL RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING
1. TABEL RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

PENGEMBANGAN TEMA/TOPIK

RENCANA EVALUASI DAN TINDAK LANJUT 1. Evaluasi

Kegiatan tindak lanjut evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Menyusun ulang rancangan program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling khusus untuk ditingkatkan atau dikembangkan.

ANGGARAN BIAYA

Belajar mandiri merupakan suatu proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri, tanpa perlu diminta orang lain. Belajar mandiri dapat dilakukan di sekolah maupun di rumah, dari hasil belajar mandiri siswa akan mampu menarik kesimpulan dan menyelesaikan tugas dari guru. Belajar mandiri dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada setiap orang dan situasi belajar.

Peran efektif guru dalam pembelajaran mandiri masih dimungkinkan, seperti berdialog dengan siswa, mencari sumber daya, mengevaluasi hasil, dan menawarkan ide-ide kreatif. Prestasi pengabdian : Mahasiswa mampu melakukan aktivitas sehari-hari untuk mengembangkan potensi dan hobinya, mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri, mengenali sifat dan minatnya serta mempunyai karakter jujur ​​dan tanggung jawab. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses pelayanan dengan melakukan refleksi terhadap hasil setiap siswa dan sikap atau semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pengabdian.

Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan

Untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik, perlu disusun rencana kegiatan agar apa yang dilakukan bukan tanpa tujuan. Jika jadwal kegiatan yang telah disusun diikuti secara disiplin, maka kecil kemungkinan anak melakukan aktivitas iseng yang hanya menimbulkan kecemasan. Untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi harus didukung dengan kegiatan belajar yang teratur dan frekuensi yang teratur.

Oleh karena itu, perlu dipikirkan bagaimana cara mengatur waktu belajar dengan sebaik-baiknya agar diperoleh hasil belajar yang maksimal. Pemilihan waktu belajar yang salah hanya akan mengakibatkan kelelahan tanpa membuahkan prestasi yang diharapkan. Ada beberapa contoh cara memilih waktu belajar yang baik, antara lain: - Setelah tidur siang sekitar pukul 16.00 hingga 17.00.

Metode, Alat dan Media

Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing

Evaluasi hasil: Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasik, meliputi: merasakan suasana yang menyenangkan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik. Joseph Luft dan Harrington Ingham mengembangkan konsep jendela Johari sebagai wujud bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain, yang digambarkan sebagai jendela. Disini ada konsep Jendela Johari atau Johari Window yang menggambarkan pengetahuan diri kita, ada empat Jendela Johari.

Jika kita benar-benar ingin mengetahui siapa diri kita, maka kita harus bisa membuka jendela selebar-lebarnya, karena semakin kita membuka jendela maka kita akan semakin mengerti siapa diri kita. Usahakan untuk selalu terbuka pada orang lain, jangan munafik, berpura-pura bahwa kita sempurna. Bersikaplah apa adanya, karena dengan sikap alami kita tanpa dibuat-buat, kita akan mulai menjadi diri kita sendiri.

Aspek - Aspek yang harus Dipahami Individu

Prestasi Pelayanan : Mahasiswa mampu melakukan aktivitas sehari-hari untuk mengembangkan potensi dan hobinya. Mengkomunikasikan tujuan pengabdian berkaitan dengan materi yang akan diberikan 12. Menanyakan kesediaan siswa untuk mengikuti kegiatan pengabdian Tahap Tengah. Belajar merupakan suatu kegiatan yang ditandai dengan adanya perubahan sikap seseorang, dari tidak mampu, dari tidak paham menjadi paham, dari tidak mampu menjadi mampu.

Untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan hasil yang optimal, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam belajar, seperti berikut ini. Belajar mandiri merupakan proses belajar yang dilakukan siswa sendiri, mendiskusikan materi pelajaran dan dilakukan di waktu luang serta menerima tugas dari guru, seperti membaca buku pelajaran, membuat rangkuman, mengerjakan latihan dan sebagainya. Setelah mempelajari cara belajar di sekolah, kita juga harus mempelajari dan memahami cara belajar di rumah, mengingat belajar di rumah membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan terbatasnya waktu belajar di sekolah.

Mengatur waktu belajar

Apakah Anda ingin berdiskusi dengan teman tentang topik yang sedang dipelajari, untuk mendapatkan pemahaman dan kesamaan pendapat. Pembelajaran kelompok adalah belajar bersama antara beberapa siswa, yang didalamnya dibahas materi pembelajaran yang diberikan guru. Kegiatan belajar kelompok biasanya melibatkan diskusi kelompok, yaitu mendiskusikan suatu masalah bersama-sama dengan cara menampung dan menerima pendapat yang berbeda dari teman-teman peserta diskusi kelompok, yang kemudian dijadikan suatu kesimpulan atau pendapat.

