• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Tahap-Tahap Penelitian

Unuk mengetahui proses penelitian yang dilakukan oleh peneliti mulai awal hingga akhir maka perlu diuraikan tahap-tahap penelitian. Tahap penelitian ada tiga tahapan yaitu tahap pra lapangan, tahap pekerja lapangan, dan tahap analisis data. Dalam hal ini tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan peneliti diantaranya adalah:

a. Tahap Pra Lapangan

Dalam tahap penelitian pra lapangan terdapat enam tahapan. Tahapan tersebut tersebut juga dilalui peneliti sendiri, adapun enam tahapan tersebut adalah:

1) Menyusun rencana penelitian

71 Maxwell.

72 Arnild Augina Mekarisce, ―Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat,‖ JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat 12, no. 3 (10 September 2020): 145–51, https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102.

Pada tahapan ini peneliti membuat rancangan penelitian terlebih dahulu, dimulai dari pengajuan judul, penyusunan matrik dan seminar Skripsi.

2) Memilih lapangan penelitian

Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus terlebih dahulu memilih lapangan penelitian. Lapangan penelitian yang dipilih yaitu SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

3) Mengurus perizinan

Sebelum mengadakan penelitian, peneliti mengurus perizinan terlebih dahulu ke pihak kampus.

4) Menjajaki dan menilai lapangan

Setelah diberikan izin, peneliti mulai melakukan penjajakan dan menilai lapangan untuk lebih mengetahui latar belakang objek penelitian, lingkungan sosial, adat istiadat, kebiasaan, agama dan pendidikanya. Hal ini dilakukan agar memudahkan peneliti dalam menggali data.

5) Memilih dan memanfaatkan informan

Pada tahap ini peneliti mulai memilih informan untuk mendapatkan informasi yang dipilih, informan yang diambil dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan karyawan

6) Menyiapkan perlengkapan penelitian

Setelah semua selesai mulai dari rancangan penelitian hingga memilih informan, maka peneliti menyiapkan perlengkapan

penelitian sebelum terjun kelapangan yakni mulai dari menyiapkan buku catatan, kertas dan sebagainya.

b. Tahap pekerjaan Lapangan

Pada tahap ini peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperolesh data-data mengenai fokus permasalahan yang dijadikan sebagai bahan kajian dalam penelitian. Hal ini peneliti menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi untuk memperoleh informasi tersebut.

c. Tahap Analisis Data

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses penelitian. Pada tahap ini pula peneliti mulai menyusun laporan dan mempertahankan hasil penelitian.

BAB IV

PENYAJIAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Penyajian Dan Temuan Data

Penyajian dan temuan data berisikan tentang data yang diperoleh selama penelitian berlangsung. Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam bab tiga, bahwasannya dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan tiga metode penelitian yakni metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Kemudian hasil penelitian ini akan dijelaskan secara rinci dan sistematis, sesuai dengan temuan data yang telah diperoleh dari objek yang diteliti. Dari hal tersebut tidak akan terlepas dari fokus penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan data yang sesuai serta berurutan telah disajikan data tentang berikut ini:

1. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember

Proses Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan suatu proses yang penting dalam meningkatkan mutu lembaga pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember. SKL merupakan suatu panduan yang berisi tentang kompetensi atau kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan SMA untuk dapat sukses di masa depan, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan, SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember menerapkan SKL dalam setiap proses pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain73:

a. Analsis SWOT sebelum pemetaan mutu lulusan; hasil, faktor yang menjadi dasar analsis, dan faktor yang mempengaruhi analisis

Analisis SWOT adalah salah satu alat analisis strategis yang berguna untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) sebuah organisasi. Analisis SWOT dapat digunakan untuk memetakan mutu lulusan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember dengan cara mengevaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kualitas lulusan.

Berikut adalah hasil analisis SWOT sebelum pemetaan mutu lulusan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan74:

Kekuatan:

1) Kurikulum yang komprehensif dan berstandar nasional 2) Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran 3) Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas 4) Fasilitas yang memadai

73 ―Observasi di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember dari 6 s.d 28 Februari 2023,‖ t.t.

74 ―Observasi di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember dari 6 s.d 28 Februari 2023.‖

5) Kegiatan ekstrakurikuler yang beragam Kelemahan:

1) Keterbatasan dana untuk pengembangan kurikulum dan fasilitas

2) Kurangnya keterlibatan orangtua dalam mendukung pembelajaran anak

3) Keterbatasan sumber daya manusia dalam jumlah dan kualitas 4) Kurangnya pengalaman siswa dalam bidang pekerjaan

Peluang:

1) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat

2) Ketersediaan program beasiswa

3) Perkembangan industri dan lapangan kerja yang beragam Ancaman:

1) Persaingan dari sekolah-sekolah lain yang juga memiliki standar nasional

2) Perubahan regulasi dan kebijakan pendidikan

3) Persaingan dengan sekolah swasta yang memiliki fasilitas dan kualitas yang lebih baik

Faktor-faktor yang menjadi dasar analisis SWOT di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember adalah berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan75:

1) Kurikulum

2) Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran 3) Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

4) Fasilitas

5) Kegiatan ekstrakurikuler 6) Dana pengembangan

7) Keterlibatan orangtua dalam mendukung pembelajaran anak 8) Sumber daya manusia

9) Pengalaman siswa dalam bidang pekerjaan

10) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi 11) Program beasiswa

12) Perkembangan industri dan lapangan kerja 13) Persaingan dengan sekolah-sekolah lain 14) Regulasi dan kebijakan pendidikan

Faktor-faktor yang mempengaruhi analisis SWOT di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember adalah berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan76:

1) Karakteristik siswa, seperti kemampuan akademik dan minat

75 ―Observasi di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember dari 6 s.d 28 Februari 2023.‖

76 ―Observasi di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember dari 6 s.d 28 Februari 2023.‖

2) Lingkungan sekolah, seperti lokasi dan kondisi geografis 3) Ketersediaan sumber daya manusia dan keuangan

4) Kebijakan dan regulasi pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah

5) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

6) Perkembangan industri dan lapangan kerja di wilayah sekitar.

Hasil observasi tersebut diperkuat dengan keterangan beberapa narasumber yang telah diwawancara oleh peneliti, yaitu:

1) Kepala SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember77

―Terkait standar kompetensi lulusan sekolah kami melakukan analisis SWOT untuk menentukan kompetensi lulusan kompetensi lulusan utamanya kami tetep beracuan kepada visi dan misi sekolah. Dari visi yang hendak dicapai berkaitan dengan lulusan maka kami menyatakan diri apa yang dimiliki sekolah yang menjadi kekuatan yang masih menjadi kelemahan jika kita melihat peluang yang ada serta tantangan yang ada jadi dalam analisis word ini kami ngajunya kepada Visi Misi dari yang hendak dicapai dari lulusan kamu‖

2) Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember78

―Standar kelulusan kami mengacu kepada Visi dari sekolah.

Untuk mencapai visi sekolah terhadap kelulusan kita kami mengadakan analisis word. Bagaimana upaya perwujudan ini apakah kekuatan yang kita miliki mencukupi? Apakah masih ada kelemahan-kelemahan yangharus yang masih ada untuk mewujudkan visi kemudian juga kita petakan tantangan.

Tantangan untuk mewujudkan visi lulus kita? juga membandingkan dalam kondisi tantangan-tantangan riil yangada di masyarakat upaya pemenuhan dari tanda kelulusan

77 Hari Wahyono, Wawancara dengan Kepala SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember, 26 November 2022.

78 Wahyu Giri Prasetyo, Wawancara dengan Ketua Penjamin Mutu Pendidikan (PMP) SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember, 26 November 2022.

Ini kameranya anakan dengan memperbaiki apa yang menjadi kelemahan kelemahan yang ada kemudian memanfaatkan peluang-peluang yang ada itu yang kita rencanakan menjadi upaya-upaya untuk mewujudkan standar kelulusan dari analisis word kemudian itu yang dibangun Apakah upaya pencapaian kompetensi lulusan itu mesti tertuang dalam standar isi atau bangunan harus tidak muncul di standar proses‖.

3) Guru SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember79

―Catatan kita kemudian berkaitan dengan nilai yang terakhir adalah pada diterimanya di perguruan tinggi jadi kita juga evaluasi seberapa yang melanjutkan di perguruan tinggi di mana dia diterima serta berapa persen yang tidak melanjutkan tapi mengambil kerja misalnya itu menjadi bagian evaluasi dari pelaksanaan kegiatan kompetensi kelulusan sebagai contoh Kenapa beberapa tahun yang lalu terjadi apa peningkatan anak yang masuk ke dunia kerja maka kemudian kita mengevaluasi dan menetapkan standar mutu nya itu selain mereka siap masuk ke perguruan tinggi melanjutkan pendidikannya tapi juga kita memberikan bekal kesiapan untuk ke dunia kerja jadi papouasie itu dan kita tambahkan porsinya dengan masuk ke mata pelajaran mata pelajaran yang kita titipin untuk membekali anak didik siap masuk dunia kerja‖.