Mengulang Pelajaran atau Menghafal

Membuat Ringkasan

Membaca dengan Baik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, disiplin adalah ketaatan dan ketaatan terhadap peraturan yang dilaksanakan berdasarkan kesadaran pribadi. Dengan demikian, orang yang disiplin berarti orang yang dengan sadar menaati dan mengikuti aturan. Disiplin diri artinya ketaatan dan ketaatan pada apa yang telah ditentukan dan disepakati oleh diri sendiri, misalnya.

Memahami Disiplin

Makna Disiplin Diri

Semakin sering kita menggunakan kata disiplin dan mengetahui batasan, maka kita akan semakin memahami istilah-istilah tersebut.

Disiplin itu sulit

Kiat untuk Disiplin Diri a. Terbiasa dengan jadwal

Tujuan Layanan

Tahap Awal/Pendahuluan

  • Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan

Tahap Penutup

Menjalin hubungan baik dengan siswa (menanyakan kabar, mencairkan suasana) 1.3 Menyampaikan tujuan layanan materi bimbingan dan nasehat.

Tahap Inti

Siswa/konselor dapat memahami ciri-ciri dan manfaat orang yang mempunyai rasa percaya diri.

STRES

Salah satu pemicu yang membuat anak bermain game online adalah rasa bosan yang dimiliki anak, dimana kebosanan yang dirasakannya menjadi pendorong untuk menghabiskan waktunya bermain game. Jika upaya Anda untuk melepaskan diri dari kecanduan judi online berjalan lambat, jangan menyerah. Dalam proses melakukan kegiatan pengabdian klasikal yang penulis lakukan bersama teman-teman sekelasnya sebagai penonton/peserta sebagai mahasiswa yang akan mendapatkan pelayanan klasikal, terlihat peserta memberikan respon dengan baik, antusias dan aktif. Pada saat saya membagikan makalah solusi, sebelumnya saya menagih semua peserta untuk menyimpannya terlebih dahulu. Sebelumnya terlihat para peserta penasaran dengan tujuan pembagian makalah kepada para peserta. Tidak hanya itu saja terlihat pada saat saya menjelaskan materi yang relevan mengenai pencegahan media game online untuk meningkatkan hasil belajar. memberikan pendapatnya mengenai materi, peserta bergantian memberikan pendapatnya mengenai hal lain, peserta lain memperhatikan dengan seksama. Peserta menyelesaikan kertas solusi secara tertib selama 5 menit. Dan menempelkan kertas tersebut pada poster yang telah dibagikan. Peserta aktif memberikan kesimpulan setelah kebaktian klasik mengenai materi dan berkomitmen untuk mencegah terjadinya kekacauan pada game online.

Pada hasil setelah dilakukan kebaktian klasik tidak ada tindak lanjut sehingga saya tidak mengetahui tingkat keberhasilan kebaktian klasik yang saya sampaikan kepada peserta. Tidak hanya itu karena kebaktian klasik ini hanya dilakukan 1 x 45 menit, sehingga waktu pertemuannya terbatas dan hanya dilakukan satu kali saja, jadi saya tidak menjamin keberhasilannya 100%. Namun pengabdian klasik berupa pemahaman dan pencegahan ini diharapkan dapat merangsang peserta untuk memahami hal-hal terkait game online dan menghindari kebingungan. Dalam hal ini dapat dilihat persepsi seseorang terhadap kesehatan dirinya, penampilannya (cantik, jelek, ganteng, tidak menarik) dan kondisi tubuhnya (tinggi, pendek, gemuk, kurus). Tentang persepsi seseorang terhadap hubungannya dengan Tuhan, kepuasan seseorang terhadap kehidupan beragama dan nilai-nilai moral yang dijunjungnya, yang meliputi batasan baik dan buruk.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

TAHAP AWAL /

Memberikan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab siswa selama mengikuti kegiatan mengerjakan secara individu pada lembar kerja siswa pada aplikasi Google Form.

TAHAP

  • TAHAP

Siswa mengamati dan memahami fenomena pengalaman masalah yang disampaikan teman, dan siswa menonton video ‘Bullying’. Guru memantau keterlibatan siswa dalam pengumpulan data/bahan selama proses penelitian. Siswa melakukan penelitian untuk mencari informasi dari berbagai sumber tentang pengertian bullying, penyebab terjadinya perilaku bullying, bentuk-bentuk bullying, akibat dari bullying serta dapat merencanakan langkah-langkahnya. untuk tips menghindari perilaku bullying dalam diskusi.kelompok. Guru dengan bimbingan bimbingan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan langkah-langkah evaluasi hasil penilaian setelah melakukan kegiatan pelayanan informasi.