Terakhir, data hasil observasi dan wawancara tersebut peneliti perkuat validasi nya dengan beberapa dokumen evaluasi hasil belajar siswa berikut ini:

79 Farida Ulfa, Wawancara dengan Guru SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember, 20 Februari 2023.

Gambar 4.1 Dokumen Hasil Belajar Siswa SMA Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan

Teknologi Darus Sholah80

80 Kependidikan Tenaga, ―Dokumentasi diambil di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember,‖ 21 Januari 2023.

Documentasi hasil belajar siswa memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya; (1) Sebagai bukti capaian belajar siswa: Dokumentasi hasil belajar siswa dapat digunakan sebagai bukti capaian belajar siswa yang valid dan obyektif.

Dokumentasi ini dapat digunakan oleh siswa, guru, orangtua, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa, (2) Sebagai bahan evaluasi kurikulum dan metode pembelajaran: Dokumentasi hasil belajar siswa dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas kurikulum dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dokumentasi ini dapat memberikan informasi yang berharga bagi guru untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran, (3) Sebagai dasar pengambilan keputusan: Dokumentasi hasil belajar siswa dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, misalnya dalam menentukan kenaikan kelas, kelulusan, penerimaan beasiswa, atau penentuan pilihan jurusan di perguruan tinggi, (4) Sebagai alat komunikasi antara guru dan orangtua: Dokumentasi hasil belajar siswa dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara guru dan orangtua siswa. Dokumentasi ini dapat membantu guru dan orangtua dalam memantau kemajuan belajar siswa dan memberikan umpan balik yang lebih efektif, dan (5) Sebagai alat pemantauan mutu pendidikan: Dokumentasi hasil belajar

siswa dapat digunakan sebagai alat pemantauan mutu pendidikan. Dokumentasi ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan meningkatkan mutu lulusan.

Dengan demikian, dokumentasi hasil belajar siswa memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran dan pengembangan pendidikan. Dokumentasi ini dapat membantu siswa, guru, orangtua, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam memahami capaian belajar siswa dan mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

b. Pemetaan standar kelulusan berdasarkan hasil analisis SWOT Pemetaan standar kelulusan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan hasil analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) dari suatu lembaga pendidikan atau program studi tertentu. Analisis SWOT dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh SMA Unggulan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Darus Sholah.

Temuan dalam penelitian ini yang berdasarkan hasil pengamatan atau observasi peneliti adalah; proses pemetaan ini sudah dilakukan secara tim, maksudnya, tidak hanya dilakukan oleh ketua tim penjamin mutu saja atau mungkin menugaskan satu

orang untuk memetakan hasil analisis SWOT pada standar kelulusan (SKL) ini. Akan tetapi, pemetaan dilakukan secara bersama-sama dalam satu forum rapat baik; seluruh anggota tim penjamin mutu, maupun bersama kepala sekolah dan seluruh guru SMA Unggulan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Darus Sholah, bahkan bersama dengan pihak yayasan Darus Sholah81. Ini dibuktikan dengan dokumentasi berikut ini.

Gambar 4.2

Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah,

Penjamin Mutu dan Guru tentang Pemetaan Standar Kelulusan82

81 ―Observasi di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember dari 6 s.d 28 Februari 2023.‖

82 Kependidikan Tenaga, ―Dokumentasi diambil di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember,‖ 21 Januari 2023.

Adapun yang dibahas dalam rapat atau pertemuan mengenai pemetaan SKL adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk melakukan pemetaan standar kelulusan berdasarkan hasil analisis SWOT:

1) Kepala SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember83

―hal yang pertama dilakukan adalah identifikasi kekuatan dan kelemahan lembaga pendidikan atau program studi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kurikulum, fasilitas, kualitas pengajaran, reputasi, dan lain- lain. Informasi ini dapat diperoleh melalui survei, wawancara, atau peninjauan literatur. Kemudian, identifikasi peluang dan ancaman dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor- faktor seperti tren pasar kerja, perkembangan teknologi, persaingan dengan lembaga atau program studi lain, dan perubahan kebijakan pemerintah.‖

2) Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember84

―Evaluasi analisis SWOT dilakukan dengan menganalisis dan mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang telah diidentifikasi. Berdasarkan analisis ini, dapat dibuat rekomendasi untuk meningkatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan, serta memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman yang dihadapi lulusan SMA Unggualan BPPT Darus Sholah. Berdasarkan hasil analisis SWOT, standar kelulusan dapat ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah diidentifikasi. Standar ini dapat mencakup persyaratan minimum untuk kelulusan, serta target pencapaian yang ingin dicapai oleh SMA Unggualan BPPT Darus Sholah‖.

3) Guru SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember85

83 Wahyono, Wawancara dengan Kepala SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

84 Giri Prasetyo, Wawancara dengan Ketua Penjamin Mutu Pendidikan (PMP) SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

85 Ulfa, Wawancara dengan Guru SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

―Standar kelulusan yang ditetapkan perlu dievaluasi secara berkala dan diperbarui jika diperlukan. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan perubahan dalam lingkungan eksternal dan internal lembaga atau program studi.

Pembaruan standar kelulusan juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan pasar kerja yang berkembang‖.

Dalam sesi wawancara lain, Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah menyebutkan ada tambahan data bahwa lulusan SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember juga mempunya karakter islam yang moderat. Karakter keilmuan moderat dapat diartikan sebagai lulusan yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai dalam bidang ilmu yang dipelajarinya, namun tidak terlalu ekstrem atau fanatik dalam mengaplikasikan ilmunya. Lulusan seperti ini memiliki kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang dimilikinya secara objektif, kritis, dan rasional, serta dapat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan kerja dan masyarakat.

Lulusan dengan karakter keilmuan moderat sangat dihargai oleh industri dan masyarakat karena mampu menghasilkan solusi yang tepat dan inovatif dalam menghadapi permasalahan yang kompleks dan dinamis. Selain itu, lulusan seperti ini juga dapat bekerja secara efektif dengan orang-orang yang memiliki latar belakang dan pandangan yang berbeda, sehingga dapat menciptakan sinergi dan kolaborasi yang positif dalam tim kerja86,

86 Wahyono, Wawancara dengan Kepala SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

imbuh Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember tersebut.

Terakhir, hasil observasi dan wawancara tersebut peneliti perkuat validasi nya dengan beberapa hasil dokumentasi kegiatan siswa yang mencerminkan budaya islam yang moderat berikut ini:

Gambar 4.6 Dokumen Kegiatan Kesiswaan SMA Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan

Teknologi Darus Sholah87

c. Perencanaan pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan

87 Kependidikan Tenaga, ―Dokumentasi diambil di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember,‖ 21 Januari 2023.

Setelah melakukan pemetaan standar kelulusan berdasarkan hasil analisis SWOT, langkah selanjutnya adalah merencanakan pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam perencanaan pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan.

Menurut hasil observasi peneliti, ditemukan perencanaan pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan di Unggualan BPPT Darus Sholah Jember dilakukan sama seperti proses pemetaan SKL, dikarenakan proses pemetaan dan perencanaan di sini dilakukan secata bersamaan. Alasan yang ditemukan peneliti adalah efisiensi waktu dan pembiayaan rapat serta efektifitas hasil yang diperoleh jika proses pemetaan dan perencanaan dilakukan secara bersamaan, maka hasil yang dikeluarkan lebih komperhensif dan tepat sasaran88. Ini dibuktikan dengan dokumen berikut ini.

88 ―Observasi di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember dari 6 s.d 28 Februari 2023.‖

Gambar 4.7

Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah,

Penjamin Mutu dan Guru tentang Perencanaan Standar Kelulusan89

89 Kependidikan Tenaga, ―Dokumentasi diambil di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember,‖ 21 Januari 2023.

Adapun yang dibahas dalam rapat atau pertemuan mengenai perencanaan SKL adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk melakukan perencanaan standar kelulusan berdasarkan hasil pemetaan SKL:

1) Kepala SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember90

―Pertama, identifikasi sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kelulusan yang telah ditetapkan, seperti dana, tenaga pengajar, fasilitas, dan sumber daya manusia lainnya. Kemudian, tentukan prioritas tindakan yang harus diambil untuk memenuhi standar kelulusan. Lalu, identifikasi tindakan yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kelulusan siswa.‖

2) Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember91

―Buat rencana aksi yang mencakup langkah konkret dan terukur yang harus dilakukan untuk memenuhi standar kelulusan. Lalu. tentukan tanggung jawab dan waktu pelaksanaan untuk setiap tindakan yang direncanakan. Bila perlu, alihkan sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kelulusan, seperti dana dan tenaga pengajar, dari bagian yang kurang efektif dan efisien ke bagian yang lebih penting dan mendesak‖.