Mengamati perubahan perilaku peserta setelah dilakukan pengelolaan kelompok, yaitu dengan menyuruh siswa mengisi instrumen penilaian bersama guru pembimbing. Evaluasi hasil layanan ini akan dilakukan secara online menggunakan Google form pada link https://forms.gle/FiraA65iSjRLjzKR9. Siswa yang belum memahami layanan konseling kelompok dengan topik menghentikan bullying akan ditindaklanjuti dengan layanan konseling individual.

STOP BULLYING

  • PENGERTIAN BULLYING
  • Jenis-Jenis Bullying
    • Bullying Secara Verbal
    • Bullying Secara Fisik
    • Bullying Secara Relasional
    • Bullying Elektronik
  • Ciri-Ciri Bullying
  • Penyebab Terjadinya Bullying
  • Dampak Terjadinya Bullying
    • Dampak Negatif
  • Cara Mencegah Bullying
    • Berani melawan
    • Cari tempat untuk sharing
    • Laporkan kepada yang memiliki kewenangan
    • Laporkan kepada orang tua
    • Percaya diri
  • Contoh Perilaku Bullying

Jenis kegiatan yang dilakukan dalam bullying adalah berupa pemanggilan nama baik, penghinaan, ejekan, ejekan, kritik, pencemaran nama baik serta pemberitahuan yang mengandung ajakan sensual atau hinaan sensual, intimidasi, pengiriman surat ancaman dan lain sebagainya. Bullying jenis ini berbentuk memukul, meninju, memukul, menjerat, menangkap, mencakar, meludahi dan menghancurkan benda-benda milik anak yang melakukan penyiksa. Jenis perundungan ini merupakan jenis perundungan yang berbentuk penurunan harga diri korban secara logis melalui isolasi, pengucilan, dan kesepian.

Bullying ini biasanya fokus pada ancaman terhadap korbannya dengan coretan, foto, dan video berupa menakut-nakuti, melukai, dan menyudutkan. Jika Anda menjadi korban perundungan di sekolah atau kampus, sebaiknya segera laporkan dan minta nasihat dari pihak sekolah atau kampus. Dalam jangka panjang, korban bullying dapat menderita perasaan tidak aman, terisolasi, perasaan rendah diri, dan depresi.

Petunjuk

LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Tuliskan penyebab munculnya perilaku bullying !

EVALUASI PROSES

Apa kalian sekarang sudah memahami dampak

Setelah melakukan bimbingan kelompok, ada berapa bentuk bullying yang kalian ketahui? Jelaskan

EVALUASI HASIL LAYANAN INFORMASI

7 Saya yakin saya akan lebih baik jika saya bisa menerapkan metode yang tepat untuk menghindari perundungan 8 Saya merasa yakin dengan kinerja guru bimbingan dan konseling.

Gambar

1. Tabel Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling : No Aspek
2. Tabel   Hubungan   antara   Tugas   Perkembangan   dengan   Aspek   Perkembangan   dalam Capaian Layanan Bimbingan Konseling (CLBK)
1. TABEL RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

Referensi

Dokumen terkait

Layanan Informasi Sesuai satlan Sesuai satlan Masalah jenis jurusan di SLTA Sesuai satlan (8)3. Layanan Bimbingan Kelompok -

Kepada peserta didik baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan baru di sekolah baru baik dalam penyesuaian dengan teman ataupun cara belajar, patuh akan tata tertib

Abu bakar (2011:150), bahwa layanan orientasi adalah layanan bimbingan dan konseling dalam rangka membantu individu mengenal dan memahami lingkungan atau sekolah yang

Kelima peserta didik juga memiliki kondisi yang sama yaitu lebih memilih belajar di sekolah daripada di rumah, karena jika belajar di sekolah mereka bisa ngobrol dengan teman-

Permasalahan yang muncul di dalam kasus adalah Lia yang merasa kesepian karena tidak memiliki teman, karena Lia melihat bahwa teman-teman Lia di SMA favorit di

(3) Lingkungan masyarakat yang meliputi: faktor media (tv, radio, internet, dll), lingkungan sosial (teman bergaul, lingkungan tetangga, aktivitas dalam masyarakat), kegiatan

Sehingga beberapa masalah yang akan muncul terkait rendahnya self esteem pada remaja, khususnya korban bullying antara lain seperti perasaan rendah diri, sulit bergaul, tidak percaya

Rencana program bimbingan dan konseling untuk tahun ajaran 2022/2023 yang disusun oleh guru untuk sebuah