3) Guru SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember92

―Konsistensi anatara perencanaan dan aksi nyata atau raelisasi menjadi hal yang paling penting. Maksudnya, implementasikan rencana aksi yang telah disusun dan lakukan pemantauan terhadap hasilnya secara terus-menerus.

Kemudian, evaluasi terhadap hasil dari implementasi rencana aksi dan bandingkan dengan standar kelulusan yang ditetapkan‖.

90 Wahyono, Wawancara dengan Kepala SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

91 Giri Prasetyo, Wawancara dengan Ketua Penjamin Mutu Pendidikan (PMP) SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

92 Ulfa, Wawancara dengan Guru SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

Dalam sesi wawancara lain, Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah menyebutkan, evaluasi terhadap hasil yang dicapai dan perbaikan jika terdapat kelemahan dalam implementasi rencana aksi. Tinjau ulang standar kelulusan dan identifikasi perubahan yang perlu dilakukan. Perencanaan pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa standar kelulusan dapat terpenuhi dan menjaga kualitas pendidikan yang terus meningkat93, imbuh Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember tersebut.

d. Pelaksanaan rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan; persiapan dan eksekusi

Pelaksanaan rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan melibatkan persiapan dan eksekusi yang matang. Berikut adalah beberapa langkah yang harus dipersiapkan dan dieksekusi dalam pelaksanaan rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan.

Menurut hasil observasi peneliti di SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember, ditemukan ada 2 (dua) tahapan, yakni; 1) Persiapan dan 2) Eksekusi. Dalam tahap persiapan tentunya yang dipersiapkan adalah sumber daya yang dibutuhkan, sosialisasi target dan perencanaan, serta menentukan penanggung jawab dari

93 Wahyono, Wawancara dengan Kepala SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

setiap bagian dari target perencanaan atau pembagian tugas dan tanggung jawab94.

Adapun hasil wawancara berkaitan dengan pelaksanaan rencana pemenuhan hasil pemetaan SKL adalah:

1) Kepala SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember95

―Pelaksanaan rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan melibatkan persiapan dan eksekusi yang matang, meliputi; 1) persiapkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan, seperti tenaga pengajar, dana, fasilitas, dan sumber daya manusia lainnya, 2) sosialisasikan rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan kepada seluruh pihak terkait, seperti staf pengajar, siswa, dan pihak manajemen, dan 3) tentukan tanggung jawab dan peran masing-masing pihak terkait dalam pelaksanaan rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan.‖

2) Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember96

―Dala, eksekusi perencanaan harus memperhatikan beberapa hal; implementasikan rencana aksi yang telah disusun dan diatur pada tahap perencanaan, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, kemudian, monitor dan evaluasi kemajuan implementasi rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan secara teratur untuk mengetahui apakah program tersebut berjalan sesuai dengan rencana atau tidak, lalu lakukan perbaikan atau penyesuaian rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan, jika diperlukan, berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan‖.

3) Guru SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember97

94 ―Observasi di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember dari 6 s.d 28 Februari 2023.‖

95 Wahyono, Wawancara dengan Kepala SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

96 Giri Prasetyo, Wawancara dengan Ketua Penjamin Mutu Pendidikan (PMP) SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

97 Ulfa, Wawancara dengan Guru SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

―Dalam pelaksanaan rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan, penting juga untuk melakukan komunikasi yang baik dengan seluruh pihak terkait. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pihak terkait memahami rencana dan tujuan yang hendak dicapai, serta dapat memberikan masukan dan tanggapan yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan‖.

Dalam sesi wawancara lain, Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah menyebutkan, penting untuk mengevaluasi dan mengecek hasil dari rencana pemenuhan hasil pemetaan standar kelulusan yang telah dilaksanakan. Hal ini akan membantu untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dari program tersebut dan memastikan bahwa standar kelulusan yang ditetapkan dapat tercapai98, imbuh Ketua Penjamin Mutu SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember tersebut.

Hasil observasi dan wawancara tersebut peneliti perkuat validasi nya dengan beberapa hasil dokumentasi berikut ini:

1) Dokumen prestasi siswa

98 Wahyono, Wawancara dengan Kepala SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

Dokumen terkait